Anda di halaman 1dari 2

UAS Ilmu Kalam & Tasawuf

Nama : Ilham Agustian


NIM : 23041270032
Prodi : SPI B

1. tarikat di kalangan sufiyah berarti sistem dalam rangka mengadakan latihan jiwa, membersihkan
diri dari sifat-sifat yang tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat yang terpuji dan memperbanyak
zikir.Ibadiyah merupakan salah satu aliran dalam Islam yang masih dianut sebagian muslim saat ini.
Secara umum masyarakat lebih mengenal aliran besar dari Ibadiyah yaitu Khawarij. Khawarij
merupakan aliran yang dianggap tekstual dan radikal. Hal tersebut berbeda dari Ibadiyah yang
meskipun merupakan salah satu cabang dari Khawarij tetapi memiliki ajaran-ajaran dan sikap yang
lebih damai dan moderat.
2. Maturidiyah adalah aliran pemikiran kalam yang berpegang pada keputusan akal pikiran dalam
hal-hal yang tidak bertentangan dengan syara’. Sebaliknya jika hal itu bertentangan dengan syara’,
maka akal harus tunduk kepada keputusan syara’.
Ahlussunnah wal jama’ah dapat diartikan sebagai golongan atau kelompok yang mengikuti ajaran
sunnah (perkataan, perbuatan dan ketetapan/keputusan) yang datang dari Nabi Muhammad SAW
dan para sahabatnya (dari khulafaur rosyidin sampe tabi’in dengan 4 madzhab yang kita imani
kebenarannya).
3. Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam terletak pada pembahasan tentang kebenaran. Sementara
hubungan ilmu tasawuf dengan ilmu filsafat terletak pada soal pencarian hakikat.
Perkataan dosa berasal dari bahasa sansekerta, yang dalam bahasa arabnya disebut az-zanbu, al-
ismu atau al-jurmu. Menurut istilah ulama fukaha ( ahli hokum islam) dosaadalah akibat tidak
melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib danmengerjakan larangan Allah yang
hukumnya haram. Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti tashdiq (membenarkan). Menurut
istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamakan
dengan tindakan (perbuatan).
Secara etimologi, kufur artinya menutupi, sedangkan menurut terminology syariat, kufur artinya
ingkar terhadap Allah swt, atau tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, baik dengan
mendustakannya maupun tidak.
Perbandingan pemikiran teologi tentang pelaku dosa besar, imn dan kufur dapat di lihat dari
perbandingan aliran khawarij, aliran murji’ah, aliran asy’ariyah, maturidiyah, dan aliran mu’tazilah.
4.Ushul-Al khamsah adalah ciri khusus yang menjadi identitas kelompok Mu’tazilah. Ciri itu terdapat
dalam lima pokok ajaran mu’tazilah. Lima pokok inilah yang mendeskripsikan paham Mu’tazilah
sendiri sehingga dapat dikenali keberadaannya oleh kelompok lainnya Adapun pokok Ajaran
Mu’tazilah yang disebut al-Ushul al-Khamsah itu antara lain adalah at-Tauhid, Al-adl, Al-Wa’d Al-
Wa’id, Al-Manzilah bain Al-Manzilatain, Al-‘Amr bi Al-Ma’ruf wa Al-Nahy’al Al-Munkar
5.Abu Hasan Al-Asy’ari adalah seorang sarjana muslim Arab dari yurisprudensi Syafi’i, penafsir kitab
suci,pembaharu(mujaddid).dan teolog skolastik(mutakllim),yang terkenal sebagai pendiri dari teologi
Islam sunni Asy’ariyah. Latar belakang lahirnya aliran ini,yaitu sebagai reaksi penolakan terhadap
ajaran mu'tazilah. "Al-Ibana an Usul al-Diyanah": Al-Asy'ari menulis karya ini untuk memberikan
pembelaan terhadap aqidah Asy'ariyah. Dia menyatakan pandangannya tentang konsep-konsep
seperti kehendak manusia, keadilan Allah, dan sifat-sifat-Nya.
Doktrin Asy'ariyah:
Tawhid: Asy'ariyah memegang teguh pada konsep Tawhid, keesaan mutlak Allah.
Kehendak Manusia: Mereka mengakui kehendak manusia sebagai ciptaan Allah dan menolak
pandangan bahwa manusia memiliki kehendak yang bebas sepenuhnya.
Sifat-sifat Allah: Asy'ariyah memandang bahwa sifat-sifat Allah tidak dapat diukur oleh akal manusia
dan harus dipahami melalui wahyu.

Anda mungkin juga menyukai