Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN TBC ANAK

A. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis pada anak disebabkan oleh bakteri. Adapun bakteri yang menyebabkan TBC yakni Mycobacterium
tuberculosis (M. tuberculosis). Pada kebanyakan kasus, anak yang terinfeksi bakteri M.tuberculosis tidak pernah memicu TB
aktif dan tetap dalam stadium TB laten.

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk menambah pengetahuan pasien dan keluarga tentang TBC Anak dan pencegahannya.
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan tentang pengertian TBC Anak
b. Menjelaskan tentang cara penularan TBC Anak
c. Menjelaskan tentang faktor yang meningkatkan resiko TBC Anak
d. Menjelaskan tentang gejala TBC Anak
e. Menjelaskan tentang pemeriksaan TBC Anak
f. Menjelaskan tentang pengobatan dan pencegahan TBC Anak

B. KEGIATAN
Penyuluhan tentang TBC Anak dan pencegahannya di ruang tunggu rawat jalan

C. PELAKSANAAN
Penyuluhan TB RO dan pencegahannya dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Waktu : 10.00 WIT
Tempat : Ruang tunggu rawat jalan

D. PESERTA KEGIATAN
Pasien dan keluarga rawat jalan

E. TIM PENYULUHAN

F. MATERI EDUKASI
1. Apa itu TBC Anak
Tuberkulosis sering disebut “flek”, merupakan penyakit menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
TBC pada anak terjadi karena anak menghirup bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berada di udara. Bakteri
tersebut kemudian berdiam di paru-paru dan dapat berkembang ke bagian tubuh yang lain, seperti tulang belakang, ginjal,
bahkan otak.

2. Cara penularan TBC Anak


Bakteri ini dapat menyebar melalui percikan renik (droplets) yang keluar ketika penderita TBC batuk, bersin, berbicara,
bernyanyi, atau tertawa. Anak biasanya tidak akan terinfeksi, kecuali jika ada kontak erat terus-menerus dengan bakteri
tersebut. Namun, infeksi tidak akan menyebar melalui barang-barang yang telah disentuh oleh penderita TB, seperti
pakaian, kasur, alat makan, atau toilet. Meski begitu, sebenarnya banyak anak-anak yang terinfeksi bakteri M. tuberculosis,
tetapi infeksi tidak pernah berkembang menjadi TB aktif dan hanya mencapai tahap laten. Infeksi TB laten yaitu kuman
TBC ada didalam tubuh kita, tapi “dipagari” oleh system pertahanan tubuh, sehingga tidak menimbullkan gejala TBC.
3. Faktor yang dapat meningkatkan resiko TBC pada anak antara lain, usia dimana balita dan remaja beresiko tinggi sakit
TBC, kekebalan tubuh yang menurun meningkatkan resiko sakit TBC seperti: gizi buruk, DM, penyakit keganasan,
konsumsi obat steroid jangka Panjang, HIV. Serta kontak erat dengan pasien TBC paru yang infeksius.

4. Gejala TBC anak


Ciri-ciri anak terkena TBC yang perlu orang tua perhatikan yaitu, Batuk lama yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah
diberkan obat, biasanya hingga lebih dari 2 minggu, demam hingga lebih dari 2 minggu tanpa sebab yang jelas, penurunan
berat badan yang signifikan atau menetap dalam 2 bulan, serta anak lesu dan tidak seaktif biasanya.

5. Pemeriksaan TBC pada anak


Pemeriksaan TBC dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, Tes Tuberkulin (Mantoux Test), IGRA (Interferon
Gamma Release Assay), Foto rongen dada, pemeriksaan dahak.

6. Pengobatan dan pencegahan TBC anak


TBC bisa disembuhkan dengan cara minum obat secara teratur dan tuntas, lama pengobatan tergantung dari jenis TBC
yang diderita. TBC ringan kurang lebih selama 6 bulan sedangkan tbc ekstraparu berat (TBC otak, TBC tulang), selama 12
bulan. Jika obat tidak diminum teratur atau putus obat, maka akibatnya penyakit dapat bertambah, dapat mengakibatkan
kuman TBC kebal obat sehingga perlu lebih lama lagi dan lebih sulit pengobatannya. Obat pencegahan TBC yang diminum
secara teratur dan tuntas dapat memberikan perlindungan 60-80%.
Ada 3 macam obat pencegahan saat ini yaitu, obat yang diminum setiap hari selama 6 bulan sebanyak 1 tablet, obat yang
diminum selama 3 bulan sebanyak 2 tablet, dan obat yang diminum seminggu sekali selama 3 bulan sebanayak 2 tablet.
Anak dengan sakit TBC ringan tentunya tidak menular, namun anak yang bisa menularkan sakit tbc yaitu, anak dengan
sakit TBC berat, hasil pemeriksaan dahak positif, gambaran rontgen dada ada kelainana yang luas, serta biasanya pada
remaja namun bisa juga pada anak yang lebih muda. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
penularan TBC pada anak yaitu dengan Vaksinasi BCG. Vaksin BCG 80% efektif mencegah TBC berat pada anak.

G. HASIL KEGIATAN
Penyuluhan diselenggarakan pada hari / tanggal di ruang tunggu rawat jalan dimulai pada pukul 10.00 WIT. Uraian materi
penyuluhan TBC pada anak disampaikan oleh pemateri yaitu

H. PENUTUP
Akhir kata dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat ALLAH SWT, kami menutup laporan pertanggung jawaban
Kegiatan Penyuluhan TBC anak ini, dengan harapan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang TBC
Anak.

Anda mungkin juga menyukai