Anda di halaman 1dari 1

Prinsip-prinsip pembelajaran merujuk pada konsep dasar yang menjadi landasan dalam

proses belajar-mengajar. Prinsip-prinsip ini dianggap penting untuk menciptakan lingkungan


belajar yang efektif dan memastikan bahwa siswa dapat memahami serta menginternalisasi
materi yang diajarkan dengan baik. Berikut adalah beberapa prinsip pembelajaran yaitu :

1. Pembelajaran Aktif: Siswa lebih cenderung memahami dan mengingat materi jika
mereka terlibat secara aktif dalam proses belajar, misalnya melalui diskusi, eksperimen,
atau kegiatan praktek.
2. Relevansi: Materi yang diajarkan harus relevan dengan kehidupan siswa. Hal ini akan
meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
3. Pembelajaran Kolaboratif: Bekerja dalam kelompok dapat mempromosikan interaksi
sosial, diskusi, dan kolaborasi, yang semuanya dapat memperdalam pemahaman
konsep.

Asesmen yang berpusat pada peserta didik (student-centered assessment) menekankan


pada pengukuran kompetensi, pemahaman, dan kemampuan siswa secara holistik dan
kontekstual. Tujuannya adalah untuk mendukung perkembangan individu siswa agar mereka
dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta mendapatkan timbal balik
yang terstruktur untuk pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut.

Berikut beberapa ciri dan jenis asesmen yang berpusat pada peserta didik:

1. Asesmen Formatif: Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk


memberikan umpan balik kepada siswa mengenai kemajuan mereka dan membantu
guru dalam mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
2. Penilaian Autentik: Penilaian ini mengukur keterampilan dan kompetensi siswa dalam
situasi atau tugas yang mirip dengan yang mereka hadapi di dunia nyata atau di luar
konteks sekolah.

Anda mungkin juga menyukai