“KROMATOGRAFI”
Disusun Oleh:
Nama : Awal Josua Aritonang
NIM : 205040201111095
Kelas :H
Asisten : Alzena Aufannisa Syahda
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian kromatografi
2. Untuk mengetahui macam-macam kromatografi
3. Untuk mengetahui prinsip kerja kromatografi
4. Untuk mengetahui pigmen warna pada tumbuhan
5. Untuk mengetahui defenisi Rf
1.3. Manfaat
Dengan adanya praktikum ini, praktikan menjadi paham dan mengerti
tentang defenisi dari kromatografi dan Rf. Selain itu mahasiswa juga dapat
mengetahui prinsip kerja dari kromatografi kertas, macam-macam kromatografi
dan juga mengetahui berbagai pigmen warna pada setiap tumbuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kromatografi kertas
4. Kromatografi Gas
2.5. Definisi Rf
3.1.2 Bahan
Alat Fungsi
Bayam merah Sebagai spesimen dalam praktikum
Bayam hijau Sebagai spesimen dalam praktikum
Aseton Untuk meluruhkan pigmen
Larutan buffer Sebagai indikator fase gerak yang
memisahkan daun bayam sesuai
dengan monponen penyusunnya.
3.2 Cara Kerja Kerja
Memasukkan pasta bayam hijau dan merah ke dalam pial filmnya masing-masing
Memberikan batas tetes pada kertas saring dengan menggunakan pensil dan
penggaris
Meneteskan larutan bayam hiijau dam bayam merah pada kertas saring masing-
masing 1 tetes
Memasukkan kertas saring kedalam bejana kromatografi yang sudah diisi dengan
larutan buffer
Nilai Rf
Daun Klorofil A Klorofil B
U1 U2 ∑ U1 U2 ∑
Bayam 0,34 cm 0,32 cm 0,33 cm 0,2 cm 0,29 cm 0,245 cm
Hijau
Bayam 0,18 cm 0,36 cm 0,27 cm 0,26 cm 0,24 cm 0,25 cm
Merah
5.1. Kesimpulan
Kromatografi merupakan teknik pemisahan suatu molekul berdasarkan pola
gerak antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa
molekul) yang berada pada suatu larutan.Komotografi terdiri dari beberapa macam
teknik yaitu teknik kromatografi kolom, teknik kromatografi lapis tipis, teknik
kromatografi kertas. Rf didefenisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh
oleh senyawadengan jarak yang dipergerakkan oleh permukaan pelarut.
Berdasarkan hasil perhitungan dari dua spesimen yaitu spesimen bayam
hijau dan bayam merah, diperoleh nilai Rf yang berbeda. Kedua spesimen tersebut
dilakukan dua kali ulangan dengan dua jenis pigmen warna yaitu klorofil A dan B.
Pada klorofil A, bayam hijau memiliki nilai Rf yang lebih besar dibandingkan
bayam merah yaitu 0,33 cm (bayam hijau) dan 0,27 cm (bayam merah). Sedangkan
pada klorofil B, bayam merah memiliki nilai Rf yang lebih tinggi daripada bayam
hijau meskipun hanya selisih 0,1 cm. Yaitu, bayam merah 0,25 cm sedangkan
bayam hijau 0,24 cm.
5.2. Saran
Diharapkan pada pertemuan selanjutnya asisten praktikum dan praktikan
dapat bekerja sama dengan lebih baik lagi. Pada pertemuan selanjutnya juga
diharapkan agar asisten praktikum dapat menjelaskan materi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Rizalina, H., Cahyono, E., Mursiti, S., Nurcahyo, B., & Supartono, S. (2018).
Optimasi Penentuan Kadar Metanol dalam Darah Menggunakan Gas
Chromatography. Indonesian Journal of Chemical Science, 7(3), 254-
261.
Rf U1+Rf U2 0,34+0,32
Rf rata-rata Klorofil A = = = 0,33
2 2
b. Klorofil B
Jarak yang ditempuh dari zat yang diteliti 2,0
Rf U1 = = = 0,2
Jarak yang ditempuh oleh pelarut 10
Rf U1+Rf U2 0,2+0,29
Rf rata-rata Klorofil B = = = 0,245
2 2
Rf U1+Rf U2 0,18+0,36
Rf rata-rata Klorofil A = = = 0,27
2 2
b. Klorofil B
Jarak yang ditempuh dari zat yang ditelit 2,6
Rf U1 = = = 0,26
Jarak yang ditempuh oleh pelarut 10
Rf U1+Rf U2 0,26+0,24
Rf rata-rata Klorofil B = = = 0,25
2 2