Refleksi Visi dan Misi SMP Negeri 1 Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti

Proses perumusan visi dan misi SMP Negeri 1 Rangsang Pesisir dilakukan secara objektif
dengan melibatkan warga sekolah yang meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,
komite sekolah dan perwakilan murid. Proses perumusan dilakukan melalui rapat dimana seluruh
warga sekolah yang terlibat dalam rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan dan
gagasannya.

Tahapan yang paling menantang adalah disaat beberapa guru memiliki rumusan visi dan misi
yang berbeda, namun dengan pendekatan persuasif kepala sekolah selaku pimpinan mampu
menengahi persoalan tersebut sehingga visi dan misi terumuskan dengan baik.

Hal yang saya pelajari dari proses merefleksikan visi misi ini adalah terkait pentingnya
keterbukaan pola fikir dalam memandang persoalan. Kita selaku guru tidak boleh kaku dalam
menanggapi persoalan hanya dari satu sudut pandang.

Bagian keterbukaan pola fikir yang mengubah saya sehingga sadar bahwa kita sangat butuh
saling sharing bertukar ide gagasan dan pemahaman sehingga terciptalah suatu tujuan bersama
yang akan dicapai melalui usaha bersama pula.

Langkah konkrit selanjutnya adalah saya akan mengumpulkan hasil refleksi dan melihat sejauh
mana esensi asas profil pelajar pancasila dalam kaitannya dengan tujuan visi dan misi sekolah.