“PAPAN TULIS”
Di Susun Oleh :
Ayu Zahara (22075208)
Media Sederhana yang cukup mudah dibuat oleh guru adalah media dua dimensi.
Media dua dimensi adalah media yang hanya memiliki ukuran panjangdan lebar atau media
yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis,
media papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi. Media
pembelajaran dua dimensi yang dibahas dalam uraian ini adalah media papan atau media
bentuk papan. Media papan disebut juga media bentuk papan karena perangkatnya berbentuk
bilah papan dan digunakan untuk meletakkan pesan yang dikehendaki. Terdapat beberapa
jenis media yang tergolong media papan. Media-media tersebut adalah papan tulis, papan
tempel, papan flanel, dan papan magnet. Berikut ini dipaparkan tentang media-media papan
tersebut
. A. Papan Tulis
Papan tulis merupakan media dua dimensi yang paling terkenal dan telah cukup lama
digunakan di berbagai tempat. Pemanfaatan papan tulis tidak hanya di lingkungan sekolah,
bahkan keluarga. Kapan papan tulis mulai digunakan orang tak dapat diketahui dengan pasti.
Berabad-abad lamanya papan tulis telah digunakan untuk papan tulis bermacam-macam.
Bahan yang paling lazim untuk pembuatan papan tulis adalah kayu yang dicat hitam.
Papan tulis berbahan kayu yang dicat hitam memerlukan kapur tulis untuk
memanfaatkan papan tulis itu sebagai media pembelajaran. Selain papan tulis berwarna
hitam,terdapat juga papan tulis berwarna putih dengan permukaan yang lebih halus. Papan
tulis putih (white board) memerlukan spidol untuk alat tulisnya. Dewasa ini warna papan tulis
cukup bervariasi, tidak hanya hitam dan putih, tetapi juga warna-warna lain. Penggunaan
warna lain tersebut dimaksudkan untuk menambah keefektifan dan mengurangi kelelahan
mata.
2. Tempat menuliskan bagan, grafik, gambar ilustrasi, peta konsep, dan lain-lain untuk
soal-soal ulangan.
4. Papan tulis dapat memotivasi siswa dengan jalan memberi kesempatan kepada siswa
5. Papan tulis juga berfungsi sebagai tempat meletakkan media grafis seperti bagan, foster,
gambar, foto, dan lain-lain, ketika guru menggunakan media grafis tersebut dalam
Papan tulis yang digunakan secara benar dapat memberikan beberapa keuntungan.
1. Papan tulis dapat digunakan pada segala jenis dan jenjang pendidikan Dalam pemanfaatan
3. Bila diperlukan, guru dapat mempersiapkan terlebih dahulu tulisan atau materi pelajaran di
papan tulis, kemudian membalikkannya atau menutup dengan kertas atau kain hitam.
kelemahan.
1. Aktivitas pebelajar atau siswa sulit diawasi apabila guru terlalu lama menulis di papan tulis
2. Debu kapur tulis dapat mengotori lingkungan dan bila dihirup oleh guru dan siswa dapat
mengganggu kesehatan
3. Tulisan guru yang kurang bagus dapat memberi dampak yang kurang menguntungkan,
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan papan tulis. Hal-hal
1. Sebelum menggunakan papan tulis, sarana pendukung berupa kotak kapur tulis, kapur
3. Ujung kapur tulis dapat digunakan dalam keadaan tumpul ataupun runcing sesuai dengan
kebutuhan.
4. Untuk menarik perhatian siswa terhadap hal-hal yang dianggap penting dan perlu
5. Tulisan di papan tulis sebaiknya teratur, urut, dan rapi agar mudah dipahami oleh siswa.
7. Tulisan pada papan tulis hendaknya mudah dibaca Pada waktu menulis usahakan sedapat
mungkin tulisan yang sedang ditulis langsung dapat dibaca oleh siswa.
Papan tulis yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Syarat-syarat papan tulis
yang baik dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain (1) warna, (2) bentuk dan ukuran,
dan (3) pemasangan dan letak. Ditinjau dari aspek warna, ada tiga syarat yang harus
diperhatikan. Ketiga syarat tersebut adalah (1) mempunyai warna yang kontras dengan tulisan
atau gambar, (2) papan tulis harus buram, tidak boleh mengkilat atau licin, dan (3) warna
Berdasarkan aspek bentuk dan ukuran, maka ada tiga hal yang perlu diperhatikan.
1. Dahulu papan tulis yang umum digunakan adalah papan tulis yang memiliki sandaran.
Saat ini mulai banyak digunakan papan tulis yang dilekatkan pada dinding ruang kelas. Papan
tulis yang dilekatkan pada dinding kelas lebih menghemat ruangan kelas.
2. Selain papan tulis bersandaran dan dilekatkan pada dinding, ada beberapa bentuk papan
tulis yang lain, misalnya papan tulis lipat dan papan tulis geser.
3. Ukuran papan tulis sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kelas. Pada umumnya ukuran
Hal penting yang turut menentukan keefektifan penggunaan papan tulis adalah
pemasangan dan letak. Pemasangan dan letak berkenaan dengan penempatan papan tulis,
sehingga mudah ditulisi oleh guru dan mudah dilihat oleh siswa. Berikut ini adalah hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penggunaan papan tulis dalam hubungannya dengan
1. Pemasangan papan tulis diusahakan agar dapat dilihat dengan jelas oleh seluruh siswa
2. Pencahayaan papan tulis diatur agar tidak menimbulkan efek silau bagi siswa. Bila cahaya
berlebih dan berdampak silau pada papan tulis, maka perlu dipasang tirai jendela. Sebaliknya,
bila cahaya kurang atau redup perlu bantuan pencahayaan dari lampu listrik
3. Penempatan papan tulis pada dinding perlu memperhatikan tinggi papan tulis dari lantai.
Pemasangan papan tulis sebaiknya mempertimbangkan tinggi para siswa, sehingga mudah
dicapai oleh siswa. Pembuatan lantai depan kelas yang lebih tinggi daripada lantai lainnya
dan penggunaan papan berundak merupakan upaya yang dapat dipertimbangkan untuk
4. Penggunaan papan tulis bersandaran diusahakan penempatannya tidak terlalu dekat dengan
deret bangku siswa terdepan. Jarak minimal yang dianjurkan adalah 2,5 meter dari deret
bangku siswa terdepan Apabila dalam satu ruangan ditempatkan dua papan tulis, sebaiknya
alat yang bersifat teknis. Alat-alat tersebut antara lain cetakan papan tulis, stensil papan tulis,
mistar panjang, jangka kayu, proyektor opaque, dan lain-lain. Pemanfaatan papan tulis akan
menjadi lebih efektif dan menarik siswa apabila berbantuan alat-alat teknis tersebut.
Penggunaan cetakan papan tulis akan banyak membantu guru yang memiliki
kemampuan menggambar yang kurang baik. Dengan bantuan alat ini, guru tertolong untuk
membuat gambar-gambar dengan cepat, walaupun hanya berupa pola dari gambar yang akan
dibuat. Cetakan papan tulis dapat dibuat dari bahan kayu, karton tebal, plastik, logam,
Stensil papan tulis merupakan pola gambar pada kertas manila atau kertas karton.
Pada pola tersebut dibuat lubang-lubang sebagai tempat masuknya bubuk kapur tulis. Dengan
menempelkan pola pada papan tulis dan membubuhkan debu kapur tulis pada penghapus,
maka akan berbentuk pola yang diinginkan di papan tulis. Setelah stensil papan tulis
diangkat, selanjutnya guru menghubungkan titik-titik bekas kapur tersebut, sehingga pola
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan cetakan papan tulis
dan stensil papan tulis. Keuntungan yang pertama adalah dari segi waktu, dimana
penggunaan kedua alat ini dapat menghemat waktu yang dibutuhkan guru untuk menggambar
di papan tulis. Keuntungan kedua, alat-alat ini dapat dipergunakan berkali-kali. Selanjutnya,
keuntungan ketiga adalah alat-alat ini mudah dibuat dan biayanya murah.
Alat teknis yang membantu guru untuk memperbesar gambar di papan tulis adalah
proyektor opaque. Alat ini membantu memproyeksikan gambar yang dibuat guru ke papan
tulis, sehingga gambar tampak lebih besar dan dapat dilihat oleh seluruh siswa di dalam
kelas.