Pembelejaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan
makna bagi kehidupan murid di dunia nyata. juga mengunggah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut. bagaimana caranya ? salah satunya adalah dengan merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaa pemantik Pemahaman Bermakna
Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan
informasi baru pada konse-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif sekarang. Belajar bermakna menurut Ausubel (1963) merupakan proses mengaitkan informasi atau materi abru dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna akan menggiring peserta didik mengetahui dan
memahami tujuan mereka mempelajari sebuah materi pelajaran. dengan mengerti tujuan tersebut, maka motivasi intrinsik peserta didik pun akan tumbuh 3 Faktor Pemahaman bermakna
Ada 3 faktor yang mempengaruhi kebermaknaan dalam suatu
pembelajaran : 1. Struktur kognitif yang ada 2. Stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang tertentu 3. Stabilitas dan kejelasan pengetahuan pada waktu tertentu 2 Syarat Belajar Bermakna
Dua persyaratan terjadinya belajar bermakna adalah :
1. Materi yang akan dipelajariharus bermakna secara potensial 2. Anak yang akan belajar harus bertujuan belajar bermakna Langkah-langkah proses merancang kegiatan pembalajaran bermakna
1. Memilih tujuan belajar dari alur pembelajaran yang sudah dirancang
2. Menganalisis situasi kelas 3. Asesmen untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik 4. Menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuan 5. Memilih dan menetapkan bahasan ajar serta aktivitas pembelajaran 6. Sosialisasi target belajar dan menyepakati pembelajaran 7. Pelaksanaan pembelajaran untuk memonitoring kemajuan belajar 8. Refleksi untuk menetapkan tujuan belajar berikutnya berdasarkan hasil ketercapaian kompetensi Memilih tujuan belajar dari alur pembelajaran yang sudah dirancang
1. Apakah tujuan pembelajaran kontekstual dengan kondisi
lingkungan belajar? 2. Apakah tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan kebutuhan dan tahapan belajar peserta Menganalisis situasi kelas
1. Siapa saja peserta didiknya?
2. Sumber daya apa yang tersedia untuk proses pembelajarannya? 3. Siapa saja guru yang terlibat? 4. Bagaimana proses komunikasi? 5. Bagaimana Koordinasi dilaksanakan? Asesmen untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
1. Menyamakan persepsi antar guru yang mengajar di
kelas dengan materi yang sama kriteria penilaian apa yang tepat? 2. Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang asesmen atau pengukuran ketercapaian kompetensi Menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuan
1. Pendekatan yang berorientasi pada kompetensi tujuan
2. Memberikan stimulus agar peserta didik aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran 3. Memilih metode pengajaran dan konsep pedagogis yang akan digunakan Memilih dan menetapkan bahasan ajar serta aktivitas pembelajaran
1. Berdiskusi dengan sesama guru dengan level yang
terkait kompetensi apa yang perlu diasah agar tujuan pembelajaran tercapai 2. Berdiskusi dengan peserta didik terkait ide pokok materi dan hubungannya dengan situasi nyata Sosialisasi target belajar dan menyepakati pembelajaran
1. Target apa yang akan dicapai?
2. Bagaimana cara membuat peserta didik dapat memahami target-target yang akan dicapai? Pelaksanaan pembelajaran untuk memonitoring kemajuan belajar
1. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik
secara intensif 2. Melatih ketrampilan refleksi bagi peserta didik sehingga mereka memahami hal-hal yang sudah tercapai dan area yang perlu diperbaiki Refleksi untuk menetapkan tujuan belajar berikutnya berdasarkan hasil ketercapaian kompetensi
Guru melakukan proses evaluasi melalui kegiatan
wawancara umpan balik dari rekan kerja atau memberikan komentar Dokumentasi Link dan Umpan Balik Link : https://forms.gle/g9YcZFTkXiiXNfDb7 TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional