Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

evapotranspirasi metode thronthwaite dari usa

metode thronthwaite ini hanya membutuhkan data yang sedikit tidak terlalu banyak seperti metode
lainnya, data yang diinputkan suhu, lokasi titik yg ditinjau diliat dari lintang saja sisanya koefisien
yang nanti dihitung dari la = adjustment for the number of hours of daylight and days in the month
untuk tergantung lokasi lintang, lama penyinaran di lokasi beda beda, hampir tiap hari sepanjang
taun kalo di equator terkena matahari langsung karena ada di depan, tetapi ada beberapa wilayah
misalnya di utara dan di selatan yang lama penyinarannya tidak sesuai ada yang lebih lama yang
artinya siang nya lebih lama, ada yang lebih cepat yang artinya malam nya yang lebih lama atau siang
nya ngikut cepat juga. ini adalah salah satu yang akan nantinya di input.

metode ini cocok untuk yang cuma punya data suhu, meskipun tidak punya kelembaban angin dll
bisa pake metode ini

pengaruh lintang pd evapotranspirasi


kalo misal nya nilai la nya lagi tinggi artinya sedang mengalami musim apa kalo di utara? kalo di utara
kan musim dingin nya desember nilai la desember adalah nilai yang kecil, nov, dec sm januari la
musim dinginnya, diutara evapotranspirasi nya cendung besar bila di bulan bulan tengah karna
matahari ada di atas mereka.

kalo misalkan di selatan angkanya gimana? ini terbalik, kalo tabelnya ada yang utara berarti tinggal di
balik aja yang januari digeser jadi juni yang juni jadi januari pokoknya digeser 6 bulan aja. kalo ini
dibuat persamaan empiris

Evapotransporasi metode blanney-criddle dari us belahan barat.

peman montein tuh dipake kalo data nya lengkap kalo tidak lengkap pake kedua metode ini saja

presipitasi diambil dari data stasiun hujan untuk das bisa membuat curah hujan rata rata das sbg
metode.

untuk kasus ini stasiun nya banyak dihitung dengan metode tyson saja.

neraca air( neraca air higrometrologis) bayangannya apa?

di das air masuk = air keluar untuk air masuk contoh nya air hujan untuk air keluar contohnya
evapotranspirasi

neraca air =hujan - penguapan ( ini gampangnya)

kalo das beda lagi ada luas ada karakteriktis

kalo skala das dalam skala debit m3/s berapa debit yang keluar pada titik outlet yg di tinjau

necara air berdasarkan ketersedian

neraca air = ketersediaan-penggunaan


neraca yang akan dibahas yaitu neraca air das dan neraca air hidrometeorologis.

neraca air di das ini hitung menggunakan hujan limpasan contohnya punya das ada outletnya, ada
sungainya, di das punya 3 stasiun hujan makan jika bicara curah hujan das dari maka titik titik stasiun
curah hujan, maka nanti akan dapat curah hujan rata rata untuk das

kalo evapotranspirasi das gimana, stasiun nya sedikit maka misalnya dalam kasus ini ada 1 biasanya
evapotranspirasi dianggap sama dengan samaa dengan evapotranspirasi di stasiun nol. kalo hujan
ada rata2 hujan kalo evapotranspirasi dianggap sama, meskipun tanda aktualnya das nya besar dan
meliputi area dengan elevasi berbeda jauh maka evapotranspirasi nya juga dapat berbeda
mengenai debit : kalo neraca air hidrometeorologis ini water balance nya sama dengan curah hujan
rata2 - dengan evapotranspirasi rata2, kalo bicara debit artinya sedang berbicara proses. das misal
ada tampungan ada
mengenai debit : kalo neraca air hidrometeorologis ini water balance nya sama dengan curah hujan
rata2 - dengan evapotranspirasi rata2, kalo bicara debit artinya sedang berbicara proses. das misal
ada tampungan ada

di permukaan tanah gara2 tampungan airnya terdelay untuk mengalir ke outlet

pemodelan debit harian tadi kira2 merepresentasin kondisi itulah bahwa ketika hujan jatuh di
catchment dia mengalami segala proses yang ada di das

misalkan mau menganalisis suatu debit satu titik kita mau membangun intake irigasi perlu
menganalisis debit andalan dll, kalo di titik tersebut punya debit pengukuran bagaimana cara
menghitung debit andalannya? diapain kalo uda ada di pake weilbull gede ke kecil kurva durasi
sumbu x probabilitas dan sumbu y debit ini punya data, kalo ga punya data debitnya kalo misalkan
punya data nya di o tapi pengen tau nya di x caranya gimana? salah satu caranya adalah membuat
debit sintesis, debit estimasi atau perkiraan, estimasinya dengan menggunakan pemodelan debit
harian contoh nya dengan metode skema konsep model nreca
intinya yaitu precipitation kalo hujan jatuh dia akan mengisi dulu kelembapan moisture storage jika
tanah nya tidak jenuh maka tanah nya akan mengisi kelembapan tanah terlebih dahulu, dalam
perjalanan si kelembapan tanah, tanah mengalami evapotranspirasi, maka sisanya yang hujan dan
yang terevapotranspirasi ini yang mengalir sebagai excess moisture, kalo tanahnya tidak. jenuh kan
airnya mengisi kelembapan tanah, tapi jika hujan nya masi ada maka sisanya mengalir ke excess
moisture, mengalirnya bisa jadi kebawah atau bisa jadi ke pinggir kalo kebawah dia masuknya ke
ground water( aliran ke bawah tanah) kalo kepinggir dia jadi direct flow( aliran ke permukaan), excess
moisture terlampaui maka ada yang akan jadi direct run off ada yang jadi air tanah maka si das tadi
dipengaruhi oleh koefisien yang dinamakan psub ( koefisien pengisian tampungan air tanah ) kalo
catchment tadi banyak lahan yang tidak kedap air maka sebagian besar masuk ke direct flow tapi kalo
si catchment nya banyak lahan terbuka maka sebagian besar akan masuk ke tanah lapisan bawah.

kalo q sama dengan cia kalo semakin impermeable lahan nya maka c nya semakin besar kalo misal
nya lahannya impermeable maka direct flow nya juga semakin besar. nanti kalo direct flow besar
maka nanti akan dapet profil debit yang peeknya cepat, hujan jadi debit akan tajam2.

kalo das nya bagus maka akan banyak yang menyerap direct rain fall nya kecil maka nanti akan
mendapati si tipikal das baseflow nya gede tapi peek nya ngga stabil tapi peek nya ngga tajem, proses
tadi dimodelkan dimodel hujan limpasan seperti ini.
METODA SACRAMENTO kalo das nya besar mengapa pake metoda yang kompleks karena si das nya
itu cukup besar sehingga ada proses2 ketika di sederhanakan seperti metoda nreca ada suatu profil
yang tidak tertangkap, maka das kompleks atau besar maka menggunakan metode sacramento.
prinsipnya mirip, ketika ada rainfall atau hujan turun lalu akan mengisi upper zone tension water
(uztw) air yang terikat sama akar atau pori tanah, dia mengisi zona itu dulu kalo misanya penuh nanti
dia akan mengisi upper zone free water (uzfw) ini adalah yang tidak terikat sama yang bisa keluar
dengan mudah kalo misalnya uzfw terisi maka dia akan mengalir ke pinggir atau kebawah kalo
kebawah dia jadi percolation kalo misalnya ke pinggir dia jadi interflow atau tadi kalo hujan nya jatuh
di daerah impervious runoff maka langsung ke direct runoff maka kalo liat hidrograf direct run off ini
bisa dilihat hidrograf ini adalah hidrograf banjir, kalo bicara mengenai sistem das yang besar maka si
air akan masuk ke dalam tanah terisi ke macam macam storage atau macam2 tangki, bagian bawah
ada yang lower zone tension water( lztw ) ada yang ke lower zone free water supplemental (lzfws) ini
sekunder ada lower zone fress water primary ini primer tapi intinya di lapisan tanah atas ada tank
nya ada storage nya di lapisan bawah tanah juga ada tank nya atau ada storage nya nah dari lapisan
tanah ini dia mengalir jadi baseflow, baseflow loss ini bisa jadi ada kondisi geologis si air tadi itu tidak
keluar di outlet tadi itu yang kita tinjau, kalo misalnya hujan jatuh dipuncak bogor maka hujannya
keluar mungkin di setelah depok, tapi kalo kita ngebor di tengah2 air tanah nya ngga ada, ada di
bawah, baseflow loss itu ada air yang jatuh di das tapi tidak keluar di outlet yang kita tinjau. biasanya
baseflow loss nya dianggap nol, berikutnya setelah mengalir ke saluran lalu ada evaporasi, maka jika
di saluran losses nya besar maka kita bisa masukkan nilai channel lossnya tapi bisa di skip karena
asumsi das nya mengalir saja, aliran yang di catet di sungai ini tadi kombinasi dari direct run off dan
baseflow data ini yang nanti kita gunakan.
kalo direct run off biasanya yang tinggi2 kalo misalnya di hidrograf, tapi kalo yang seperti datar datar
saja itu disebut base flow jika dalam grafik hidrograf.

Anda mungkin juga menyukai