1521002,1521010,1521014 - Laporan Modul IV Penentuan Lokasi
1521002,1521010,1521014 - Laporan Modul IV Penentuan Lokasi
Disusun Oleh :
Kata Pengantar.....................................................................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................................................4
1.2 Tujuan Praktikum............................................................................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................................................................................... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................................................................................................................5
2.1 Landasan Teori Metode Bobot Skoring..................................................................................................................5
2.2 Landasan Teori Metode Gravitasi.............................................................................................................................6
BAB 3 PERHITUNGAN & REKAPITULASI DATA.....................................................................................................................7
3.1 Perhitungan dengan Metode Bobot Skoring........................................................................................................7
3.2 Perhitungan dengan Metode Gravitasi................................................................................................................ 10
BAB 4 ANALISIS & KESIMPULAN.............................................................................................................................................. 11
4.1 Analisis & Kesimpulan Metode Bobot Skoring.................................................................................................11
4.2 Analisis & Kesimpulan Metode Gravitas.............................................................................................................11
4.3 Kesimpulan Akhir.........................................................................................................................................................11
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan “LAPORAN MODUL IV PENENTUAN
LOKASI” ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Praktikum Perancangan Tata
Letak Fasilitas.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bu Eka K.A Pakpahan selaku dosen mata
kuliah Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data pembuatan laporan ini
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak, Akhir kata
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penentuan lokasi fasilitas merupakan keputusan strategis dalam manajemen operasi
perusahaan. Pilihan lokasi yang tepat dapat berdampak signifikan pada efisiensi produksi,
distribusi, dan interaksi dengan pasar. Oleh karena itu, praktikum ini bertujuan untuk melatih
mahasiswa dalam mengaplikasikan teknik penentuan lokasi fasilitas dengan menggunakan
metode kualitatif dan kuantitatif.
Fasilitas, dalam konteks ini, mencakup bangunan yang melibatkan manusia, material, dan
mesin untuk mencapai tujuan tertentu. Heragu mendefinisikan fasilitas sebagai tempat di
mana elemen-elemen tersebut berkumpul. Penentuan lokasi fasilitas menjadi krusial karena
dapat memengaruhi biaya transportasi, frekuensi aliran, dan faktor-faktor penting lainnya.
Dalam praktikum ini, metode kualitatif seperti metode skoring dan metode kuantitatif seperti
metode gravitasi digunakan untuk menentukan lokasi pabrik. Metode skoring melibatkan
penilaian berdasarkan kriteria tertentu dengan memberikan bobot dan rating, sedangkan
metode gravitasi bertujuan meminimalkan biaya transportasi dari fasilitas baru ke fasilitas
yang dilayaninya.
1. Penentuan Kriteria:
Langkah pertama dalam metode ini adalah membuat daftar kriteria atau faktor-faktor
yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi fasilitas.
Kriteria dapat mencakup berbagai aspek seperti jarak dengan supplier, volume pasar,
tingkat upah minimum regional (UMR), kemudahan pengurusan izin, dan lain
sebagainya.
2. Pemberian Bobot:
Setelah kriteria ditentukan, langkah berikutnya adalah memberikan bobot atau tingkat
kepentingan untuk setiap kriteria.
Bobot ini mencerminkan sejauh mana setiap kriteria mempengaruhi keputusan penentuan
lokasi. Bobot dinyatakan dalam persentase (%).
3. Penilaian dan Skoring:
Memberikan penilaian atau rating untuk setiap kandidat lokasi berdasarkan setiap kriteria.
Nilai biasanya diberikan dalam rentang 0 hingga 100.
Skor tiap kandidat dihitung dengan mengalikan bobot dengan rating di setiap kriteria.
4. Perhitungan Skor Total:
Setelah skor individu diperoleh, skor total kandidat lokasi dihitung dengan menjumlahkan
skor
di setiap faktor. Skor total mencerminkan kinerja relatif dari setiap kandidat lokasi.
5. Penentuan Lokasi Terbaik:
Dengan menggunakan skor total, penentuan lokasi terbaik dapat diambil. Lokasi dengan
skor total tertinggi dianggap sebagai pilihan terbaik.
2.2 Landasan Teori Metode Gravitasi
Metode Gravitasi adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penentuan lokasi
fasilitas.
Diterapkan dalam konteks penentuan lokasi fasilitas, di mana "massa" mewakili volume atau
frekuensi aliran (seperti permintaan pasar atau pasokan dari supplier), dan "jarak"
mencerminkan jarak fisik antara lokasi fasilitas. Langkah-langkah penentuan lokasi :
Variabel penting
- Ci: Ongkos transportasi dari fasilitas I ke fasilitas baru.
- fi: Frekuensi aliran dari fasilitas I ke fasilitas baru.
- xi, yi: Koordinat fasilitas-fasilitas yang sudah ada.
- TC: Total ongkos transportasi/distribusi.
Minimasi Ongkos Transportasi
Optimal coordinate
Solusi optimal dari metode ini memberikan koordinat lokasi fasilitas baru (x, y) yang
meminimumkan total ongkos transportasi.
Sehingga,
BAB 3
PERHITUNGAN & REKAPITULASI DATA
1. Penentuan Kriteria
a. Ketersediaan Tenaga Kerja
b. Ketersediaan Material
c. Sarana Prasarana Transportasi
d. Kondisi Topografi Daerah
e. Regulasi Daerah
f. Jasa-jasa pendukung
g. Fasilitas
h. Pasar & Distribusi
i. Kondisi Lingkungan
j. Tingkat UMR
2. Pemberian Bobot
3. Penilaian & Skoring
Hasil analisis dan perhitungan penentuan lokasi dengan metode bobot skoring
menghasilkan hasil yang cukup kredibel dengan kriteria yang diinginkan oleh PT Harapan
Bangsa. Sehingga hasil dari perhitungan ini memilih Bogor sebagai rekomendasi lokasi
terbaik dengan rating 7,44.