Anda di halaman 1dari 10

TERAPI ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER

KLINIK PENGOBATAN HERBAL


DR. (HC) NUR HASANAH, BA

Disusun oleh kelompok C3:


Erlindyaning Tyas A 201510201205
Desi Ratna W 201510201206
Ananda Jean G 201510201207
Nurul Afiyana C 201510201208
Dessy Putri K 201510201209
Relita Subardi 201510201210
Elena Navisa S 201510201211
Debby Oktavia K 201510201212
Faiz Gilang R 201510201213
Suriaina Pawitama 201510201216
Annisa Purnama Shiam 201510201217
Arief Fikri S 201510201218
Umi Kulsum M T 201510201219
Dwi Putri 201510201220
Raden Hendra G P 201510201221

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019

Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW,
yang telah membawa kita dari jaman kebodohan hingga ke jaman yang penuh
dengan kekayaan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Atas izin-Nya sehingga
laporan ini dapat terselesaikan tentunya karena kerja sama dalam kelompok kami.
Terapi Alternatif dan Komplementer merupakan cakupan dalam bidang ilmu
kesehatan. Bidang tersebut tentunya terkait dengan yang kami pelajari sebagai
mahasiswa keperawatan guna mempersiapkan diri kami untuk menjadi calon tenaga
kesehatan perawat yang berkompeten dalam bidangnya. Berdasarkan dengan mata
kuliah yang tengah kami laksanakan yaitu terapi alternatif dan komplementer, kami
menyusun makalah ini yang berjudul “Terapi Alternatif Dan Komplementer
Klinik Pengobatan Herbal”. Makalah ini berisikan mengenai wawancara kami
dengan pemilik sekaligus terapis pengobatan herbal alternatif pada klinik tersebut.
Sebagai insan biasa yang tentunya mimiliki banyak kekhilafan, penulis
memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam makalah ini. Demi
tercapainya kesempurnaan pada makalah ini, penulis tentunya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam
peningkatan ilmu pengetahuan yang kita miliki di masa kini dan masa yang akan
datang.
Yogyakarta, 17 Juni 2019
Kelompok C3

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
Kata Pengantar.......................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................... iii
Daftar Lampiran........................................................................................ iv
BAB I PENDHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi...............................................................................................
B. Produk Obat..........................................................................................
C. Bahan Baku Obat..................................................................................
D. Harga Penjualan....................................................................................
E. Cara Pemasaran.....................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN

iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Foto Produk
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengobatan Alternatif dan komplementer merupakan pengetahauan non
konvesional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
meliputi upaya preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui
pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi
berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran
nonkonvensional seperti pengobatan alternatif atau herbal tradisional disamping
pengobatan medis konvensional.
Menurut WHO (2000), pengobatan tradisional adalah jumlah total
pengetahuan, keterampilan, danpraktek-praktek yang berdasarkan pada teori-
teori, keyakinan, dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya
yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan
kesehatan serta dalam pencegahan, diagnosa, perbaikan, atau pengobatan
penyakit secara fisik dan juga mental. Selain itu pengobatan tradisional yang
dikemukakan oleh Asmino (1995), merupakan salah satu cabang pengobatan
alternatif yang bisa didefinisikan sebagai cara pengobatan yang dipilih oleh
seseorang bila cara pengobatan konvensional tidak memberikan hasil.
Penggunaan terapi alternatif berupa preparat bahan-bahan herbal, terapi
komplementer, dan terapi fisik nonmedis merupakan hal yang umum dijumpai.
Beberapa pihak mengklain bahwa penggunaan obat tradisional seringkali
berhasil ketika dunia kedokteran telah angkat tangan. Beberapa yang lain
mengklaim bahwa penggunaan obat-obatan herbal bebas dari efek samping yang
merugikan pasien. Penggunaan obat-obatan herbal merupakan bagian dari tradisi
pengobatan yang turun-temurun di berbagai kultur. Pengobatan tradisional cina
dan jamu merupakan hal yang umum dijumpai.
Jamu dan obat-obatan herbal merupakan jenis pengobatan alternatf yang
sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi. Menurut
pengamatan yang telah dilakukan Pnzon (2007), pengunaan obat herbal dan
terapi alternatif dewasa ini memiliki kecenderungan peningkatan yang cukup
signifikan. Hal ini terjadi karena peran media massa yang cukup besar dalam
kegiatan promosi obat-obat herbal dan terapi aternatif lainnya. Di beberapa

1
media dapat dijumpai satu halaman penuh iklan berisi promosi, kesaksian, atau
klaim kemanjuran suatu tata cara pengobatan alternatif.
Obat tradisional atau obat herbal yang tersedia berasal dari bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara turun
temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
(Kepmenkes, 2003).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengobatan alternatif yang tersedia?
2. Apa saja produk obat herbal yang disediakan?
3. Apa saja bahan baku obat herbal tersebut?
4. Bagaimana cara pengolahan obat herbal tersebut?
5. Berapa harga penjualan yang ditentukan untuk obat herbal tersebut?
6. Bagaimana cara memasarkan obat-obatan herbal tersebut?

C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengobatan alternatif yang
diwawancarai.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan produk obat apa saja yang disediakan.
3. Mahasiswa mampu menyebutkan bahan baku yang dugunakan dalam
pembuatan obat herbal tersebut.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengolahan obat herbal tersebut.
5. Mahasiswa mengetahui harga penjualan yang telah ditentukan untuk obat
herbal tersebut.
6. Mahasiswa mengetahu cara pemasaran obat herbal tersebut.

2
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pengobatan
Klinik Pengobatan Alternatif DR. (HC) Nur Hasanah, BA merupakan satu-
satunya pakar pengobatan alternatif yang ada di Godean. Lokasi klinik
pengobatan tersebut berada di Jl. Raya Godean Km 11, Dusun Curitan,
Sidoluhur Godean, Sleman, Yogyakarta. Klinik pengobatan ini sudah berdiri
sejak tahun 2001 hingga saat ini. Pada awalnya klinik pengobatan alternatif ini
berdiri di Semarang Jawa Tengah, kemudian pada tahun 2011 klinik tersebut
pindah dan buka di Godean. Ibu Nur Hasanah selaku pemilik dari klinik tersebut
juga adalah seorang terapis yang menangani langsung pasien di kliniknya.
Pelayanan pengobatan yang dilakukan terkadang dibantu oleh satu orang terapis
lainnya yakni suami dari ibu Nur Hasanah.
Klinik pengobatan alternatif ini memberikan pengobatan antara lain
pengobatan penyakit kronis/parah baik medis maupun non medis. Penyakit atau
keluhan yang sering ditangani yaitu sesak nafas atau asma, mata minus-plus,
mata katarak, mata rabun, mata tua, silinder, kencing manis/diabetes, Kanker
dan Tumor, Reumatik, Darah Tinggi-Darah Rendah, Stroke, Eksim/gatal-gatal,
Liver, TBC, Terapi Tinggi Badan, usus buntu, maag, batu ginjal, telinga
bernanah dan Pasutri yang belum mempunyai keturunan.
Pengobatan khusus pria dan wanita juga tersedia dalam klinik terseput.
Adapun pengobatan yang diberikan khusus pasien pria yaitu, Lemah
Syahwat/Impoten, Sipilis, Ejakulasi dini, Hernia, dan kanker prostat. Kemudian
pengobatan khusus wanita yakni pengobatan untuk penyakit Kanker rahim,
Kanker Payudara, dan haid tidak lancar.
Teknik pengobatan yang dilakukan yaitu dengan terapi pijat dan dengan
menggunakan ramuan herbal yang diolah dan diracik langsung oleh pemilik
usaha.

B. Produk Obat

C. Bahan Baku Obat


Bahan baku yang digunakan yaitu rempah-rempah yang dapat dijadikan
sebagai ramuan obat, seperti:

3
1. Jahe
2. Temulawak
3. Kunyit
4. Belerang
5. Buah pala
6. Ginseng

D. Cara Pengolahan
E. Harga Penjualan
Untuk setiap produk yang ditawarkaan dalam klinik tersebut yaitu dari harga Rp
350.000,00. Harga tersebut sudah meliputi 1x pelaksanaan terapi dan ramuan
herbal yang diminum langsung oleh pasien dan ramuan yang dapat dikonsumsi
pasien dirumah. Terapis menyarankan untuk penyakit kronis, pelaksanaan terapi
dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu.

F. Cara Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha yaitu dengan
memasukkan informasi usaha dan mengiklankan ke dalam iklan website. Situs
online yang dinaungi untuk mengiklankan pelayanan tersebut adalah situs
pengiklanan website jogjabagus.com dan. Selain itu karena telah banyaknya
pasien dalam klinik pengobatan alternatif tersebut telah banyak pelanggan yang
mempromosikan klinik tersebut, sehingga persebaran informasi mengenai klinik
tersebut juga telah meluas.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai