Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Guru Pelajaran SUDARWATI

Satuan Pendidikan SMK NEGERI 1 JATI

Surel sudarwati.smkn1jati@gmail.com

Kompetensi Keahlian Semua Kompetensi Keahlian


Sejarah Indonesia
Mata Pelajaran
Proses masuknya agama dan kebudayan Hindu dan Buddha
Materi Pokok
serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
Kelas / Semester 10/ Gasal
Alokasi Waktu 9 x 45 menit ( 3 ) Jumlah Pertemuan

A. Kompetensi Inti :
3.1 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4.1 Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalahsesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar :
1. KD pada KI Pengetahuan :
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayan Hindu dan Buddha
serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)
2. KD pada KI Keterampilan :
4.3.Membuat tulisan berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) dalam
bentuk tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


1. Indikator KD pada KI Pengetahuan :
3.3.1 Menemukan berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayan Hindu dan Buddha
3.3.2 Menganalisis pengaruh masuknya agama dan kebudayan Hindu dan Buddha
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)
3.3.3 Menelaah kehidupan pemerintahan dan budaya Indonesia akibat pengaruh Hindu dan Buddha.
2. Indikator KD pada KI Keterampilan :
4.3.1 Membuat laporan terlulis tentang teori /proses masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia
serta perkembangan pemerintahan, budaya akibat pengaruh Hindu dan Budhha

D. Tujuan Pembelajaran :
3.3.1.1 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan teori
masuknya Hindhu ke Indonesia dengan benar
3.3.2.1 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan pengaruh
Hindu Budha dalam masyarakat Indonesia
3.3.3.1 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kehidupan
masyarakat Kutai di bidang politik,ekonomi sosial budaya dengan benar
3.3.3.2 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kehidupan
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Tarumanegara dengan benar
3.3.3.3 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Kalingga dengan benar
3.3.3.4 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Sriwijaya dengan benar
3.3.3.5 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Mataram Hindu dengan benar
3.3.3.6 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Kahuripan dengan benar
3.3.3.7 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Kediri dengan benar
3.3.3.7 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Singasari dengan benar
3.3.3.8 Setelah membaca, diskusi dan browsing internet peserta didik dapat menjelaskan kondisi
politik, sosial, dan ekonomi-budaya pada masa kerajaan Singasari dengan benar
4.3.1.1Setelah mengamati gambar membaca buku peserta didik membuat tulisan salah satu budaya
Hindu/Budha di Indonesia yang masih ada sampai sekarang penuh tanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
1. Teori masuknya Hindu /Buddha ke Indonesia teori :brahmana, ksatria,waisya, penyuburan
2. Teori-teori tentang masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia :
1. Teori Brahmana
 Masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh para kaum brahmana yang mentasbihkan orang
Indonesia menjadi Hindu melalui upacara Vratyastoma Dikemukakan oleh Van Leur .
2. Teori Ksatria
 Masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh para prajurit dari India yang mengadakan ekspansi
(perluasan wilayah) ke Indonesia. Disebut juga teori kolonisasi.
Dikemukakan oleh : Mokerjee, Majundar dan Nehru.
3. Teori Waisya
 Masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India menuju ke Indonesia yang
sambil berdagang menyebarkan ajaran agamanya.
Dikemukakan oleh N.J. Krom
4. Teori Sudra
 Masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Sudra dari India untuk memperbaiki nasibnya.
Dikemukakan oleh banyak orang
5. Teori Avonturir
 Masuknya Hindu ke Indonesia dibawa oleh para petualang/ksatria
penyamun. Dikemukakan oleh C.C.Berg
6. Teori arus balik
 Masuknya hindu ke Indonesia dibawa oleh orang indonesia sendiri. Bangsa Indonesia punya
kepentingan untuk datang untuk berkunjung ke India mempelajari agama Hindu dan Budha setelah
sekembalinya ke India meraka membawa serta pengetahuan tentang agama dan kebudayaan India.
Dikemukakan oleh G.Coodes
3. Bukti-bukti Pengaruh Hindu Budha
1. Bidang Politik
Masyarakat Indonesia dikenalkan oleh orang-orang India tentang sistem pemerintahan kerajaan.
Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah
yang luas. Contohnya : lahirlah kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara,
Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha lainnya
2. Bidang Keagamaan
Sebelum budaya Hindu-Buddha datang, telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan
terhadap roh nenek moyang di Indonesia. Kepercayaan itu bersifat animisme dan dinamisme.
Dengan masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, masyarakat Indonesia secara perlahan memeluk
agama Hindu dan Buddha, diawali oleh golongan elit di sekitar istana.
3. Bidang Sosial
Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu:
(1) Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), (2) Kasta Ksatria (para prajurit,
pejabat dan bangsawan), (3) Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). (4)
Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih
tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat. Sistem kasta yang berlaku di Indonesia
berbeda dengan kasta yang ada di India, baik ciri-ciri maupun wujudnya.
4. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besarpengaruh dan perubahannya, karena masyarakat
Indonesia telah mengenal aktifitas perekonomianmelalui pelayaran dan perdagangan jauh
sebelummasuknya pengaruh Hindu-Budha.
5. bidang pengetahuan,
salah satunya yaitu perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam
kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan
tahun saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun sebagai contoh misalnya tahun saka 654,
maka tahun masehinya 654 + 78 = 732 M. Di samping adanya pengetahuan tentang kalender
Saka, juga ditemukan perhitungan tahun Saka dengan menggunakan Candrasangkala.
Candrasangkala adalah susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka.
Candrasangkala banyak ditemukan dalam prasasti yang ditemukan di pulau Jawa, dan
menggunakan kalimat bahasa Jawa.
6. Bidang teknologi
Kemajuan teknologi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya
masyarakat. Sebelum pengaruh Hindu masuk ke Nusantara bangsa Indonesia sudah memiliki
teknologi yang tinggi khususnya dalam pembuatan alat kehidupan baik yang terbuat dari batu
atau logam. Setelah adanya pengaruh Hindu, teknologi semakin maju, misalnya pembuatan
candi. Jika dibandingkan dengan candi-candi di India maka candi di Indonesia jauh lebih
megah dan kokoh seperti candi Borobudur, candi Prambanan. Dengan demikian, bangsa
Indonesia memiliki pengetahuan teknologi yang sudah tinggi. karena candi di Indonesia hanya
mengambil unsur teknologi perbuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam
kitab
Silpasastra yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan
pembuatan arca dan bangunan.
7. Kesenian

Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra dan seni pertunjukan.
Dalam seni rupa contoh wujud akulturasinya dapat dilihat dari relief dinding candi (gambar timbul),
gambar timbul pada candi tersebut banyak menggambarkan suatu kisah/cerita yang berhubungan
dengan ajaran agama Hindu ataupun Buddha
4. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang pertama kali berdiri di Indonesia setelah
berkembangnya pengaruh dari India. Hal in berdasarkan prasasti Yupa yang di temukan di daerah
di kutai sejak tahun 400M di Kalimantan timur. Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala
suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan
dan mengangkat dirinya menjadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun-temurun. Raja
Mulawarman. la adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai
mengalami masa yang gemilang.

5. Kerajaan Tarumanegara
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah
barat pulau Jawa pada abad ke-5 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua
di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di
sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu
beraliran Wisnu. Sumber-sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara .berasal dari berita asing dan
prasasti-prasasti (dari dalam negeri). Prasasti-prasasti itu antara lain yaitu Ciaruteun, Muara
cianten, kebon kopi, pasir awi, cidanghiang.
6. Kerajaan holing( Kalingga )
Ratu Sima adalah penguasa di Kerajaan Kalingga. Ia digambarkan sebagai seorang pemimpin wanita
yang tegas dan taat terhadap peraturan yang berlaku dalam kerajaan itu. Kerajaan Kalingga atau
Holing, diperkirakan terletak di Jawa bagian tengah.
Sumber utama mengenai Kerajaan Kalingga adalah berita Cina, misalnya berita dari Dinasti T’ang.
Sumber lain adalah Prasasti Tuk Mas di lereng Gunung Merbabu. Melalui berita Cina, banyak hal
yang kita ketahui tentang perkembangan Kerajaan Kalingga dan kehidupan masyarakatnya. Kerajaan
Kalingga berkembang kira-kira abad ke-7- ke-9 M.

7. Kerajaan Medang Kamolan (Dinasti Isyana)


Setelah Rakai Wawa(dinasti Sanjaya) meninggal , ia digantikan oleh Mpu Sindok. Narnun, karena
rasa khawatir terhadap serangan-serangan yang dilancarkan oleh Sriwijaya, maka Mpu Sindok
memindahkan pusat pemerintahannya, dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Sejak itu, berakhirlah
kekuasaan Kerajaan Mataram di Jawa Tengah.
Sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan berasal dari berita asing dan prasasti-
prasasti.Namun, setelah Mpu Sindok turun tahta, keadaan Jawa Timur dapat dikatakan suram,
karena tidak adanya prasasti-prasasti yang menceritakan kondisi Jawa Timur. Baru setelah
8. Kerajaan Kahuripan
Setelah hancurnya kerajaan medang ( Darmawangsa ) akibat serangan haji wura wari Airlangga
melarikan diri ke hutan. Hingga dijemput oleh pendeta siwa budha untuk dinobatkan sebagai raja.
Airlangga naik tahta beliau banyak membangun kerajaan untuk kepentingan rakyat. namun ketika
beliau sudah tua dan ingin mengundurkan diri dari urusan duniawi dengan terpaksa kerajaannya
dibagi 2 yaitu Jenggala dan Kediri.

9. Kerajaan Kediri
Kehidupan politik dikerajaan Kediri ditandai dengan perang saudara antara Samarawijaya berkuasa di
Panjalu dan Panji Garasakan berkuasa di Jenggala. Tahun 1052 M. Terjadi perebutan kekuasaan
diantara kedua belah pihak. Pada masa pemarintahan Jayabaya kehidupan masyarakat bermata
pencaharian pertanian dan perdagangan serta pelayaran.
Dibidang kebudayaan beberapa karya sastra sangat terkenal yaitu kitab Baratayuda, kitab
krisnayana, kitab smaradahana, dan kitab lubdaka.
10. Kerajaan Singosaari
Sejarah Kerajaan Singasari berawal dari Kerajaan Tumapel, yang dikuasai oleh seorang akuwu
(bupati). Letaknya di daerah pegunungan yang subur di wilayah Malang dengan pelabuhannya
bernama Pasuruan. Dari daerah inilah Kerajaan Singasari berkembang dan bahkan menjadi sebuah
kerajaan besar di Jawa Timur, terutama setelah berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri dalam
pertempuran di dekat Ganter tahun 1222 M.Sumber-sumber sejarah Kerajaan Singasari berasal
dari:Kitab Pararaton, menceritakan tentang raja-raja Singasari.Kitab Negarakertagama, berisi
silsilah raja-raja Majapahit yang memiliki hubungan erat dengan raja-raja Singasari

11. Kerajaan Majapahit


Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai zaman
keemasan. Wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas, bahkan melebihi luas wilayah Republik
Indonesia sekarang. Muhammad Yamin menyebut Majapahit sebagai negara nasional kedua di
Indonesia. Seluruh kepulauan di Indonesia berada di bawah kekuasaan Majapahit. Hal ini memang
tidak dapat dilepaskan dan kegigihan Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya. Majapahit mengalami
kemajuan di berbagai bidang, antara lain :politik pemerintahan,sosial ekonomi, seni bangunan dan
sastra.
F. Pendekatan, Model, Metode :
1. Pendekatan : Pembelajaran saintifik
2. Model : Problem based learning
3. Metode : ceramah, diskusi dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Waktu Catatan
Pertemuan ke 1.
Kegiatan awal : 15 menit
1. Pendidik menyiapkan kondisi kelas untuk siap belajar
2. Pendidik mengajukan beberapa pertanyaan pada siswa tentang pelajaran
yang lalu dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
3. Pendidik memberi motivasi peserta didik agar lebih giat belajar
demi masa depan.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar materi.
5. Pendidik menyampaikan manfaat materi pembelajaran dengan
belajar sejarah akan tumbuh rasa kesadaran berbangsa
6. Pendidik menunjukkan langkah kegiatan dan penilaian

Kegiatan Inti :
105 menit
Mengamati (observing)
1. Orientasi masalah
 Pendidik menyajikan ilustrasi/ gambar teori masuknya Hindu –
Budha dan peninggalan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga
 Pendidik meminta peserta didik untuk mengobservasi fenomena
tersebut dan mencatat masalah-masalah yang muncul. Bila diperlukan
peserta didik dapat mengajukan pertanyaan berkenaan masalah yang
muncul
 Peserta didik dimotivasi untuk memecahkan masalah

Menanya (questioning)
2. Mengorganisasi kegiatan
 Pendidik meminta peserta didik untuk mencari Informasi
mengenai teori masuknya Hindu –Budha dan peninggalan kerajaan
Kutai, Tarumanegara, Kalingga dari berbagai literatur.
 Guru membagi kelompok @ 4 orang
 Kelompok diberikan tugas untuk membuat permasalahan dari
materi pelajaran dengan pembagian sebagai berikut :
Kelompok 1dan 2
membahas masalah tentang teori masuknya Hindu dan budha ke
Indonesia
Kelompok 3 dan 4
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat dalam bidang
politik,ekonomi sosial budaya kerajaan Kutai.
Kelompok 5 dan 6
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat dalam bidang
politik,ekonomi sosial budaya kerajaan Taruma negara
Kelompok 7 dan 8
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat dalam bidang
politik,ekonomi sosial budaya kerajaan Kalingga
 Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan bila masih belum jelas

Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)


3. Bimbingan Penyelidikan
 Masing – masing kelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang teori masuknya Hindu –Budha dan
peninggalan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga merumuskannya
menjadi hipotesa dan penjelasan/ pemecahan masalah
 Guru mengamati dan memberikan bimbingan pada masing-masing
kelompok

Menalar/Mengasosiasi (associating)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
 Pendidik mengamati dan membimbing kelompok diskusi dalam
menyelesaikan masalah dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis
 Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan
secara tertulis di lembar kertas

Mengomunikasikan (communicating)
5. Analisis dan Pemecahan masalah
 Pendidik mengevaluasi hasil kerja peserta didik dengan
menunjuk kelompok 1,3,5,dan 7 untuk presentasi dan kelompok
lainnya menanggapi
 Peserta didik menganalisis teori masuknya Hindu –Budha dan
peninggalan kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga
Pendidik memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan
hasil diskusinya
Kegiatan Penutup :
15 menit
1. Pendidik bersama peserta didik membuat kesimpulan materi pembelajaran
2. Pendidik memberikan umpan balik secara lisan
3. Refleksi : makna kebanggaan pada kekayaan sejarah bangsa Indonesia
4. Pendidik menunjukkan materi minggu depan dan memberikan tugas
untuk membaca/browsing internet berkaitan dengan materi kerajaan
Sriwijaya, Mataram Hindu, Kahuripan

Pertemuan ke 2.
Kegiatan awal :
1. Pendidik menyiapkan kondisi kelas untuk siap belajar 15 menit
2. Pendidik mengajukan beberapa pertanyaan pada siswa tentang
pelajaran yang lalu dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
3. Pendidik memberi motivasi peserta didik agar lebih giat belajar demi
masa depan.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar materi.
5. Pendidik menyampaikan manfaat materi pembelajaran dengan
belajar sejarah akan tumbuh rasa kesadaran berbangsa
6. Pendidik menunjukkan langkah kegiatan dan penilaian

Kegiatan Inti :
Mengamati (observing) 15 menit
1. Orientasi masalah
 Pendidik menyajikan ilustrasi/ gambar peninggalan kerajaan
Sriwijaya, Mataram Hindu, Kahuripan
 Pendidik meminta peserta didik untuk mengobservasi fenomena
tersebut dan mencatat masalah-masalah yang muncul. Bila diperlukan
peserta didik dapat mengajukan pertanyaan berkenaan masalah yang
muncul
 Peserta didik dimotivasi untuk memecahkan masalah

Menanya (questioning)
2. Mengorganisasi kegiatan
 Pendidik meminta peserta didik untuk mencari Informasi
mengenai kerajaan Sriwijaya, Mataram Hindu, Kahuripan
 Guru membagi kelompok @ 4 orang
 Kelompok diberikan tugas untuk membuat permasalahan dari
materi pelajaran dengan pembagian sebagai berikut :
Kelompok 1dan2
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat kerajaan Sriwijaya
di bidang politik dan ekonomi
Kelompok 3 dan 4
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat kerajaan Sriwijaya
di bidang sosial budaya
Kelompok 5 dan 6
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat kerajaan Mataram
Hindu di bidang politik, ekonomi sosial budaya
Kelompok 7 dan 8
membahas masalah tentang kehidupan masyarakat kerajaan
Kahuripan di bidang politik, ekonomi sosial budaya
 Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan bila masih belum jelas.

Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)


3. Bimbingan Penyelidikan
 Masing – masing kelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang kerajaan Sriwijaya, Mataram Hindu, Kahuripan
dan merumuskannya menjadi hipotesa dan penjelasan/ pemecahan
masalah
 Guru mengamati dan memberikan bimbingan pada masing-
masing kelompok

Menalar/Mengasosiasi (associating)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
 Pendidik mengamati dan membimbing kelompok diskusi dalam
menyelesaikan masalah dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis
 Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan
secara tertulis di lembar kertas

Mengomunikasikan (communicating)
5. Analisis dan Pemecahan masalah
 Pendidik mengevaluasi hasil kerja peserta didik dengan
menunjuk kelompok 2,4,6,dan 8 untuk presentasi dan kelompok
lainnya menanggapi
 Peserta didik menganalisis kerajaan Sriwijaya, Mataram Hindu,
Kahuripan
 Pendidik memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai
melaporkan hasil diskusinya.
Kegiatan Penutup : 15 menit
1. Pendidik bersama peserta didik membuat kesimpulan materi
pembelajaran
2. Pendidik memberikan umpan balik secara lisan
3. Pendidik menunjukkan materi minggu depan dan memberikan tugas
untuk membaca/browsing internet berkaitan dengan materi kerajaan
Kediri, Singasari dan Majapahit
4. Pendidik mengakhiri pelajaran dengan salam

Pertemuan ke 3.
Kegiatan awal : 15 menit
1. Pendidik menyiapkan kondisi kelas untuk siap belajar
2. Pendidik mengajukan beberapa pertanyaan pada siswa tentang pelajaran
yang lalu dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
3. Pendidik memberi motivasi peserta didik agar lebih giat belajar demi
masa depan.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar materi.
5. Pendidik menyampaikan manfaat materi pembelajaran dengan
belajar sejarah akan tumbuh rasa kesadaran berbangsa
6. Pendidik menunjukkan langkah kegiatan dan penilaian

Kegiatan Inti : 90 menit


Mengamati (observing)
1. Orientasi masalah
 Pendidik menayangkan peta kerajaan Kediri, Singasari dan
Majapahit serta P. Mulamalurung
 Pendidik meminta peserta didik untuk mengobservasi fenomena
tersebut dan mencatat masalah-masalah yang muncul. Bila diperlukan
peserta didik dapat mengajukan pertanyaan berkenaan masalah yang
muncul
 Peserta didik dimotivasi untuk memecahkan masalah

Menanya (questioning)
2. Mengorganisasi kegiatan
 Pendidik meminta peserta didik untuk mencari Informasi
mengenai kerajaan Kediri, Singasari dan Majapahit dari
literature/internet
 Guru membagi kelompok @ 4 orang
 Kelompok diberikan tugas untuk membuat permasalahan dari
materi pelajaran dengan pembagian sebagai berikut :
Kelompok 1dan 2
masalah kehidupan masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, sosial
dan budayapada masa kerajaan Kediri
Kelompok 3 dan 4
membahas masalah kehidupan masyarakat dalam bidang politik
ekonomi, sosial dan budayapada masa kerajaan Singasari
Kelompok 5 dan 6
membahas masalah kehidupan masyarakat dalam bidang politik dan
ekonomi masa kerajaan Majapahit
Kelompok 7 dan 8
membahas masalah kehidupan masyarakat dalam bidang sosial
budaya pada masa kerajaan Majapahit

Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)


3. Bimbingan Penyelidikan
 Masing – masing kelompok peserta didik mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber tentang Kediri, Singasari dan Majapahit
 Guru mengamati dan memberikan bimbingan pada masing-masing
kelompok

Menalar/Mengasosiasi (associating)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
 Pendidik mengamati dan membimbing kelompok diskusi dalam
menyelesaikan masalah dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis
 Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan
secara tertulis di lembar kertas

Mengomunikasikan (communicating)
5. Analisis dan Pemecahan masalah
 Pendidik mengevaluasi hasil kerja peserta didik dengan
menunjuk kelompok 1,3,5,dan 7 untuk presentasi dan kelompok
lainnya menanggapi
 Peserta didik menganalisis kehidupan masyarakat dalam bidang
politik, sosial, dan ekonomi pada masa kerajaan holing (kalingga).
 Pendidik memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan
hasil diskusinya.
Kegiatan Penutup :
30 menit
1. Pendidik bersama peserta didik membuat kesimpulan materi pembelajaran
2. Pendidik memberikan post tes
3. Pendidik menunjukkan materi minggu depan dan memberikan tugas
untuk membaca/browsing internet berkaitan dengan materi kerajaan Islam

H. PenilaianPembelajaran, Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:
a. tes tertulis
b.pengamatan
c. penugasan
2. Instrumen Penilaian :
a. Pertemuan ke satu (terlampir)
b. Pertemuan Ke dua (terlampir)
c. Pertemuan Ke tiga (terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan :
a. Pembelajaran Remidial : terlampir
b.Pembelajaran Pengayaan : terlampir
I. Media / Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media :
a.Media : gambar/photo/video hasil peninggalan kerajaan kerajaan Hindu Buddha power
presentasi
2. Alat :
a. LCD
b. Lap top
3. Bahan
a. Bahan ajar
b. Lembar Kerja Siswa
4. Sumber Belajar
a. Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X
b. Herimanto dkk.2014. Sejarah Pembelajaran Sejarah Interaktif 1 untuk kelas X SMA dan MA.
Solo: PT Tiga serangkai Pustaka Mandiri
c. Ratna Hapsari, M Adil. 2014. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA kelas 1. Jakarta: Erlangga
Lampiran 1
LEMBAR SOAL PENILAIAN TERTULIS

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Program Keahlian : Semua Program
Keahlian Kelas : 10 ( sepuluh)
Semester / Tapel : Gasal/ 2021 - 2022
Waktu : 30 Menit

PETUNJUK UMUM :
1. Tulislah terlebih dahulu Nama, No. Tes, Kelas, Tanggal saudara di lembar jawaban yang tersedia..
2. Jawablah terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah
3. Tulislah jawaban sesuai nomor urutnya dengan bollpoint warna hitam
4. Tidak diperbolehkan menanyakan dan atau memberikan jawaban pada teman lain
5. Periksa kembali hasil pekerjaan anda sebelum diserahkan pada guru

Penilaian Pengetahuan tes tertulis uraian

1. Jelaskan salah satu teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia !


2. Jelaskan pengaruh masuknya budaya Hindu-Buddha dalam masyarakat Indonesia di bidang
politik,ekonomi,dan sosial budaya
3. Jelaskan kondisi politil/pemerintahan kerajaan Kutai ?
4. Benarkah Raja Purnawarman memperhatikan kesejahteraan rakyatnya ? Jelaskan !
5. Berikan pendapatmu tentang karakter Ratu sima yang memerintah dikerajaan Kalingga !
6. Mengapa Kerajaan Sriwijaya dapat maju pesat di bidang perdagangan ?
7. Mengapa Pu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram dari Jawa tengah ke Jawa Timur
8. Bagaimana upaya Airlangga memajukan ekonomi kerajaannya ?
9. Bagaimanakah cara Kertanegara memajukan kerajaannya
10. Mengapa terjadi perang bubat ?

Tabel Penskoran

No Pedoman Skor
1 Jawaban benar 5
2 Jawaban mendekati benar 4
3 Jawaban separuh benar 3
4 Jawaban sedikit benar 2
5 Jawaban salah 1

Pedoman penilaian Essay

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (50)
Lampiran 2

LEMBAR DISKUSI

Mempresentasikan hasil diskusi

Kemampuan
No Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5

Keterangan : Skor:
 Jawaban/tanggapan sangat baik/sempurna = 80 – 90
 Jawaban/tanggapan baik/benar = 70 – 79
 Jawaban/tanggapan cukup baik/cukup benar = 60 – 69
 Jawaban/tanggapan kurang baik/kurang benar = 50 – 59
 Jawaban/tanggapa tidak baik/tidak benar = kurang dari 50
Lampiran 3
1. Penilaian Keterampilan
Rincian tugas
a. Buatlah tulisan tentang salah satu hasil budaya dari zaman Hindu-Budha
b. Kerjakan tugasmu pada buku folio bergaris
c. Bacalah buku literature untuk menambah wawasanmu tentang materi ajar
d. Sistematika penulisan meliputi : Pendahuluan, Isi dan Penutup. Cantumkan juga sumber
pustaka yang kamu jadikan dasar penulisan minimal 3
e. Tidak diperbolehkan mencontoh dan memberi contoh tugas pada peserta didik lainnya
f. Kerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung

jawab Tabel Instrumen Penilaian portofolio


Aspek yang dinilai
Nama Sistematika Penggunaan kerapi Ketepatan Nilai
NO Kesesuaian
Siswa penulisan bahasa an waktu Akhir

1
2

Tabel 12. Rubrik Penilaian Ketrampilan

Aspek Skor Kriteria


4 Sistematika penulisan sesuai kaidah
3 Sistematika penulisan cukup sesuai kaidah
Sistematika penulisan 2 Sistematika penulisan kurang sesuai kaidah
1 Sistematika penulisan tidak sesuai kaidah
4 Isi sudah sesuai dengan tugas yang diminta
3 Isi cukup sesuai dengan tugas yang diminta
kesuaian 2 Isi kurang sesuai dengan tugas yang diminta
1 Isi tidak sesuai dengan tugas yang diminta
4 Sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar
3 cukup menggunakan bahasa yang baik dan benar
Penggunaan bahasa 2 kurang menggunakan bahasa yang baik dan benar
1 tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar
4 Tugas sudah dikerjakan dengan rapi
3 Tugas cukup dikerjakan dengan rapi
kerapian 2 Tugas kurang dikerjakan dengan rapi
1 Tugas tidak dikerjakan dengan rapi
4 Tugas sudah dikumpulkan tepat waktu
3 Tugas dikumpulkan selang 1 minggu
2 Tugas dikumpulkan selang 2 minggu
1 Tugas dikumpulkan selang 3 minggu
Ketepatan waktu
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100 =..............
Jumlah skor maksimal
Lampiran 5

LEMBAR REMIDIAL KD 3.3


KETENTUAN :

a. Bila dari hasil evaluasi kamu mendapatkan nilai kurang dari KKM maka lakukan kegiatan
remedial dengan membetulkan jawaban dari ulanganmu pada nomor soal yang masih salah/
nilainya kecil.
b. Segera lakukan kegiatan remedial setelah hasil ulanganmu di bagikan
c. Kegiatan remedial akan dilakukan secara lisan diluar jam pembelajaran kecuali dalam keadaan
darurat/harus segera dilakukan remedial
d. Belajarlah terlebih dahulu sebelum maju remidial
e. Untuk mengingatkan kembali perhatikan soal berikut ini !

1. Jelaskan salah satu teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia !


2. Jelaskan pengaruh masuknya budaya Hindu-Buddha dalam masyarakat Indonesia di bidang
politik,ekonomi,dan sosial budaya
3. Jelaskan kondisi politil/pemerintahan kerajaan Kutai ?
4. Benarkah Raja Purnawarman memperhatikan kesejahteraan rakyatnya ? Jelaskan !
5. Berikan pendapatmu tentang karakter Ratu sima yang memerintah dikerajaan Kalingga !
6. Mengapa Kerajaan Sriwijaya dapat maju pesat di bidang perdagangan ?
7. Mengapa Pu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram dari Jawa tengah ke Jawa Timur
8. Bagaimana upaya Airlangga memajukan ekonomi kerajaannya ?
9. Bagaimanakah cara Kertanegara memajukan kerajaannya
10. Mengapa terjadi perang bubat ?

Anda mungkin juga menyukai