Anda di halaman 1dari 3

Laboratorium Kimia SMA

Praktikum Ke – 2 Kelas XII


Tahun Pelajaran 2022 / 2023

Judul : Oksidasi Aldehida


Praktikan : Kelompok 5
Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 28 Januari 2023
Tanggal Pengumpulan Laporan : 4 Februari 2023

I. Tujuan Percobaan:
Untuk mengamati esterifikasi (reaksi alkohol dengan asam karboksilat)

II. Teori Dasar


Senyawa ester adalah senyawa yang diturunkan dari asam karboksilat. Asam karboksilat
yang direaksikan dengan alkohol akan menghasilkan ester dengan bantuan katalis.
Katalis yang biasanya digunakan asam sulfat pekat. Katalis-katalis seperti gas hidrogen
dan klorida kering cenderung menghasilkan aroma yang aromatik.

Rumus umum ester dan asam korboksilat: CnH2nO2

Gugus fungsi ester :

Sifat-sifat ester:
1. Mudah menguap
2. Semakin besar angka Mr, maka semakin tinggi titik didihnya.

Reaksi-reaksi ester:
1. Reaksi hidrolisis pada suasana asam:
RCOOR’ + H2O  RCOOH + R’OH
2. Reaksi hidrolisis pada suasana basa:
RCOOR’ + NaOH  RCOONa + R’OH

III. Alat dan Bahan


Alat Bahan
1. Tabung reaksi berlengan 1. Metanol pekat
2. Gelas kimia 2. Larutan salisilat
3. Gelas ukur 3. Asam asetat pekat (glasial)
4. Pipet tetes 4. Asam sulfat pekat
5. Sumpat tabung/kapas 5. Etanol 96%
6. Termometer 6. Air

IV. Cara kerja


1. Air dipanaskan kira-kira 100mL dalam gelas kimia hingga suhunya 80°C.
2. Ke dalam tabung reaksi berlengan, dimasukkan kira-kira 3ml etanol, kira-kira 3ml
asam asetat pekat, dan 20 tetes asam sulfat pekat. Campuran terlebih dahulu dibaui
untuk data pengamatan. Kemudian, tabung reaksi tersebut disumbat dengan kapas dan
di tengah kapas tersebut ditaruh tabung reaksi kecil yang telah diisi air dingin. Tabung
reaksi tersebut dimasukkan ke dalam penangas air dan tunggu 10 menit dengan
menjaga suhunya 70°C – 80°C. Setelah itu, campuran tersebut dibaui untuk data
pengamatan.
3. Ke dalam tabung reaksi berlengan, dimasukkan kira-kira 3ml metanol, 1 sendok teh
asam salisilat, dan 20 tetes asam sulfat pekat. Campuran terlebih dahulu dibaui untuk
data pengamatan. Kemudian, tabung reaksi tersebut disumbat dengan kapas dan di
tengah kapas tersebut ditaruh tabung reaksi kecil yang telah diisi air dingin. Tabung
reaksi tersebut dimasukkan ke dalam penangas air dan tunggu 10 menit dengan
menjaga suhunya 70°C – 80°C. Setelah itu, campuran tersebut dibaui untuk data
pengamatan.

V. Data Pengamatan
No Larutan Pembauan Campuran
Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan
1. Campuran etanol, asam
asetat dan asam sulfat Aroma Cuka Balon tiup

2. Campuran methanol, asam


salisilat dan asam sulfat Hambar Aroma soda segar
pekat

VI. Pertanyaan
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada percobaan di atas?
Jb. a. Percobaan pertama :

b. Percobaan kedua :
2. Sebutkan nama ester yang terbentuk dalan percobaan?
Jb. Percobaan 1: etil etanoat
Percobaan 2: metil salisilat

3. Apa fungsi asam sulfat pekat dalam percobaan ini? Dapatkah asam sulfat pekat dapat
digantikan dengan asam sulfat encer? Jelaskan.
Jb. Asam sulfat berfungsi sebagai katalisator yang membantu dalam proses esterifikasi.
Asam sulfat pekat dapat diganti dengan asam sulfat encer, namun proses reaksi akan
berjalan lebih lama daripada menggunakan asam sulfat pekat.

4. Apa fungsi air dingin pada tabung reaksi kecil tersebut?


Jb. Sebagai kondensator dan menjaga suhu ruang tidak kurang dari 70°C.

5. Mengapa tabung reaksi berlengan tidak dipanaskan langsung ke alat pembakar?


Jb. Karena ester akan menguap pada suhu yang tinggi.

6. Mengapa suhu penangas air pada percobaan di atas tidak boleh melebihi 80°C?
Jb. Karena ester akan menguap di atas suhu 80°C.

7. Sebutkan bahan-bahan dapur dan bahan-bahan lain di rumah yang mengandung ester?
Jb. Lem

VII. Kesimpulan
Campuran etanol, asam asetat dan asam sulfat dan campuran metanol, asam salisilat dan
asam sulfat pekat akan berubah baunya setelah dipananaskan. Campuran etanol, asam
asetat dan asam sulfat pada awalnya beraroma cuka dan setelah dipanaskan maka baunya
akan berubah menjadi balon tiup. Sedangkan, campuran metanol, asam salisilat dan asam
sulfat pekat pada awalnya baunya hambar dan setelah dipanaskan baunya berubah
menjadi bau soda segar.

VIII. Daftar Pustaka


www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai