Anda di halaman 1dari 10

Kalimat pembuka:

Assalamualaikum Wr. Wb
Hadirin yang terhormat, Bapak Mochammad Djaohar M.Sc selaku dosen
pembimbing dan Bapak Dr. Readysal Monantun M.M selaku dosen penguji
serta semua pihak yang hadir. Saya Putri Maharani Pricilia sebagai mahasiswa
yang telah menjalani masa pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL),
dengan penuh rendah hati saya hadir di hadapan dosen pembimbing dan dosen
penguji untuk memulai seminar PKL saya. Saya mengucapkan terima kasih
atas kesempatan ini yang telah diberikan kepada saya untuk
mempresentasikan hasil kerja saya selama ini.

Dalam presentasi ini, saya akan menjelaskan tentang latar belakang


perusahaan atau instansi yang saya tempati selama PKL, tujuan yang ingin
dicapai, serta hasil yang telah saya peroleh selama periode tersebut. Saya juga
akan membahas kendala yang saya hadapi dan langkah-langkah yang telah
saya ambil untuk mengatasinya.

Penjelasan Cover:
Judul yang saya ambil sebagai materi dari presentasi saya adalah “Pengukuran
Dan Pengujian Tahanan Isolasi Lightning Arrester Pada Bay Cirendeu I Di
Gardu Induk Gandul 150kV”.

Penjelasan Pendahuluan:
Sebagaimana telah dijelaskan, pada presentasi ini saya akan membahas latar
belakang, tujuan dan manfaat PKL, metode dan tempat pelaksanaan PKL serta
pembahasan topik materi yaitu hasil uji Pengujian Tahanan Isolasi Lightning
Arrester Pada Bay Cirendeu I Di Gardu Induk Gandul 150kv.
Penjelasan Struktur Organisasi:
Struktur organisasi pada ULTG Gandul terlihat pada gambar sebelah kanan
yaitu Bapak Ade Sobandi selaku Manajer ULTG Gandul, kemudian dibawahnya
ada Fasilitatornya. Fasilitator sendiri adalah seseorang yang membantu
sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka
membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi
tertentu dalam diskusi. Yang pertama Bapak Danang Haris Darmawan selaku
Supervisor Unit HARGI, lalu Bapak Amdi selaku Supervisor Unit HARPRO, lalu
Bapak Saamin selaku Supervisor Unit HARJAR, lalu Bapak Prabowo selaku
Supervisor Unit JARGI dan Bapak Muntahar selaku PJ LAKS K3L.

Penjelasan Metode dan Pelaksanaan:


• Metode:
Waktu dan tempat pkl dilaksanakan pada tanggal 10 februari – 10 maret
2023 bertempat di PT. PLN (PERSERO) ULTG GANDUL yang beralamat
di Jl. PLN No.2, RW.2, Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat
16514.

• Rencana pelaksanaan:
Dengan rencana pelaksanaan kegiaan yaitu Pengenalan Profil Industri
Pada Minggu Ke-1, Praktek Dilapangan Pada Minggu Ke-2, Pencatatan
Data-Data Kegiatan Pada Minggu Ke-2 Dan Ke-3, Penyusunan Konsep
Laporan Pada Minggu Ke-3. Serta Penyempurnaan Laporan Pada Minggu
Ke-4.
PELAKSANAAN PKL:
Kegiatan pkl ini beberapa ada yang di dokumentasikan, karena ketika sedang
ada pekerjaaan kami ikut membantu dan mendokumentasikannya di akhir
kegiatan. Ada beberapa juga yang kami tidak mengambil dokumentasi
dikarenakan kami tidak diperbolehkan untuk mendokumentasikannya.

Penjelasan gambar kegiatan:


No Gambar Kegiatan

1 Ke-1 Kami melakukan penggantian minyak trafo di GIS Kemang

2 Ke-2 Kami melakukan pemeliharaan proteksi di GIS Antasari


Kami melakukan pengujian tahanan kontak pada trafo di GI
3 Ke-3
Depok Baru
4 Ke-4 kami melakukan pengecekan relay di GI Gandul
kami mencatat pemaparan materi yang diberikan oleh
5 Ke-5
Pembimbing Lapangan
kami membantu penginputan data hasil pengecekan relay di
6 Ke-6
GI Gandul
7 Ke-7 kami melakukan pemeliharaan Bay Cirendeu I di GI Gandul
8 Ke-8 Dokumentasi sedang pelaksanaan kegiatan pemeliharaan

9 Ke-9 Dokumentasi Peralatan gardu induk yaitu PMT

10 Ke-10 Dokumentasi pemeliharaan Bay Cirendeu I di GI Gandul


LANDASAN TEORI:
Penjelasan LA
Lightning arrester adalah alat proteksi bagi peralatan listrik terhadap tegangan
lebih, yang disebabkan oleh petir atau surja hubung (switching surge). alat ini
digunakan untuk mengalirkan listrik ke grounding ketika terjadi lonjakan
tegangan yang disebabkan karena sambaran petir maupun switching surge /
lonjakan switching. Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator, bila
timbul tegangan surja alat ini bersifat sebagai konduktor. sehingga dapat
mengalirkan arus yang tinggi ketanah. Setelah surja hilang, arrester harus
dapat dengan cepat kembali menjadi isolasi.

Penjelasan Konstruksi LA
Komponen utama dari LA adalah varistor/ komponen aktif yang terbuat dari Zinc
Oxide berbentuk keping blok, tersusun di dalam housing / kompartemen yang
terbuat dari porselen ataupun polymer. Selain sebagai penyangga, housing ini
juga befungsi untuk menginsulasi antara bagian bertegangan dan tanah pada
tegangan operasi LA.

No Komponen Penjelasan
Active Part terdiri dari kolom varistor Zinc Oxide
(ZnO). Keping Zinc Oxide dicetak dalam bentuk
Varistor/Active silinder yang besaran diameter kepingnya
1
Part tergantung pada kemampuan absorbsi energi dan
nilai discharge arus. Silinder ini juga berfungsi
sebagai pendingin
Housing LA adalah Tumpukan keping ZnO ditaruh
2 Housing LA dalam sangkar rod, umumnya terbuat dari FRP
(Fiber Glass Reinforced Plastic).
Sealing ring dan pressure relief diaphragm
dipasang di kedua ujung arrester. Sealing ring
terbuat dari material sintetis pressure relief
Sealing dan diaphragm terbuat dari steel/ nikel
3 Pressure Relief Pressure relief bekerja sebagai katup pelepasan

Systems tekanan internal pada saat LA mengalirkan arus


lebih surja.

Grading Ring (adalah cincin yang terbuat dari bahan


konduktif).

Grading ring berfungsi (untuk mendistribusikan


tegangan secara merata di sekitar arrester. Ketika
terjadi sambaran petir, tegangan tinggi akan muncul
di sekitar arrester, dan grading ring membantu
4 Grading Ring mengatur distribusi tegangan agar merata di
sekitarnya)

Kenapa grading ring ini penting?


Ketika tegangan tinggi hanya ada di sebagian kecil
arrester, jika tidak ada grading ring, terdapat
kemungkinan tegangan yang tinggi ini akan
mencoba menembus peralatan listrik terdekat.
LA dilengkapi dengan peralatan monitoring, yakni
*counter* jumlah kerja LA dan/atau meter arus
bocor total. Sebelum diketanahkan, kawat
Peralatan
pentanahan dilewatkan dahulu pada peralatan
5 Monitoring dan
monitoring. Oleh karenanya, insulator dudukan
Insulator Dudukan
perlu dipasang baik pada kedua ujung peralatan
monitor, maupun pada dudukan LA, agar arus yang
melalui LA hanya melewati kawat pentanahan.
Lightning Arrester dipasang pada ketinggian
Struktur tertentu dari permukaan tanah, untuk itu diperlukan
6
Penyangga LA struktur penyangga yang terdiri dari pondasi dan
struktur besi penyangga.

Prinsip Kerja LA:


Prinsip kerja lightning arrester, juga dikenal sebagai pencegah petir, adalah
melindungi peralatan listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran
petir. Prinsipnya adalah dengan memberikan jalur yang lebih mudah bagi arus
petir untuk mengalir daripada melalui peralatan yang akan dilindungi.
Secara sederhana prinsip kerja dari arrester yaitu:
• Dalam keadaan normal, arrester akan berlaku sebagai isolator
• Saat timbul tegangan surja, arrester akan berubah menjadi konduktor
yang tahanannya relatif rendah, sehingga dapat menyalurkan arus yang
tinggi ke tanah. Setelah tegangan surja hilang, arrester akan dengan cepat
berubah kembali menjadi isolator, sehingga pemutus daya tidak sempat
membuka.

Tahanan Isolasi
Tahanan isolasi adalah ukuran seberapa baik suatu bahan atau perangkat
isolasi (seperti kabel, transformator, atau motor) dapat menghalangi aliran arus
listrik melalui mereka. Dalam bahasa yang lebih sederhana, tahanan isolasi
dapat dianggap sebagai "kekuatan" isolasi yang menghentikan arus listrik dari
"bocor" atau mengalir melalui material yang seharusnya tidak menghantarkan
listrik. analogi tahanan isolasi seperti pagar penghalang yang melindungi aliran
listrik. Pagar tersebut mencegah listrik agar tidak keluar atau masuk ke tempat-
tempat yang tidak seharusnya. Semakin tinggi tahanan isolasi, semakin baik
bahan atau perangkat tersebut dapat mengisolasi aliran listrik.
Tahanan isolasi diukur dalam satuan ohm (Ω). Semakin tinggi angka tahanan
isolasi, semakin sedikit arus yang dapat melewati bahan atau perangkat isolasi
tersebut. Sebaliknya, jika tahanan isolasi rendah, arus listrik dapat dengan
mudah "bocor" melalui isolasi dan menyebabkan masalah, seperti korsleting
atau gangguan listrik.

Untuk memeriksa tahanan isolasi, biasanya dilakukan pengujian khusus


dengan menggunakan peralatan pengujian tahanan isolasi yaitu megger.
Pengujian ini membantu mengidentifikasi apakah ada masalah isolasi yang
perlu diperbaiki atau diganti untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem
listrik.

Jadi, secara sederhana, tahanan isolasi adalah kemampuan bahan atau


perangkat isolasi untuk menghentikan aliran arus listrik melalui mereka, dan
semakin tinggi tahanan isolasi, semakin baik bahan atau perangkat tersebut
dapat melindungi aliran listrik.

Menurut Buku Pedoman Pemeliharaan Lightning Arrester (PDM/PGI/12:2004,


Halaman 34) oleh PT. PLN berikut evaluasi dan rekomendasi nilai tahanan
isolasi pada Lightning Arrester

Nilai Tahanan
Evaluasi Rekomendasi
Isolasi

>1 GW Kondisi BAIK -

1. Lakukan pembersihan
bagian yang diuji, lalu
Terjadi degradasi/penurunan lakukan pengukuran ulang
<1 GW
fungsi isolasi 2. Bila hasil ukur tetap <1
GWm, maka rencanakan
penggantian**
PEMBACAAN GRAFIK
Selanjutnya, saya membuat grafik perbedaan di tahun 2021 dan tahun 2023
Dengan Keterangan:
Garis Bawah : Standar (1 GW)
Garis Biru : Tahun 2023
Garis Hijau : Tahun 2021

Dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa:


1. Fasa R menurun, dengan kondisi awal 49 GW turun menjadi 20,7 MW.
Kondisi penurunan sudah melewati batas standarnya yaitu 1 GW
2. Fasa S menurun, dengan kondisi awal 26 GW turun menjadi 121 MW. S.
Kondisi penurunan sudah melewati batas standarnya yaitu 1 GW
3. Fasa T menurun, dengan kondisi awal 21 GW turun menjadi 1,98 GW.
Kondisi menurun namun tidak melewati batas standarnya alias masih
sesuai standar yaitu 1GW.

Analisis
Hal ini disebabkan oleh menurunnya kualitas peralatan Lightning Arrester.

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan penurunan kualitas


lightning arrester. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Usia: Seiring berjalannya waktu, komponen-komponen dalam lightning


arrester dapat mengalami kerusakan dan degradasi. Ini dapat
mengakibatkan penurunan kualitas dan efektivitas arrester.
2. Paparan lingkungan: Jika lightning arrester terpapar lingkungan yang keras
seperti cuaca ekstrem, polusi, korosi, atau kelembaban yang tinggi, itu
dapat merusak komponen dan mengurangi kualitas arrester.
3. Gangguan fisik: Gangguan fisik seperti guncangan atau benturan yang kuat
dapat menyebabkan kerusakan pada komponen arrester dan
menyebabkan penurunan kualitasnya.
4. Kesalahan instalasi: Instalasi yang salah atau tidak sesuai prosedur dapat
mempengaruhi kualitas dan performa lightning arrester. Misalnya,
penghubungan yang tidak benar atau pemilihan kabel yang tidak tepat
dapat mengurangi efektivitas arrester.
5. Kelebihan tegangan: Jika lightning arrester mengalami lonjakan tegangan
yang berlebihan, misalnya akibat sambaran petir yang kuat, bisa
menyebabkan kerusakan pada komponen dan merusak arrester.
6. Kualitas produk yang buruk: Kadang-kadang, penyebab penurunan kualitas
lightning arrester adalah kesalahan dalam proses produksi atau bahan yang
digunakan. Arrester yang tidak memenuhi standar kualitas yang baik
mungkin memiliki umur pakai yang lebih pendek dan efektivitas yang lebih
rendah.
7. Kurangnya pemeliharaan: Jika lightning arrester tidak dipelihara dengan
baik, seperti tidak melakukan pemeriksaan rutin, pembersihan, atau
perawatan yang diperlukan, dapat menyebabkan penurunan kualitas
seiring berjalannya waktu.
Kalimat penutup:
Akhir kata, saya mengakui bahwa masih banyak kekurangan pada laporan
kegiatan PKL saya. Saya berharap bahwa melalui presentasi ini, dosen
pembimbing dan dosen penguji dapat melihat kompetensi dan kemampuan
yang telah saya peroleh selama PKL. Saya berharap dapat memperoleh
masukan, saran, dan kritik agar saya dapat terus berkembang dan memperbaiki
diri.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini. Kurang lebihnya mohon maaf,
wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai