Laporan PKL PKU SKH (REVISI LAMPIRAN Instalasi Cek Dullu Coba)
Laporan PKL PKU SKH (REVISI LAMPIRAN Instalasi Cek Dullu Coba)
Disusun Oleh:
Menyetujui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Fathur Amma Badawi (22111291)
Hesti Nur Salmah (22111297)
Mutia Devi Istiqomah (22111303)
Nayla Fitri Haura (22111307)
Tata Hening Putri (22111323)
Ilham Adi Fadilah (22111331)
Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Semester : II (Dua) Tahun Ajaran Akademik 2023
Judul Laporan : Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan Tinjauan Terhadap Alur dan Prosedur Pelayanan
Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
dan Analisis Keakuratan Kode berdasarkan ICD 10 dan ICD 9
Pada Sistem Respirasi dan Endokrin.
Menyetujui,
Mengetahui
Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Ketua
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
banyak mendapat bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dari
kasih kepada:
Muhammadiyah Sukoharjo.
3. Ibu Erna Zakiyah, SKM selaku Kaprodi DIII Rekam Medis dan Informasi
4. Ibu Titin Wulandari, Amd.PK selaku Kepala Instalasi Rekam Medis dan
Sukoharjo.
kerja Lapangan
iii
7. Bapak/Ibu Dosen Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikkan
dan kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Harapan penulis semoga
laporan praktek lapangan ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN-------------------------------------------------------------------------------i
LEMBAR PENGESAHAN-------------------------------------------------------------------------------ii
KATA PENGANTAR-------------------------------------------------------------------------------------- iii
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------------- v
DAFTAR TABEL------------------------------------------------------------------------------------------ vii
DAFTAR GAMBAR-------------------------------------------------------------------------------------viii
DAFTAR LAMPIRAN------------------------------------------------------------------------------------ ix
DAFTAR SINGKATAN-----------------------------------------------------------------------------------x
BAB I PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------------------------1
A. Latar Belakang------------------------------------------------------------------------------------ 1
B. Rumusan Masalah--------------------------------------------------------------------------------3
C. Tujuan Penelitian--------------------------------------------------------------------------------- 3
D. Manfaat--------------------------------------------------------------------------------------------- 4
E. Ruang Lingkup------------------------------------------------------------------------------------ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------7
A. Sejarah dan Tujuan Rekam Medis------------------------------------------------------------7
B. Sistem dan Sub Sistem Rekam Medis------------------------------------------------------13
C. Peralatan Penunjang Pelayanan Rekam Medis-------------------------------------------36
D. Isi/formulir Rekam Medis---------------------------------------------------------------------37
E. Alur dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit------------------------------------------40
F. ICD – 10------------------------------------------------------------------------------------------ 53
G. ICD – 9-------------------------------------------------------------------------------------------- 59
BAB III HASIL PENGAMATAN---------------------------------------------------------------------63
A. Sejarah dan Tujuan Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
63
B. Sistem dan Sub Sistem Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo------------------------------------------------------------------------------------------------ 67
C. Peralatan Penunjang Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo------------------------------------------------------------------------------------------------ 72
D. Isi / formulir Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo------75
v
E. Alur dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
78
F. Analisa Kode Diagnosis Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
berdasarkan ICD 10 dan ICD 9---------------------------------------------------------------------86
BAB IV PEMBAHASAN------------------------------------------------------------------------------91
A. Sistem dan Sub Sistem Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo.----------------------------------------------------------------------------------------------- 91
B. Peralalatan Penunjang Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo------------------------------------------------------------------------------------------------ 93
C. Isi / Formulir Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo-----93
D. Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo------------------------------------------------------------------------------------------------ 94
E. Alur dan Prosedur Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo--------------------------------------------------------------------------95
F. Analisa Kode Diagnosis Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
berdasarkan ICD 10 dan ICD 9---------------------------------------------------------------------96
BAB V PENUTUP----------------------------------------------------------------------------------------98
A. Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------------------- 98
B. Saran----------------------------------------------------------------------------------------------- 99
DAFTAR PUSTAKA----------------------------------------------------------------------------------100
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Sejarah Praktik Rekam Medis di Masa Lalu............................................7
Tabel 2.2 Daftar Tabel ICD 10...............................................................................55
Tabel 3.3 Analisis Keakuratan Kode Penyakit Gerd..............................................................
Tabel 3.4 Analisis Keakuratan Kode Pada Tindakan Pemeriksaan Darah.............................
Tabel 3.5 Keakuratan Kode Penyakit Bronkitis.....................................................................
Tabel 3.6 Keakuratan pada Tindakan Nebulizer....................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Struktur Organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo....................................
Struktur Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo...............................................................................................................................
Kartu Identitas Berobat (KIB)...............................................................................................
Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)..............................................
Formulir Lembar Resume Pasien Rawat Jalan......................................................................
Formulir Pengkajian Awal Rawat Jalan Geriatri...................................................................
Formulir Pengkajian Awal Pasien Gawat Darurat.................................................................
Grafik.....................................................................................................................................
Catatan Pemberian Obat........................................................................................................
Lembar Penempelan Korespondensi.....................................................................................
Lembar Penempelan Salinan Resep......................................................................................
Rencana Pemulangan Pasien.................................................................................................
ix
DAFTAR SINGKATAN
DRM : Dokumen Rekam Medis
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan rekam medis merupakan salah satu pelayanan penunjang
medis di rumah sakit yang menjadi dasar penilaian mutu pelayanan medik
rumah sakit. Rekam medis pasien berisi informasi tentang catatan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Depkes, 2006). Informasi
yang baik, kuat dan berguna dapat sangat penting dalam menolong seseorang
2008).
2011). Oleh karena itu diperlukan penyelenggaraan berkas rekam medis yang
salah satu latihan yang dilakukan dalam rekam medis adalah filing.
Penyimpanan adalah salah satu bagian dari instalasi rekam medis yang
1
medis, memegang catatan medis, dan membantu pelaksanaan pemusnahan
dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Berkas rekam medis
tidak selamanya bisa disimpan. Hal ini dikarenakan jumlah berkas rekam
akan penuh dan tidak cukup menampung berkas rekam medis yang baru.
pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi penuhnya berkas rekam medis
di ruang penyimpanan.
dilakukan paling singkat 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal kunjungan
terakhir Pasien.
2
kepentingan vital mengenai riwayat medis pasien dan kerahasiaan yang
menggunakan huruf angka atau kombinasi antara huruf dan angka yang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
3
Pelayanan Rekam Medis dan Analisis Keakuratan Kode berdasarkan
2. Tujuan Khusus
Muhammadiyah Sukoharjo
Muhammadiyah Sukoharjo.
Sukoharjo.
Sukoharjo
4
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Muhammadiyah Sukoharjo.
2. Bagi Akademi
a. Dapat dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi
4. Bagi profesi
E. Ruang Lingkup
1. Lingkup Keilmuan
5
Lingkup Keilmuan adalah Ilmu Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Lokasi
4. Lingkup Metode
5. Lingkup Waktu
6. Lingkup Objek
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah dan Tujuan Rekam Medis
dokumentasinya.
7
India (Peru) 10.000 SM Tengkorak berlubang akibat Prakasstik
trephinasi (brain sugery)
Mesir 3.000-2.000 SM Hieroglyph / Papyrus
Babylonia 3.000-2.000 SM Replika organ binatang, lempengan
(Irak Kuno) tanah liat dan batu dengan tulisan bentuk
paku (cuneiform)
Cina 2.737 SM Informasi pada bamboo, daun palem
yang dipernis (laquer), model manusia
dari tembaga, gading kertas.
Yunani 1.100 SM Informasi pada pahatan kuil pengobatan
dari kertas
SM = Sebelum Masehi
M = Masehi
MIK beserta majunya ilmu kedokteran. Tabib pada mesir kuno Thoth
8
dikenal sebagai bapak pengobatan (patern of medicine). Kedua tabib
hieroglyph.
Dua buah papirus kuno anonim yang terkenal yang sebagian isinya
diduga karya Imhotep, diberi nama sesuai pemiliknya yaitu Edwin Smith
pengobatan. Manuskrip ini dicatat dalam daun lontar yang berukuran 3,5
hingga 4,5 cm sepanjang 35-40 cm. Setelah tulisan atau gambar ditatah
denga tali penyambung melewati lubang yang terdapat di tengah sisi kiri
daun. Biasanya hasil karya itu menggunakan bahasa Jawa Kuno (Kawi).
10
Sumber: Gemala Hatta (2016), Pendoman MIK di Saryankes
mengacu pada
a. Rekam medis harus dibuat secara lengkap tertulis dan jelas atau
secara elektronik.
11
Sumber: Manajemen informasi Kesehatan II: sistem dan sub sistem
a. Aspek Administrasion
12
b. Aspek Legal
menegakkan keadilan
c. Aspek Financial
d. Aspek Research
bidang kesehatan.
e. Aspek Education
f. Aspek Documentation
13
Suatu berkas rekam medis yang digunakan sebagai sumber
karena mereka sudah memiliki patokan yang baku/ standar dengan nama
first name. Di Indonesia tidak demikian karena kita terdiri dari banyak
suku bangsa serta kultur yang heterogen. Oleh karena itu, penamaan
disamping tanggal lahir atau umur, alamat dan nomor rekam medis
pasien.
Pada saat kita menerima pasien baru maka kita akan mengumpulkan
data identitas pasien diantaranya nama pasien. nama pasien yang terdapat
a. Nama pasien sendiri yang terdiri dari satu suku kata atau lebih,
14
c. Untuk kesegaraman penulisan nama pasien digunakan ejaan baru
g. Bila seorang bayi yang baru lahir hingga saat pulang belum
(tulis tangan) maupun dalam bentuk label atau barcode yang sudah
suami bila telah kawin atau nama ayah bila belum kawin.
15
a) Aminah
Salman
suami Kurniawan
b) Siti Ningsih
sendiri
16
d. Nama wanita dibedakan yang telah kawin dan belum
17
b. Nama Pasien : Saburo Kabayashi
dari nama.
18
b) Nama yang menggunakan gelar-gelar
c. Gelar Kesarjanaan
(MSc)
19
Penulisan nama : Laksmono, Sutopo (Mayor)
Hal tersebut juga berlaku pada Rekam Medis Elektronik yang diatur
pada Permenkes No. 24 Tahun 2022. Selain itu, karena Dokumen Rekam
dari bahaya atau kerusakan dan pencurian oleh orang yang tak
pengawetan arsip.
20
map sehingga setiap folder berisi data dan informasi hasil pelayanan
tak sama dengan folder atau map pada umumnya. Pada folder Dokumen
c. Mudah pengembaliannya
Medis dapat disimpan yaitu apabila pengisian data hasil pelayanan pada
lembar formulir rekam medis telah terisi dengan lengkap dan telah
21
Menurut Bambang Shofari dalam bukunya yang berjudul Dasar
1) Sentralisasi
darurat dan rawat inap milik seorang pasien menjadi satu dalam
dan ruangan.
mudah di standarisasi.
22
f) Mudah menerapkan sistem unit record.
2) Desentralisasi.
rawat jalan, gawat darurat dan rawat inap pada folder tersendiri
rekam medis.
23
a) Efisiensi waktu, sehingga pasien mendapat pelayanan lebih
cepat.
banyak.
sakit.
24
a. Penjajaran secara Angka Langsung atau Straight Numerical Filing
berikut ini akan disimpan berurutan dalam satu rak, yaitu 46-50-23,
46-50-24, 46-50-25.
25
menyimpan rekam medis karena sibuknya petugas menyimpan
58-78-96 99-78-96
58-78-97 99-78-97
58-78-99 99-78-98
26
59-78-00 99-78-99
59-78-00 00-79-00
59-78-01 00-79-01
penyimpanan.
rak.
section 75 – 99.
27
7) Dengan terkontrolnya jumlah rekam medis, membantu
sesuai dengan 2 angka kelompok akhir tersebut, mulai dari seksi 00;
28
Medis dengan nomor rekam medis dengan 2 angka kelompok akhir
48 12 06
bersangkutan.
29
Seksi 02 Seksi 26 Seksi 31
penyimpanan.
rak.
30
6) Jumlah rekam medis untuk setiap section terkontrol dan bisa
rak).
31
b. Sebagai pedoman dalam tata cara penyimpanan dokumen
rekam medis.
karena seorang pasien dapat memiliki lebih dari KIB dan KIUP.
32
Meskipun dengan cara ini pelayanan di pendaftaran akan
berobat jalan mau pun pasien rawat inap dan gawat darurat serta
33
Kelebihan pada Unit Numbering System adalah informasi
untuk 1 pasien.
pasien lama. Pada loket pasien lama dapat dipisah lagi antara
pasien lama yang membawa KIB dan tak membawa KIB. Bagi
34
Jenis Laporan Rumah Sakit Menurut Depkes RI (2006:65)
35
a. Penyisiran Dokumen Rekam Medis.
36
C. Peralatan Penunjang Pelayanan Rekam Medis
Sarana pelayanan kesehatan wajib menyediakan fasilitas yang diperlukan
a. Komputer
b. Printer
g. Loker KIUP
a. Komputer
b. Printer
d. Loker KIUP
37
g. Formulir pendaftaran pasien baru
b. Komputer
e. Printer
4. Assembling yaitu
c. Pembuka klip
d. Gunting kertas
f. Bolpoin
g. Stabilo
5. Filing yaitu
a. Tracer
b. Kotak Sortir
38
Record dibedakan untuk pasien yang diperiksa di instalasi rawat jalan, rawat
inap dan gawat darurat. Setiap pelayanan apakah itu di rawat jalan, rawat inap
dan gawat darurat dapat membuat rekam medis dengan data-data sebagai
berikut:
1) Identitas Pasien
3) Catatan poliklinik
4) Konsultasi
5) Hasil pemeriksaan
1) Evaluasi sosial
2) Evaluasi psikologis
6) Salinan resep
8) KIUP
9) Buku Register
39
b. Surat persetujuan rawat inap
c. Anamnesa
penunjang
h. Ringkasan diagnosis
k. Laporan anestesi
l. Laporan operasi
p. Salinan resep
q. Sebab kematian
r. Pulang paksa
Assembling.
40
d. Surat keterangan sakit, untuk menulis keterangan sakit pasien.
pengelolaan rekam medis I edisi 2018, prosedur dan alur rekam medis pada
41
4) Buku register
5) Tracer
6) Buku Ekspedisi
yaitu
medis
medis.
42
6) Menerima dokumen rekam medis lama dari bagian filing,
pasien yang berobat rawat jalan sebagai pintu pertama apakah pasien
buku ekspedisi.
memanjang.
43
g. Apabila perlu dirawat, buatlah surat admission note kemudian
dibawa ke TPPRI.
ekspedisi.
pasien selama 24 jam setiap hari, untuk melayani pasien yang mengalami
medis, maka sering kali dikatakan bahwa IGD merupakan “Jendela Mutu
Pelayanan Medis” rumah sakit. diskripsi kegiatan pokok IGD antara lain:
kelengkapan yaitu
44
4) Surat jawaban rujukan.
note).
ke kasir.
register IGD.
45
3) Menjumlahkan pembayaran jasa pelayanan IGD dan jasa
tertulis.
Pasien yang akan dirawat inap berasal dari IRJ, dan IGD. tetapi TPPRI
juga menerima pasien rujukan dari rumah sakit lain sehingga harus
bangsal masing-masing.
46
5) Apabila menerima pasien langsung, perlu disediakan KIB dan
KIUP.
medis.
rawat inap.
pasien ke bangsalnya.
tidur.
rawat inap biasanya diberi nama bangsal yang berlainan satu dengan
47
yang lainnya oleh pimpinan rumah sakit guna memudahkan perbedaan
ruangan.
pelayanan rawat inap yang berbeda-beda, oleh karena itu Instalasi Rawat
Inap dibedakan pula atas kelas perawatan. Dan diskripsi kegiatan pokok
yang rawat inap, pasien pindahan dan pasien yang dipindahkan serta
atau gawat darurat dan dokumen rekam medis rawat inap yang
diantar oleh petugas pengantar pasien dari IRJ, IGD atau TPPRI.
dokter atau perawat kepada pasien dan ditanda tangani oleh dokter
48
7. Membuat informed consent oleh dokter atau paramedis, bila perlu
10. Membuat surat keterangan sakit atau sehat, kematian, dan kelahiran
12. Membuat sensus harian rawat inap sesuai ketentuan yang berlaku.
yang berjudul Dasar Pengelolaan Rekam Medis I terdiri dari sebagai berikut:
1. Assembling
telah diisi oleh instalasi pencatatan data rekam medis yaitu Instalasi
Rawat Jalan (IRJ), Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap
49
Lembar formulir dalam dokumen rekam medis diatur kembali sesuai
adalah sebagi perakit formulir rekam medis, peneliti isi data rekam
2. Coding
huruf atau angka atau kombinasi huruf dalam angka yang mewakili
(tenaga medis) yang terkait tidak boleh diubah, oleh karena itu harus di
50
diagnosis sesuai dengan yang ada didalam rekam medis. di dalam ICD-X
kimia.
3. Indeks
c. Indeks Dokter
51
Indeks Dokter adalah suatu kartu katalog yang berisikan nama
d. Indeks kematian
1) Nama penderita
3) Jenis kelamin
4) Umur
7) Hari perawatan
8) Wilayah
4. Filing
52
dokumen rekam medis. Selain itu filing juga menyediakan dokumen
rekam medis, sebagai penganalisis semua data rekam medis yang masuk
meliputi:
a. RL 1 = DATA DASAR RS
b. RL 2 = DATA KETENAGAAN
53
2) 5.2 = Kunjungan Rawat Jalan
F. ICD – 10
1. Definisi ICD-10
bangsa (PBB).
situasi sosial, dan penyebab eksternal cedera atau penyakit. Sistem ini
54
The International Classification of Diseases ini diterbitkan oleh
kesehatan. ICD direvisi secara berkala dan saat ini sedang dalam revisi
disahkan oleh the Forty-third World Health Assembly pada bulan Mei
dari 155.000 kode yang berbeda dan berbagai diagnosa dan prosedur
Beberapa bahan materi tentang ICD tersedia secara online oleh WHO
55
00.05.1.4.00744 mengenai Penggunaan Klasifikasi Internasional
19 Februari 1996.
Alat bantu dalam melakukan koding ICD yaitu harus ada Buku ICD-
juga dibantu melalui website ICD online, kamus online dan juga search
2. Struktur ICD-10
BAB PENYAKIT
I Certain infectious and parasitic diseases
II Neoplasms
III Diseases of the blood and blood-forming organs and
certain disorders infolving the immune mechanism
IV Endocrine, nutritional and metabolic diseases
V Mental and behavioural disorders
VI Diseases of the nervous system
VII Diseases of the eye and adnexa
VIII Diseases of the ear and mastoidprocess
IX Diseases of the circulatory system
X Diseases of the respiratory system
56
XI Desiases of the digestive system
XII Desiases of the skin and subcutaneous tissue
XIII Diseases of the musculoskeletal system and connective
tissue
XVI Diseases of the genitourinary system
XV Pregnancy, childbird and the puerperium
XVI Certain conditions originating in the perinatal period
XVII Congenital malformations, deformations and chromosomal
abnormalities
XVIII Symptoms, signs and abnormal clinical and laboratory
findings, not elsewhere classified
XIX Injury, poisoning and certain other consequences of
external causes
XX External causes of morbidity and mortality
XXI Factors influencing health status and contact with health
services
XXII Codes for special purposes
57
digestif, dan urinari maka inilah contoh chapter pada ICD-10
volume 1:
menjadi 11 blok bab. Kemudian dalam satu blok bab dibagi lagi
mortalitas
injury)
58
2) Section II: Mengenai penyebab luar cedera (External causes of
injury)
yaitu:
atau kondisi lain yang terklasifikasi dalam Bab I-XIX atau XXI,
merupakan sebab luar dari suatu cedera atau peristiwa lain yang
sebagai lead-term.
59
sampai seluruh kata dalam pernyataan diagnostik telah selesai
diikuti.
bawah kode terpilih, atau dibawah judul bab, blok atau kategori.
4. Lead Term
keberadaan kata di paling kiri kolom dan menjadi kata kunci untuk
G. ICD – 9
60
1. Definisi ICD-9
ICD 9 diterbitkan oleh WHO pada tahun 1975, terdiri dari 2 volume;
kemudian menjadi bab XXI dan bab XX pada revisi tahun 2010),
dari ICD Revisi ke-9 WHO, yang dibuat oleh U.S. National Center for
numerik, yang berbasis struktur 2-digit dengan 2 Digit desimal bila perlu
(ekspansi dari 3 Digit pada ICD-9 menjadi 4 Digit pada ICD -9-CM).
mulai dari kategori 00 s/d 16. Semua daftar tabulasi dalam ICD-9-CM
61
untuk Prosedur Medis disusun berdasarkan body sistem, kecuali 3 bab
ini:
b. Operative procedure
62
3. Langkah-langkah menggunakan ICD 9 CM (International Classification
c. Baca dan ikuti semua catatan atau petunjuk dibawah kata kunci.
e. Ikuti setiap petunjuk rujukan silang (see dan see also) yang
g. Baca setiap inclusion atau exclusion dibawah kode yang dipilih atau
h. Tentukan Kode.
63
BAB III
HASIL PENGAMATAN
A. Sejarah dan Tujuan Rekam Medis Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo
tahun ini pun juga belum bisa berjalan dengan baik karena masih masa-
64
Nomor Izin 91201142810850002 sebagai Perpanjangan Izin Rumah
berkesinambungan.
65
“Kesembuhan datangnya dari Allah, Kepuasan Anda adalah
sebelum tahun 2011 dilaksanakan oleh bidan dan perawat secara manual.
2011 di datangkan seorang konsultan rekam medis dari rumah sakit lain
yang bertujuan membenahi rekam medis yang masih belum sesuai pada
waktu itu, kemudian pihak Rumah Sakit pada waktu itu merekrut
66
Rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo pada tahun 2013
sistem kerja di instalasi rekam medis, maka dari itu untuk menunjang
Sukoharjo
berkesinambungan.
67
d. Tujuan Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Muhammadiyah Sukoharjo
Contoh:
68
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
c. Penulisan nama pasien ditulis apa adanya sesuai dengan nama asli
d. Penulisan nama bayi baru lahir di tulis nama ibu, By, Ny yang
melahirkan. Contoh:
69
e. Jika nama bayi datang berobat kembali dan sudah mempunyai nama
disimpan.
Contoh:
70
Seksi 31 Seksi 04
08 04 31 25 11 04
09 04 31 26 11 04
Sistem pemberian nomor register atau rekam medis terdiri dari 6 (enam)
Contoh:
baik dirawat inap maupun rawat jalan, pasien tersebut diberi satu nomor
71
terisi berbagai informasi tentang data pasien yang datang kembali
a. Laporan Internal
meliputi :
3) Laporan kunjungan pasien baru dan pasien lama rawat jalan serta rawat
inap.
6) Laporan kunjungan pasien per poli rawat jalan dan rawat inap.
nomor 1171/Menkes/PER/VI/2011.
72
12) Laporan tentang efesiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS, BTO, TOI,
GDR, NDR.
b. Laporan Eksternal
1) Laporan Bulanan
2) Laporan Tribulan
a) Laporan ISPA.
b) Laporan Campak.
di dalam rak filing dengan cara memilah-milah nilai guna dari tiap-tiap
berkerja sama dengan pihak ketiga dengan cara di cacah. Adapun tujuan
73
C. Peralatan Penunjang Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo
1. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD di Rumah
d. Buku register
e. Kertas
i. Laci berisi formulir pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat
k. Bolpen
l. Cutter
m. KIB
n. Lem kertas
74
p. Satu buah AC
d. AC satu buah
i. Buku ekspedisi
k. Tracer
l. Staples
m. Box file
n. Gunting
o. Lem kertas
p. Solatip
q. Bolpoin
75
u. Beberapa kardus yang berisi dokumen PR apotek serta PR dokter
i. Satu buah AC
j. Staples
k. Bolpoin
l. Solasi
a. KIUP
b. KIB
76
g. RM. 03e6 : Pengkajian awal rawat jalan dewasa
n. KB : Untuk pasien KB
a. OBSGYN / GYNEKOLOGI
Cheklist)
b. PERINATAL / NEONATUS
77
1) RM. 10d2 : Asesmen Awal Pasien Neonatus
7) RM. 06 : Grafik
Cheklist)
c. INTERNA / DEWASA
Dewasa
78
10) RM. 11a : Rencana Pemulangan Pasien (Discharge Planning
Cheklist)
MPP
pasien dan petugas rumah sakit melakukan kontak yang pertama kali.
sebagai berikut :
f. Untuk pasien baru BPJS, maka petugas melakukan sidik jari pasien
79
g. Jika pasien lama yang mempunyai BPJS petugas mengupdate data
kejelasan pasien
melakukan pembayaran
dituju.
Pasien yang akan dirawat inap berasal dari IGD baru rawat inap, rawat
80
Tata cara pelaksanaan penerimaan Pendaftaran Pasien Rawat Inap
sebagai berikut
(jenis kamar dan tarif) dan penjelasan tarif pasien BPJS atau pasien
umum
jelaskan kegunaanya
medis
81
m. Menyiapkan formulir rawat inap dan dokumen rekam medis
pasien selama 24 jam setiap hari, untuk melayani pasien yang mengalami
medis, maka sering kali dikatakan bahwa IGD merupakan “Jendela Mutu
sebagai berikut
Muhammadiyah Sukoharjo
82
1) Jika identitas pasien diketahui, dan merupakan pasien baru
komputer
83
c) Mengupdate data sesuai identitas resmi pasien
medis
rekam medis bertujuan agar pasien tidak mendapatkan nomor lebih dari
satu.
pada rak dokumen tidak lengkap agar mudah diambil untuk segara
84
dilengkapi. Dalam penyerahan dokumen rekam medis harus ditulis
sensus harian kebagian Analising dan Reporting dengan adanya alur dan
harus dibuat yaitu: indeks penyakit, indeks tindakan, dan indeks dokter.
Dengan adanya alur dan prosedur coding dan indexing di Rumah Sakit
85
Di bagian ini merupakan terminal dari kegiatan pengumpulan dan
pengelolahan data-data rekam medis seperti data pasien dan semua data
yang ada di Rumah Sakit. Semua data yang telah masuk ke instalasi
rekam medis ini akan diolah menjadi informasi yang akan disajikan
3) 10 Besar penyakit
1) TB
2) ISPA
3) Campak
86
5) STP Rawat Inap
terakhir.
dan mengecek dokumen rekam medis yang tersimpan. Selain itu proses
data-data dari Instalasi Rawat Jalan maupun Rawat inap dijadikan satu
87
mempermudah petugas filing dalam pencarian dokumen rekam medis
sewaktu – waktu.
Endokrin dan penyakit yang kasusnya sering terjadi di Rumah Sakit PKU
diambil dokumen rekam medis pasien dengan diagnosa pada sistem tersebut.
1. Sistem Endokrin
kerongkongan.
88
5 01 52 83 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
6 09 95 27 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
7 09 95 52 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
8 09 97 11 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
9 09 97 87 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
10 09 97 88 Gerd K21.9 K21.9 Akurat
menuju paru-paru.
89
Jenis bronkitis ini bisa sembuh dengan sendirinya dan umumnya
disebabkan oleh virus. Selain virus dan bakteri, adapun penyebab lain
Nebulizer adalah alat yang mengubah obat cair menjadi uap untuk
90
Alat ini terdiri dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat
obat. Di atas wadah obat, terdapat corong atau masker yang akan
Ada dua versi daya nebulizer, yaitu menggunakan listrik dan baterai.
91
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Sistem dan Sub Sistem Rekam Medis Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo.
dokumen rekjam medis baik rawat jalan maupun rawat inap, disimpan
92
dalam satu folder atau map, penerapan sistem ini sudah sangat tepat dan
Contoh:
01 02 90 01 02 90
01 03 90 01 03 90
01 04 90 01 04 90
sesuai dengan sistem pelaporan yang mengacu pada SIRS Revisi V yang
93
6. Sistem Retensi dan Pemusnahan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Sukoharjo.
Muhammadiyah Sukoharjo
Sukoharjo
kebidanan.
94
D. Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo
Muhammadiyah Sukoharjo
pasien sudah ada dalam database Rumah Sakit, sehingga apabila ada data
pasien lama yang tidak membawa KIB, petugas dapat mencari nomor
menunggu lama.
Muhammadiyah Sukoharjo
Muhammadiyah Sukoharjo
95
Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo proses pendaftaran
ada dalam database Rumah Sakit ini, sehingga dapat menginput data
Sukoharjo sudah berjalan dengan cukup baik, berkas rekam medis yang
dengan urutan yang telah ditentukan, hal ini sudah sesuai dengan SOP
dalam berkas rekam medis rawat jalan maupun rawat inap, hal ini sudah
untuk membuat laporan yang bersumber dari sensus harian pasien rawat
96
jalan maupun rawat inap yang diambil setiap hari. Laporan-laporan
dengan cukup baik, letak rak filing yang berada di satu ruangan dengan
rekam medis tidak disertai dengan tracer, hal ini tidak sesuai dengan teori
97
Untuk pengkodean tindakan penyakit Rumah Sakit PKU
98
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indonesia yang ditulis lengkap dengan nama asli pasien yang tertera pada
KTP atau identitas lainnya serta di berikan sebutan nama sesuai umur
pasien.
sentralisasi, dimana semua berkas rekam medis baik rawat jalan, rawat
inap, maupun gawat darurat disimpan dalam satu folder atau map.
5. Sistem Pelaporan ada dua macam yaitu internal dan eksternal. Dimana
Untuk tahap kedua retensi dilaksanakan pada bulan Juli 2023 sedangkan
99
7. Alur dan Prosedur pendaftaran pasien Rumah Sakit sudah baik karena
8. Alur dan Prosedur Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit sudah berjalan
B. Saran
100
DAFTAR PUSTAKA
Lily Widjaya, SKM., MM & Deasy Rosmaladewi, SKM., M.Kes. 2017.
Manajemen Informasi Kesehatan II: Sistem dan Sub Sistem Pelayanan RMIK.
Kebayoran Baru Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
Elise Garmelia SKM.S.Sos., M.Si., Dr. Lily Kresnowati, M.Kes & Irmawati,
S.Kp.Ns.M.Kes. 2017. Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit dan Maslah Terkait I:
Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminologi Medis, dan Tindakan Pada Sistem
Kardiovaskuler, Respirasi, dan Muskuloskeletal. Kebayoran Baru Jakarta
Selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Bambang Shofari (Alm), Enny Rachmani, Retno Astuti S, & Sylvia Anjani.
2018. Dasar Penggelolan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan I. Semarang:
RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro.
aepnurulhidayat.wordpress.com (2019, 17 Mei). Pelaporan Rumah Sakit.
Diakses Pada 18 Juli 2023, dari
https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2019/05/17/pelaporan-rumah-sakit/
blogspot.com (2017, 26 April). Fasilitas Pelayanan Rekam Medis. Diakses Pada
18 Juli 2023, dari http://sejarah-sistemdansubsistem-
rekammedis.blogspot.com/2017/04/fasilitas-pelayanan-rekam-medis.html
fakultashukum.ui.com (2022, 13 Oktober). Catatan Sederhana untuk Permenkes
No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Diakses pada 18 Juli 2023, dari
https://law.ui.ac.id/catatan-sederhana-untuk-permenkes-no-24-tahun-2022-
tentang-rekam-medis-oleh-wahyu-andrianto-s-h-m-h/
hellosehat (2020, Mei). Nebulizer: Fungsi, Efek Samping, Cara Pemakaian, dan
Perawatannya. Diakses pada 18 Juli 2023, dari Nebulizer: Fungsi, Efek
Samping, dan Cara Menggunakan - Hello Sehat
101
LAMPIRAN
102
Struktur Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Sukoharjo
103
Kartu Identitas Berobat (KIB)
104
Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
105
Formulir Lembar Resume Pasien Rawat Jalan
106
Formulir Pengkajian Awal Rawat Jalan Geriatri
107
Formulir Pengkajian Awal Pasien Gawat Darurat
108
Grafik
109
Catatan Pemberian Obat
110
Lembar Penempelan Korespondensi
111
Lembar Penempelan Salinan Resep
112
Rencana Pemulangan Pasien
(Discharge Planning Checklist)
113