Anda di halaman 1dari 5

BUDAYA KUE KHAS MAKASSAR

Kue khas Makassar adalah bagian dari budaya


kuliner yang kaya di daerah Makassar, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Ada beberapa jenis kue khas
Makassar yang terkenal dan memiliki keunikan
tersendiri.
Klepon adalah sejenis kue tradisional Indonesia yang
terbuat dari tepung ketan yang dibulatkan dan diisi
dengan gula merah cair, kemudian dibalurkan dengan
kelapa parut. Kue ini juga dikenal dengan sebutan
onde-onde di luar Jawa. Klepon memiliki warna hijau
yang berasal dari pewarna alami daun pandan yang
digunakan dalam adonan tepung ketan.

Kue lapis adalah makanan khas Indonesia yang terdiri


dari lapisan-lapisan berwarna yang disusun secara
bergantian. Kue ini umumnya terbuat dari tepung beras,
tepung kanji, santan, gula pasir, garam, dan pewarna
makanan. Setiap lapisan kue lapis dikukus sebelum
lapisan berikutnya ditambahkan.
Kue lapis juga memiliki makna simbolis. Misalnya, lapis
legit merupakan simbol kemakmuran bagi masyarakat
Tionghoa karena lapisan-lapisan pada kue ini
menggambarkan rezeki yang berlimpah.

Kue cente manis adalah kue tradisional khas


Betawi yang terbuat dari hunkwe atau
tepung kacang hijau. Kue ini memiliki tekstur
kenyal dan lembut, serta rasa yang manis.
Biasanya, kue cente manis disajikan dalam
bentuk bulat kecil dan diberi taburan biji
delima atau pacar cina.
Ayo Melestarikan makanan khas makassar
Jajanan khas makassar dapat mendunia jika diberi cita rasa yang istimewa.
Kamu sebagai generasi muda bangsa Indonesia dapat menciptakan kreasi
jajanan khas lainnya yang lebih kreatif sehingga memperkaya khasanah
kuliner Indonesia.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, kamu harus melestarikan jajanan


khas makassae cara melestarikan jajanan khas makassar adalah:

1. Kamu membeli jajanan khas makassar

2. Kamu belajar membuat jajanan khas makassar

3. Kamu mengajak temanmu untuk membeli jajanan khas makassar

4. Kamu jelaskan keunggulan jajanan khas makassar daripada jajanan instan


yang biasa dibeli teman- temanmu.

Ayo melestarikan jajanan khas makassar


kata pengantar

puji syukur kehadirat allah swt penulis panjatkan karena atas rahmat dan
karunia_nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
kebudayaan pangan daerah dengan judul kebudayaan kue khas
“makassar” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,namun makalah ini
adalah hasil dari usaha dan kerja dari kelempok kami,oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sitatnya membangun.
akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada sama pihak yang telah
membantu dan penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.
penutup
Makassar, sebagai salah satu pusat budaya di Indonesia,
memiliki kekayaan kuliner yang memikat, khususnya dalam kue
khasnya. Mulai dari Biji Nangka, Barongko, Jalangkote, hingga
Putu Cangkiri, setiap kue memiliki keunikan dan cita rasa yang
khas. Kue-kue ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari masyarakat Makassar, tetapi juga menjadi saksi bisu
perkembangan budaya dan sejarah kota ini.
Kue-kue ini menjadi bukti bagaimana masyarakat Makassar
mampu memanfaatkan sumber daya lokal dan meraciknya
menjadi makanan yang lezat. Lebih dari itu, kue-kue ini juga
menjadi sarana pelestarian budaya dan tradisi. Setiap proses
pembuatan, bentuk, dan rasa dari kue-kue ini turut
menceritakan tentang kearifan lokal dan nilai-nilai yang dihargai
dalam masyarakat Makassar.

Anda mungkin juga menyukai