155-Article Text-232-1-10-20200309
155-Article Text-232-1-10-20200309
Abstrak
Pembelajaran mengenai pengidentifikasian fakta dan opini merupakan materi penting yang harus
diajarkan kepada siswa. Anak harus beroleh pengalaman yang baik terhadap materi ini untuk
memudahkan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Komunikasi yang terbangun
antarsesama tentunya tidak terlepas dari fakta dan opini. Namun, kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi fakta dan opini dalam sebuah teks masih tergolong rendah.Penelitian dengan
judul“Peningkatan Pemahaman Pengidentifikasian Fakta dan Opini Harian Serambi Indonesia dengan
Menggunakan Teknik Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA
Inshafuddin Banda Aceh” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan menggunakan
teknik Numbered Heads Together(NHT)pada materi fakta dan opini pada sebuah tajuk rencana.Subjek
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 2 SMA Inshafuddin Banda Aceh yang
berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 18 perempuan. Jenis penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian ini dapat diperoleh dari lembar observasi siswa, guru dan hasil tes. Berdasarkan hasil
penelitian, pada siklus Itingkat aktivitas guru meningkatan dari 2,45 dengan kategori cukupmenjadi
3,52 dengan kategori sangat baik pada siklus II, meningkatan sebanyak 1,07. Sementara pada
aktivitas siswa meningkat dari 2,48 dengan kategori cukuppada siklus I menjadi 3,81 dengan kategori
sangat baik pada siklus II, terjadi peningkatan sebanyak 1,33. Nilai rata-rata hasil belajar siswa juga
meningkat dari 71,67 dengan kategori tidak tuntas pada siklus I menjadi 86,97kategori tuntas pada
siklus II, meningkatan sebanyak 15,30.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
teknik Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan pemahaman siswadalam
pengidentifikasian fakta dan opini pada tajuk rencanaHarian Serambi Indonesia pada siswa kelas XI
IPA 2 SMA Inshafuddin Banda Aceh.
Kata Kunci: Peningkatan Pemahaman, Fakta Dan Opini, Teknik Numbered Heads Together (Nht),
Serambi Indonesia
1
Rika Kustina, dosen Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, STKIP Bina Bangsa Getsempena
2
Rika Novatma, alumni mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, STKIP Bina Bangsa
Getsempena
2 Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang materi yang
akan diajarkan
b. Membagi siswa dalam kelompok yang
heterogen (sesuai dengan cara kerja teknik
NHT)
c. Guru membagikan sebuah teks tajuk
rencana kepada tiap-tiap kelompok dan
meminta salah seorang siswa dari masing- 2 2,8
masing kelompok untuk membacakan teks 0
tersebut.
d. Guru menyuruh siswa berdiskusi serta
menjawab pertanyaan berkaitan dengan
teks yang telah diberikan
e. Guru memanggil nomor kepala siswa
mempresentasikan jawaban masing-
masing kelompok.
f. Menggunakan media Surat Kabar dengan
baik
g. Membimbing siswa mengalami kesulitan
belajar.
3 Kegiatan Akhir
a. Membimbing siswa merangkum
pembelajaran
b. Alokasi dan penggunaan waktu 4 2,0
4 Suasana Kelas
a. Siswa antusias
b. Guru antusias 6 3,0
Jumlah 9,8
b) Tingkat Aktivitas Siswa (TAS) mengidentifikas fakta dan opini dalam tajuk
Aktivitas siswa selama mengikuti rencana Harian Serambi Indonesia dapat
pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi digambarkan dalam tabel di bawah ini.
2. Kegiatan Inti
a. Memperhatikan penjelasan guru.
b. Membaca dan memahami soal di LKS.
c. Mengerjakan lembar kagiatan siswa
(LKS).
d. Melakukan kerja sama kelompok.
e. Berdiskusi antara siswa-guru atau siswa-
siswa. 1 2,7
f. Menjawab pertanyaan yang dituju oleh 9
guru.
g. Siswa aktif tanya jawab.
3. Kegiatan Akhir
a. Membuat rangkuman atau kesimpulan.
b. Mengerjakan evaluasi yang diberikan.
c. Berusaha mengerjakan soal secara baik 9 2,2
dan benar. 5
d. Berusaha memperbaiki kelemahan.
Jumlah 7,4
5
Rata-rata 2,4 Cukup
8
Hasil refleksi pembelajaran yang menjadi 3,81 pada siklus II. Selanjutnya, hasil
dilakukan pada siklus I setelah diterapkannya tes siswa juga menunjukkan adanya
teknik Numbered Heads Together (NHT) peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai
dalam mengidentifikasi fakta dan opini rata-rata hasil belajar siswa pada masing-
menunjukkan masih banyak terdapat masing siklus, dari nilai rata-rata 71,67
kekurangan. Aktivitas guru dan siswa selama meningkat menjadi 86,97 dengan tingkat
proses pembelajaran belum optimal, serta nilai ketuntasan di atas 85%. Hal ini membuktikan
rata-rata yang diperoleh siswa masih kurang. adanya peningkatan hasil belajar siswa dari
Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan sikulus I ke siklus II. Jadi dapat disimpulkan
dan memperbaiki kembali pelaksanaan bahwa menggunakan teknik Numbered Heads
pembelajaran pada siklus selanjutnya yaitu Together (NHT) dalam mengidentifikasi fakta
pada siklus II. dan opini selesai sebagaimana yang
2. Hasil Observasi dan Tes Siklus II diharapkan dalam tujuan penelitian ini dengan
a) Pembahasan dua siklus saja.
Pada siklus II tingkat Aktifitas Guru Dengan demikian, penggunaan teknik
dalam proses pembelajaran sudah mengalami Numbered Heads Together (NHT) merupakan
peningkatan dengan katagori sangat baik, dari salah satu teknik pembelajaran yang tepat
jumlah rata-rata sebelumnya 2,45 pada siklus I digunakan untuk meningkatkan pemahaman
menjadi 3,52 pada siklus II. Begitu juga dan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi
dengan tingkat aktifitas siswa dalam proses fakta dan opini.
pembelajaranpun mengalami peningkatan, dari
katagori cukup menjadi katagori sangat baik,
dari jumlah rata-rata 2,48 pada siklus I
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka
Cipta.
Depdikbud. 1995. Pedoman Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Proyek Pembinaan Sekolah Menengah
Atas.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan, Spencer. 1992. Coopertive Learning: Resources for Teacher. Laguna Niguel, CA: Resources
for Teacher
Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik 2008. Bandung: Nusa Media.
Suganda dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugeng, Subagiyo. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Syukur. 2008. Efektifitas Pendekatan Realistic Mathematic, Edukation (RME) pada Materi Kubus
dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 2 Montasik. Banda Aceh: USM.