Masa Periodenya
23 April, 2018 Oleh Nur Rohman
Contents [hide]
Stock opname adalah suatu kegiatan perhitungan persediaan terhadap barang dagang atau
stock yang berada didalam gudang toko. Stock opname juga bisa diartikan sebagai salah satu
cara atau tehnik pengendalian barang dalam bisnis usaha perdagangan, dalam mengkontrol
kecocokan antara total jumlah fisik barang dengan catatan pembukuan atau data yang ada di
komputer.
Hal ini merupakan kegiatan yang sangat menyita waktu, karena sang pemilik toko atau
karyawan harus benar-benar mengecek keadaan dan kondisi persediaan barang dagang
perusahaan. Terlebih lagi apa bila barang dagan yang tersedia dalam perusahaan tersebut
beragam atau bermacam-macam.
[LENGKAP] Pengertian Asuransi, Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Demi mengatasi hal ini maka perusahaan harus bisa mengatur watu se-efesien mungkin saat
akan melakukan stock opname. Terlebih dizama yang serba cangih seperti sekarang ini,
sepertinya tidak terlalu memakan waktu lama lagi dalam melakukan stock opname. Karena
kita dapat menggunakan alat yang dapat membatu kita dalam melakukan perkerjaan tersebut,
yakni dengan menggunakan bar code barang.
Bar code merupakan sebuah diagram batang yang dilengkapi dengan kode barang yang
menandakan jenis barang serta harga barang. Walaupun ada barang yang sama dapat
dipastikan barang tersebut memiliki kode barcode yang berbeda.
Bar code diyakini dapat membantu seseorang dalam melakukan stock opname untuk
mengurangi kesalahan pencatatan dan juga perhitungan barang yang ada di gudang.
Tujuan utama dari stock opname itu sendiri adalah untuk mengetahui atau mencocokan
kebenaran catatan yang ada dalam pembukuan perusahaan. Termasuk didalamnya adalah
sebagai sebuah Sistem Pengendalian Intern atau SPI. Dengan dilakukannya kegiatan ini,
maka diketahui kondisi yang terjadi antara catatan pembukuan dengan persediaan fisik yang
ada di gudang.
Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Lengkap Dengan Contoh dan
Penjelasanya
Nah, apabila terjadi ketidak cocokan atau selisih antara catatan dengan jumlah persediaan
barang yang ada di gudang, artinya terdapat kesalahan pencatatan atau bahkan terjadi sebuah
kecurangan yang berkaitan degan perusahaan.
Di dalam sebuah perusahaan dagang yang besar, biasanya pengendalian intern stock opname
dilakukan oleh petugas khusu atau petugas audit tersendiri. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya manipulasi data yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
Stock opname ada baiknya diterapkan tidak hanya untuk barang persediaan saja, stock
opname bisa juga dilakukan pada aktiva, kas, piutang dan bahkan hutang. Hal ini dilakukan
agar supaya terjadinya singkronisasi antara pencatatan barang dengan realiata barang yang
ada.
Apabila ditemukan ketidak cocokan atau selisih antara catatan dengan jumlah persediaan
yang ada, maka biasanya akan disesuaikan dengan kebijikan dari pemilik. Apakah harus
dilakukan pengencekan ulang catatan serta pendukung lain bila kemungkinan ada transaksi
yang belum dicatat atau melakukan tindakan lain seperti berikut ini:
Nah, demikianlah penjelasan singkat dari kami mengenai pengertian dari Stock Opname
Tujuan serta Periodenya. Semoga bermanfaat untuk pembaca dan tak lupa kami ucapkan
terikmakasih kepada pemabaca karena sudah berkunjung ke