Anda di halaman 1dari 5

Bisnis Toko Material Bangunan

Akuntansi dan Managemen Bisnis Toko Bangunan/


Material Toko Besi Toko Cat Toko Kaca dan
Aluminium dan Sejenisnya
lebih jauh tentang kami
Search
Search for:
Armadillo Accounting
Software LENGKAP untuk kebutuhan managemen dan akuntansi (pembukuan) Toko Bangunan
dan sejenisnya
Video Tutorial Transaksi Order Penjualan (SO) dengan Armadillo Accounting
Video Cara Melakukan Transaksi Penjualan di Armadillo Accounting
Stock Opname, apa dan bagaimana
Posted: May 11, 2012 | Author: Radian Blogging Team | Filed under: Management, Menjalankan Komputerisasi,
Tip Trik | Tags: arus keluar masuk barang, logistik, Stock Barang, Stock Opname, Stock Take, System Gudang,
system managemen Gudang, Warehouse Management System |5 Comments

Postingan kali ini untuk Anda yang sudah mempunyai toko dan sejenisnya ,dan minimal sudah
berjalan kurang lebih setahun.
Karena proses stock opname yang akan di terangkan kali ini, secara garis besarnya adalah
kegiatan menghitung kembali persediaan (barang) yang ada di toko kita, untuk di cocokan
dengan catatanyang ada di (data komputer) kita
Apa itu stock opname ?
Pengertian Stock Opname adalah Menghitung stock (persediaan barang untuk di jual) yang kita
punya di gudang (atau etalase). istilah stock opname bisa juga di sebut dengan istilah stock take
Kegiatan yang di lakukan pada proses stock opname ?
- Menghitung jumlah persediaan (bukan inventaris)
Apa beda persediaan dan barang inventaris?
Persediaan : adalah barang-barang yang kita jual di toko kita,di mana setiap barang itu
mempunyai nilai HPP (Harga Pokok Penjualan).
Artinya jika kita menjual barang persediaan tersebut, maka kita akan mendapat keuntungan atau
laba yang di hitung dari harga jual di kurangi nilai HPP.
Sedangkan I nventaris : adalah barang yang kita pakai untuk melakukan proses penjualan
(berdagang), atau barang-barang yang kita gunakan untuk operasional toko.
Contoh : meja, etalase, alat tulis, nota-nota dan lain-lain
Keduanya masuk dalam istilah Harta / Aktiva di dalam laporan keuangan,
akan tetapi mempunyai kolom akun (perkiraan) yang berbeda
Menghitung Nilai Persediaan
Nilai Persediaan di peroleh dari mengkalikan jumlah persediaan dengan nilai HPP
(jika tidak punya nilai HPP maka biasanya di kalikan dengan harga beli terakhir)
NILAI PERSEDIAAN = JUMLAH STOCK X HPP
Nilai persediaan yang di hasilkan nanti akan di pakai sebagai salah satu angka (nilai) yang ada di
laporan Neraca (laporan keuangan)
Metode ini disebut METODE PERPECTUAL.
(Metode lainnya dinamakan physical)
Catatan :
untuk membedakan (atau cara menghitung) antara Harga Beli dengan HPP (Harga Pokok
Penjualan) akan di terangkan di postingan yang lain, demikian juga perbedaan metode physical
dan perpectual
Kenapa ada dan apa kegunaan stock opname?
Dengan dilakukan stock opname kita bisa mengambil beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bisa membandingkan nilai persediaan tahun ini dengan tahun sebelumnya
sebelumnya,apakah naik ataukah turun sehingga kita bisa mengetahui perkembangan usaha
cara ini termasuk cara menilai perkembangan usaha secara sederhana karena hanya meniali
dari perkembangan aset tanpa perduli besarnya hutang yang timbul dari perkembangan aset
tersebut.
2. untuk mengetahui jumlah persediaan sehingga kita bisa Tau diri semisal jika kita ingin
mengajukan pinjaman ke Bank
3. Untuk mencari HPP (Harga Pokok Penjualan) pada pembuatan laporan keuangan secara
physical
4. dan sebenarnya yang paling penting adalah untuk mencocok kan data dan menghitung apakah
ada barang kita yang hilang. Dengan catatan kita sudah mempunyai system komputerisasi yang
baik.
Percuma stock opname jika tidak ada pembading atau tidak membuat laporan
keuangan
Lakukan stock opname di toko Anda , jika Anda mempunyai salah satu alasan diantara beberapa
alasan berikut :
- Anda ingin membandingkan laporan tahun lalu atau periode yang lalu dengan laporan yang
ada sekarang,
dengan adanya ini, maka Anda bisa mengambil manfaat dan mengetahui perkembangan
persediaan (atau usaha) Anda dari waktu ke waktu
- Anda punya pembanding Antara laporan stock kartu dan jumlah akhir suat barang dengan
jumlah barang sebenarnya
Anda akan tahu jika ada barang yang hilang. Meskipun hal ini (mencatat kartu) sebenarnya susah
kalau di lakukan secara manual, karena kevalidan kartu masih meragukan jika omset toko Anda
cukup tinggi, karena ada kemungkinan petugas lupa mencatat

gambar kartu stock yang harus di tulis petugas
- Membandingan jumlah barang di Rak atau Gudang dengan data di Komputer
Metode ini lebih valid, karena cukup dengan menggunakan slip penjualan yang di cetak oleh
system komputer, maka Anda sudah otomatis mempunyai kartu stock barang, yang di jamin ke
validannya.
Sehingga Anda bisa mengetahui jika ada barang yang hilang, sekaligus menilai berapa Rupiah,
besarnya kehilangan Anda.

Kartu barang yang otomatis dari system komputer (Armadillo Accounting)
catatan : untuk contoh system komputer diatas, kita menggunakan armadillo accounting yang
bisa Anda download disini:
http://armadilloaccounting.com/prdct-accounting/setupacc/setup.exe
Bagaimana melakukan Stock Opname?
Saat Anda melakukan stock opname, maka kegiatan ini akan memakan waktu Anda untuk
beberapa saat, bisa satu hari, tiga hari atau bahkan satu minggu
Dan proses ini biasanya (dan seharusnya), harus di lakukan dalam keadaan toko Anda tutup atau
tidak sedang melakukan penjualan dan pembelian. Kenapa harus begitu ? Karena tidak mungkin
Anda menghitung sebuah barang, dan belum sempat di bukukan (dicatat) ternyata barang
tersebut sudah laku ( atau berkurang). Sehingga Anda harus mengulangi perhitungan lagi.
Artinya semakin lama toko Anda tutup atau Anda tidak melakukan kegiatan perdagangan Anda,
maka kemungkinan susutnya pendapatan Anda akan semakin besar.
Maka sebaiknya stock opname tidak di lakukan di saat hari-hari peak season (laris)
Kapan Stock Opname di lakukan ?
Menjalankan Stock opname juga harus di tentukan waktunya, berikut yang bisa di jadikan acuan
dalam menentukan waktu Stock Opname :
- Secara Berkala tahunan (akhir tahun)
Biasanya stock opnme dilakukan di akhir tahun karena berhubungan dengan pembuatan laporan
keuangan ditahun yang baru
- Secara berkala Bulanan, Tri Wulan atau satu semerter (setengah tahun)
Hal ini di tentukan tingkat urgenitas (kepentingan) dan kemampuan dalam malakukan stock
opname. Semakin banyak barang, seharusnya jarak waktu stock opname juga harus semakin
lama. Agar pekerjaan kita sehari-hari tidak habis hanya untuk melakukan stock opname
- Stock opname juga bisa dilakukan di sela sela hari kerja.
Akan tetapi yang di stock (dihitung) hanya sebagian barang saja. Hal ini hanya bisa dilakukan
jika Anda sudah punya system komputer yang baku ( Contoh seperti IndoMart atau AlfaMart)
- Jangan melakukan stock opname di waktu peak season (waktu laris), karena selain susah (kalau
toko tidak tutup), juga akan disayangkan kalau toko harus tutup,karena kemungkinan kita bisa
mengalami kerugian yang cukup banyak
demikian postingan kali ini
semoga bisa menambah wawasan Anda
Selamat Menghitung stock :)
Armadillo Team
About these ads

Anda mungkin juga menyukai