I'tiqadiyah adalah hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti i'tiqad
(kepercayaan) terhadap rububiyah Allah dan kewajiban beribadah kepadaNya, juga beri'tiqad
terhadap rukun-rukun iman yang lain. Hal ini disebut ashliyah (pokok agama).
Sedangkan amaliyah adalah segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal. Seperti
shalat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah. Bagian ini disebut far'iyah (cabang
agama), karena ia dibangun di atas i'tiqadiyah. Benar dan rusaknya amaliyah tergantung dari
benar dan rusaknya i'tiqadiyah.
Sumber Aqidah Islam
Secara garis besar , sumber pengambilan akidah islam hanya dua, yaitu Alqur'an dan As Sunnah.
Sumber Pertama: Al Qur'an
Al Qur'an merupakan Urwatul Wutsqa (Tali Allah yang kokoh ) . Al Qur'an adalah cahaya yang
mampu menerangi kegelapan alam berpikir manusia . Di turunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W
dengan bahasa arab yang jelas dan fasih. Ia juga berfungsi sebagai mu'jizat secara lafaz maupun
maknanya, sekaligus gaya bahasanya.
Allah telah memudahkan Al Qur'an untuk dipahami bagi mereka yang mau mentadabburi ayat
ayatnya
Dan Sungguh kami memudahkan Al Qur'an untuk pelajaran ( zikir). maka adakah yang mau
mengambil pelajaran ? ( Q.S Al Qamar : 17 ).
Sumber Kedua: As Sunnah
As Sunnah
merupakan sumber pengambilan yang kedua dalam masalah akidah islam.
Substansi dan muatannya memiliki kesepadanan dengan Al Qur'an sebagaimana Firman Allah
S.W.T
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah, Sesengguhnya Allah amat berat siksanya. ( Q.S Al
Hasyr : 7)
Yaitu pembahsasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti
malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh dan lain sebagainya.
Tauhid
(Arab :),
adalah
konsep
menyatakan
keesaan Allah. Tauhid diambil kata : Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang artinya mengesakan.
Satu suku kata dengan kata wahid yang berarti satu atau kata ahad yang berarti esa. Dalam ajaran
Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah. Kalimat Tauhid ialah kalimat La Illaha
Illallah yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah. ( al-Baqarah:163, Muhammad
19 ). Tauhid merupakan inti dan dasar dari seluruh tata nilai dan norma Islam, sehingga oleh
karenanya Islam dikenal sebagai agama tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan. Bahkan
gerakan-gerakan pemurnian Islam terkenal dengan nama gerakan muwahhidin ( yang
memperjuangkan tauhid ). Dalam perkembangan sejarah kaum muslimin, tauhid itu telah
berkembang menjadi nama salah satu cabang ilmu Islam, yaitu ilmu Tauhid yakni ilmu yang
mempelajari dan membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan keimanan terutama
yang menyangkut masalah ke-Maha Esa-an Allah.
Tauhid dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat.
4. Sam'iyyat
Yaitu pembahahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam'I (dalil naqli
berupa Al-Quran dan Sunnah) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat,
surga neraka dan lainnya.