ini kami memulai aktivitas sesuai dengan kebiasaan bersih- bersih dan memasak

sesuai dengan jadwal yang sudah tertulis di kesepakatan awal. Makan- makanan sepring
berdua untuk memulai kebersamaan dengan keceriaan dan canda tawa. Memulai dengan ber
jalan- jalan sekitar lingkungan menikmati pemandangan yang tertutupi kabut yang sangat
tebal dan hawa dingin seperti biasanya. Semoga kami betah dengan kedinginan suhu yang
ada di sekitar desa ini. Kebetulan pada hari ketiga ini kami di kunjungi oleh posko 2
Gambiran yang bertempat tinggal posko nya ada di atas posko kami. Mereka sama-sama
merasakan terjal nya jalan menuju posko kami dan berkelok-kelok di sampingnya jurang.
Pemandangan disini sangat lah menakjubkan penuh dengan bunga bunga di sekitar jalan dan
dedaunan, pepohonan yang ada. Jujur saya sebagai orang yang bertempat tinggal di kota
metropolitan seperti surabaya sangat lah takjub sekali. Yang hanya jadi permasalahan di sini
medan dan kurangnya akses fasilitas keramaian yang kurang. Di siang hari pada jam 14.00
juga sudah terlihat seperti malam hari karena tertutup kabut yang sangat tebal menyelimuti
daerah sekitar kami. Pembagian wilayah dusun dari posko kami ke bagian 2 dusun dan 7 RT,
dari Dusun Gambiran 5 RT dan Dusun Bulusari 2 RT.

Saya dan kawan-kawan kemarin berniat untuk keluar dari posko kami untuk mencari makan-
makanan yang berkuah di karenakan hawa dingin yang diakibatkan cuaca yang ada di desa
posko kami yang kami tempati. Akan tetapi tak sesuai dengan apa yang saya dan kawan-
kawan rencana kan, di sini tidak ada penjual makanan jadi ( Junkfood ). Jadi, kami dan
kawan – kawan memutuskan untuk membeli nya di daerah bawah gunung. Perjalanan sekitar
30 menit di daerah Segawe. Jujur disini bagi saya sebagai anak kota sangat lah kurang
nyaman karena bagi saya keberadaan makanan itu wajib untuk menunjang KKN ( Kuliah
Kerja Nyata ). Untungnya, di Posko kami mahasiswa maupun mahasiswi KKN ( Kuliah
Kerja Nyata ) bisa memasak semua dan ikut membantu sesuai dengan jadwal yang ada, jadi
kami tidak kelaparan. Kami di setiap tengah malam juga bersendau gurau melewati malam.