Anda di halaman 1dari 21

KORELASI AKTIVITAS MEMBACA BUKU MATA PELAJARAN

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI SMAN 15 GARUT

Karya Tulis Ilmiah


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Projek CP ( Capaian Pembelajaran) mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia Dibimbing oleh Ibu Tita Martha Juwita S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :
Nama :
Kelas :
NIS :

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 15 GARUT

Jl. Panawuan No.3A Telp.0226-2248936 Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut 44145
Tahun Pelajaran 2023 – 2024
LEMBARAN PENGESAHAN

“KORELASI AKTIVITAS MEMBACA BUKU MATA PELAJARAN


TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI SMAN 15 GARUT”

Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Mengetahui : Guru Pembimbing


Kepala SMA NEGERI 15 Garut

Yani Sundani, S.Pd. Tita Martha Juwita S.Pd


NIP.196610011990011001 NIP.198203192014092001
i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan, menyusun
dan menyelesaikan karya ilmiah dengan judul : “ KORELASI AKTIVITAS MEMBACA
BUKU MATA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI SMAN
15 GARUT”.

Adapun maksud penyusunan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas Bahasa dan
Sastra Indonesia yang telah diberikan oleh Ibu Tita Martha Juwita S.Pd. Dalam penyusunan
laporan ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan penulis, sebagai pemula
tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, demi kemampuan laporan ini penulis
mengharap kritik dan saran, kritikan dan saran-saran anda ( pembaca ) penulis butuhakan
agar laporan ini bisa menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagimana fungsinya.

Rasa dan ucapan terima kasih patut penulis sampaikan kepada pihak yang telah
membantu penulis dalam menyusun laporan ini, pihak yang penulis ucapkan terima kasih
adalah :

1. Allah SWA
2. Kedua orangtua (ayah, ibu)
3. Yani Sundani S.Pd. selaku Kepala SMAN 15 Garut
4. Walikelas
5. Tita Martha Juwita S.Pd. M.Pd selaku guru pembimbing penulis, dan
6. Semua pihak yang ikut dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Penulis berharap semoga laporan karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya dan dapat memenuhi salah satu tugas.

Garut, Februari 2024

Penulis
ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii-iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1-2
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 3
1.4 Tujuan Masalah .......................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Aktivitas Membaca .................................................................... 5-8

2.2 Prestasi Belajar ......................................................................... 8-9

BAB III METODE PENELITIAN

6.1 Lokasi Penelitian ....................................................................... 10


6.2 Waktu Penelitian ........................................................................ 10
6.3 Bentuk dan Strategi Penelitian ................................................... 10
6.4 Sumber Data .............................................................................. 10
6.5 Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 10
6.6 Sampel ...................................................................................... 10
6.7 Teknik Analisis Data .................................................................. 11

BAB IV HASIL PENELITIAN ATAU DOKUMENTASI

4.1 Pengumpulan Data..................................................................... 12

4.2 Dokumentasi dan Bukti Penelitian ............................................. 13


iii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 14

5.2 Saran ............................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15


iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan seseorang untuk
memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media kata-kata bahasa. Sebagai
suatu proses, membaca merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat
dipisahkan, karena siapapun orangnya tanpa melakukan kegiatan membaca akan
mengalami kekosongan ilmu. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam
melakukan kegiatan.
“ Mencerdasakan kehidupan bangsa....” kalimat tersebut terdapat dalam UUD 1945.
Disebutkan dalam kalimat tersebut, bahwa negara kita ingin mewujudkan bangsa yang
cerdas. Perlu diingat, untuk mencapai bangsa yang cerdas, tentu harus ditunjang dengan
sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, akan terbentuk
masyarakat yang berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Masyarakat tersebut juga akan
memiliki kemempuan dan keterampilan menedengar dan minta baca yang besar. Apabila
membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas
buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok
yang harus dipenuhi.
Di negara-negara maju, masyarakat telah sadar dengan sendirinya akan pentingnya
budaya membaca buku untuk mendapatkan informasi. Walaupun di negara-negara maju
tersebut harga PC relatif murah dan informasi melalui internet sangat mudah dan cepat,
namun demikian baik perpustakan maupun toko-toko buku tidak pernah sepi dengan
pengungjung.
Sekarang ini harus diakui bahwa minat membaca yang diwujudakan dengan
aktivitas membaca buku dikalangan siswa umumnya masih rendah. Alasan klasik yang
sering mengemuka adalah bahwa membaca belum membudaya dikalangan masyarakat,
khususnya pelajar. Sebagian besar pelajar menganggap membaca adalah aktivitas yang
membosankan atau membuat jemu dan lelah. Bahkan membuat citra pelajar tersebut
dianggap tidak “gaul” atau “cupu”.
1
Menurut laporan World Bank Nomor 16369-IND dan International Association
for the Evaluation Achievement ( IEA ) di Asia Timur pada tahun 2000, Indonesia
menempati posisi terendah pada skala kebiasaan membaca. Apabila dibandingkan
dengan negara tetangga sekitar, kebiasaan membaca anak Indonesia berada pada skor
51,7. Angka ini tentu tidak sebanding dengan Hong Kong yang memiliki skor 75,5 atau
Singapura ( 74,0), maupun Thailand ( 65,1 ). Bahkan dengan Filipina saja, indonesia
masih kalah. Negeri yang letaknya di Utara Nusantara itu berada pada skor 52,6 untuk
skala kebiasaan mambaca anak.
Pada tahun 2000 juga, organisasi International Association for the Evaluation
Achievement ( IEA ) menempatkan kemampuan membaca siswa SD Indonesia diurutan
ke-38 dari 39 negara. Indonesia merupakan negara terendah kedua diantara negara-
negara ASEAN dalm kemampuan membaca. Dengan kondisi seperti itu, maka tidak
heran bila kualitas pendidikan di Indonesia juga buruk. Dalam hal pendidikan, survei
The Political and Ecanomic Risk Country ( PERC ), sebuah lembaga konsultan di
Singapura, pada akhir 2001, menempatkan Indonesia diurutan ke-12 dari 12 negara di
Asia yang diteliti.
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan dapat diukur dari prestasi belajar
siswanya. Prestasi belajar yang tinggi memberi arti keberhasilan dalam proses belajar
mengajarnya, begitu pula sebaliknya prestasi belajar yang rendah memberi arti kegagalan
lembaga pendidikan tersebut dalam proses belajar mengajarnya.
Keberhasilan siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh kecakapan membaca.
Berbagai penelitian melaporkan bahwa ketidakcakapan dalam membaca menjadi
penyebab utama kegagalan anak dalam sekolah. Hal ini disebabkan oleh karena setiap
mata pelajaran di sekolah memprasyaratkan anak untuk mempelajari dan memahami
meteri setiap mata pelajaran tersebut. Pemahaman terhadap meteri pelajaran hanya dapat
dilakukan jika anak memiliki kemampuan dan keaktifan yang baik.
Ketidak mampuan siswa membaca akan berakibat rendahnya prestasi belajarnya.
Hal ini dapat terjadi kerena apabila siswa tersebut tidak mampu membaca, maka siswa
tersebut tidak akan dapat memahami isi materi pelajaran tersebut, sehingga prestasi
belajarnya pun akan rendah.
2
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

1. Adakah hubungan membaca dengan prestasi belajar bagi siswa-siswi SMAN 15


Garut?
2. Apakah siswa-siswi SMAN 15 Garut mengalami kesulitan untuk konsentrasi dalam
membaca ?
3. Apakah siswa-siswi SMAN 15 Garut lebih suka membaca buku novel dari pada buku
mata pelajaran sekolah ?
4. Apakah aktivitas membaca berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa-siswi SMAN
15 Garut ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi atau upaya
membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu
lebih bisa fokus untuk dilakukan. Hal ini dilakukan agar pembahasannya tidak terlalu
luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevansi sehingga penelitian itu bisa lebih
fokus untuk dilakukan. Batasan masalah, dengan demikian, adalah pemilihan empat
masalah dari beberapa masalah yang sudah terindentifikasi.
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui hubungan membaca dengan prestasi belajar bagi siswa-siswi
SMAN 15 Garut.
2. Untuk mengetahui kesulitan berkonsentrasi dalam mambaca siswa-siswi SMAN 15
Garut.
3. Untuk mengetahui lebih suka membaca buku novel atau buku mata pelajaran
sekolah.
4. Untuk mengetahui aktivitas membaca dapat mempengaruhi prestasi siswa-siswi
SMAN 15 Garut .

3
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kegunaan bagi pihak-pihak yang perkepentingan yaitu:
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pendukung untuk
penelitian sejenis dan usaha pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.
2. Kegunaan Hipotesis
a. Bagi Penulis
Penelitian dapat memperdalam wawasan penulis serta menambah pengalaman
dalam melaksanakan penelitian.
b. Bagi Sekolah dan Guru
Penelitian dapat memberikan pertimbangan bagi sekolah dan guru dalam
menentukan kebijakan dan dalam mendorong peningkatan aktivitas membaca
buku-buku perpustakan agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
c. Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui seberapa pentingnya membaca bagi peningkatan
prestasi belajar.
4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Aktivitas Membaca


2.1.1 Definisi
Aktivitas artinya adalah keaktifan, kegiatan, kesibukan atau salah satu
kegiatan kerja yang dilaksanakan. ( Purwodarminto, 2002:17 ).
Mengenai pengertian membaca banyak ahli yang mengemukakan
pendapatnya untuk mendefinisikan membaca. Membaca menurut Tarigan,
( 2008:7 ) adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata atau bahasa tulis. Sementara itu, Prasetyono ( 2008:57 ) membaca
merupakan serangkaian kegiatan pikiran yang dilakukan dengan penuh perhatian
untuk memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam bentuk simbol-
simbol yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan
makna.
Hidayah ( 2012:3 ), membaca merupakan kegiatan yang memberikan
benyak wawasan dan pengetahuan. Wawasan dan pengetahuan tersebut tersedia di
berbagai media informasi, mulai dari buku, majalah, koran, sampai media informasi
tanpa batas yaitu internet. Sehingga kegiatan utama yang perlu kita lakukan untuk
mendapatkan wawasan dan pengetahuan adalah dengan membaca. Sedangkan
menurut Rahim ( 2008:2 ), membac pada hakekatnya adalah suatu yang rumit yang
melibatkan banyak hal, tak hanya sekedar malafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.
Menurut Gie ( 2000:5 ), membaca adalah serangkaian kegiatan pikiran
seseorang yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memahami sesuatu
keterangan yang disajikan kepada indera penglihatan dalam bentuk lambang huruf
dan tanda lainnya. Dalam dunia yang modern dan berbudaya ini, kemampuan
membaca sangatlah penting bagi manusia untuk mencari pekerjaan, bersenang-
senang dan sebagainya.

5
Juel (1988), mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenal
kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan strutur bacaan. Hasil akhir dari
proses membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan.
Jadi dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan serangkaian kegiatan otak atau pikiran yang dilakukan untuk mencerna
suatu informasi dengan penuh perhatian untuk memahami suatu informasi tersebut
melalui indera penglihatan dalam bentuk simbol-simbol, lambang huruf dan tanda
lainnya.
2.1.2 Tujuan Membaca
Menurut Hidayah ( 2012:3 ), tujuan membaca adalah mengetahui makna
dari tulisan yang kita baca sehingga kita menjadi tahu karena adanya informasi
tersebut. Menurut Tarigan ( 2008:9 ), tujuan utama membaca adalah untuk mencari
serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.
Sementara itu, menurut Rahim ( 2008:11-12 ), tujuan membaca mencakup:
1. Kesenangan
2. Menyempurnakan membaca nyaring
3. Memperbaharui pengetehuannya tentang suatu topik
4. Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya
5. Memperoleh informasi untuk laporan lisan atu tulisan
6. Menggunakan strategi tertentu
7. Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi
8. Menampilkan suatu eksperiman atau mengaplikasikan informasi yang
diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang
struktur teks.
9. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari membaca
adalah memperoleh informasi baru tentang suatu hal dengan tujuan tertentu.

6
2.1.3 Manfaat Membaca
Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut
terciptanya masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.
Sebagaimana dikemukakan oleh Nurgiyantoro ( 2001:247 ), bahwa sebagian besar
ilmu pengetahuan diperoleh melaluli kegiatan membaca.

Berdasarakan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat membaca


yaitu dapat mendapatkan sejumlah informasi baru, dapat meningkatkan
pengetahuan dan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan sehingga tidak
ketinggalan informasi.
2.1.4 Pentingnya Aktivitas Membaca
Rendahnya aktivitas dan kegemaran membaca masyarakat indonesia pada
umumnya, dan siswa khususnya dan menjadi penyebab lambatnya perkembangan
ilmu pengetahuan. Kegemaran membaca mempunyai nilai tinggi, mensah nurani,
memperkaya wawasan maka aktivitas membaca di kalangan siswa harus
diusahakan agar ditingkatkan, karena siswa merupakan generasi penerus bangsa.
Aktivitas membaca tidak dapat terlepas dari minat membaca. Menurut
Lilawati (1988), minat membaca adalah kekuatan yang mendorong anak untuk
memperhatikan, kata-kata tertulis yang melibatkan pengelihatan, gerkan mata,
pembicaraan, ingatan pengetahuan mengenai kata-kata yang dapat dipahami dan
pengalam membacanya yang dilakukan secara intensif merasa tertarik dan senang
terhadap aktivitas membaca dengan kemauan sendiri.
2.1.5 Prinsip Membaca

Menurut Bafadal ( 2009:194-198 ) prinsip membaca yang perlu diperhatikan


oleh gurudalam membina dan mengembangkan minat baca siswa adalah :

7
a) Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks, terdidri dari sejumlah
kegiatan seperti menangkap atau memahami kata-kata atau kalimat-kalimat yang
tertulis oleh pengarang.
b) Kemampuan membaca setiap orang berbeda-beda
c) Pembinaan dan pengembangan kemampuan membaca siswa harus dimulai atas
dasar evaluasi terhadap kemampuan membaca siswa yang bersangkutan.
d) Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan
e) Kemahiran membaca perlu adanya latihan yang kontinu
f) Evaluasi yang kontinu dan komprensif merupakan batu loncatan dalam
pembinaan minat baca.
g) Membaca yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan belajar.

2.2 Prestasi Belajar


a. Definisi
Tirtonegoro ( 2001:43 ), berpendapat bahwa prestasi belajar adalah hasil
penilaian dari usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,
huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh
setiap peserta didik dalam periode tertentu.
Sedangkan menurut Arikunto (2005:276), pengertian prestasi belajar adalah
gambaran yang mencerminkan sejauh mana siswa telah dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan di setiap bidang. Lalu menurut Suharsimi Arikunto ( 1996:33 ),
prestasi belajar adalah hasil usaha nyata yang diukur untuk memenuhi kebutuhan
intruksional.
Prestasi adalah hasil yang dicapai atau di lakukan ( Poerwodarminto,
1976:780).
b. Faktor-Faktor
Peringkatan kualitas pendidikan yang berkaitan dengan prestasi belajar
hingga saat ini terus diupayakan. Hal ini dikarenakan prestasi belajr merupakan suatu
indikator kualitas pendidikan. Prestasi belajar siswa tidak terlepas dari faktor-faktor
yang mempengaruhi siswa itu sendiri.
8
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada 2 golongan yaitu:
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar
individu.
Menurut Dalyono ( 2001:55 ) bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh faktor-
faktor:
a. Faktor internal meliputri: kesehatan, intelegensi, bakat, minat, motivasi dan cara
belajar.
b. Faktor eksternal meliputi: keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kemudian menurut Sumadi Suryabrata ( 2002:233 ), faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar meliputi:
a. Faktor yang berasal dari luar pelajar yaitu sosial dan non sosial.
b. Faktor yang berasal dari dalam pelajar yaitu faktor fisiologi dan faktor psikologis.
Sedangkan menurut Edi Sutarto ( 2008 ), faktor yang berasal dari luar
meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan sekolah, lingkungan
masyarakat, serta lingkungan keluarga.
Sedangkan faktor yang timbul dari dalam diri siswa berupa faktor-faktor
biologi seperti faktor kesehatan misalnya: cacat mental. Sedangkan faktor
psikologisnya seperti kecerdasan, bakat, minat, perhatian serta motivasi belajar.

c. Prinsip-prinsip Belajar
a) Belajar sebagai usaha memperoleh perubahan tingkah laku.
b) Hasil belajar ditandai dengan perubahan aspek tingkah laku.
c) Belajar merupakan suatu proses.
d) Proses terjadi karena adanya dorongan dan tujuan yang hendak dicapai.

9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Penelitian di lakukan di lingkungan SMAN 15 Garut, jln.Panawuan
NO.3A
3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan, mulai dari perencanaan penelitian,
pelaksanaan penelitian, sampai pembuatan laporan. Penelitian ini dilaksanakan
dari bulan Januari sampai dengan Maret 2020.
3.3 Bentuk dan Strategi Penelitian
Menurut Oukley ( 1999:156 ), penelitian kuantitaif adalah penelitian
ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena yang terjadi.
3.4 Sumber Data
Data yang penulis peroleh adalah dari hasil survei ( angket ) kepada
siswa-siswi SMAN 15 Garut, dan untuk sumber data pula penulis memperoleh
dari internet dan buku-buku.
3.5 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data
dengan angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk di jawab.
3.6 Sampel
Menurut Margono ( 2004 ), teknik sampel adalah cara untuk menentukan
sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang representatif.

10

Dalam hal ini penulis mengambel sampel secara acak,dengan mengambil 8


siswa ditiap angkatan

3.7 Teknik Analisi Data

Menurut Sugiyono ( 2010:208 ), deskriptif kuantitatif adalah statistik yang


digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
maksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
11

BAB IV
HASIL PENELITIAN ATAU DOKUMENTASI

4.1 Pengumpulan Data


Berikut ini adalah data yang dikumpulkan penulis dari data angket pilihan
kebiasaan membaca.

Tabel
Jawaban Angket Kebiasaan Membaca
Pertanyaan PS S KS TS STS Total
1. Menurut saya membaca dengan
prestasi belajar itu berhubungan 11 13 - - - 24
2. Menurut saya dorongan membaca 13 10 - 1 -
itu penting 24
3. Saya mengalami kesulitan untuk 1 8 7 6 2
konsentrasi dalam membaca 24
4. Saya lebih suka membaca buku
novel dari pada buku mata 5 9 7 2 1 24
pelajaran sekolah
5. Menurut saya, membaca buku itu 17 7 - - -
sangat penting 24
6. Saya sering lelah dan mengantuk 5 9 6 3 1
saat membaca 24
7. Menurut saya membaca itu sangat
berpengaruh terhadap prestasi 15 9 - - - 24
belajar

Keterangan :
PS = Paling Setuju S = Setuju
KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

12

4.2 Dokumentasi dan Bukti Penelitian


Berikut ini adalah data yang dikumpulkan penulis dari data angket pilihan
kebiasaan membaca untuk bukti penelitian.

Tabel
Jawaban Angket Kebiasaan
Nama Kelas Soal

1 2 3 4 5 6 7
Dendy Raka Sya’bani XA2 S S S KS PS S S
Wahyu H.A XA2 PS PS KS KS PS KS PS
Ayu Sulastri XA3 PS S KS KS S KS PS
Ajeng Wulandari XA5 S S KS KS PS S PS
Hiban XA6 PS PS S S PS KS PS
Daffa Nizzar Rasyid XA7 PS PS PS S S PS PS
Naila XS2 S S KS KS PS KS PS
Agus Merdiana Bakti XS4 PS PS S S PS PS PS
Noval AS Nara XIS1 PS PS S PS PS S S
Agista Lestiani XIA2 PS S TS PS PS TS PS
Ashi XIA3 S TS TS S S TS PS
Rizal Syania XIA4 PS S TS STS PS KS PS
Oktavia XIA5 S PS STS S PS PS S
Dhafin Qinthara XIA6 S S TS S PS S PS
Elfina XIA7 S S KS PS S S S
Muh. Fadillah XIA8 PS PS STS TS PS STS PS
Rafli XIIA1 S PS TS S S PS S
Rahma XIIA2 S PS KS PS S S S
Nurul Ayuningtias A XIIA3 PS PS TS S PS TS S
Regita Febri Nur Fauzi XIIA4 S S KS TS PS S PS
Salsabila XIIA4 S S S S PS S PS
Salma Fadilah XIIA5 S PS S KS PS S S
Indah XIIA6 PS PS S KS PS PS PS
Haidan XIIS1 S PS S PS S KS S
Keterangan :
PS = Paling Setuju S = Setuju
KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

13

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang Penulis lakukan terhadap Korelasi Aktivitas Membaca
Buku Mata Pelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa-Siswi SMAN 15 GARUT, penulis
akan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Kebiasaan membaca siswa/siswi SMAN 15 GARUT memiliki rata-rata yang cukup
tinggi.
2. Kebiasaan membaca siswa/siswi SMAN 15 GARUT Memilik pengaruh terhadap
prestasi belajar.
3. Siswa/Siswi SMAN 15 GARUT memerlukan dorongan membaca.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, baik berdasarkan perolehan data maupun yang
Penulis peroleh, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang mudah-mudahan
bermanfaat bagi pembaca maupun bagi penulis sendiri.
- Hendaknya siswa memiliki kebiasaan membaca yang tinggi.
- Hendaknya siswa bisa lebih fokus dalam membaca.
Dengan demikian kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan, semoga
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA

Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Renika cipta.
Srinugraheni, Aninditya dan Suyadi. 2011. Mahir Menulis Karya Ilmiah Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Metamorfosa Press.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Sumber Internet :

digilib.uin-suka.ac.id

media.neliti.com

lib.unnes.ac.id
15

Anda mungkin juga menyukai