Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT TNI-AD TK III IM 07.01 LHOKSEUMAWE

DISUSUN OLEH:

M DA HAEKAL FIRDAUS (134047021015)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SIHAT BEURATA BANDA

ACEH DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

2024
LEMBAR PERSETUJUAN

PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT TNI-AD TK III IM 07.01 LHOKSEUMAWE

DISUSUN

M DA HAEKAL FIRDAUS (134047021015)

Telah disetujui,

Lhokseumawe, 16 Februari 2024

Pembimbing Institusi Pendidikan


Pembimbing Lahan Praktek

Eka Wahyuni Putri,


Siti Zahara, S.Tr.RMIK
AMd,AMd.RMIK,S.I.Pust NITK:7700007843

i
LEMBAR PENGESAHAN

PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

DI RUMAH SAKIT TNI-AD TK III IM 07.01 LHOKSEUMAWE

Disusun Oleh

M DA HAEKAL FIRDAUS (134047021015)

Telah Disahkan,
Lhokseumawe, 16 Februari
2024

Pembimbing Institusi Pendidikan Pembimbing Lahan Praktek

Eka Wahyuni Putri,


Siti Zahara, S.Tr.RMIK
AMd.RMIK,S.I.Pust NITK:7700007843

Ketua STIKes Sihat Beurata Banda Aceh Kepala Rumah Sakit Tk III
IM 07.01,Lhokseumawe

Supriyanti, S,Kep.Ners,M.Kes dr. Sudirman Suti, Sp.P, FISR


NIDN:4027037601 Mayor CKM NRP
ii
11050020241075

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberikan kesehatan kepada
saya,sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan V (PKL) Di
Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe hingga selesai. Tidak lupa
pula shalawat beriring salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta sahabat dan keluarga beliau yang telah mengangkat derajat dan
memberikan martabat manusia dimuka bumu ini. Pada kesempatan yang bahagia
ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
dari kampus dan rumah sakit khususnya kepada:

1. Ibu Supriyanti, S,kep,Ners,M.Kes,Selaku Ketua STIKes Sihat Beurata


Banda Aceh.
2. Bapak dr. Sudirman Suti, Sp.P, FISR,Selaku Kepala Rumah Sakit TNI-AD
TK III IM 07.01 Lhokseumawe.
3. Ibu Siti Zahara, STr.RMIK,Selaku Clinical Instruktur (CI) Di Rumah
Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe.
4. Ibu Julia Anita,S.P,M.M dan Ibu Eka Wahyuni Putri,A,Md.RMIK,S.I.Pust
,Selaku Pembimbing Kerja Lapangan Akademik.
5. Seluruh Staf Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe yang
telah memberi bimbingan.
6. Dan semua teman-teman seperjuangan yang telah sama-sama membantu
dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan V (PKL) sampai
PenyusunanLaporan akhir V (PKL).
Dalam laporan ini saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan dan pengucapan, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
yang sifatnyta membangun untuk melengkapi Laporan PKL V ini agar menjadi
lebih baik lagi. Semoga akhir dari laporan PKL V ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi kita semua.
Lhokseumawe,16 Februari 202

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

BAB I PENDAHUL UAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan V (PKL)......................................................1

1.3.1 Tujuan Umum..........................................................................................1

1.3.2 Tujuan Khusus.........................................................................................2

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan V (PKL)..............................................2

1.4.1 Bagi Rumah Sakit....................................................................................2

1.4.2 Bagi Instansi Pendidikan.........................................................................2

1.4.3 Bagi Penulis.............................................................................................2

1.5 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan V (PKL).............................2

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................4

2.1 Pengertian Rekam Medis...............................................................................4

2.2 Rekam Medis Elektronik................................................................................4

2.3 Kegunaan dan Tujuan Rekam Medis.............................................................5

2.4 Pengertian Pendaftaran Pasien.......................................................................6

2.5 Pengertian Rawat Inap...................................................................................7

2.6 Alur Rekam Medis Rawat Inap......................................................................8

v
BAB III GEOGRAFIS LAHAN PRAKTEK....................................................10

3.1 Sejarah Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe..................10

3.2 Letak Geografis Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe....10

3.3 Visi,Misi & Motto Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe11

BAB IV HASIL PENGAMATAN......................................................................12

4.1 Pelayanan Pasien Rawat Inap.......................................................................12

4.2 Tugas Pokok Rawat Inap.............................................................................12

4.3 Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap............................................................13

BAB V PENUTUP................................................................................................14

5.1 Kesimpulan...................................................................................................14

5.2 Saran.............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Permenkes RI No.3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan
perizinan Rumah Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat, agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Rawat inap adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh
tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, dimana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan dan
rehabilitasi (Sari 2017).

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pelayanan tempat pendaftaran pasien rawat inap Di Rumah
Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe?

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan V (PKL)

1.3.1 Tujuan Umum


a. Untuk mengetahui ruang lingkup Rumah Sakit sebagai unit
pelayanan kesehatan masyarakat.

1
b. Untuk mengetahui bagaimana cara melayani pasien dengan baik
dan benar di instalasi rekam medis.
c. Mahasiswa mampu mengelola program perekam medis dan
informasi kesehatan dengan baik dan benar.

1.3.2 Tujuan Khusus


a. Mahasiswa mampu berperan langsung dalam melayani pasien.
b. Mahasiswa mampu mengenal berbagai bentuk data yang ada di
rumah sakit.
c. Mampu melakukan registrasi pasien atau mengidentifikasi pasien.
d. Mahasiwa mampu melakukan sistem penomoran, penulisan,
penyimpanan berkas rekam medis pasien.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan V (PKL)

1.4.1 Bagi Rumah Sakit


Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu dan menjaga
pelayanan pada instalasi pendaftaran pasien baik pasien rawat inap pasien
umum maupun pasien rawat jalan.

1.4.2 Bagi Instansi Pendidikan


Sebagai bahan masukan untuk institusi pendidikan dalam hal
pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan serta keterampilan bagi
mahasiswa.

1.4.3 Bagi Penulis


Untuk memperluaskan wawasan dan pandangan mahasiswa terhadap
ruang lingkup pekerjaan pada tempat praktek yang disesuaikan dengan
jadwal/tempat masing-masing.

1.5 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan V (PKL)


Praktek Kerja Lapangan V (PKL) selama satu bulan yaitu empat (4)
Minggu yang dilaksanakan mulai Tanggal 22 Januari s/d 17 Februari 2024
dan jam

2
kerja mulai dari pukul 07.40 WIB sampai 16.00 WIB Di Rumah Sakit TNI-
AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe. Ditempatkan di bagian Rekam Medis
yaitu pendaftaran rawat inap (IGD), pendaftaran rawat inap/rawat jalan IGD
(IGD),JKN (Koding) dan Uryanmed bagian Pelaporan.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rekam Medis


Menurut Permenkes Rekam medis dalam PMK 24 tahun 2022 Rekam
Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Rekam Medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil


anamnesis, pemeriksaan, dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan
atas pasien dari waktu ke waktu (Hanafiah & Amir : 2007).

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI juga mendefinisikan istilah rekaman


medis ini pada tahun 2005. Rekam medis adalah dimana tulisan atau suatu
gambaran mengenai berbagai aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan kepada seorang pasien.

2.2 Rekam Medis Elektronik


Rekam medis dalam PMK 24 tahun 2022 Rekam Medis adalah
dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis
elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis.

Rekam medis elektronik adalah sistem informasi kesehatan berbasis


komputerisasi yang menyediakan dengan rinci catatan tentang data demografi
pasien, riwayat kesehatan, alergi, dan riwayat hasil pemeriksaan laboratorium
serta beberapa diantaranya juga dilengkapi dengan sistem pendukung
keputusan (Ludwick & Doucette, 2009).

Rekam medis elektronik menawarkan kemampuan bagi penyelenggara


pelayanan kesehatan untuk menyimpan dan saling berbagi informasi
kesehatan tanpa bergantung pada dokumen berbasis kertas (Ross, 2009).

4
Penggunaan rekam medis elektronik pada pelayanan rawat jalan
direkomendasikan sebagai metode untuk mengurangi kesalahan,
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mengurangi pembiayaan
(Goodman, 2005).

Dengan direkomendasikannya penggunaan Rekam Medis Elektronik,


banyak penyelenggara pelayanan kesehatan mengimplementasikan rekam
medis elektronik sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
meningkatkan kepuasan pasien, dan mengurangi medical errors (Schenarts &
Schenarts, 2012).

2.3 Kegunaan dan Tujuan Rekam Medis


Tujuan Rekam Medis terdiri dari beberapa aspek diantaranya, aspek
administrasi, legal, finansial, riset, edukasi dan dokumentasi, yang dijelaskan
sebagai berikut:
1. Aspek Administrasi: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai
administrasi karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang
dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedis dalam mencapai
tujuan pelayanan kesehatan.
2. Aspek Medis: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai Medis, karena
catatan tersebut dipergunakan pengobatan/perawatan yang harus
diberikan seorang pasien
3. Aspek Hukum: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai hukum
karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas
dasar keadilan, dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan
bahan bukti untuk menegakkan keadilan.
4. Aspek Keuangan: Suatu berka Rekam Medis mempunyai nilai uang
karena isinya menyangkut data dan informasi yang dapat digunakan
dalam menghitung biaya pengobatan/tindakan dan perawatan.
5. Aspek Penelitian: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai penelitian,
karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat dipergunakan dalam
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.

5
6. Aspek Pendidikan: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai
pendidikan, karena isinya menyangkut data/informasi tentang
perkembangan/kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang diberikan
kepada pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai
bahan/referensi pengajaran di bidang profesi kesehatan.
7. Aspek Dokumentasi: Suatu berkas Rekam Medis mempunyai nilai
dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban dan
laporan sarana pelayanan kesehatan.

2.4 Pengertian Pendaftaran Pasien


Pendaftaran atau Registrasi pasien merupakan bagian terdepan dari
pelayanan Rumah Sakit, di sini pasien di data identitas dan keperluan
kunjungannya ke Rumah Sakit. Dalam proses pelayanan pendaftaran, input
data pasien dilaksanakan secara elektronik oleh petugas pendaftaran melalui
aplikasi SIMRS.
1. Pasien Baru

Setiap pasien baru diterima ditempat penerimaan pasien (TPP) dan


akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang
akan diisikan pada formulir ringkasan riwayat klinik.
Data ringkasan riwayat klinik diantaranya yaitu:
 Dokter penanggung jawab Poliklinik
 Nomor pasien
 Alamat lengkap
 Tempat dan tanggal lahir
 Umur
 Jenis kelamin
 Status keluarga
 Agama
 Pekerjaan

6
Ringkasan riwayat klinik ini juga dipakai sebagai dasar pembuatan
No Rekam Medis terbaru bagi pasien baru.
Pasien baru dengan berkas rekam medisnya akan dikirim ke
poliklinik sesuai dengan yang di pilih pasien. Setelah mendapat
pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa kemungkinan dari
setiap pasien:
 Pasien boleh langsung pulang.
 Pasien diberi slip perjanjian oleh petugas klinik untuk datang
kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, kepada pasien
yang diminta datang kembali harus lapor kembali ke tempat
pendaftaran pasien.
 Pasien dirujuk/dikirim kerumah sakit lain.
 Pasien harus ke ruang perawatan.
Semua berkas rekam medis poliklinik akan dikirim ke bagian
rekam medis, kecuali pasien yang harus dirawat, rekam medisnnya akan
dikirim ke ruang perawatan.
2. Pasien Lama

Pasien lama datang ketempat penerimaan pasien yang telah


ditentukan. Pasien ini dapat dibedakan:
 Pasien yang datang dengan perjanjian.
 Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri).

2.5 Pengertian Rawat Inap


Pelayanan Rawat Inap adalah pelayan pasien untuk observasi, diagnosis,
Pengobatan, rehabilitasi medik dan atau upaya pelayan kesehatan lainnya
yang menginap di rumah sakit

7
2.6 Alur Rekam Medis Rawat Inap

a. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran rawat inap di rumah sakit tersebut.

b. Setelah pendaftaran, pasien diberikan nomor rekam medis yang unik.

c. Pasien bertemu dengan dokter untuk konsultasi dan penilaian kondisi


kesehatan.

d. Dokter dan perawat mengumpulkan data medis seperti riwayat penyakit,


hasil pemeriksaan, dan diagnosa.

e. Data medis dicatat dalam rekam medis fisik pasien.

f. Data medis juga diinput ke dalam sistem rekam medis elektronik, jika
rumah sakit menggunakan sistem tersebut.

g. Pasien menjalani pemeriksaan dan tindakan medis sesuai dengan


kebutuhan.

h. Dokter dan perawat secara berkala mengisi catatan perkembangan pasien


dalam rekam medis.

i. Pemberian obat dan perawatan sesuai dengan rencana pengobatan.

j. Vital sign pasien dimonitor secara rutin dan dicatat dalam rekam medis.

k. Pasien dapat dirujuk ke spesialis untuk konsultasi tambahan.

l. Sistematis memantau kondisi pasien dan mengevaluasi respons terhadap


pengobatan.

m. Tanggal perkiraan keluar pasien dicatat.

n. Rekam medis terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan kondisi


pasien.

o. Persiapan untuk pemulangan pasien, termasuk penyusunan rencana


pemulangan.

8
p. Pasien diberikan instruksi pemulangan dan melalui proses checkout.

q. Rekam medis pasien disimpan dengan aman sesuai regulasi.

9
BAB III

GEOGRAFIS LAHAN

PRAKTEK

3.1 Sejarah Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe


Rumah sakit TK III 07.01 Lhokseumawe adalah salah satu Rumah Sakit
TNI AD yang berada di wilayah Kodam Iskandar Muda Daerah Provisi Aceh.
Selain harus melaksanakan tugas pokok pemberian pelayanan kesehatan yang
prima bagi prajurit, PNS AD beserta keluarga di daerah servisnya juga
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.

Visi Rumah Sakit TK III IM 07.01 Lhokseumawe adalah sebagai rumah


sakit kebanggaan prajurit Korem 011/Lilawangsa dan keluarga serta masyarakat
umum memerlukan pelayanan kesehatan. Visi tersebut akan terdukung dengan
pencapain misi yaitu penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang profesional
melalui peningkatan SDM. Sarana dan prasaranan secara terus menerus dengan
memanfaatkan sebaik-baiknya hasil pelayanan masyarakat umum untuk
meningkatkan pelayanan pasien dinas.

Pelayanan kesehatan masyakat umum dengan memanfaatkan kapasitas


lebih sangat mendukung pelaksanan tugas pokok. Kekurangan bekal kesehatan
sebagian terdukung dari yanmasum demikian juga dengan pemeliharaan alat
kesehatan dan bangunan. Kedatangan dokter tamu pelayanan pasien masyarakat
umum sekaligus pendukung untuk pelayanan pasien dinas.

3.2 Letak Geografis Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe


Rumah Sakit TK III IM 07.01 Lhokseumawe terletak di wilayah Korem
011/LW di jalan Samudera Kota Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara Provinsi
Aceh.Telp.0645-4217-7010 dan Fax.0645-40300.

Jangkauan wilayah pelayaan kesehatan Rumah Sakit TK III IM 07.01


Lhokseumawe adalah wilayah Teritorial Korem 011/LW yang meliputi daerah
Kota Lhokseumawe , Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, Kota langsa Kab. Aceh
10
Tenggara, Kab. Aceh Tamiang dengan batas utara selat malaka dan teluk belanga,
sebelah Timur Selat Malaka dan Kab. Langkat Sumut, Sebelah Selatan Kab. Aceh
Selatan dan Kab. Aceh Barat serta sebelah barat Kab.Aceh Besar.

3.3 Visi,Misi & Motto Rumah Sakit TNI-AD TK III IM 07.01 Lhokseumawe
 Visi
Menjadikan Rumah Sakit TK IM 07.01 Lhokseumawe sebagai rumah sakit
kebanggaan bagi prajurit TNI, aparatur sipil negara dan keluarganya serta
masyarakat wilayah kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
 Misi
Memprioritaskan pelayanan yang terfokus kepada pelayanan pasien,
mengutamakan kesehatan pasien, meningkatkan kualitas SDM dengan
pendidikan secara kesinambungan, menjaga kebersihan lingkungan,
melaksanakan yankes yang cepat, tepat dan terarah.

 Motto

Sapa, senyum, salam, sopan, santun dan nyaman.

11
BAB IV

HASIL PENGAMATAN

4.1 Pelayanan Pasien Rawat Inap

Kami datang pada jam 07:40 WIB, ditempat Pendaftaran Rawat Inap
kami di ajarkan bagaimana cara mendaftar pasien, dan mengentri kedalam
computer, dengan cara menginput No RM pasien, setelah itu simpan di SIMRS
dan di kirim ke Aplikasi E-Doc di Tablet, jika pengecheckan status BPJS pasien
dapat menggunakan NIK pasien. Jika pasien baru kami mengentri dengan lengkap
dan jelas indentitas pasien lalu kami membuat surat pernyataan bila pasien masuk
dengan luka berat lalu di minta ke pasien untuk menandatangani surat pernyataan
bahwasanya pasien tersebut benar sesuai yang terjadi lalu foto dan mengirimkan
ke Aplikasi E-Doc. Lalu kami diajarkan bagaimana cara membuat Surat kontrol
ulang bagi pasien yang sudah dipulangkan. Selanjutnya mengarahkan pasien
langsung pengechekan apa yang pasien ngeluhkan. Sedangkan petugas informasi
IGD memfotokan data pasien di aplikasi E-Doc di Tablet sesuai dengan Nama
pasien tersebut di bagian dokumen pasien.

4.2 Tugas Pokok Rawat Inap


a. Mencatat semua hasil-hasil pelayanan ke dalam formulir rawat inap yang
sesuai.
b. Melengkapi dokumen pendaftaran pasien rawat inap yang ada di E-Doc.
c. Mencatat kegiatan rawat inap pada register pasien rawat inap.
d. Membuat laporan kegiatan rawat inap.

12
4.3 Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap
1. Kedatangan pasien dengan kunjungan, keluhan dan emergency.
2. Pengechekan identitas pasien dan riwayat pasien berobat.
3. Pengisiian form data induk pasien dengan lengkap.
4. Menandatangani form persetujuan umum, pasien partik dan pasien insiden.
5. Menunggu list orderan dari kamar yang sudah disesuaikan dengan kelas pasien.
6. Persetujuan kamar dengan keluarga pasien.
7. Kemudian pasien tinggal menunggu petugas mengantar ke ruangan.

13
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengamatan kami dapat di simpulkan bahwa,


Pendaftaran Rawat Inap yang telah di terapkan di Rumah Sakit TK III IM 07.01
Lhokseumawe sudah terperbarui sesuai yang di terapkan dalam PMK 24 tahun
2022 Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien. Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan
menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam
medis.

5.2 Saran
1. Menambahkan petugas informasi pada bidang informasi di bagian rumah
sakit.
2. Memperluas tempat antrian pasien agar pasien mendapatkan
kenyamanan dalam menunggu saat pendaftaran.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ludwick, D., & Doucette, J. (2009). Adopting Electronic Medical Records in


Primary Care: Lessons Learned From Health Information Systems
Implementation Experience in Seven Countries. International Journal of
Medical Information.

Menkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23


Tahun 2020 Tentang Penetepan dan Perubahan Penggolongan
Psikotropika. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Jakarta2009.

Permenkes No 24 tahun (2022). Peratur Menteri Kesehat Republik Indones


Nomor 24 Tahun 2022. 2018;151(2):10–7.

Ross, J. (2009). Electronic Medical Records: The Promises and Challenges.


Journal of PeriAnesthesia Nursing, 24(5), 327–329.
https://doi.org/10.1016/j.jopan.2009.08.002.

Sari. (2017). Hubungan Antara Masa Kerja Dokter Dengan Kelengkapan Data
Rekam Medis Di Puskesmas Bringin. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan, 7(2), 53–55.

Schenarts, P.J. and Schenarts, K.D. (2012) ‘Educational impact of the electronic
medical record’, Journal of surgical education, 69 (1), pp. 105–112.
doi:10.1016/J.JSURG.2011.10.008.

15

Anda mungkin juga menyukai