Anda di halaman 1dari 2

Tidak Perlu Takut Pada Kematian Jasmani

Bagi sebagian besar orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Sesuatu yang bakal dihindari
sedemikan rupa. Namun kita perlu ingat bahwa kematian jasmani adalah sesuatu yang pasti dialami
semua orang. Usaha seperti apapun tidak akan dapat menghindarkan manusia dari kematian. Lalu
mengapa banyak orang takut mati?

Kematian dianggap sebagai akhir dari segalanya, dianggap sebagai kekalahan dianggap sebagai sesuatu
yang menyakitkan. Itulah sebabnya banyak orang takut pada kematian. Namun Yesus berkata bahwa Dia
adalah Kebangkitan dan hidup. Artinya di dalam Yesus ada kebangkitan dan di dalam Yesus ada
Kehidupan.

Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Ini berarti kematian adalah sesuatu yang ada dalam kendali Allah.
Kematian bukan akhir segalanya dan juga bukan sesuatu yang menakutkan sebab didalam Yesus ada
kebangkitan dan hidup. Oleh sebab itu sebagai orang percaya mari kita belajar percaya dan tidak perlu
takut dengan kematian.

Mari belajar memandang kematian dalam sudut pandang yang benar sesuatu dengan keyakinan dan
kepercayaan kita bahwa di dalam Tuhan ada Kebangkitan dan Hidup. Dalam Alkitab dapat kita temukan
beberapa tokoh Alkitab yang memandang kematian dengan sudut pandang yang benar.

Paulus memandang kematian sebagai sebuah keuntungan (Filipi 1;21), Daud memandang kematian
sebagai sesuatu yang berharga dimata Allah (Mazmur 116:15), Yesus memandang kematian sebagai
tidur atau tinggal bersama Allah (Yohanes 11:11-13).

Jadi sebagai orang percaya kita tidak perlu takut terhadap kematian jasmani, tetapi yang perlu kita
takutkan adalah kematian rohani. Kematian jasmani bagi orang percaya hanyalah jalan menuju kepada
kehidupan yang sesungguhnya bersama dengan Tuhan. Namun kematian rohani akan membuat
seseorang binasa dan terpisah dari Allah.

Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah


Pernyataan dan Fakta bahwa Yesuslah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian membuat kita
mengerti bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi Allah. Maria dan Marta berpikir bahwa
segalanya sudah berakhir dan terlambat untuk menolong Lazarus. Namun bagi Yesus tidak ada yang
mustahil.

Jika Yesus berkuasa atas hidup manusia dan mampu membangkitkan seseorang dari kamatian, maka
Yesus juga mampu menolong kita melalui segala persoalan hidup. Yesus adalah kebangkitan dan hidup,
ini berarti Yesus berkuasa atas seluruh kehidupan manusia.

Oleh karena itu, kita tidak perlu kuatir akan apapun juga sebab Yesus yang berkuasa atas seluruh hidup
kita. Kehidupan kita ada dalam kuasaNya, ini berarti termasuk dalam segala sisi kehidupan kita. Baik itu
ekonomi, kesehatan, masa depan serta apapun aspek kehidupan kita, jika kita percaya kepada Yesus,
Dialah yang berkuasa dan sanggup menolong kita.

Kekuatiran tidak akan dapat menyelesaikan suatu persoalan. Hanya Yesus sang kebangkitan dan hidup
yang dapat menolong kita. Sebab Yesuslah yang berkuasa atas kehidupan manusia. Tidak ada yang
mustahil bagi Allah. Bahkan sesuatu yang terlihat terlambat dan sudah berakhir, namun Tuhan sanggup
bangkitkan.

Dikala sepertinya ekonomi kita sudah mati, kesehatan kita sudah tidak tertolong secara medis, keluarga
kita berantakan, Tuhan masih sanggup memulihkan sebab Dialah Kebangkitan dan Hidup.

Yesus adalah Allah yang peduli akan hidup manusia. Yesus dapat ikut merasakan kesedihan dan
kegalauan hati kita dalam menghadapi persoalan hidup. Yesus adalah Allah yang berkuasa atas
segalanya. Seperti Yesus menyatakan kuasaNya ketika membangkitkan lazarus, Dia juga akan
menunjukan kuasaNya membangkitkan kita dari segala persoalan hidup.

Bagian kita hanyalah percaya kepada Yesus yang adalah Kebangkitan dan Hidup. Yesus yang berkuasa
atas kehidupan dan kematian manusia.

Anda mungkin juga menyukai