UMUM
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Stock Opname
Dengan jumlah aset yang banyak, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama
untuk melakukan sebuah kegiatan stock opname rutin, waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan sekali proses stock opname rutin dapat mencapai hingga tiga
bulan. Terlebih lagi petugas yang melakukan kegiatan stock opname ini sedikit
jumlahnya, untuk saat ini hanya tersedia dua petugas saja untuk seluruh inventaris
yang ditangani secara langsung oleh unit perbekalan di suatu perpustakaan.
Proses penjualan pada Luwes Ungaran diawali dari pelanggan datang kepada
pegawai dan menyebutkan barang yang akan dibeli. Selanjutnya pegawai akan
mencari barang tersebut untuk memastikan bahwa barang tersebut tersedia atau
tidak. Apabila barang tersebut tersedia, maka pegawai akan menawarkan barang
beserta harganya kepada pelanggan. Apabila pelanggan setuju dengan harga barang
tersebut, maka pegawai akan menguji terlebih dahulu apakah barang tersebut
berfungsi dengan baik atau tidak. Apabila barang tersebut berfungsi dengan baik,
maka pelanggan akan membayar sesuai dengan harga barang tersebut.
1) Mengetahui riwayat stok barang secara jelas. Berapa banyak barang yang
dipesan atau dikirimkan kepada pembeli.
2) Sebagai pengingat mengenai jumlah produk apa saja dan berapa nominal
yang harus dibayarkan oleh pembeli.
2
3) Bagi penjual nota penjualan disimpan sebagai bukti transaksi jika sewaktu-
waktu dibutuhkan. Bagi pembeli, nota penjualan sebagai bukti transaksi yang
disimpan dan tidak dapat dipalsukan.
Bagi pembeli, nota berguna sebagai bukti jika terjadi kesalahan pencatatan dalam
transaksi, sedangkan bagi penjual nota sering digunakan sebagai bahan evaluasi
penjualan dan bahan laporan keuangan
3
II. LANDASAN TEORI
A. Stock Opname
Salah satu komponen penting agar stockopname lebih mudah, efisien, dan
akurat adalah dengan penggunaan stock keeping unit (SKU). Penerapan SKU juga
diyakini membantu perusahaan mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan
stok barang. Stock keeping unit atau SKU merupakan identitas berupa kode unik
pada setiap barang ritel untuk memudahkan pihak perusahaan mengenal jenis –
jenis stok barang. SKU antara satu jenis barang dengan barang lain akan berbeda
sebagai penanda. Kode yang digunakan biasanya terkait dengan unsur merek,
warna, ukuran, dan tipe barang. Secara teknis, SKU biasanya dicetak dalam barcode
untuk memudahkan perusahaan dalam inventarisasi atau stock opname.
B. Pembuatan Nota
Nota adalah salah satu bukti transaksi yang paling umum digunakan. Dengan
adanya nota, seseorang bisa dengan mudah mengecek ulang barang, rincian jumlah
dan nominal pembelian yang dibeli saat bertransaksi. Di dalam dunia bisnis sendiri,
cara membuat nota sangat penting untuk diperhatikan, pasalnya, nota menjadi
sebuah bukti transaksi berapakah uang yang yang perlu dibayarkan.
4
Nota penjualan bisa diartikan sebagai bukti transaksi pembelian yang tertulis
dalam bentuk nota. Biasanya, pihak penjual akan membuat dua nota penjualan
untuk setiap transaksinya. Satu nota diberikan kepada pembeli sebagai bukti
tagihan pembayaran, sementara satu nota lagi disimpan sebagai dokumentasi
pembukuan bagi pihak penjual.
Saat ini sendiri, nota digunakan sebagai bukti setiap penjualan yang
dilakukan secara tunai. Namun, tak jarang nota juga digunakan sebagai bukti
pembayaran secara kredit. Untuk itu, cara membuat nota pembayaran harus jelas
dan dapat dengan mudah membedakan jenis penjualan, apakah kredit atau tunai.
5
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Stock opname dapat diartikan sebagai aktivitas menghitung stock barang
digudang sebelum dipasarkan atau dijual. aktivitas ini harus dilakukan dengan teleti
dan juga cermat. agar tidak terjadi kesalahan pencatatan dan juga perhitungan
akibat adanya barang yang terlewat.
Nota penjualan bisa diartikan sebagai bukti transaksi pembelian yang tertulis
dalam bentuk nota. Biasanya, pihak penjual akan membuat dua nota penjualan
untuk setiap transaksinya. Noota digunakan sebagai bukti setiap penjualan yang
dilakukan secara tunai. Namun, tak jarang nota juga digunakan sebagai bukti
pembayaran secara kredit. Untuk itu, cara membuat nota pembayaran harus jelas
dan dapat dengan mudah membedakan jenis penjualan, apakah kredit atau tunai.
B. Refleksi
6
atau barang yang belum tercatat/ter stock. Lalu kita harus mencari minus barang
tersebut.
Biasanya, di stand kita akan berbagi tugas. Shift siang bisa mulai mendata
semua PLU barang dan shift pagi akan mencari minus barang. Waktu Stock Opname
underware wanita adalah 1 minggu.