Laporan PKL Kesrem Ekaal
Laporan PKL Kesrem Ekaal
DISUSUN OLEH:
2024
LEMBAR PERSETUJUAN
DISUSUN
Telah disetujui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh
Telah Disahkan,
Lhokseumawe, 16 Februari
2024
Ketua STIKes Sihat Beurata Banda Aceh Kepala Rumah Sakit Tk III
IM 07.01,Lhokseumawe
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberikan kesehatan kepada
saya,sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan V (PKL) Di
Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe hingga selesai. Tidak lupa
pula shalawat beriring salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta sahabat dan keluarga beliau yang telah mengangkat derajat dan
memberikan martabat manusia dimuka bumu ini. Pada kesempatan yang bahagia
ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
dari kampus dan rumah sakit khususnya kepada:
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
v
BAB III GEOGRAFIS LAHAN PRAKTEK....................................................10
3.3 Visi,Misi & Motto Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe11
BAB V PENUTUP................................................................................................14
5.1 Kesimpulan...................................................................................................14
5.2 Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Rawat inap adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh
tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, dimana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan dan
rehabilitasi (Sari 2017).
1
b. Untuk mengetahui bagaimana cara melayani pasien dengan baik
dan benar di instalasi rekam medis.
c. Mahasiswa mampu mengelola program perekam medis dan
informasi kesehatan dengan baik dan benar.
2
kerja mulai dari pukul 07.40 WIB sampai 16.00 WIB Di Rumah Sakit TNI-
AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe. Ditempatkan di bagian Rekam Medis
yaitu pendaftaran rawat inap (IGD), pendaftaran rawat inap/rawat jalan IGD
(IGD),JKN (Koding) dan Uryanmed bagian Pelaporan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Penggunaan rekam medis elektronik pada pelayanan rawat jalan
direkomendasikan sebagai metode untuk mengurangi kesalahan,
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mengurangi pembiayaan
(Goodman, 2005).
5
6. Aspek Pendidikan: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai
pendidikan, karena isinya menyangkut data/informasi tentang
perkembangan/kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang diberikan
kepada pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai
bahan/referensi pengajaran di bidang profesi kesehatan.
7. Aspek Dokumentasi: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai
dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban dan
laporan sarana pelayanan kesehatan.
6
Ringkasan riwayat klinik ini juga dipakai sebagai dasar pembuatan
No Rekam Medis terbaru bagi pasien baru.
Pasien baru dengan berkas rekam medisnya akan dikirim ke
poliklinik sesuai dengan yang di pilih pasien. Setelah mendapat
pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa kemungkinan dari
setiap pasien:
Pasien boleh langsung pulang.
Pasien diberi slip perjanjian oleh petugas klinik untuk datang
kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, kepada pasien
yang diminta datang kembali harus lapor kembali ke tempat
pendaftaran pasien.
Pasien dirujuk/dikirim kerumah sakit lain.
Pasien harus ke ruang perawatan.
Semua berkas rekam medis poliklinik akan dikirim ke bagian
rekam medis, kecuali pasien yang harus dirawat, rekam medisnnya akan
dikirim ke ruang perawatan.
2. Pasien Lama
7
2.6 Alur Rekam Medis Rawat Inap
f. Data medis juga diinput ke dalam sistem rekam medis elektronik, jika
rumah sakit menggunakan sistem tersebut.
j. Vital sign pasien dimonitor secara rutin dan dicatat dalam rekam medis.
8
p. Pasien diberikan instruksi pemulangan dan melalui proses checkout.
9
BAB III
GEOGRAFIS LAHAN
PRAKTEK
3.3 Visi,Misi & Motto Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe
Visi
Menjadikan Rumah Sakit TK IM 07.01 Lhokseumawe sebagai rumah sakit
kebanggaan bagi prajurit TNI, aparatur sipil negara dan keluarganya serta
masyarakat wilayah kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Misi
Memprioritaskan pelayanan yang terfokus kepada pelayanan pasien,
mengutamakan kesehatan pasien, meningkatkan kualitas SDM dengan
pendidikan secara kesinambungan, menjaga kebersihan lingkungan,
melaksanakan yankes yang cepat, tepat dan terarah.
Motto
11
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Kami datang pada jam 07:40 WIB, ditempat Pendaftaran Rawat Inap
kami di ajarkan bagaimana cara mendaftar pasien, dan mengentri kedalam
computer, dengan cara menginput No RM pasien, setelah itu simpan di SIMRS
dan di kirim ke Aplikasi E-Doc di Tablet, jika pengecheckan status BPJS pasien
dapat menggunakan NIK pasien. Jika pasien baru kami mengentri dengan lengkap
dan jelas indentitas pasien lalu kami membuat surat pernyataan bila pasien masuk
dengan luka berat lalu di minta ke pasien untuk menandatangani surat pernyataan
bahwasanya pasien tersebut benar sesuai yang terjadi lalu foto dan mengirimkan
ke Aplikasi E-Doc. Lalu kami diajarkan bagaimana cara membuat Surat kontrol
ulang bagi pasien yang sudah dipulangkan. Selanjutnya mengarahkan pasien
langsung pengechekan apa yang pasien ngeluhkan. Sedangkan petugas informasi
IGD memfotokan data pasien di aplikasi E-Doc di Tablet sesuai dengan Nama
pasien tersebut di bagian dokumen pasien.
12
4.3 Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap
1. Kedatangan pasien dengan kunjungan, keluhan dan emergency.
2. Pengechekan identitas pasien dan riwayat pasien berobat.
3. Pengisiian form data induk pasien dengan lengkap.
4. Menandatangani form persetujuan umum, pasien partik dan pasien insiden.
5. Menunggu list orderan dari kamar yang sudah disesuaikan dengan kelas pasien.
6. Persetujuan kamar dengan keluarga pasien.
7. Kemudian pasien tinggal menunggu petugas mengantar ke ruangan.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Menambahkan petugas informasi pada bidang informasi di bagian rumah
sakit.
2. Memperluas tempat antrian pasien agar pasien mendapatkan
kenyamanan dalam menunggu saat pendaftaran.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sari. (2017). Hubungan Antara Masa Kerja Dokter Dengan Kelengkapan Data
Rekam Medis Di Puskesmas Bringin. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan, 7(2), 53–55.
Schenarts, P.J. and Schenarts, K.D. (2012) ‘Educational impact of the electronic
medical record’, Journal of surgical education, 69 (1), pp. 105–112.
doi:10.1016/J.JSURG.2011.10.008.
15