Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN P5

MELAKUKAN OBSERVASI KE GEDUNG JUANG

Kelompok 5 :

Putra Bayu Wicaksono


Marsaqila Sayesya
Annazwa Raisyah Putri
Hafidza Ardhani Hidayat
Abdullah Hafidh Al - abil
Chika Maulia Andini

Kelas X.A
LEMBAR PENGESAHAN

MELAKUKAN OBSERVASI KE GEDUNG JUANG

Disusun untuk memenuhi tugas kegiatan P5 Project Penguatan Profil Pelajar


Pancasila teruntuk tahun ajaran 2023/2024

Disusun oleh kelompok 5


Kelas X.A
Bekasi, 17 Oktober 2023

Menyetujui,
Fasilitator Wali Kelas

Juli Dwi Susanti M.pd Sulung Darmawansyah M.pd


NIP. 1971070729022212006 NIP.199005292023211007

Mengetahui,
Kepala Sekolah sebagai Penanggung jawab

Y.B Harry Susanto


NIP. 198202102009021002
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga laporan
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi yang dapat menunjang keberhasilan pembuatan laporan makalah
ini.

Penulis sangat berharap semoga laporan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berharap laporan
makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang kearifan lokal Bekasi dan
meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah di balik Kota Bekasi dan Gedung Juang

Bagi kami sebagai penyusun laporan makalah ini, kami merasa bahwa laporan makalah ini
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sangat membangun dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan makalah
ini ke depannya.

Bekasi, 18 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. i


KATA PENGANTAR …………………………......................………… ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan ....................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4
BAB II. KAJIAN TEORI ………………………...…............................ 5
BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................... 6
A. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. 19
B. Subjek Penelitian ................................................................... 19
C. Metode Penelitian .................................................................. 19
D. Peralatan ................................................................................ 19
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 20
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 21
A. Kesimpulan ............................................................................. 3
B. Saran ....................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 26
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... 30
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pemilihan materi Gedung Juang sebagai pengetahuan kita agar kita memiliki
pemahaman tentang sejarah dan perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih
kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Gedung Juang Tambun adalah sebuah situs sejarah yang terletak di Kecamatan
Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Saat ini Gedung Juang
Tambun difungsikan sebagai Museum Bekasi yang dikelola oleh Pemerintah
Kabupaten Bekasi. Pemilihan Gedung Juang sebagai materi pengetahuan juga
didasarkan pada pentingnya memahami peran dan kontribusi pahlawan Indonesia
dalam perjuangan melawan penjajahan, serta untuk menjaga kenangan dan
menghormati mereka.

Sebagai bangsa, penting bagi kita untuk memiliki wawasan sejarah yang kuat dan
mempelajari perjuangan masa lalu agar dapat menghargai upaya dan pengorbanan yang
dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan. Dengan memahami sejarah, kita dapat
mengambil inspirasi dari nilai-nilai seperti patriotisme, semangat perjuangan,
solidaritas, dan rasa cinta tanah air.

Kami juga akan melakukan pengamatan ke Gedung Juang dan mempelajari sejarah
berdirinya Kota Bekasi dari masa Kolonial sampai masa Reformasi. Lalu kami akan
melakukan wawancara kepada seorang Petugas Pojok Baca yang telah bekerja di
Museum Gedung Juang cukup lama, sekaligus kami mendokumentasikan seluruh
kegiatan kami di Gedung Juang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sejarah Gedung Juang dan bagaimana peranan serta arti pentingnya dalam
perjuangan bangsa?
2. Bagaimana upaya perawatan dan pemeliharaan Gedung Juang dilakukan untuk
menjaga keberlanjutan dan keaslian bangunan?
3. Bagaimana proyek pembangunan Gedung Juang saat ini dilakukan dan apa
tujuan dari pembangunan ini?

C. Tujuan
tujuan kami ke museum gedung juang salah satunya adalah karena tugas dari sekolah ,
namun tujuan kami kesana bukan hanya itu saja melainkan :
1. Menambah pengetahuan dan informasi
dengan berkunjung ke museum gedung juang akan menambah wawasan dan
pengetahuan baru
seperti kita dapat melihat sejarah' mulai dari benda-benda bersejarah, biografi
pahlawan, senjatanya dsb
2. Sebagai referensi visual
dengan berkunjung ke museum gedung juang kita dapat melihat secara lebih nyata
mengenai berbagai pengetahuan secara visual, sehingga mendapatkan pemahaman dan
pengalaman belajar yang mengasyikkan
3. Dapat berinteraksi dengan banyak orang
berkunjung ke museum tersebut tidak selalu tentang pengetahuan dan wawasan , akan
tetapi kita juga bisa berinteraksi/bersosialisasi dengan banyak orang

D. Manfaat
Adanya bangunan Gedung Juang memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Sebagai simbol sejarah dan warisan budaya: Gedung Juang dapat menjadi
simbol yang mewakili perjuangan atau peristiwa penting dalam sejarah suatu
bangsa. Ini membuatnya menjadi warisan budaya yang berharga dan menjadi
saksi bisu dari perjuangan dan keberanian orang-orang dalam mencapai
kemerdekaan atau mencapai tujuan tertentu.

2. Tempat penyimpanan dan pameran artefak: Gedung Juang dapat digunakan


sebagai tempat penyimpanan dan pameran artefak bersejarah yang terkait
dengan perjuangan atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Ini memungkinkan
pengunjung untuk melihat dan belajar lebih banyak tentang peristiwa tersebut.

3. Edukasi dan pengajaran: Gedung Juang juga dapat menjadi pusat pendidikan
sejarah atau tempat belajar bagi masyarakat. Melalui pameran, ceramah, atau
kegiatan lainnya, pengunjung dapat belajar tentang peristiwa bersejarah dan
nilai-nilai yang terkait dengannya.

4. Inspirasi dan motivasi: Keberadaan Gedung Juang dapat menjadi sumber


inspirasi dan motivasi bagi generasi muda atau masyarakat yang ada saat ini.
Melalui cerita, gambar, atau artefak yang dipamerkan, masyarakat dapat
mengingat atau belajar dari perjuangan dan peristiwa masa lalu untuk
memotivasi mereka dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

BAB II
KAJIAN TEORI

Gedung Juang merupakan bagian dari bukti sejarah yang berada di Kabupaten Bekasi.
Gedung ini dapat dikatakan sebagai saksi bisu atas perlawanan para pemuda Indonesia.
Namun kini Gedung Juang disulap Museum dimana semua benda dan sejarah yang
terdapat dalam bangunan ini dikemas secara modern dan serba digital. Mari simak sejarah
singkat Gedung Juang yang kemudian disulap menjadi museum digital.

Gedung Juang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gedung Tinggi terletak di Jalan
Sultan Hasanudin No. 39, Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Bangunan ini awalnya merupakan bangunan milik seorang bangsawan China Bernama
Khouw Tjeng Kee dan tuan tanah Luitenant der Chinezen. Gedung ini mengalami dua
tahap pembangunan, yakni pada tahun 1906-1910 yang kemudian dilanjutkan pada
tahun1925.

Dulunya, Gedung ini digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat untuk memantau
perkebunan dan pertanian milik mereka. Pada saat itu sempat terjadi peperangan melawan
penjajah Belada yang mengakibatkan Warga Tambun dan Cibarusah menjadikan Gedung
Juang sebagai benteng perjuangan serta pertahanan untuk memperebutkan kemerdekaan
Indonesia Namun, Belanda kembali merebut Gedung Juang pada tahun 1949. Dengan
semangat para pejuang kemerdekaan, akhirnya Indonesia berhasil menguasai kedung ini
lagi dan mengamankan wilayah Tambun. Gedung Juang yang berdiri sejak tahun 1906
telah beberapa kali beralih fungsi. Dari mulai Gedung pemerintahan Belanda, kemudian
dikuasai Jepang, hingga akhirnya berhasil di rebut oleh rakyat Bekasi.
Dalam Museum Ini, Pengunjung disuguhkan banyak hal menarik mengenai sejarah
perjuangan rakyat Indonesia yang dikemas secara digital. Mulai dari profil Bupati Bekasi
setiap periodenya hingga bukti-bukti perjuangan Rakyat Bekasi dalam melawan penjajah,
serta barang-barang kehidupan prasejarah seperti peta Bekasi saat masih di bawah kuasa
VOC, kerangka tubuh manusia Burnian, dan masih banyak lagi.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Tempat : gedung juang45
Waktu : di siang hari tepat pada jam 10.00-14.00
Penelitian : untuk melihat koleksi , artefak , dan dokumentasi yang ada dan staf yang
berada di museum juga dapat memberikan wawasan yang berharga, dan
mengidentifikasi fakta - fakta penting yang berada di gedung juang45 dan membuat
kesimpulan yang jelas dengan tujuan penelitian tersebut

B. Subjek Penelitian
narasumber: pak Riyan (penjaga pojok buku digital)
penelitian: tempat : gedung juang45

C. Metode Penelitian
Ada beberapa metode yang kami lakukan untuk pengumpulan data yang di lakukan di
gedung juang, yaitu wawancara dengan orang yang ada di gedung juang,
observasi/pengamatan dan melakukan survei di lapangan.

D. Peralatan
buku tulis :
Untuk mencatat informasi penting yang ada di dalam museum gedung juang , sehingga
kita mudah menyimpan informasi yang nantinya dapat di gunakan untuk
referensi/pengingat
alat tulis :
untuk menulis catatan informasi penting di dalam museum gedung juang di buku tulis
2 buah Smartphone :
untuk mewawancarai orang sekitar terkait mengenai sejarah museum gedung juang ,
dan handphone tersebut digunakan untuk mengambil video/ gambar ketika sedang
mewawancarai orang sekitar yg berada di gedung juang
Tripod :
alat yang digunakan untuk menjaga kamera agar tetap stabil dalam mengambil foto
atau video

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Museum Bekasi Gedung Juang memiliki berbagai
daya tarik, diantaranya sebagai tempat rekreasi dan edukasi, memiliki Taman Juang,
memiliki gaya bangunan unik khas Eropa, merupakan museum digital pertama di
Kabupaten Bekasi, memiliki koleksi dan alat digital yang lengkap, dan terdapat kafe
kekinian My Kopi-O!. Upaya pengembangan Museum Bekasi Gedung Juang telah
dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan mengembangkan atraksi wisata yang
ada seperti exploring museum, mengadakan acara Ramadhan Festival, membuat Museum
Benda Cagar Budaya. Pengembangan ini dinilai masih kurang sehingga belum berhasil
membuat masyarakat sekitar Kab. Bekasi berkunjung ke daya tarik wisata ini. Oleh karena
itu perlu dilakukan beberapa inovasi seperti membuat event tentang Digitalisasi Spesial
Hari Pahlawan, menambah atraksi wisata baru bersepeda dan penyewaan kostum foto, dan
membuat tempat oleh-oleh dan souvenir untuk pengunjung.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Museum Bekasi Gedung
Juang mampu menjadi Daya Tarik Wisata unggulan di Kabupaten Bekasi dengan
memanfaatkan segala daya tarik yang ada untuk dikembangkan lagi. Serta dengan
menambah upaya pengembangan dengan beberapa inovasi yang telah diberikan penulis.
Selain itu, dengan mempertahankan digitalisasi yang ada, Museum Bekasi Gedung Juang
nantinya dapat menjadi contoh bagi tempat wisata lainnya di Kabupaten Bekasi untuk
membangkitkan pariwisata di Kabupaten Bekasi.
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Gedung Juang Bekasi memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena pada masa itu, Bekasi
adalah salah satu wilayah strategis yang menjadi saksi perjuangan rakyat dalam
merebut kemerdekaan Indonesia. Gedung ini menjadi simbol perjuangan dan
peringatan mengenai pengorbanan para pejuang dalam memerdekakan tanah air.

Dengan demikian, Gedung Juang Bekasi memiliki arti dan nilai yang tinggi dalam
memperingati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan Indonesia. Gedung ini
menjadi simbol perjuangan bangsa dan pengingat akan pentingnya memelihara dan
menjaga kemerdekaan yang telah diperoleh.

B. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat meningkatkan nilai Gedung Juang Bekasi
yaitu:

1. Konservasi dan pemeliharaan: Penting untuk menjaga kondisi fisik dan estetika
gedung serta koleksi sejarah di dalamnya. untuk menjaga keaslian dan
keindahan Gedung Juang Bekasi.
2. Peningkatan fasilitas: Gedung Juang Bekasi dapat memperluas fasilitasnya
untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Misalnya, meningkatkan ruang
pameran dan menambah informasi interaktif tentang sejarah perjuangan di
Bekasi dan Indonesia secara keseluruhan.

3. Pengembangan acara dan kegiatan: Gedung Juang Bekasi dapat mengadakan


acara dan kegiatan yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan kebangsaan.
Misalnya, pameran seni, pentas teater, festival budaya, atau konser musik yang
menggambarkan semangat perjuangan dan keberagaman Indonesia.

Melalui upaya seperti ini, Gedung Juang Bekasi dapat menjadi lebih menarik dan
berarti, serta menjadi sumber pengetahuan sejarah yang penting bagi masyarakat lokal
maupun pengunjung dari luar daerah.

DAFTAR PUSTAKA

 https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/14/01150041/
gedung-juang-bekasi--sejarah-isi-harga-tiket-dan-jam-buka
 https://terkenal.co.id/read/news/6496/sejarah-singkat-gedung-
juang-bekasi-yang-disulap-menjadi-museum-digital/
 https://question.ai
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gedung_Juang_Tambun
 https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/92604/Pengembangan-
Museum-Bekasi-Gedung-Juang-Sebagai-Daya-Tarik-Wisata-
Unggulan-Di-Kabupaten-Bekasi
LAMPIRAN
PERTANYAAN WAWANCARA

1. Apa yang membuat Gedung Juang menjadi Ikon sejarah Kota Bekasi ?
2. Bagaimana cara pemeliharaan dan pengelolaan supaya gedung juang ini
tetap terjaga sejarahnya ?
3. Saya mendapatkan info dari internet bahwasannya, gedung juang dibangun
Pada tahun 1906-1910 apakah informasi tersebut benar?
4. Bapak sudah berapa lama bekerja di museum gedung juang sebagai
penjaga pojok baca digital? Dan tugas bapak sebagai petugas pojok baca
digital disini ngapain aja pak ?

Anda mungkin juga menyukai