Anda di halaman 1dari 2

TUGAS CATATAN BUDAYA

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU BUDAYA

Nama : Novalia Hidayatus Sholihah

NIM : 22/497295/SA/21578

1. Buatlah catatan tentang fungsi bahasa sebagai bahan dasar kreativitas seni sastra
pagelaran.
Jawab : Fungsi bahasa sebagai bahan dasar kreativitas seni sastra pagelaran adalah
sebagai sarana komunikasi dan penyampaian isi dari apa yang dipertunjukkan dari
seni sastra pagelaran tersebut. Seperti contoh pada pertunjukkan wayang, dalang
menceritakan sebuah cerita atau lakon yang mana pasti memuat pesan-pesan moral
kepada penonton baik secara tersirat maupun tersurat sehingga penonton dapat
mengambil pesan-pesan moral tersebut dan menerapkan pesan-pesan moral tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apa saja wujud seni pagelaran dan bagaimana disuguhkan kepada audiens atau
penonton?
Jawab : Wujud seni pagelaran yang disuguhkan kepada penonton atau audiens antara
lain adalah pertunjukkan wayang kulit dan juga wayang topeng. Pertunjukkan wayang
kulit tersebut dipersembahkan oleh beberapa dalang dari berbagai paguyuban di
berbagai daerah, salah satu dalang yang berpartisipasi dalam Hari Wayang Dunia
adalah bapak Rudy Wiratama atau kita kenal sebagai dosen dari prodi sastra jawa,
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Beliau mempersembahkan lakon sayembara
singasari (srenggi nimpuna). Lalu selain wayang kulit juga ada wayang topeng yang
mana media pertunjukannya bukan menggunakan benda berwujud wayang namun
manusia sebagai pelaku dalam pertunjukkan. Wayang topeng tersebut
dipersembahkan oleh komunitas Arjasura yang mana komunitas tersebut
beranggotakan orang-orang yang berasal dari Jawa Timur yang tinggal di Surakarta.
Wayang topeng tersebut berasal dari kota Malang, Jawa Timur dengan
mempersembahkan lakon ‘Reraket’. Dalam pertunjukkan wayang topeng tersebut
dalang berperan sebagai pengatur jalannya cerita sedangkan manusia sebagai pelaku
dalam wayang tersebut berperan seperti halnya wayang kulit yang dijalankan oleh
dalang. Dalam pertunjukkan wayang topeng tersebut banyak terdapat tarian-tarian
yang mana menyimbolkan adegan dalam cerita tersebut.
3. Bagaimana penggunaan bahasa jawa dalam peristiwa budaya pagelaran tersebut?
Jawab : Penggunaan bahasa jawa dalam peristiwa budaya pagelaran dalam peringatan
Hari Wayang Dunia yang dilaksanakan di Institut Seni Indonesia Surakarta, dalang
menggunakan bahasa jawa yang variatif dan komunikatif. Bahasa pedalangan dalam
prakteknya selalu menggunakan dua format klasifikasi ragam bahasa, yaitu ragam
bahasa berdasarkan tingkat tutur (RTT) dan ragam berdasar tingkat kualitas/kelas
(RTK). Varian bahasa atas aspek Tingkat Tutur (RTT) dalam bahasa pedalangan
menggunakan 6 jenis varian ragam; yaitu variasi ngoko (VRN), variasi kasar (VRK),
variasi madya (VRM), variasi krama (VRKM), variasi bagongan (VRB), dan variasi
indah (VRI). Variasi ragam berdasar tingkat kelas/kualitas dalam bahasa pedalangan
dibagi menjadi dua kelompok yaitu variasi rendah (VR) dan variasi tinggi (VT).

Anda mungkin juga menyukai