Aliran Filsafat Perenialisme berpegang pada nilai- masalah pendidikan yang belum atau tidak nilai atau norma-norma yang bersifat abadi, dengan terjawab oleh cabang ilmu-ilmu yang ada. demikian perenialisme dianggap suatu aliran yang ingin Keberadaan filsafah dalam dunia pendidikan kembali atau mundur kepada nilai-nilai masa lampau diperlukan untuk mencari hakikat sesuatu dengan maksud mengembalikan keyakinan akan nilai- berusaha mengaitkan hubungan sebab dan akibat nilai asasi manusia masa silam untuk menghadapi dan berusaha menafsirkan pengalaman problem kehidupan manusia saat sekarang dan bahkan pengalaman kehidupan manusia. sampai kapanpun dan dimanapun.
Aliran filsafat konstruktivisme dalam pendidikan
menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan pengetahuannya, dan bertanggung jawab terhadap hasil belajarnya. Kreativitas siswa akan membantunya menjadi orang yang kritis dalam menganalisis suatu hal sebab mereka selalu berfikir, tak hanya menerima saja. Aliran Filsafat Progresivisme adalah suatu aliran yang menginginkan kemajuan-kemajuan secara cepat, Aliran Filsafat Esensialisme filsafat ini menginginkan sesuatu hal yang dianggap benar sekarang belum tentu agar manusia kembali kepada kebudayaan lama karena benar pada masa yang akan datang oleh sebab itu, para kebudayaan lama telah banyak melakukan kebaikan untuk peserta didik bukan dipersiapkan untuk menghadapi manusia, termasuk dalam pendidikan yang harus berpijak kehidupan masa kini, melainkan mereka harus pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama diaiapkan untuk menghadapi kehidupan dimasa akan yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang datang. mempunyai tata yang jelas.