Anda di halaman 1dari 7

RIVIEW JURNAL

UAS MATA KULIAH KERAMIK


Dosen Pengampu: Ibu Sefrilita Risqi Andikaning Rani,S.Si., M.Si

Nama : Meuthia Farida Isna


Nim : 60400121062
INDENTIFICATION OF THE FRACTURE SURFACE OF THERMOSET
POLYESTER DUE TO BENDING LOAD

Judul IDENTIFIKASI PERMUKAAN REKAHAN TERMOSET


POLIESTER KARENA BEBAN LENTUR

Nama Jurnal JEMMME (Jurnal Teknik Energi, Mekanikal, Material, dan


Manufaktur

Volume dan Halaman Jil. 7, No. 1, Hal.51-58.

Tahun 2022

Penulis Nusyirwan Nusyirwana, Mutya Rania, Rully Pratama

Reviewer Meuthia Farida Isna

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada jurnal ini mencakup pengembangan material
baru dengan memperbaiki sifat getas pada polimer Unsaturated
Polyester (UP) melalui penambahan Thermoset Vinyl Ester dan
Methyl Methacrylate (MMA), serta identifikasi sifat mekanik
campuran poliester tak jenuh dan vinil ester. Selain itu, penelitian ini
juga mencakup karakterisasi morfologi permukaan patahan sampel
uji yang rusak akibat pembebanan

Metode penelitian  Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah


campuran polimer poliester dan vinil ester. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan uji lentur atau dengan
menggunakan alat uji lentur, dengan standar uji lentur
berdasarkan ASTM D 790. Penelitian ini juga
melibatkan analisis spektroskopi Fourier-transform
inframerah (FTIR) untuk mengevaluasi bahan campuran
poliester dan vinil ester.
 Material komposit disiapkan dengan mencampurkan
polimer poliester dan vinil ester dalam berbagai
komposisi. Campuran ini kemudian dipersiapkan
menggunakan teknik hand lay-up. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa campuran 40% berat vinil ester
dan 10% berat Methyl Methacrylate (MMA) pada
material Unsaturated Polyester (UP) menghasilkan
peningkatan sifat ketangguhan material pengujian
tegangan lentur pada spesimen dengan variasi
komposisi polyester dan vinyl ester dengan hand lay-up,
nilai tegangan lentur tertinggi terdapat pada komposisi
60% polyester dan 40% vinyl ester yaitu sebesar 126,88
MPa.
 Teknik pengukuran atau pengujian yang digunakan
untuk menganalisis sifat material komposit dalam
penelitian ini adalah uji lentur dengan menggunakan
alat uji lentur. Standar uji lentur yang digunakan
berdasarkan ASTM D 790. Selain itu, analisis
spektroskopi Fourier-transform inframerah (FTIR) juga
digunakan untuk mengevaluasi campuran polimer.
Teknik pengukuran ini memungkinkan peneliti untuk
memahami sifat mekanik dan kimia dari material
komposit yang dihasilkan.

Hasil Penelitian  Hasil utama dari penelitian ini adalah:


 Identifikasi hubungan linier antara bentuk permukaan
patahan akibat beban lentur dan pengamatan melalui
SEM yang berhubungan langsung antara sifat tegangan
lentur dengan morfologi permukaan patahan.
 Penemuan bahwa campuran poliester dengan vinil ester
40% menunjukkan tegangan lentur tertinggi sebesar
126,88 MPa.
 Peningkatan ketangguhan poliester dengan penambahan
vinil ester, namun pada vinil ester murni tegangan
baliknya mengalami penurunan. Selain itu, penelitian ini
juga berhasil dalam pembuatan campuran poliester
dengan mencampurkan vinil ester dengan persentase
berbeda.
 Material komposit yang dibuat dalam penelitian ini
termasuk dalam klasifikasi material polymer Matrix
Composite (PMC). Campuran poliester dengan vinil
ester merupakan contoh material komposit polimer-
polimer. Polimer-polimer ini dicampur untuk
memperoleh sifat mekanik yang lebih baik dari masing-
masing polimer yang dicampur, sehingga menghasilkan
bahan paduan polimer baru dengan sifat mekanik yang
ditingkatkan. Seperti yang kita ketahui bahwa
perkembangan teknologi material saat ini berkembang
sangat pesat, salah satunya adalah upaya mencari
material yang kuat dan ringan sebagai pengganti logam.
Salah satu jenis material yang banyak dikembangkan
dan diteliti saat ini adalah polimer. Polimer merupakan
bahan ringan dan mudah dibentuk yang kekuatannya
masih dapat ditingkatkan. Bahan ini terdiri dari
molekul-molekul besar yang tersusun berulang-ulang
dari molekul-molekul kecil yang terikat secara kovalen
satu sama lain. Molekul-molekul ini biasa disebut
monomer. Sifat polimer yang tahan terhadap korosi,
relatif ringan dibandingkan logam, dan memiliki nilai
estetika yang tinggi menjadi salah satu alasan
dikembangkannya bahan polimer sebagai alternatif
dalam dunia industri. Polimer mempunyai potensi untuk
meningkatkan sifat mekanik dan termalnya.
 Material komposit yang dibuat dalam penelitian ini
memiliki sifat-sifat mekanik yang ditingkatkan,
terutama dalam hal tegangan lentur. Selain itu, material
komposit ini juga menunjukkan hubungan linier antara
bentuk permukaan patahan akibat beban lentur dan
pengamatan melalui SEM yang berhubungan langsung
antara sifat tegangan lentur dengan morfologi
permukaan patahan.
 Material komposit poliester-vinil ester yang dibuat
dalam penelitian ini memiliki potensi implementasi
dalam berbagai aplikasi industri, terutama dalam
pembuatan produk dengan kebutuhan sifat mekanik
yang tinggi. Contohnya, material ini dapat digunakan
dalam pembuatan komponen struktural pada industri
otomotif, penerbangan, dan konstruksi. Dengan sifat
mekanik yang ditingkatkan, material komposit ini dapat
memberikan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan
dalam aplikasi-aplikasi tersebut.
 Peneiti ini memiliki beberapa kelebihan berdasarkan
segi materialnya. Pertama, penelitian ini menggunakan
campuran polimer dari paduan poliester tak jenuh
dengan produk Yukalac 1560 BL-EX. Kelebihan dari
penggunaan poliester tak jenuh adalah kemampuannya
untuk meningkatkan sifat mekanik yang diinginkan,
seperti kekuatan tarik yang baik, ketahanan terhadap
regangan, bahan kimia, dan jamur, serta ketahanan
terhadap abrasi yang sangat baik. Selain itu, poliester
tak jenuh juga mudah dibentuk dan termasuk bahan
polimer yang murah, sehingga cocok untuk aplikasi
industri yang membutuhkan material yang kuat namun
ekonomis. Selain itu, penelitian ini juga mencampurkan
poliester dengan vinil ester, yang memiliki sifat
mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan poliester
lainnya. Vinil ester memiliki kinerja tinggi dan
kemampuan proses yang baik untuk meningkatkan sifat
mekanik suatu unsur paduan, sehingga dapat digunakan
untuk meningkatkan sifat mekanik paduan poliester.
Dengan demikian, penggunaan campuran poliester tak
jenuh dengan vinil ester dapat memberikan kelebihan
dalam meningkatkan sifat mekanik material komposit
yang dihasilkan. Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan analisis spektroskopi Fourier-transform
inframerah (FTIR) untuk evaluasi bahan campuran
poliester dan vinil ester. Penggunaan metode analisis
yang canggih ini dapat memberikan pemahaman yang
mendalam mengenai struktur kimia dan interaksi antar
molekul dalam material komposit yang dihasilkan.
 Kelemahan dari penelitian ini adalah kurangnya
informasi yang cukup mengenai sifat-sifat lain dari
material komposit, seperti sifat listrik, termal, atau
optik. Selain itu, penelitian ini juga belum melaporkan
mengenai kemungkinan adanya kelemahan atau
kekurangan dari material komposit ini dalam aplikasi
praktis di industri.

Kesimpulan  Kesimpulan utama penelitian ini mengidentifikasi


bahwa penambahan vinil ester pada poliester
meningkatkan ketangguhan poliester, dengan campuran
poliester dan vinil ester 40% menunjukkan tegangan
lentur tertinggi sebesar 126,88 MPa. Hasil pengujian
juga menunjukkan adanya hubungan linier antara
bentuk permukaan patahan akibat beban lentur dan
pengamatan melalui SEM yang berhubungan langsung
antara sifat tegangan lentur dengan morfologi
permukaan patahan. Penelitian ini bertujuan untuk
memperbaiki sifat kekakuan poliester dengan
mencampurkannya dengan vinil ester sehingga
diperoleh sifat mekanik baru yang lebih baik
dibandingkan dengan sifat poliester murni dan vinil
ester murni.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki sifat
kekakuan poliester dengan mencampurkannya dengan
vinil ester sehingga diperoleh sifat mekanik baru yang
lebih baik dibandingkan dengan sifat poliester murni
dan vinil ester murni. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan vinil ester pada poliester
meningkatkan ketangguhan poliester, dengan campuran
poliester dan vinil ester 40% menunjukkan tegangan
lentur tertinggi sebesar 126,88 MPa. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian ini tercapai.

Referensi Nusyirwan, N., Rani, M., & Pratama, Rully. (2022). Identifikasi
permukaan rekahan termoset poliester karena beban lentur.
Jurnal Teknik Energi, Mekanikal, Material, dan Manufaktur,
7(1), hal. 51-57.

Kritik dan saran  Penelitian ini masih kurang dalam memberikan


informasi yang cukup rinci mengenai sumber dan
karakteristik material yang digunakan dalam penelitian.
Kemudian penelitian ini juga kurang memberikan
penjelasan yang komprehensif mengenai jenis dan sifat-
sifat poliester dan vinil ester yang digunakan dalam
komposit.
 Untuk perbaikan, penelitian selanjutnya dapat
melengkapi informasi tambahan mengenai sifat-sifat
lain dari material komposit seperti sifat listrik, termal,
atau optik dan uji aplikasi praktis di industri untuk
mengetahui potensi kelemahan atau kekurangan dari
material komposit ini dalam penggunaan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai