No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Adalah persetujuan dan penolakan yang diberikan oleh pasien dan atau
keluargaya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan terhadap dirinya serta resiko yang berkaitan dengannya dan
memberikan perlindungan terhadap petugas untuk semua tindakan yang
diberikan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam membuat
informed consent
3. Kebijakan
4. Referensi - PMK RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat.
- Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi.
5. Prosedur /
Langkah-Langkah 1. Pasien yang dilakukan tindakan medis wajib mengisi surat persetujuan
tindakan medis.
2. Petugas mengambil blanko persetujuan tindakan medis
3. Petugas menjelaskan tentang isi informed consent
4. Bila setuju dengan tindakan yang akan dilakukan maka petugas mengisi
data pasien dalam informed consent.
5. Apabila pasien tidak menyetujui tindakan medis, maka pasien atau
keluarga menandatangani surat penolakan tindakan.
6. Apabila pasien masih dibawa umur maka yang membuat persetujuan
informed consent adalah keluarga atau wali pasien.
7. Apabila pasien sudah cukup umur maka pasien sendiri yang
menandatangani informed consent.
8. Pasien menandatangani informed consend.
9. Saksi menandatangani informed consend
10. Petugas menandatangani informed consend
11. informed consend dimasukan kedalam rekam medis
12. petugas melakukan tindakan.
6. Bagan Alir
Petugas
Blanko
menjelaskan
informed
tentang informed
consend
consent
7. Hal-hal Yang
Perlu di Petugas harus menjelaskan isi dari informed consent kepasien
Perhatikan
8. Unit Terkait Pendaftaran dan ruang rekam medik
Semua unit pelayanan
Formulir informed consent
9. Dokumen Terkait
Rekam medis
10. Rekapan Historis
Perubahan