Anda di halaman 1dari 3

RESUMAN ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Oleh:

NAMA : AYU ZAHARA

NIM : 22075208

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan

Universitas Negeri Padang

2023
Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata "adminitstrasi" berasal dari bahasa
latin yang terdiri dari kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti sama dengan kata to dalam
bahasa inggris yang berarti "ke" atau "kepada". Dan kata ministrare sama dengan kata to serve
atau to conduct yang berarti melayani, membantu dan mengarahkan. Dalam bahasa inggris to
administer berarti pula " mengatur, memelihara dan mengarahkan". Tenaga kependidikan adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Walaupun tenaga kependidikan tidak langsung terlibat secara langsung dalam
kegiatan belajar tetapi peranannya sangat penting untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar
mengajar di sekolah serta untuk mencapai tujuan sekolah dan me ningkatkan kualitas
pendidikan. Oleh karena itu tanpa adanya tenaga kependidikan, proses pendidikan tidak akan
berjalan dengan lancar walaupun tenga pendidik sudah ada. Tenaga kependidikan
meliputi"tenaga pendidik (pembimbing, pengajar/guru, dan pelatih), pengelola satuan pendidikan
(kepala sekolah, direktur, ketua, rektor, dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah), penilik,
pengawas, tenaga administrasi, peneliti, pengembang dibidang pendidikan, pustakawan, laboran,
teknisi sumber belajar, dan penguji .

Jadi kata administrasi secara harfiah dapat diartikan sebagai kegiatan atau usaha untuk
membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didala mencapai suatu tujuan.
( Purwanto;1: 2007). Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan yang intinya
adalah kegiatan rutin catat mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan suart
menyurat dengan segala aspek serta mempersiapkan laporan. Fungsi adminstrasi, jika
dihubungkan dengan adminnistrasi pendidik maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan upaya
peningkatan efektifitas guru, dosen, dan lain lain utnuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.

Secara umum pendidik di indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga
kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus
sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyia sebutan lain sesuai kekhususannya, yaitu guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator. Sedangkan dalam UU
No. 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa
pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik di perguruan
tinggi. Pendidik merupakan tenaga profesional, merancang pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing melatih meneliti mengabdi pada
masyarakat.

Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,


pengawasan, dan pelayanan teknis nntuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Prinsip dasar penempatan dan penugasan pegawai adalah kesesuainan tugas dengan kemampuan
yang dimiliki pegawai tersebut yaitu The Right Man On The Right Place dimana harus
memperhatikan bidang keahlian yang dimiliki oleh tenaga kependidikan. Perwujudan
penempatan yang tepat pada jabatan yang tepat, baik akan membawa hasil yang baik bagi
lembaga.

Anda mungkin juga menyukai