No. 1
Kata Pemantik
: Menurut
pendapatmu,
apa kah sama
antara
mendesain dan
membuat pola
atau sketsa ?
KegiatanPembelajaran
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
LKPD
RINCIAN KEGIATAN
1. Amati video yang sudah diberikan
2. Rumuskan pertanyaan terkait video
3. Jawablah rumusan masalah
4. Untuk menambah pemahamanmu isilah tabel 1.3
5. Untuk mencari data 1.3. kamu bisa brosing di internet
Tabel Rumusan pertanyaan
1....................................................
2....................................................
3....................................................
Jawaban dari rumusan pertanyaan
1......................................................
2......................................................
3......................................................
Tabel 1.3
No Pertanyaan Jawaban Keterangan
1. Tuliskan konsep
mendesain !
2. Tuliskan teknik
mendesain !
3. Tuliskan langkah
mendesain !
4. Tuliskan hubungan
pola organis
dengan sejarah
seni rupa !
5. Tuliskan pengertian
pola geometris
6. Tuliskan pengertian
pola organis
7. Tuliskan macam-
macam pola
organis dalam
ragam hias !
8. Tuliskan teknik
menggambar
ragam hias flora !
9. Tuliskan teknik
menggambar
ragam hias fauna !
10. Tuliskan media
yang digunakan
untuk menggambar
ragam hias flora
dan fauna !
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 2
Kata Pemantik :
Menurut
pendapatmu,
pakaian batik
yang kalian pakai
apakah memiliki
bentuk objek
atau motif yang
sama ?
KegiatanPembelajaran
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
LKPD
RINCIAN KEGIATAN
6. Amati video yang sudah diberikan
7. Rumuskan pertanyaan terkait video
8. Jawablah rumusan masalah
9. Untuk menambah pemahamanmu isilah tabel 1.3
10. Untuk mencari data 1.3. kamu bisa brosing di internet
Tabel Rumusan pertanyaan
1....................................................
2....................................................
3....................................................
Jawaban dari rumusan pertanyaan
1......................................................
2......................................................
3......................................................
Tabel 1.3
No Pertanyaan Jawaban Keterangan
1. Tuliskan konsep
ragam hias pola
geometris !
2. Tuliskan teknik
menggambar
ragam hias pola
geometris pada
benda !
3. Tuliskan langkah
menggambar
ragam hias pola
geometris pada
benda !
4. Tuliskan media
yang digunakan
untuk menggambar
ragam hias pola
geometris pada
benda !
5. Tuliskan jenis pola
ragam hias
geometris !
6. Tuliskan penerapan
motif ragam hias
geometris !
GLOSARIUM
5. Geometris : bidang datar
6. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
7. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
8. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No.3
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
3. Penilaian Praktek
1) Teknik Penilaian : Tes Praktek
2) Instrumen Penilaian : Buatlah gambar ragam hias flora berbentuk
daun !
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
3) Pedoman Penskoran
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
86-
…
100
1 71-85 …
56-70 …
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
< 55 …
4. Penilaian Produk
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 4
Kompetensi Awal Peserta didik mampu menggambar pola organis ragam hias fauna
Sarana Prasarana HP, laptop, LCD, buku gambar, pensil, dll
Kata Pemantik Menurut pendapatmu. Bagaimana cara mengnggambar pola
organis yang benar ?
Target Peserta semua peserta didik secara regular.
didik
Materi Menggambar pola organis ragam hias fauna
Model Saintefik
Pembelajaran
Produk Gambar pola organis pohon
Langkah Langkah Pembelajaran
Deskripsi : Peserta 1. Pendahuluan : doa, absensi, menyampaikan tujuan
didik mempelajari pembelajaran, dan penilaian.
konsep. Teknik, 2. Kegiatan Inti
prosedur Mengamati :
menggambar pola Guru menjelaskan konsep, teknik dan prosedur
organis ragam hias menggambar pola organis fauna.
fauna Peserta didik memperhatikan : membaca buku siswa
mengembangkan halaman...atau menyaksikan video pembelajaran.
sikap mandiri, dan Guru memberikan contoh.
kreatif Menanya
Peserta didik bertanya terkait pembelajaran mengenai
konsep, teknik, prosedur menggambar pola organis pohon.
Mencoba
Peserta didik mencoba membuat pola organis ragam hias
fauna menggunakan media pensil 2B
Menalar / mengasosiasi
Peserta didik membuat pola organis pohon..
Mengkomunikasikan
Peserta didik menampilkan hasil karyanya di depan kelas.
Refleksi :
Guru menekankan pentingnya belajar praktik yang
bersemangat. dan bersama peserta didik menyimpulkan
hasil pekerjaannya.
3. Penutup
Menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
Penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian ketrampilan :
Assesmen unjuk kerja
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
5. Penilaian Praktek
4) Teknik Penilaian : Tes Praktek
5) Instrumen Penilaian : Buatlah gambar dengan 5 komposisi yang
berbeda.
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
6) Pedoman Penskoran
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
86-
…
100
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
6. Penilaian Produk
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 5
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
8. Penilaian Praktek
7) Teknik Penilaian : Tes Praktek
8) Instrumen Penilaian : Buatlah gambar dengan 5 komposisi yang
berbeda.
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
9) Pedoman Penskoran
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
86-
…
100
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
9. Penilaian Produk
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 6
Kompetensi Awal Siswa mampu menggambar gabungan flora dan fauna dalam
bentuk stilasi.
Sarana Prasarana Laptop, LCD, buku gambar, pewarna, pensil, dll
Kata Pemantik Menurut pendapatmu, bagaimana cara menggambar gabungan
stilasi flora dan fauna ?
Pemahaman Menegaskan tentang arti sebuah stilasi.
Bermakna
Materi Menggambar pola organis stilasi flora dan fauna
Model Saintefik
Pembelajaran
Produk Gambar geometris bervolume
Langkah Langkah Pembelajaran
Deskripsi : Peserta 1. Pendahuluan : doa, absensi, menyampaikan tujuan
didik mempelajari pembelajaran, dan penilaian.
konsep. Teknik, 2. Kegiatan Inti
prosedur Mengamati :
menggambar pola Guru menjelaskan konsep, teknik dan prosedur
organis stilasi flora menggambar pola organis stilasi fauna.
dan fauna dengan Peserta didik memperhatikan : membaca buku siswa
mengembangkan halaman...atau menyaksikan video pembelajaran.
sikap mandiri, dan Guru memberikan contoh.
kreatif Menanya
Peserta didik bertanya terkait pembelajaran mengenai
konsep, teknik, prosedur menggambar pola organis stilasi
flora dan fauna..
Mencoba
Peserta didik mencoba membuat pola organis stilasi fauna.
Menalar / mengasosiasi
Peserta didik membuat pola organis stilasi flora dan fauna.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menampilkan hasil karyanya di depan kelas.
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pekerjaannya.
3. Penutup
Menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
Penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian ketrampilan :
Assesmen unjuk kerja
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 7
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menggambar pola geometris benda berbentuk
segienam.
Kompetensi Awal Siswa mampu menggambar pola geometris ragam hias bentuk
meander
Sarana Prasarana Laptop, LCD, buku gambar, pewarna, pensil, dll
Kata Pemantik Menurut pendapatmu, bagaimana cara menggambar pola
geometris yang benar ?
Pemahaman Pemaknaan pola geometris bentuk meander
Bermakna
Materi Menggambar pola geometris ragam hias bentuk meander
Model Saintefik
Pembelajaran
Media Kertas, pensil 2b, dll.
Produk Gambar pola geometris ragam hias bentuk meander
Langkah Langkah Pembelajaran
Deskripsi : Peserta 1. Pendahuluan : doa, absensi, menyampaikan tujuan
didik mempelajari pembelajaran, dan penilaian.
konsep. Teknik, 2. Kegiatan Inti
prosedur Mengamati :
menggambar pola Guru menjelaskan konsep, teknik dan prosedur
geometris ragam menggambar pola geometris ragam hias bentuk meander.
hias bentuk Bertanya :.
meander dengan Peserta didik memperhatikan : membaca buku siswa
mengembangkan halaman...atau menyaksikan video pembelajaran.
sikap mandiri, dan Guru memberikan contoh.
kreatif Menanya
Peserta didik bertanya terkait pembelajaran mengenai
konsep, teknik, prosedur menggambar pola geometris
benda berbentuk meander.
Mencoba
Peserta didik mencoba membuat pola geometris pada
benda yang berbentuk meander.
Menalar / mengasosiasi
Peserta didik membuat gambar pola geometris bentuk
meander.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menampilkan hasil karyanya di depan kelas.
Refleksi :
Guru menekankan pentingnya semangat untuk
mengerjakan praktik, dan bersama peserta didik
menyimpulkan hasil pekerjaannya.
3. Penutup
Menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
Penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian ketrampilan :
Assesmen unjuk kerja
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……
..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No.8
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
15. Penilaian Produk
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No.9
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
17. Penilaian Produk
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
pedoman sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemabangan Pusat
Kurikulum.
MODUL AJAR
No. 10
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
Skor Bobot
Aspek Komponen
1 2 3 4
…
… … 50%
…
Jumlah
…
… … 30%
…
Jumlah
…
… … 20%
…
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
*) Aspek dan komponen disesuaikan dengan indikator masing-
masing materi
71-85 …
1
56-70 …
< 55 …
No
Skor Aspek yang diamati
Butir
Nama Proyek :
…………………………
……..
Nama Peserta Didik :
…………………………
……..
Skor
A B C D
No. Aspek Penilaian
86- 71- 56-
< 55
100 85 70
1 Ide/gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
*) Aspek yang dinilai tergantung dari produk yang dibuat
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
GLOSARIUM
1. Geometris : bidang datar
2. Monokromatis : satu peampang yang berbentuk pola,
sketsa
3. Geonetris bervolume : bidang datar yang memiliki massa
atau isi
4. dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika
Modern. Semarang. UNNES.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan pendidikan budaya dan
karakter bangsa pedoman sekolah. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengemabangan Pusat