Anda di halaman 1dari 5

Kabinet Ali Sastroamidjojo

Masa bakti Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dibentuk 31 Juli 1953 hingga 24 Juli 1955. Sesuai namanya, kabinet ini
dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI) dengan wakil Wongsonegoro dari Partai
Indonesia Raya (PIR). Oleh karena itu, kabinet ini disebut juga dengan Kabinet Ali Sastroamidjojo-
Wongsonegoro.
Kabinet ini didukung oleh beberapa partai. Beberapa partai pendukung Kabinet Ali Sastroamidjojo, antara lain
Nahdatul Ulama (NU) dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Susunan Kabinet
Di bawah ini adalah susunan pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo 1:
Perdana Menteri: Ali Sastroamidjojo
Wakil Perdana Menteri : Wongsonegoro, Zainul Arifin
Menteri Luar Negeri: R. Sunarjo
Menteri Dalam Negeri: Hazairin
Menteri Perekonomian: Iskaq Tjokrohadisurjo
Menteri Keuangan: Ong Eng Die
Menteri Pertahanan: Iwa Kusumasumantri
Menteri Kehakiman: Djody Gondokusumo
Menteri Penerangan: F. L. Tobing
Menteri Perhubungan: Abikusno Tjokrosujoso dan digantikan oleh Rooseno
Menteri Pekerjaan Umum: Rooseno dan digantikan oleh Mohammad Hasan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Mohammad Yamin
Menteri Perburuhan: S.M. Abidin Menteri Pertanian: Sadjarwo
Menteri Agama: Masjkur
Menteri Kesehatan: F.L. Tobing dan Lie Kiat Teng (Mohammad Ali)
Menteri Sosial: Pandji Suroso
Menteri Negara Kesejahteraan Umum: Sudibjo
Menteri Negara Urusan Agraria: Mohammad Hanafiah
program kerja
1. Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan menuju perdamaian dunia
2. Mengubah hubungan Indonesia-Belanda atas dasar Unie-Statuut menjadi hubungan internasional biasa
3. Mempercepat peninjauan kembali perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) dan menghapuskan perjanjian
yang merugikan negara
4. Menyelesaikan pertikaian politik
5. Mengusahakan kembalinya Irian Barat dalam kekuasaan wilayah Republik Indonesia secepatnya
6. Melaksanakan politik bebas-aktif
7. Menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) dengan segera
8. Mempercepat terbentuknya perundang-undangan nasional, di lapangan keamanan, kemakmuran,
keuangan, dan kewarganegaraan
Prestasi
1. pemilu
2. Membaiknya hubungan dengan Cina3. Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
3. Menyelenggarakan KAA

Anda mungkin juga menyukai