Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan saya apa peran memori jangka panjang dalam proses kognitif kompleks?

Memori jangka panjang memainkan peran kunci dalam proses kognitif kompleks dengan
menyimpan informasi, konsep, dan pengalaman yang diperlukan untuk pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Kemampuan untuk mengakses dan
mengaitkan informasi dari memori jangka panjang memungkinkan individu untuk
menggunakan pengetahuan yang ada dalam menyelesaikan masalah komplek.
1. Seberapa penting transfer pembelajaran dalam proses pembelajaran dan bagaimana
sebenarnya transfer pembelajaran membantu dalam pengembangan konsep?

Saya pikir Transfer pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran. karena
memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dipelajari dari satu
situasi ke situasi lain yang baru atau berbeda. Hal ini yang membantu siswa dalam
pengembangan konsep karena mereka dapat melihat keterkaitan konsep tersebut dalam
berbagai konteks, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman mereka secara
menyeluruh.

Contoh: Seorang siswa yang belajar tentang hukum gravitasi Newton di kelas fisika. Ia
kemudian mampu mentransfer pengetahuan tersebut dalam kehidupannya sehari-
harinya. ketika melempar bola ke udara, Mereka menyadari bahwa bola jatuh ke bawah
karena pengaruh gravitasi, ini yang memperkuat pemahaman mereka tentang konsep
hukum gravitasi dalam konteks yang lebih praktis. Jadi saya pikir Transfer pembelajaran
sangat penting dalam proses pembelajaran

2. Untuk pertanyaan Rahmi

Untuk menghindari ketidaksesuaian antara pemilihan strategi pemecahan masalah dan


masalah yang dihadapi, penting untuk mengajarkan dan melatih anak-anak dalam
berbagai strategi pemecahan masalah. Salah satu pendekatan yang berguna adalah
dengan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah yang dapat diadaptasi
(adaptable problem-solving skills) yang memungkinkan anak-anak untuk memilih dan
menerapkan strategi yang sesuai dengan setiap masalah yang dihadapi.

Contoh:
Seorang anak mungkin terbiasa menggunakan satu strategi untuk memecahkan masalah
matematika, seperti penjumlahan secara langsung, namun ketika dihadapkan pada
masalah yang memerlukan pengurangan atau pendekatan lain, mereka mungkin
kesulitan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk melatih anak dalam berbagai strategi
matematika, seperti pengurangan, perkalian, atau pendekatan lainnya sehingga mereka
memiliki keterampilan yang lebih luas untuk memilih strategi yang sesuai dengan setiap
masalah yang dihadapi.

Prinsip pengulangan materi sangat penting dalam proses transfer pembelajaran di kelas.
Pengulangan memperkuat pemahaman siswa dan meningkatkan retensi informasi.
Dengan pengulangan yang tepat, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Contoh konkret adalah teknik pengulangan melalui metode rekapitulasi di akhir setiap
pelajaran. Guru mengulang kembali materi yang telah dipelajari dalam sesi sebelumnya
sebelum memulai pelajaran baru. Misalnya, dalam pelajaran matematika, guru dapat
mengulang kembali rumus-rumus yang telah dipelajari dan memberikan contoh soal
untuk memastikan siswa memahaminya dengan baik sebelum melanjutkan ke topik
berikutnya. Dengan demikian, pengulangan membantu siswa memperdalam
pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya, memastikan
bahwa fondasi pengetahuan terbentuk secara kuat.

Anda mungkin juga menyukai