Kolaborasi

antara
budaya di
Indonesia
KELOMPOK 1
anggota kelompok
1. Ahmad Harsyah Revan. S. (2)
2. Dhio Ferdiansyah Putra (8)
3.Firoyyana Rahmelia (12)
4. Moch Irsyad Adi Pratama (20)
5. Muhamad Rizky Nasrullah (22)
6. Naela Novi Azahra (23)
7. Nafla Esa Azzahra (24 )
8. Zalfa Yumna Wafirah . P. (32)
 Suku Jawa
&
suku Sunda
 Pengertian
Suku Jawa
Suku Jawa merupakan Suku terbesar yang berada di
indonesia yang terdiri dari Jawa tengah, Jawa Timur,
dan yogyakarta.
Suku sunda adalah sekelompok/etnis yang berasal dari
sebelah barat pulau Jawa, Indonesia dengan istilah
Tatar Pasundan yang mencakup wilayah provinsi Jawa
barat dan banten, lampung, dan sebagian wilayah barat
dari Jawa Tengah (banyumas dan cilacap)
 Suku Sunda
Suku Sunda adalah suku bangsa
yang berasal dari bagian barat Pulau
Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar
Pasundan yang mencakup sebagian
besar wilayah administrasi Provinsi
Jawa Barat, Banten, Jakarta dan
sebagian wilayah barat Jawa Tengah.
agama suku Sunda & Jawa
sunda jawa
Mayoritas Mayoritas
• 99.84% Islam Sunni Islam Sunni
Minoritas
Minoritas
• 0.09% Kristen (Protestan
Kristen (Protestan, Katolik)
& Katolik)
• 0.06% Kepercayaan asli Kejawen
( Sunda Wiwitan) Hindu
• 0.01% Lainnya ( Buddha Buddha
dan Hindu) Konghucu
Ciri ciri suku Sunda
&
jawa
Jawa
Berdasarkan sosial :

1. sopan
2.lebih mementingkan orang lain
3.kecerdasan sosial cenderung tinggi
4.ketika mengatakan sesuatu tidak selalu secara
harfiah
5. sedikit malas

Berdasarkan Fisik :
1.berkulit sawo matang
2.garis wajah cenderung membulat atau lonjong
3.mayoritas lurus atau bergelombang
4.ukuran tubuh cenderung kecil
5.hormon rambut terlihat sedang.
Sunda

1. Penggunaan bahasa Sunda dalam

kesehariannya. ...
2. Kebiasaan menyantap lalapan dan
sambal. ...
3. Memiliki alat musik tradisional berupa
suling dan angklung.
 Perbedaan
1. ASAL USUL
Nama jawa berasal dari kata "Yava" yang artinya jelai atau tanaman padi-padian
Sedangkan nama Sunda berasal dari kata "Sund" yang artinya bercahaya
2. STRUKTUR MASYARAKAT
Masyarakat Sunda jauh lebih egaliter daripada masyarakat Jawa yang lebih feodal. Dapat kita nilai
dari bahasanya.
Bahasa Sunda yang belum terpengaruh budaya Jawa Mataram seperti Banten tidak memiliki
struktur kasar, tengah, dan halus
3. KARAKTER POSITIF
Orang Jawa terkenal pekerja keras, ambisius, dan cukup serius. Bangsa ini dikenal banyak memiliki
pencapaian seperti membangun Candi Borobudur, Candi Prambanan
Sedangkan orang Sunda terkenal lebih santai dan humoris walau tidak sebanyak orang Jawa,
4. KARAKTER NEGATIF
Stereotip negatif orang Jawa yang paling umum adalah tidak terus terang dan bermuka dua. Dalam
sejarah orang Jawa adalah ahli dalam serangan tiba-tiba
Sedangkan stereotip negatif orang Sunda yang paling umum adalah malas, kurang ambisius, dan
hanya mengandalkan wajah.
Budaya
jawa
Adat Jawa
1. Sekaten
Upacara yang ditujukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Nabi Muhammad SAW, dan
sebagai upacara peringatan kelahiran beliau. Adat Sekaten biasanya dilakukan di
Yogyakarta dan Solo selama 7 hari.

2. Ruwatan
Upacara dengan tujuan menghilangkan nasib buruk. Salah satu contohnya adalah
Ruwatan anak-anak dengan rambut gimbal di dataran tinggi Dieng.

3. Tumpengan
Dapat dimaknai sebagai prosesi syukuran, dengan wujud tumpeng yang berbentuk
segitiga dan memiliki makna filosofi rasa syukur dengan Sang Pencipta. Tradisi ini kerap
dilakukan ketika memperingati sesuatu.

4. Aksara Jawa
Di beberapa daerah seperti Jogja dan Solo penggunaan aksara Jawa masih terdapat di
sejumlah papan nama jalan maupun nama tempat penting. Dalam mata pelajaran
bahasa Jawa, siswa diajarkan mengenal secara baik aksara Jawa.
 sunda
Wilayah persebaran masyarakat suku Sunda di wilayah barat Pulau
Jawa ini kerap disebut sebagai Tatar Sunda atau Bumi Pasundan.
1. Botram
Botram adalah istilah Sunda yang merujuk pada tradisi makan
bersama dengan alas daun pisang atau tikar.
2. Nyaneut
Nyaneut adalah sebuah tradisi minum teh khas Sunda yang berasal
dari wilayah Garut dan telah ada sejak ratusan tahun untuk
menyambut tahun baru Islam.
3. Seren
Taun Seren taun adalah sebuah tradisi sebagai bentuk rasa syukur
masyarakat Sunda terhadap hasil panen yang telah didapat.
TERIMAKASIH