Anda di halaman 1dari 2

Khitab (Kandungan Pembicaraan)

Allah menyampaikan banyak khitab-Nya sekian banyak tuntunan dan informasi yang
di butuhkan oleh umat manusia berguna untuk kebahagian hidup mereka di dunia dan di
akhirat.

Secara umum, dapat di katakana bahwa kandungan khitab-Nya ada yang


merupakan tujuan pokok kehadiran Al-Quran, yaitu :

1). Meluruskan dan memantapkan akidah yang benar.

2). Tuntunan tentang cara berinteraksi antarmanusia dengan Allah dalam segala
aspek kehidupan (syari`ah), dan

3). Menghiasi kehidupan pribadi dengan budi pekerti yang luhur (akhlak).

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam khitab-Nya Allah Swt. menggugah hati
dan pikiran manusia melalui ajakan untuk memperhatikan manusia, baik sebagai individu
maupun kolektif; memperhatikan aneka fenomena alam; dan menganjurkan untuk
mempelajari sejarah serta menyampaikan berita gembira bagi yang taat dan ancaman bagi
yang durhaka.

Thahir bin Asyur (1..79-1972 M) dalam bukunya Maqashid asy-syari`ah merumuskan


bahwa tujuan kehadiran Al-Quran terdiri atas dua hal pokok:

Pertama, tujuan utama, yaitu petunjuk kebaikan atau kesejahteraan individu,


kolektif, dan kondisi persada bumi (`umran). Rumusan ini dapat di perinci sebagai berikut:

a). Kebaikan dan kesejahteraan individu bertumpu pada pendidikan dan penyucian
jiwa, sedang yang terpokok dalam bidang ini adalah lurusnya akidah/kepercayaan yang
merupakan sumber adab/sopan santun dan pemikiran. Lalu, di susul dengan lurusnya
niat/isi hati dan ini tercermin dalam perintah beribadah yang bersifat ibadah lahiriah,
seperti shalat, dan batiniah , seperti menghindari iri hati dan dengki.

b). Kebaikan dan kesejahteraan kolektif lahir dari kebaikan dan kesejahteraan
individu. Itu demikian karena setiap individu adalah bagian dari masyarakat dan masyarakat.
Itu demikian karena setiap individu adalah bagian dari masyarakat dan masyarakat tidak
dapat menjadi baik, kecuali dengan baiknya anggotanya, (individu), di tambah dengan
sesuatu yang lain, yaitu pengendalian kegiatan anggota masyarakat dalam interaksi mereka
satu dengan yang lain, yaitu pengendalian yang bertujuan memelihara mereka dari desakan
syahwat dan dorongan potensi-potensi negatif jiwa.
Kedua, tujuan dasar yang di cakup oleh tujuan pokok di atas. Ini terdiri atas delapan
butir:

a). Pelurusan akidah dan inilah faktor utama kesejahteraanmanusia.

b). Pembinaan akhlak

c). Penetapan syari`ah / hukum baik yang bersifat khusus maupun umum.

d). Pembinaan masyarakat yang mengantar kepada terabaikan keadaan mereka


serta tegaknya disiplin / peraturan.

e). Kisah dan informasi menyangkut umat-umat yang lalu untuk di teladani yang
baik dan di hindari yang buruk.

f). Pendidikan yang sesuai dengan masa paara mukhatab atau masyarakat yang
mengantar mereka siap menerima tuntunan syari`at dan penyebarluasannya.

g). Tuntunan, peringatan, dan berita kabar gembira.

h). Kemukjizatan Al-Quran yang merupakan bukti kebenaran Rasul Saw.

Anda mungkin juga menyukai