Anda di halaman 1dari 16

RANCANGAN PEMBELAJARAN ( MODUL AJAR BERDIFERENSIASI)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Leuwisadeng Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X /Ganjil Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Sub Materi : Alat Ukur Panjang

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning, melalui Pembelajaran
Berdiferensisasi (PB) dan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dengan metode praktikum dan presentasi
serta menumbuhkan sikap kritis, teliti, dan bertanggung jawab dalam tugasnya, siswa dapat menganalisis
lembaga keluarga beserta peran dan fungsi keluarga.

B. LANGKAH - LANGKAH (KEGIATAN) PEMBELAJARAN


KEGIATAN PENDAHULUAN (5 Menit)
Penguatan Pendidikan Karakter
 Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum  Guru bertanya kepada siswa: “adakah yang mau
masuk pembelajaran inti (Pembiasaan PPK). berbagi tentang keluarganya? (KSE dan pembiasaan
 Guru mengecek kehadiran dan menanyakan berbagi).
kabar/kondisi siswa (Pembiasaan peduli)  Guru mempersilahkan kepada siswa untuk
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang merespon cerita temannya tentang percintaan
akan dilakukan. (pembiasaan peduli)
 Guru memberikan apersepsi terkait materi dan

memancing rasa ingin tahu melalui pertanyaan
“masih ingatkah materi lalu?”.
KEGIATAN INTI (20 Menit)
Model : Memberi stimulus (Stimulation)
Discovery ❖ Guru memberikan stimulus berupa tayangan ❖ Siswa dibagi kelompok berdasarkan
Learning video pembelajaran untuk diamati dan disimak pemetaan kuesioner dalam kelompok visual,
oleh siswa, kemudian memberikan penegasan audio dan kinestetik
Pendekatan: materi pembelajaran. (Guru mempersiapkan pembelajaran
Saintifik. diferensiasi).
Alat, Bahan, Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)
dan Media: ❖ Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan
❖ Buku dalam gambar, peta konsep, poster, video, dan galeri materi yang sudah disiapkan (Guru
Guru & Buku melakukan Diferensiasi Konten).
Siswa ❖ Siswa bekerjasama mengidentifikasi permasalahan yang disajikan melalui materi masing-
Fisika Kelas masing:
X.  Visual; Siswa diminta menggali informasi dari konten video pembelajaran yang telah dibuat
❖ Sumber guru untuk kemudian diidentifikasi maupun dianalisis siswa terkait “jangka sorong dan
lain yang mikrometer sekrup”.
relevan  Audio; Siswa diminta menyimak dan menggali informasi dari bahan tayangan atau video
tentang jangka sorong dan mikrometer sekrup untuk dimintai keterangan terkait informasi apa
❖ LCD
yang diketahui tentang fungsi dan cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
proyektor
 Kinestetik; Siswa diminta menggali informasi dengan mengunjungi laboratorium yang
❖ video
berkenaan jangka sorong dan mikrometer sekrup. (Guru melakukan Diferensiasi Proses)
pembelajara
Mengumpulkan data (Data Collecting)
n.
❖ Siswa mencari dan mengumpulkan ❖ Siswa bekerjasama dalam kelompoknya dan
data/informasi yang dapat digunakan untuk berbagi tugas untuk mencari informasi/data
menemukan atau merumuskan berbagai pendukung guna memperkuat rumusan
alternatif pemecahan masalah dalam diskusi penyelesaian masalah dari berbagai sumber.
kelompoknya.
Mengolah data (Data Processing)
❖ Siswa mengasosiasi data yang ditemukan dari berbagai sumber dan mengembangkan hasil
untuk menyajikan hasil diskusi kelompoknya.
❖ Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan hasil pengukuran jangka
sorong dan mikrometer sekrup.
Memverifikasi (Verification)
❖ Siswa mengasosiasi data yang ditemukan sumber pembelajaran, mengembangkan hasil
dan menyajikan hasil diskusi dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh
kelompok lain.
❖ Siswa dalam kelompoknya memberikan tanggapan atas pertanyaan kelompok lain.
Menyimpulkan (Generalization)
❖ Sebelum menyimpulkan, guru mengingatkan tentang tugas yang harus dikerjakan siswa di
rumah.
❖ Siswa digiring untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada akhir pembelajaran.
❖ Guru dan siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.

Guru memberikan tes materi tentang “alat ukur panjang” (instrument tes terlampir)
Siswa mengerjakan tes dan hasil/produk berdasarkan minat masing-masing. (Guru melakukan
Diferensiasi Produk).
PENUTUP (5 Menit)
❖ Sebelum pembelajaran di akhiri, guru ❖ Guru mengingatkan siswa tentang materi
melakukan refleksi melalui “Kompetensi Sosial yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Emosional“ untuk siswa dengan memilih icon ❖ Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
gambar yang mewakili perasaan siswa. dengan mengucapkan Hamdallah.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sikap Observasi terhadap sikap kritis, teliti, dan bertanggung jawab dalam tugasnya (melalui
observasi/pengamatan)
Pengetahuan Menganalisis materi tentang Peran dan Fungsi Keluarga (penugasan berdasarkan
kelompok)
Keterampilan Memaparkan keterampilan hasil diskusi kelompok tentang Peran dan Fungsi Keluarga
(melalui performance diskusi)
MATERI AJAR
JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUP

A. Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang benda dengan tingkat
ketelitian 0,1 mm. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam cincin, diameter luar
cincin dan dapat mengukur kedalaman gelas. Adapun gambarnya dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Gambar jangka sorong

Gambar 2. Cara membaca pengukuran jangka


sorong
Skala utama : 4,7 cm

Skala nonius : 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm

Panjang benda : skala utama + skala nonius = 4,7 + 0,04 = 4,74 cm.

B. Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi.
Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hingga 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup
biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
Adapun gambarnya dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Gambar jangka sorong (situmeang,2014).

Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala
utama. Hasil pengukuran dinyatakan dalam persamaan :
Hasil = skala utama + (skala nonius x skala terkecil mikrometer sekrup)
= skala utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 mm)
contoh pengukuran mikrometer sebagai berikut :

Gambar 4. Cara membaca pengukuran mikrometer sekrup

panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas


adalah skala utama......5,5 mm
skala putar (26×0,01) 0,26 mm
—————————————————– +
panjang benda..............5,76 mm
LAMPIRAN ASESMEN/PENILAIAN FISIKA X
Materi Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Asesmen:

A. Sikap Observasi terhadap sikap kritis, teliti, dan bertanggung jawab


dalam tugasnya. (melalui observasi/pengamatan)

B. Pengetahuan Menngolah data untuk melakukan perhitungan pada materi Jangka


Sorong dan Mikrometer Sekrup (LKPD)

C. Keterampilan Keterampilan pengambilan data pengamatan dan hasil diskusi


kelompok tentang jangka sorong dan mikrometer sekrup (melalui
performance diskusi)

A. Penilaian Sikap
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Observasi
Tanggal/
Tanggal/ Tanggal/
Catatan sikap
Nama Siswa Catatan sikap Catatan sikap Keterangan
tanggung
aktif kerja sama
jawab

Kolom aspek sikap diisi dengan angka:


4 = sangat baik (A)
3 = baik (B)
2 = cukup (C)
1 = kurang (D)

Rubrik:
Indikator sikap kritis dalam pembelajaran:
1. Kurang baik = jika menunjukkan sama sekali tidak ada sikap kritis dalam pembelajaran.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

Indikator sikap teliti dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik = jika sama sekali tidak berusaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan adanya usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik = jika sama sekali tidak bersikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
B. Penilaian Pengetahuan
- Strategi : Tes tulis
- Alat : Pertanyaan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
PROFIL MURID Indikator SKOR
MAKSIMAL
VISUAL Membuat power point persentasi hasil kerja 5
kelompok tentang pengukuran jangka sorong
dan mikrometer sekrup

Dibuat detail dan kreatifitas dalam menyajikan


hasil kerja, baik dari sisi kerapian maupun
desain power point
AUDIO Menyajikan informasi melalui tulisan 5
pengolahan data dan perhitungan (atau sesuai
minat) berdasarkan hasil pengukuran jangka
sorong dan mikrometer sekrup

Tulisan disajikan dengan baik berdasarkan hasil


pengamatan dan pendengaran.
KINESTETIK Mempresentasikan cara pengambilan data 5
pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong dan mikrometer sekrup

Memperhatikan dan kemampuan verbal murid


dalam menyajikan hasil kerja.

Instrumen Pertanyaan:

Visual;
Pertanyaan:
Buatlah power point hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Dibuat detail dan kreatifitas dalam menyajikan hasil kerja, baik dari sisi kerapian maupun desain power
point

Rubrik penilaian:
Skor 1 Skor 3 Skor 5
Power Point kurang rapi dan Power Point rapi dan tanpa Power Point rapi dengan
tanpa penjelasan penjelasan yang detail penjelasan yang detail

AUDIO;
Pertanyaan:
Buatlah sajian informasi hasil perhitungan dari pengukuran menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup

Rubrik penilaian:
Skor 1 Skor 3 Skor 5
Tulisan di sajikan kurang rapi Tulisan di sajikan rapi dan Tulisan di sajikan rapi dan
dan informasi kurang lengkap informasi kurang lengkap informasi lengkap
Kinestetik;
Pertanyaan:
Praktikan cara pengambilan data pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Memperhatikan dan kemampuan verbal murid dalam menyajikan hasil kerja.

Rubrik penilaian:
Skor 1 Skor 2 Skor 3
Pengambilan data pengukuran Pengambilan data pengukuran Pengambilan data pengukuran
jangka sorong dan mikrometer salah satu alat benar jangka sorong dan mikrometer
sekrup salah sekrup benar

C. Penilaian Keterampilan
Strategi : Performance diskusi
Alat : Tabel penilaian keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan:


Performance

Indikator Keterampilan Sangat Terampil Terampil Kurang Terampil


(3) (2) (1)

1. Relevansi isi presentasi


dengan materi

2. Penyampian materi

3. Memberikan kesempatan
kepada siswa lain yang ingin
mengemukakan pikiran
4. Menjawab pertanyaan dari
siswa lain

Jumlah:

Kolom aspek performance diisi dengan angka:


3 = sangat terampil dalam performance
2 = trampil dalam performance
1 = kurang terampil dalam performance

Kriteria penilaian keterampilan:


Skor maksimal = 12 Skor nilai (12/12 x 100)
D. Pengayaan dan Remedial
- Bagi peserta didik yang belum memenuhi capaian pembelajaran diberikan remedial dengan pembelajaran kembali
atau remedial teacing (klasikal atau individu tergantung jumlah siswa yang remedial).
- Bagi peserta didik yang sudah memenuhi capaian pembelajaran diberikan pengayaan dengan tugas mengerjakan
soal tentang jangka sorong dan micrometer sekrup.
E. Lampiran Lembar Kerja
LEMBAR KERJA SISWA
JANGKA SORONG dan MIKROMETER SEKRUP

KELAS :
NAMA : 1. 4.
2. 5.
3. 6.

A. Tujuan
1. Dapat menghitung volume benda dengan menggunakan jangka sorong dengan benar
2. Dapat menghitung volume benda dengan menggunakan mikrometer sekrup dengan benar

B. Alat dan Bahan


1. Benda
2. Jangka Sorong
3. Mikrometer Sekrup

C. Langkah Kerja
1. Mencatat panjang benda 1 dengan menggunakan jangka sorong
2. Mencatat lebar benda 1 dengan menggunakan jangka sorong
3. Mencatat tinggi benda 1 dengan menggunakan jangka sorong
4. Menghitung luas benda 1 dengan menggunakan jangka sorong
5. Mengulangi langkah 1 – 4 dengan menggunakan mikrometer sekrup

D. Hasil Pengamatan
No. Benda Panjang (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm)
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup

E. Pengolahan Data
Menghitung volume benda
No. Benda Panjang Lebar Tinggi Volume
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup

F. Pertanyaan
1. Hitunglah besar volume benda dengan jangka sorong
2. Hitunglah besar volume benda mikrometer sekrup
3. Diantara jangka sorong dan mikrometer sekrup, manakah alat ukur yang paling teliti

Mengetahui: Bogor, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dwi Astuti Indriati, M.Pd Akhlan Widya Suryarahman


NIP. 197103302006042002
Nilai Sikap fisika

Kelas :X-1
Materi : Jangka sorong dan mikrometer sekrup

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI
Rubrik:
Indikator sikap kritis dalam pembelajaran:
1. Kurang baik = jika menunjukkan sama sekali tidak ada sikap kritis dalam pembelajaran.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

Indikator sikap teliti dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik = jika sama sekali tidak berusaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan adanya usaha untuk teliti dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik = jika sama sekali tidak bersikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup = jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik = jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggung jawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Observasi
Daftar Nilai Sikap Fisika
Kelas : X - 6
Materi : Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Sikap
Sikap Kerja
No. Nama Siswa Sikap Aktif Tanggung
Sama
jawab
1 ALWI SUROHMAN B B B
2 ANDIKA PUTRA PRATAMA B B B
3 ANGGARA KURNIAWAN A A A
4 ARDIE DIARA B B B
5 DEVANIA KAILA NAZIFA B A A
6 FIKA NURAFIFAH A A A
7 FITRI A A A
8 GHAYSENI OKTAMAHNI A A B
9 HOPI A A A
10 IRPAN B B B
11 KAILA INDRIANI B A B
12 M. ALFAN SEPTIAN HIDAYAT A A A
13 M. HERLAN A A A
14 MUHAMAD ZAKI A A A
15 MUHAMMAD MIFTAHUL FALAH ATSAURI A A A
16 MUTIA RAMADANI A A A
17 NAJWA SAUTI ANJANI B B B
18 NANDA FINANSYAH A A A
19 NATASYA DEA B A A
20 NAYLA PUTRI B B B
21 NAZWA ZAHROTUN SYITA A A B
22 NIDA ANHOPIA A A A
23 NURI INDAH SIAMI B B B
24 PAHRIL HAMDI B A A
25 PRITHA RUBIYATUL ADAWIYAH B B B
26 PUSPA RAHMADINA PUTRI A A A
27 RENDI GUSTIAN A A A
28 RIDHO SYAHPUTRA B B B
29 RIZKI SUBHAN ROWABIL B B B
30 ROLANDO WIJAYA KUSUMA A A A
31 SAEPUL HAMIDI B B A
32 TRI WALADAH A A A
33 ULPAH ULANDARI B B B
34 VANESSA LIFANKA A A B
35 YENIZA A A B

Kolom aspek sikap diisi dengan angka:


4 = sangat baik (A) 2 = cukup (C)
3 = baik (B) 1 = kurang (D)
Daftar Nilai Pengetahuan Fisika
Kelas : X - 6
Materi : Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
No. Nama Siswa Nilai 1 Nilai 2 Jumlah Nilai
1 ALWI SUROHMAN 3 2 83
2 ANDIKA PUTRA PRATAMA 2 3 83
3 ANGGARA KURNIAWAN 2 3 83
4 ARDIE DIARA 2 3 83
5 DEVANIA KAILA NAZIFA 2 3 83
6 FIKA NURAFIFAH 3 3 100
7 FITRI 3 3 100
8 GHAYSENI OKTAMAHNI 3 2 83
9 HOPI 2 3 83
10 IRPAN 2 3 83
11 KAILA INDRIANI 2 3 83
12 M. ALFAN SEPTIAN HIDAYAT 3 2 83
13 M. HERLAN 2 3 83
14 MUHAMAD ZAKI 3 2 83
15 MUHAMMAD MIFTAHUL FALAH ATSAURI 3 2 83
16 MUTIA RAMADANI 3 2 83
17 NAJWA SAUTI ANJANI 3 3 100
18 NANDA FINANSYAH 2 3 83
19 NATASYA DEA 2 3 83
20 NAYLA PUTRI 2 3 83
21 NAZWA ZAHROTUN SYITA 3 2 83
22 NIDA ANHOPIA 3 2 83
23 NURI INDAH SIAMI 2 3 83
24 PAHRIL HAMDI 3 3 100
25 PRITHA RUBIYATUL ADAWIYAH 3 3 100
26 PUSPA RAHMADINA PUTRI 3 3 100
27 RENDI GUSTIAN 3 3 100
28 RIDHO SYAHPUTRA 3 3 100
29 RIZKI SUBHAN ROWABIL 3 2 83
30 ROLANDO WIJAYA KUSUMA 3 2 83
31 SAEPUL HAMIDI 3 3 100
32 TRI WALADAH 3 3 100
33 ULPAH ULANDARI 3 2 83
34 VANESSA LIFANKA 3 2 83
35 YENIZA 3 2 83
Nilai Keterampilan Fisika

Kelas :X-6
Materi : Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Jumlah
No. Nama Siswa Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3 Nilai 4
Nilai
1 ALWI SUROHMAN 3 2 2 2 75
2 ANDIKA PUTRA PRATAMA 3 3 3 2 91
3 ANGGARA KURNIAWAN 3 3 3 2 91
4 ARDIE DIARA 3 2 2 2 75
5 DEVANIA KAILA NAZIFA 3 2 2 3 83
6 FIKA NURAFIFAH 3 3 3 2 91
7 FITRI 3 3 3 2 91
8 GHAYSENI OKTAMAHNI - - - - -
9 HOPI 3 2 3 3 91
10 IRPAN 3 2 2 2 75
11 KAILA INDRIANI 3 3 2 2 83
12 M. ALFAN SEPTIAN HIDAYAT 3 3 2 2 83
13 M. HERLAN 3 2 2 3 83
14 MUHAMAD ZAKI 3 3 2 2 83
15 MUHAMMAD MIFTAHUL FALAH ATSAURI 3 3 2 3 91
16 MUTIA RAMADANI 3 3 2 2 83
17 NAJWA SAUTI ANJANI 3 2 2 3 83
18 NANDA FINANSYAH 3 3 3 2 91
19 NATASYA DEA 3 3 2 2 83
20 NAYLA PUTRI 3 2 2 2 83
21 NAZWA ZAHROTUN SYITA - - - - -
22 NIDA ANHOPIA 3 3 2 2 83
23 NURI INDAH SIAMI 3 2 2 2 75
24 PAHRIL HAMDI 3 2 2 3 83
25 PRITHA RUBIYATUL ADAWIYAH 3 2 2 2 75
26 PUSPA RAHMADINA PUTRI 3 2 3 3 91
27 RENDI GUSTIAN 3 2 3 3 91
28 RIDHO SYAHPUTRA 3 2 2 3 83
29 RIZKI SUBHAN ROWABIL 3 2 2 3 83
30 ROLANDO WIJAYA KUSUMA 3 2 2 2 75
31 SAEPUL HAMIDI 3 3 3 3 83
32 TRI WALADAH 3 2 3 3 91
33 ULPAH ULANDARI 3 2 2 2 75
34 VANESSA LIFANKA 3 2 2 3 83
35 YENIZA 3 2 2 3 83

Performance
Sangat Terampil Terampil Kurang Terampil
Indikator Keterampilan (3) (2) (1)

1. Relevansi isi presentasi


dengan materi
2. Penyampian materi

3. Memberikan kesempatan
kepada siswa lain yang ingin
mengemukakan pikiran
4. Menjawab pertanyaan dari
siswa lain
Jumlah:

Kolom aspek performance diisi dengan angka:


3 = sangat terampil dalam performance
2 = trampil dalam performance
1 = kurang terampil dalam performance

Kriteria penilaian keterampilan:


Skor maksimal = 12 Skor nilai (12/12 x 100)

Mengetahui: Bogor, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dwi Astuti Indriati, M.Pd Akhlan Suryarahman


NIP. 196410091996011001

Anda mungkin juga menyukai