Anda di halaman 1dari 6

Analitical Thinking

1. saya bercerita pengalaman saya selama bekerja di SMA/SMK Plus kesehatan efarina. Saat saya
menjabat sebagai Kepala SMK Plus Kesehatan Efarina. Sebagai Kepala Sekolah saya bertugas
memantau setiap situasi dan kondisi terkait berjalan tidaknya seluruh kegiatan, baik dalam kegiatan
belajar mengajar, administrasi serta kegiatan yang ada diasrama.

Masalah yang pernah saya hadapi adalah tentang pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL)
siswa/siswi SMK Plus Kesehatan Efarina dimana yayasan memberi perintah bahwasanya kelas X
diwajibkan untuk mengikuti kegiatan PKL tersebut. Jika merujuk kepada kurikulum, pelaksanaan PKL
harus dilaksanakan di kelas XI Semester 2.

Yang pertama saya lakukan adalah dengan membicarakan hal tersebut kepada pihak Yayasan dan
memberikan pengertian bahwasanya kegiatan PKL hanya bisa dilaksanakan oleh siswa kelas XI
Semester 2.

Kendala yang saya hadapi adalah banyaknya orang tua yang tidak setuju akan hal tersebut, tetapi
satu sisi pihak Yayasan juga tidak mau mengubah surat perintah tersebut.

Solusi yang saya berikan adalah dengan mengundang seluruh orang tua kelas X SMK untuk
melaksanakan rapat dan diskusi serta memberikan pengertian kepada orang tua alasan
dilaksanakannya PKL untuk kelas X SMK.

2. cara saya untuk mengatasi masalah dimana sebuah tugas yang belum saya pahami tetapi harus
saya laksanakan adalah dengan bertanya kepada atasan serta rekan kerja yang sudah
berpengalaman sebelumnya.

Situasi saat itu adalah ketika seorang alumni kehilangan ijazah.

Yang saya lakukan adalah mencari ijazah tersebut terlebih dahulu dan bertanya kepada pihak
administrasi dan pihak keluarga siswa yang bersangkutan.

Kendala yang saya alami adalah tidak ditemukannya ijazah tersebut

Solusi yang saya lakukan sebagai Kepala SMK Plus Kesehatan Efarina adalah dengan menjadi
fasilitator yang membantu mengurus ijazah tersebut ke dinas Pendidikan provinsi

Problem Solving

1. Kejadian yang saya alami adalah dikeluarkanya surat perintah oleh Yayasan tentang pelaksanaan
kegiatan PKL kepada kelas X SMK

Kejadian tersebut terjadi pada tangga 15 Desember 2022

Yang terlibat dalam hal ini adalah Ketua Yayasan, Kepala Sekolah (saya), Wakil Kepala sekolah,
Kurikulum, Tata usaha, siswa dan orang tua siswa

Tugas dan peran saya yaitu sebagai kepala sekolah yang bertanggung jawab akan hal tersebut dan
sebagai penghubung antara yayasan dengan pihak orangtua siswa yang bersangkutan dalam hal
memberikan pengertian dan solusi kepada orang tua, untuk mendukung program tersebut.

2. cara saya mencari solusinya adalah:


Yang pertama saya melakukan research untuk menemukan dampak positif dan negatif dari
pelaksanaan PKL tersebut.

Yang kedua mencari solusi bagaimana caranya agar dampak negative dari kegiatan tersebut dapat di
minimalisir.

Yang terlibat dalam hal ini adalah Ketua Yayasan, Kepala Sekolah (saya), Wakil Kepala sekolah,
Kurikulum, Tata usaha, siswa dan orang tua siswa

Resiko yang muncul adalah penyesuaian kepada siswa kelas X terhadap pelaksanaan PKL akan lebih
berat dan lebih lama dibandingkan kelas XI

3. Cara saya mengkomunikasikan masalah tersebut adalah dengan berdiskusi dengan pihak yang
terlibat

Setelah kami membicarakan bagaimana dampak positif dan negatifnya sebagian besar orang tua
menyetujui pelaksanaan PKL tersebut dan sebagian lagi menyerahkan penuh keputusan kepada
pihak sekolah

Eksekusinya adalah tetap dilaksanakannya kegiatan PKL tersebut dengan catatan tetap dipantau oleh
pihak sekolah dan diberikan perhatian yang lebih kepada kelas X.

Planning

1. Saat saya menjabat sebagai Kepala SMK Plus Kesehatan Efarina, saya terlibat dalam penyusunan
program kerja kepala sekolah dan kurikulum yang akan dilaksanakaan saat tahun ajaran baru.

Hal tersebut terjadi pada tahun ajaran baru 2023/2024

Yang terlibat adalah Kepala SMK (saya), Kepala SMA Plus Efarina, Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum,
Tatausaha dan seluruh Guru.

Tugas dan peran yang saya terima yaitu sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan tersebut
dan sebagai pengambil keputusan didalam forum

Rencana yang kami susun yaitu rencana jangka pendek yang akan di evaluasi setiap bulannya, jangka
menengah yang akan dievaluasi setiap semester dan jangka Panjang yang akan dievaluasi di akhir
tahun ajaran

2. Yang saya lakukan dalam penyusunan rencana kerja tersebut adalah menjelaskan kerangka
program kerja yang harus dilakukan dan poin-poin apa yang harus dimaksimalkan, serta mengambil
keputusan yang tepat

Yang terlibat adalah Kepala SMK (saya), Kepala SMA Plus Efarina, Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum,
Tata usaha dan seluruh Guru.

Kendala yang saya alami adalah banyaknya perbedaan pendapat yang terjadi diantara para guru dan
kurikulum serta penyesuaian terhadap jadwal pembelajaran yang harus disusun

3. hasil dari rencana yang disusun yaitu terbitnya rencana kerja jangka pendek, sedang dan Panjang
yang akan di evaluasi pada waktu yang telah di tentukan serta menghasilkan pembagian jadwal
pembelajaran yang telah rata.
Organizing

1. Pengalaman saya dalam menetapkan prioritas dalam menyusun rencana kerja adalah dengan
mendiskusikan terlebih dahulu kepada tim kecil yang saya bentuk sehingga penyusunan prioritas
dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat.

Saya melaksanakannya setelah pelaksanaan rapat tahun ajaran 2023/2024

Kendala yang saya alami yaitu kurangnya teman berdiskusi untuk berbagi pikiran dalam menentukan
prioritas pekerjaan

Solusinya saya membentuk tim kecil yang hanya diisi oleh beberapa orang yang kompeten dan
berpengalaman dari bebrapa bagian

Solusi yang saya buat adalah memaksimalkan beberapa orang tersebut sehingga hal-hal yang
diproritaskan tetap terlaksana

2. cara saya untuk membuat prioritas kegiatan pada pekerjaan sebelumnya adalah dengan cara:

a. menganalisa pekerjaan

yaitu memisahkan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi.

b. menentukan tujuan utama sesuai dengan visi dan misi

c. melakukan evaluasi terhadap pekerjaan sebelumnya

d. memperhatikan value terhadap pekerjaan

e. Hindari menunda

saya memilih hal tersebut karena hal tersebut sangat cocok dengan metode kerja yang saya lakukan

kendala yang saya temui yaitu berhubungan dengan waktu pelaksanaan yang terkadang tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Solusi yang saya lakukan yaitu dengan melaksanakan pemantauan setiap hari dan mengevaluasi
kegiatan harian dengan tim kecil yang saya bentuk sehingga waktu kegiatan dapat berjalan tepat
waktu.

Hasil Kerja

1. Saya pernah terlibat dalam proses penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan yaitu saat
pelaksanaan evaluasi bulanan dari rencana kerja jangka pendek yang telah berjalan. Disana saya
sebagai pengevaluasi dan pengambil keputusan

Pelaksanaannya terjadi di setiap akhirbulan berjalan

Yang terlibat Ketua Yayasan, Kepala SMK (saya) dan Kepala SMA serta kurikulum
Target dan instruksi yang diberikan kepada saya yaitu saya diharuskan meningkatkan kualitas kerja
para staff dan guru guru untuk menjaga profesianalitas kerja serta diinstruksikan untu membuat
beberapa SOP kerja

Yang saya kerjakan adalah mengundang para staff dan guru untuk berdiskusi dalam peningkatan
kualitas kerja serta setiap bulannya kami berusaha mengundang pemateri dari luar untuk
memberikan pemaparan untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik.

Team Work

1. saya terlibat dalam proses kerjasama dalam mengerjakan penyusunan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tahun pembelajaran 2023/2024. Pada saat itu saya ditunjuk sebagai penanggung
jawab dan pengambil keputusan

Pekerjaan tersebut terjadi saat penyusunan rencana kerja tahun pembelajaran 2023/2024

Yang terlibat adalah Kepala SMK (saya), Kepala SMA Plus Efarina, Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum,
Tatausaha dan seluruh Guru.

Tugas tim saat itu adalah membuat kurikulum yang akan dilaksanakan saat tahun ajaran 2023/2024

Tugas dan peran saya saat itu adalah sebagai penanggung jawab serta pengambil keputusan

Target dan instruksi saat itu adalah menyusun kurikulum dan jadwal kegiatan yang tepat untuk
seluruh kegiatan selam satu tahun

2. tindakan saya sebagai penanggung jawab adalah memberikan saran dan memberikan referensi
kurikulum berbagai sekolah yang dapat diterapkan dengan sekolah kami serta memberikan arahan
kepada rekan team sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti dan tepat waktu.

Hasil dari tidakan yang saya lakukan adalah selesainya kurikulum tahun ajaran baru yang dapat saya
pertanggung jawabkan kepada ketua Yayasan

Negottiation skill

1. saya pernah terlibat dalam sebuah proses negosiasi yaitu negosiasi antara pihak sekolah dengan
penerbit Erlangga. Pada saat itu mereka menawarkan produk mereka supaya sekolah menggunakan
produk mereka sebagai bahan ajar di sekolah.

Negosiasi terjadi saat bulan agustus 2022

Topik yang menjadi bahan negosiasi adalah mengenai masalah penggunaan buku, jenis jenis buku,
jumlah dan harga buku

Peran saya adalah untuk mengambil keputusan buku yang terbaik yang dapat digunakan oleh siswa
dengan harga yang sesuai

Mentoring
1. Setiap pagi kami melaksanakan kegiatan apel ataupun breaffing pagi sebelum melaksanakan
pekerjaan. Saat apel pagi kami berdiskusi mengenai kendala dihari sebelumnya dan rencana yang
akan kami lakukan kedepannya.

Yang terlibat adalah Kepala SMK (saya), Kepala SMA Plus Efarina, Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum,
Tata usaha dan seluruh Guru.

Yang kami bahas mengenai kendala dihari sebelumnya dan mencari solusi serta rencana dihari ini
yang akan dilaksanakan

DECISION MAKER

1. Situasi rumit yang pernah saya alami adalah saat saya menjadi bagian keuangan Yayasan Efarina
dimana pada saat itu saya dihadapkan dengan tidak belance nya tutup buku akhir tahun. Hal itu di
sebabkan ada beberapa pemasukan dan pengeluaran yang belum dibukukan sehingga saya harus
mencari kembali invoice dan bukti transfernya.

Dampak dari kejadian tersebut adalah saya menjadi seorang yang teliti dan lebih berhati-hati dalam
bekerja.

2. cara yang saya lakukan mengecek ulang laporan bulanan dan melihat titik kesalahannya dan
mencari invoice serta bukti pembayarannya

Kendala yang saya alami yaitu sulit nya mencari titik kesalahannya sehingga membutuhkan waktu
lebih lama untuk memperbaiki laporan tahunan.

Kejadian tersebut menyebabkan saya menjadi semakin teliti dan lebih berhati-hati dalam bekerja.

LEADERSHIP

1. Saya pernah menjadi ketua panitia dalam acara penutupan orientasi siswa kelas x Yayasan efarina

Jumlah seluruh panitia adalah 73 orang karyawan

Saya bertugas sebagai ketua panitia

Cara saya memimpin anak buah saya adalah

a. saya ikut terlibat dalam setiap diskusi atau rapat baik antar koordinator maupun rapat seluruh
panitia

b. Bertindak professional dalam setiap pengambilan keputusan rapat

c. selalu memerima masukan dari setiap panitia dan bersikap netral

d. ikut ambil bagian dalam penyusunan acara hingga selesai acara

e. memecahkan setiap permasalahan didalam forum

2. Sewaktu saya menjadi ketua panitia salah satu coordinator saya, yaitu koordinator acara sakit. Hal
itu menimbulkan suatu masalah karena acara tidak akan berjalan jika Koordinator tidak bekerja
secara efektif.
Kejadian tersebut terjadi H-14 hari . sehingga saya memilih salah satu anggota acara untuk
menggantikannya sebagai coordinator acara.

Hasilnya acara tetap berjalan dengan baik

3. karakterisitik seorang leader yang baik menurut saya adalah seseorang yang mampu
menempatkan diri sebagai anggota maupun sebagai atasan yang melayani bukan harus dilayani
(bos) Yang selalu memaksakan kehendak tertentu tanpa adanya koordinasi

BUDAYA KERJA

1. Menurut saya budaya kerja adalah suatu prinsip, aturan, nilai dan karakteristik yang dapat
membentuk lingkungan kerja yang produktif, sehat dan teratur sehingga para karyawan merasa
nyaman dan dapat meningkatkan efektifitas dalam bekerja

2. menurut saya nilai nilai dalam budaya kerja yang baik adalah:

a. Cepat dan Tanggap

b. Bertanggung jawab

c. Disiplin waktu dan mentaati SOP kerja

d. Kreatif dan inovatif

3. Menurut saya cara mengimplementasikan budaya kerja yang bail di perusahaan adalah:

a. Komunikasikan visi dan misi perusahaan dengan baik

b. Membangun budaya apresiasi

c. Mengembangkan kolaborasi dan partisipasi

d. Menerapkan work-life balance

e. Komunikasi yang efektif

4. menurut saya cara untuk memastikan agar budaya kerja dijalankan dengan baik adalah:

a. Perhatikan kebersihan dan keterawatan area bersama yang ada di tempat kerja. Perhatikan

b. pemakaian fasilitas penunjang yang disediakan kantor

c. Perhatikan cara karyawan berinteraksi dengan sesama karyawan dan pimpinan secara umum.

Anda mungkin juga menyukai