Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

Kearifan lokal

Pembuatan makanan khas


"Coto makassar"

Kelas: x. 4
KELOMPOK:Vl

ANGGOTA
1. Anugrah sakti
2. A. Nurul khaerani
3. Rahmawati
4. Hariadi
5.M.bilal
6. M. Imran
Bab 1 pendahuluan
1.1 latar belakang

Coto Makassar adalah salah satu makanan khas


Sulawesi Selatan, yang terkenal di seluruh Indonesia.
Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong
kecil-kecil dan dimasak dalam kuah yang terbuat dari
rempah-rempah khas Makassar. Biasanya disajikan
dengan ketupat dan irisan bawang goreng.
Pembuatan Coto Makassar memerlukan beberapa
bahan dasar seperti daging sapi, jeroan sapi, dan
rempah-rempah seperti ketumbar, merica, dan kayu
manis. Pertama-tama, daging sapi harus dipotong
kecil-kecil dan direbus hingga empuk. Kemudian,
kuah coto dibuat dengan cara menumis bumbu-
bumbu yang sudah dihaluskan, seperti bawang
merah, bawang putih, dan cabai. Setelah itu, daging
sapi dan jeroan sapi dimasukkan ke dalam kuah dan
dimasak hingga kuah meresap ke dalam daging.
Setelah matang, coto Makassar biasanya disajikan di
dalam mangkuk kecil, dengan ketupat dan irisan
bawang goreng di atasnya. Untuk memberikan rasa
yang lebih khas, bisa ditambahkan perasan jeruk
nipis dan sambal kacang. Selain itu, makanan ini juga
sering dijadikan sebagai hidangan utama dalam
acara-acara tertentu, seperti pernikahan atau hari
raya.
1.2 Tujuan kegiatan
Kegiatan p5 atau penilaian 5 adalah kegiatan penilaian yang dilakukan di sekolah-
sekolah untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam belajar. Tujuan dari kegiatan
pembuatan coto Makassar dalam penilaian ini mungkin untuk mengembangkan
keterampilan siswa dalam mengikuti instruksi dan melakukan tugas yang diberikan,
serta untuk memperkenalkan budaya dan masakan khas daerah Sulawesi Selatan
kepada siswa.
Coto Makassar sendiri adalah masakan khas dari Makassar yang terbuat dari daging
sapi yang diolah dengan bumbu kacang dan rempah-rempah yang khas. Pembuatan
coto Makassar membutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam mengolah bahan dan
bumbu, sehingga kegiatan ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan
keterampilan memasak dan mengolah makanan.
Selain itu, kegiatan pembuatan coto Makassar juga dapat membantu siswa dalam
memahami pentingnya menjaga keanekaragaman budaya dan menjunjung tinggi
kearifan lokal. Dengan memperkenalkan masakan khas daerah, siswa dapat belajar
tentang sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, serta memahami pentingnya
melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.

1.3 manfaat kegiatan

Kegiatan P5 atau praktik pembelajaran pada pendidikan kejuruan merupakan salah satu cara
yang efektif untuk membantu siswa memahami teori yang dipelajari di kelas dan
mempraktikkannya di dunia nyata. Salah satu contoh kegiatan P5 yang populer adalah
pembuatan coto Makassar.
Pembuatan coto Makassar melibatkan berbagai keterampilan seperti memasak, mengukur
bahan, mencampur bahan, dan mengatur waktu. Hal ini dapat membantu siswa belajar
tentang keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koki atau pekerja
restoran.
Selain itu, kegiatan pembuatan coto Makassar juga dapat membantu siswa memperkaya
pengetahuan mereka tentang budaya Indonesia, khususnya budaya Sulawesi Selatan. Mereka
juga akan belajar tentang sejarah dan asal-usul makanan tradisional ini serta bagaimana
makanan ini dihidangkan dan disajikan.
Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menciptakan variasi rasa dan
presentasi makanan. Sehingga, siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam
menciptakan makanan yang lezat dan menarik secara visual.
Dengan demikian, kegiatan P5 tentang pembuatan coto Makassar memiliki banyak manfaat
bagi siswa dalam membantu mereka memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas
dalam dunia kuliner serta memperkaya pemahaman mereka tentang budaya Indonesia.
Bab ll isi

ALAT
Kompor
piring
sendok
mangkok
gas lpj
centong panci
baskom
daun pandan

BAHAN
500 gram daging sapi
2 sdm kaldu sapi
3 lengkuas
2 cm jahe
5 batang serai
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
150 gram kacang kupas

BUMBU HALUS
7 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sendok merica butir
1 sendok ketumbar
½ Sendok jintan
1 sendok garam
Bab lll isi kesimpulan

Pada kesimpulan paragraf ke-5 tentang pembuatan coto Makassar, dapat


disimpulkan bahwa pembuatan coto Makassar adalah sebuah proses
yang memakan waktu dan usaha yang besar. Bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan coto Makassar adalah daging sapi atau
kerbau yang kemudian direbus dalam waktu yang lama hingga empuk.
Selain itu, bumbu-bumbu seperti ketumbar, merica, dan bawang putih
juga ditambahkan untuk memberikan rasa yang khas pada coto
Makassar. Setelah itu, coto Makassar disajikan dengan kuah yang kental
dan gurih, serta diberi irisan ketupat dan bawang goreng sebagai
pelengkap.
Dalam pembuatan coto Makassar, diperlukan keahlian dan pengalaman
yang matang untuk mencapai hasil yang sempurna. Oleh karena itu, coto
Makassar seringkali dijual oleh para penjual yang sudah berpengalaman
dan memiliki resep yang terjaga rahasianya. Meskipun demikian, dengan
mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan bahan-bahan
yang berkualitas, siapa saja dapat membuat coto Makassar yang lezat dan
nikmat.

Anda mungkin juga menyukai