Sinopsis Buku
Leila S. Chudori adalah pengarang dari novel Laut Bercerita, sebuah novel yang mengisahkan
tentang perjalanan hidup seorang mahasiswa bernama Biru Laut, yang ikut serta dalam gerakan
aktivis mahasiswa pada masa Orde Baru di Indonesia. Novel ini berfokus pada kehidupan
perjuangan Laut dalam dunia sastra, aktivisme, dan melawan pemerintahan yang menindas.
Laut adalah seorang mahasiswa Sastra Inggris yang tertarik pada sastra klasik, terutama karya-
karya yang dilarang oleh pemerintah saat itu, sehingga Laut nekat memfotokopi buku-buku secara
diam-diam di salah satu tempat fotokopi terlarang. Dari sana, Laut bertemu dengan Kasih Kinanti,
seorang senior dari Fakultas Politik, yang memperkenalkannya pada organisasi Winatra. Setelah
bergabung dengan organisasi ini, Laut menjadi semakin aktif dalam aktivitas diskusi buku dan
melawan doktrin pemerintah yang telah dipimpin oleh satu presiden selama lebih dari 30 tahun,
Namun, perjuangan Laut dan teman-teman organisasi Winatra tidak mudah, karena mengalami
penyekapan dan penganiayaan dari pihak yang menentang aktivitas mereka. Saat penyekapan,
mereka memperoleh siksaan yang sangat tidak manusiawi, ditelanjangkan, dipukuli, disiram
dengan air es, disetrum, ditelentangkan di atas balok es yang sangat dingin, dan lain sebagainya.
Disisi lain, keluarga Laut, terutama adik Laut, Asmara Jati, berjuang untuk mencari jejak Laut dan
teman-temannya yang hilang. Demi menemukan kejelasan tentang nasib Laut dan teman-
temannya, mereka tidak menyerah dan terus berusaha mencari jejak mereka yang hilang.
Penilaian Buku
Kelebihan Buku
Novel ini mengangkat genre fiksi sejarah yang meliputi sejarah pada era Orde Baru, sehingga
memiliki sifat edukatif bagi pembaca. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mampu
menggambarkan suasana yang beragam, mulai dari sedih, tegang, merinding, lucu, hingga
romantis, semuanya tersaji secara utuh. Sementara, alurnya juga disusun dengan baik mampu
membuat pembaca terus penasaran. Dengan alur maju mundur dan perubahan sudut pandang
antara Laut dan Asmara, membuat suasananya terus berganti, dari tegang menjadi santai,
kemudian kembali tegang, menciptakan dinamika yang berubah-ubah. Hal ini membuat cerita
Kekurangan Buku
Alur maju mundur memiliki kelebihan untuk menciptakan dinamika dalam membaca, namun
demikian, alur maju mundurnya juga dapat menjadi sebuah kelemahan dalam novel. Alur
campuran yang disusun mungkin dapat menjadi sebuah kebingungan bagi pembaca pemula,
sehingga pembaca harus lebih fokus dalam mengerti jalan alurnya. Selain itu, keberadaan adegan
yang tidak diperlukan seperti seks yang tiba-tiba, membuatnya tidak relevan dengan alur cerita.
Rekomendasi
Untuk para penggemar novel bergenre fiksi sejarah, novel Laut Bercerita dapat menjadi pilihan
yang baik. Dengan adanya elemen sejarah, suasana yang beragam, sudut pandang yang menarik,
novel ini akan memberikan pengalaman membaca yang memuaskan bagi para penggemar genre
fiksi sejarah.