Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REPORT

“BAHASA INGGRIS TATA RIAS”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Inggris Tata Rias

Dosen Pengampuh : - Nora Ronita Dewi. Ss., M. Hum

Khairunnisa Br. Batubara, S.Pd., M. Hum

Di Susun Oleh :

Feby Kezia Hutabarat 5173144013

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya hadiahkan atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang
mana dengan kemudahan dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan review jurnal yang
berjudul “” ini tepat pada waktunya. Adapun makalah ini saya susun guna memenuhi
persyaratan nilai tugas dalam mata kuliah Bahasa Inggris Tata Rias.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Dian Nora Ronita Dewi. Ss., M. Hum dan Ibu
Khairunnisa Br. Batubara, S.Pd., M. Humselaku dosen pengampuh mata kuliah Perawatan
Tangan, kaki, dan depilasi karena telah memberikan saya tugas sehingga menambah
pengetahuan dan pengalaman saya. Dan secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih
kepada kedua orang tua saya yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan serta do’a
yang selalu mengiringi saya.

saya selaku penyusun sadar akan ketidaksempurnaan dan kekurangan dalam


mengkritik jurnal ini baik dalam hal sistem penyusunan maupun hasil kritikal jurnal ini. Oleh
sebab itu saya sangat berharap atas kritik dan saran yang membangun guna mengembangkan
pengetahuan kita bersama dan penunjang lebih baik lagi untuk kritikal jurnal selanjutnya.

Medan, 19 Maret 2020

Feby Kezia Hutabarat


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

A. Latar Belakang............................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................
D. Manfaat.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

A. Review jurnal I...........................................................................................


B. Review Jurnal II..........................................................................................
C. Perbandingan kedua Jurnal.........................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

Kesimpulan.......................................................................................................

Saran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical jurnal report yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari jurnal yang
akan kami kritik dengan judul kami akan menyertakan ringkasan dari isi jurnal tersebut.
Dalam critical jurnal ini kami akan memaparkan definisi masalah tersebut lewat pembahasan
berikut. Serta memberikan saran atas perbandingan kedua Jurnal yang kami review ,Semoga
usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya.

B .Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal ini dapat di jabarkan sebagai
berikut :
1. Bagaimana Ringkasan Jurnal Tersebut ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangna jurnal tersebut ?
3. Bagaimana perbandingan dari kedua jurnal tersebut ?

C .Tujuan Critical Jurnal


1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Inggris Tata Rias oleh Dosen
Pengampu Nora Ronita Dewi. Ss., M. Hum dan Ibu Khairunnisa Br. Batubara, S.Pd., M.
Hum
2. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan review jurnal yang baik.

D.Manfaat
1. Membantu penulis untuk mengetahui bagaimana cara melakukan review jurnal yang
baik.
2. Menambah wawasan ketika pembaca membaca bagaimana tahapan-tahapan perawatan
kuku dengan baik.
3. Menambah wawasan bagi reviewer jurnal dalam mengetahui dan memahami mengenai
perawatan tangan, kaki,dan depilasi.
BAB II

REVIEW JOURNAL

Identitas Jurnal I

Judul Kosmetika Kuku: antara Keindahan dan Keamanan


Nama jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin
Download http://Jurnal-Kosmetik_kuku.com
Volume dan Halaman vol. 21 halaman 56-61
Tahun 2009
ISSN
Penulis Novita Harjanti, Erni Setiyawati, Dwi Retno Adi Winarni
Reviewer -Feby Kezia Hutabarat
-Melisa
Tanggal di review 18 September 2018

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan,


sebagai pertimbangan dalam memilih perawatan kuku yang
tepat, mengenali gangguan yang timbul dan menghentikan
pemakaian jika muncul gangguan.
Subjek Penelitian Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah salon-salon
kuku di Georgia yang memakai berbagai macam jenis
kosmetik kuku untuk memperindah kuku.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data di lakukan dengan mengobservasi
langsung ke salon dengan meneliti 3 kasus infeksi oleh M.
chelonae dan M. fortuitum setelah pedikur. Vugia dkk
menemukan M. fortuitum pada 29 dari 30 foothbath yang
disurvei. Gira dkk (2004) melaporkan 2 kasus furunkulosis
yang disebabkan oleh M. mageritense pada pemakai
foothbath salon kuku di Georgia.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi
dan wawancara dengan berbagai para ahli dengan
mengembangkan macam-macam kosmetika kuku dan efek
samping dermatologi yang terjadi pada pemakainya.
Langkah Penelitian Dengan melakukan observasi dan wawancara dengan
berbagai para ahli dengan mengembangkan macam-macam
kosmetika kuku dan efek samping dermatologi yang terjadi
pada pemakainya. Sniezek dkk (2003), melaporkan 3 kasus
infeksi oleh M. chelonae dan M. fortuitum setelah pedikur.
Vugia dkk menemukan M. fortuitum pada 29 dari 30
foothbath yang disurvei. Gira dkk (2004) melaporkan 2
kasus furunkulosis yang disebabkan oleh M. mageritense
pada pemakai foothbath salon kuku di Georgia. Kemudian
Charles Revson mempunyai gagasan menambahkan pigmen
untuk memberi warna.10 Cat kuku merupakan pigmen yang
diendapkan dalam pelarut yang mudah menguap untuk
menutupi warna alami kuku. Nail polish, basecoat dan
topcoat, mempunyai formulasi dasar yang sama, dan
mengeras dengan penguapan
Hasil Penelitian Perendaman tangan dengan air sabun dapat menyebabkan
dermatitis kontak iritan periungual pada individu yang
mempunyai predisposisi hand eczema.6 Efek samping lain
adalah ingrowing nail yang disebabkan oleh pemotongan
pada bagian sudut kuku.10 Pemotongan kutikula dapat
menyebabkan paronikia, Beau’s line, onikomikosis dan
onikodistrofi. Sterilisasi alat (pemisah jari-jari, pendorong
kutikula, dan footbath) yang tidak tepat dapat menyebabkan
infeksi bakteri, jamur, dan virus, misal veruka dan
dermatofita.
Suatu penelitian oleh Guin dkk terhadap 215 individu yang
menderita dermatitis kelopak mata dalam kurun waktu 2001–
2003, 18 orang (8%) diantaranya merupakan DKA terhadap
kuku buatan dan atau cat kuku.16 Efek samping lain adalah
urtikaria rekuren pada phalang distal jari tangan.
Kekuatan Penelitian A. Sudah terdapat penjelasan dari masing-masing kosmetik
yang digunakan mulai dari kosmetik pembersih sampai
kosmetik dekoratif kuku dan dijabarkan satu persatu.
B. banyak peneliti yang turut didalam penelitian tersebut
sehingga dapat di akui kebenarannya.
C. Didalam penelitian juga menjelaskan penyakit-penyakit
yang di sebabkan oleh manicure dan pedicure sehingga
para pembaca tidak hanya mengetahui keindahan nya
saja akan tetapi juga mengetahui efek samping dari
perlakuan manicure dan pedicure.
D. Didalam hasil penelitian banyak mencantumkan referensi
sehingga lebih memudahkan pembaca untuk menggali
sumber lainnya yang berhubungan dengan kosmetik
kuku.
Kelemahan Penelitian A. Didalam penelitian tidak ada dijelaskan kosmetik apa
yang bagus dan tidak berefek samping untuk setiap jenis
kuku.
B. Didalam penelitian tidak ada mencantumkan gambar
berupa kosmetik yang dijelaskan didalamnya sehingga
pembaca menerka atau menebak seperti apa bentuk dari
kosmetik tersebut dengan demikian bagi pembaca yang
masih sangat awam dengan perlakuan manicure dan
pedicure akan merasa sulit memahaminya.
Review Jurnal II

Indentitas Jurnal Internasional

Judul Kosmetik kuku


Nama Jurnal International Journal of Dermatology
Download http://download_jurnal-manicure_pedicureinternasional?//pdf:
Volume, No dan Halaman Vol. 31, No 10. Hal 675-681
Tahun 10 Oktober 2001
ISSN
Penulis JAY M. BARNETT, M.D., DAN RICHARD K. SCHER, M.D
Reviewer - Feby Kezia Hutabarat
- Melisa
Tanggal di review 18 September 2018

Tujuan ResearchObjectives To findouttheimportanceofnailcarewithnailcosmetics because


Penelitia nails are structuralandfunctionalbyhelping in fine motor tasks,
n addingtouchsensationsandproviding a coverorprotectorforfingertips.
Subjek American Salon Megazine
Penelitia
n
Teknik By observingtheplaceofnailcaremanicureandpedicure.
Pengump
ulan Data
Metode The methodofresearchconducted in thisjournalizedresearchis data
Penelitia collectionmethodwhichismeantby data collectionisthemethodused in
n researchtocollect data, collectandobtain valid and valid data. A
researchermustquicklychooseandfindwherethe data
sourceis.Thereforeresearchersmustdeterminequicklyandpreciselywherethesourcecanb
eobtainedusingtheexistingmethod.
Langkah ResearchStepsSearchforthemostrelevant data byrecordingandobtaining data that in
Penelitia 1988, morethanoneandhalfbilliondollars were spentonitsnailsof servicesandproducts.
n A typicalsimpleManicuretakesabouthalfanhourandcosts start from $ 10 to $ 20. More
timeconsumingprocedureslikeacrylicnailscostmorethan $ 50.
Hasil Cosmeticscangenerallybecategorizedintosix-els (polish), hardener (strengthen),
Penelitia moisturizer / con- ditioners, andprosthesis (Tabli 1). Nail polish, whichcanbeused as
n basecoatsandtopcoats, ismadefromfivebasicingredients in variousproportions. '' The
former film ismadeofnitrocellulose, and, in additiontobeinginsensitive, difficult,
stable, andwaterproof. The mostcommonthermoplasticresins are toluene-sulphonate /
formaldehyderesins, butmayalsobealkydresins, acrylate, vinyl, orpolyester. ^
Thischemicalisthedesiredcontourwith a diamonddustfileorfinesandpaper. The
strongestconfigurationistoshapethesidesof a straightnailplatewith a softround top. -
Cuticleremovers,
consistingofrietydetergentscanbeappliedtodissolveleavesandallowremovalbytrimmer
s. Finally, enamel nails are appliedtothesurfaceofthenailplateandallowedtodry. In
addition, acryliccoatscanbeaddedtoincreasestrength,
especiallyifnailswillbeusedtoincreaseadhesion, gloss, hardness, and e-mailflow.
Toluene-sulfonamide / formaldehyde resin is a
potentsensitizerandallergiccontactcausefor tis. A
typicalengagementsiteisfarfromthenail unit. Withthepresenceofbenzoyiperoxide
(anaccelerator), acrylicnailsformon top ofthe natural nailnails, producing long,
smooth, andattractivenails. It has beenreportedthatthesemonomers are sensitized
(Fig. 6), andthattheycross-reactwithmethyl- and N-butylmethacrylate, which has
beenremovedfromthe US Market because oftheirverysensitivenature. Productssuch
as dental plates, orthopedicsurgery, contactlenses, sealants, etc.
oftencontainacrylicand, therefore,
earlypolymersensitizationmayhavemildsensitizationabilityandcancauseonycholysis,
permanentlossofnailplates, onychoschizia, paronychia,
andparesthesiasfromthefingertips. One case has
beenreportedwherefingertipparesthesia, causedbyacrylicnails, does not
resolvewiththeirremoval, butlastsforyears. Manyreportsof fatal
diseasesandnonfatalgestionacrylicnailremoverscontainingacetonitrilehaverecentlyapp
eared in theliterature. Whenacetoni- trile, the main ingredient in thisproduct,
isinhaledoringested, itismetabolizedtocyanide. Itseffects,
whichincludeseveremetabolicacidosis, vomiting, seizures, superficialrespiration,
anddeath, beginafter a latentperiodofabout 12 hours.
Treatmentwithactivatedcharcoal, sodium nitrite, sodium thio-sulfate,
andhemodialysis. Sodium bicarbonatemaybeneededtoimprovemetabolicacidosis
Kekuatan A. Thereis a verypreciseexplanationofnailcarecosmetics
Penelitia B. There are severaldiseasesthat are
n accompaniedbyimagesthatmakeiteasierforreaderstorecognizenaildisease.
C. Provideevery detail ofthenailcareprocessandchoosecosmetics
D. Makereadersbetterunderstandwhatnailcareyouwanttodo.
Kelemah A . Lackofexplanationfornaildisease,
an accompaniedbypicturesbutnodetailedexplanation
Penelitia B. Thereisnointroductiontocosmeticsfornailcare
n C. Thereisnoadviceaboutcosmeticsthat are suitablefor problem nailsornailsthat are in
thetreatmentstageofnaildisease.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN :

Dari kedua jurnal tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Saat ini kosmetika untuk
kuku berkembang begitu pesat, dibuktikan dengan tersedianya berbagai macam perawatan untuk
kuku dan makin banyaknya produk-produk yang beredar. Perkembangan ini seiring dengan
meningkatnya kebutuhan untuk mendapatkan kuku yang ideal secara estetis. Namun efek
samping yang timbul karena kosmetika kuku juga makin sering dilaporkan. Pengetahuan tentang
berbagai macam kosmetika kuku dan efek samping yang ditimbulkan bisa dijadikan
pertimbangan dalam memilih perawatan kuku yang tepat, mengenali gangguan yang timbul, dan
menghentikan pemakaian jika timbul gangguan.

SARAN :

Untuk masyarakat khususnya yang sering melakukan treatment manicure dan pedicure
supaya lebih jelih lagi dalam memilih kosmetik kuku yang baik dan berkualitas bagus supaya
tidak beresiko besar untuk kedepannya dan tidak menyalahgunakan bahan yang tidak semestinya
dipergunakan untuk manicure dan pedicure.

Anda mungkin juga menyukai