KETERAMPILAN BERBAHASA
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pembaca pemula akan menjadi lebih mahir dalam
membaca dan memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan keterampilan membaca yang lebih
kompleks di masa depan.
2. Jelaskan perbedaan pendekatan unsuriah dan pendekatan gestalt dalam pembelajaran membaca!
Jawab
Pendekatan unsuriah (analytic approach) dan pendekatan Gestalt adalah dua pendekatan yang berbeda
dalam pembelajaran membaca.
❖ Pendekatan gestalt melahirkan metode kata (lembaga kata), metode kalimat dan metode SAS,
berikut penjelasannya :
Metode kata (lembaga kata) yaitu struktur-struktur bermakna yang berupa kata atau kalimat itu
diuraikan atau dianalisis ke pengenalan huruf. Contoh kata bola ditulis menjadi bo-la
Metode kalimat yaitu kalimat-kalimat sederhana diuraikan menjadi suku kata, hingga akhirnya
sampai huruf.
Metode SAS yaitu proses penguraian kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata
menjadi huruf/fonem itu kemudian dilanjutkan dengan proses sintesis.
3. Jelaskan kegiatan membaca nyaring dan membaca teknis pada kegiatan membaca pemula.
Jawab:
Kegiatan membaca nyaring dan membaca teknis merupakan dua aspek penting dalam pengembangan
keterampilan membaca pemula. Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:
1. Membaca Nyaring:
Deskripsi: Membaca nyaring melibatkan membaca teks dengan suara keras. Seseorang yang
membaca nyaring memanfaatkan keterampilan membaca dan keberanian untuk membacakan
kata-kata dan kalimat secara lisan.
Tujuan:
• Meningkatkan pemahaman kata-kata dan kalimat.
• Mengembangkan keterampilan fonemik, yaitu keterampilan memahami hubungan antara
bunyi dan huruf
• Membantu dalam pengembangan keterampilan mendengarkan dan berbicara.
Cara Pelaksanaan:
• Guru atau pembimbing dapat membacakan teks secara nyaring dan mengajak siswa untuk
mengikuti.
• Siswa juga dapat diminta untuk membacakan teks secara bergantian, sehingga mereka dapat
berlatih membaca dengan suara keras.
2. Membaca Teknis:
❖ Cara Pelaksanaan:
• Menggunakan materi pembelajaran yang berfokus pada pengenalan huruf, pembentukan kata,
dan pembacaan kata secara terpisah.
• Melibatkan aktivitas pengenalan huruf dan fonem, seperti menyusun kata-kata dengan
menggunakan huruf atau kartu kata.
• Menggunakan buku baca pemula yang dirancang untuk membantu anak-anak atau pembelajar
pemula memahami struktur dasar membaca.
Kombinasi dari membaca nyaring dan membaca teknis membantu menciptakan pengalaman
belajar yang menyeluruh, membangun keterampilan membaca secara menyeluruh, dan mendukung
perkembangan literasi pada tahap awal pembelajaran membaca.
4. Jenis-jenis menulis permulaan yang diajarkan atau dilatihkan di kelas 1 dan 2 diantara lain :
a. Menjiplak berbagai bentuk gambar
b. Menjiplak bentuk-bentuk huruf.
c. Menebalkan berbagai bentuk gambar dan huruf.
d. Mencontoh huruf dari buku atau papan tulis.
e. Mencontoh kata/ kalimat dari buku atau papan tulis.
f. Mencontoh teks sederhana dari buku atau papan tulis.
Dari 6 jenis kegiatan pembelajaran keterampilan menulis di atas (pilih salah satu), mana yang
paling sesuai diterapkan pada karakteristik siswa kelas rendah di sekolah Bapak/Ibu? Jelaskan
alasannya!
Jawaban:
Dari enam jenis kegiatan pembelajaran keterampilan menulis yang disebutkan, kegiatan yang
paling sesuai diterapkan pada karakteristik siswa kelas rendah di sekolah dasar (kelas 1 dan 2) adalah:
Alasannya:
3. Keterlibatan dan Kreativitas: Kegiatan menjiplak huruf dapat menjadi kegiatan yang
melibatkan dan menyenangkan bagi anak-anak. Mereka dapat menggunakan warna-warna yang menarik
dan mengasah kreativitas mereka sambil tetap fokus pada tujuan pembelajaran.
4. Pemantapan Keterampilan Awal:Menjiplak huruf adalah langkah awal yang penting dalam
pengembangan keterampilan menulis. Dengan fokus pada bentuk huruf, siswa dapat membangun fondasi
yang kuat sebelum kemudian melangkah ke tingkat menulis kata dan kalimat.
5. Buatlah satu jenis pembelajaran menulis terbimbing yang bisa diberikan di kelas tinggi!
Salah satu jenis pembelajaran menulis terbimbing yang bisa diberikan di kelas tinggi adalah "Penulisan
Karangan Berstruktur." Penulisan karangan berstruktur melibatkan siswa dalam mengembangkan ide-
ide mereka ke dalam teks yang lebih panjang dan terstruktur.