I Made Adi Sanjaya - Proposal Dan CV
I Made Adi Sanjaya - Proposal Dan CV
Disusun oleh:
I Made Adi Sanjaya
19170006
PROPOSAL
19170006
Telah diperiksa, disetujui, dan siap untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
proposal karya tulis ilmiah Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta, pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 25 Januari 2022
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Ruang A 2.01, Kampus 2 Universitas Respati Yokyakarta
Pembimbing I Pembimbing II
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
19170006
Penguji I
Khairul Imam, S.Kep., Ns., M.Fis
[…………….]
NIK. 451818001
Penguji II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga
ii
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Apabila dikemudian hari, terbukti bahwa saya melakukan plagiat pada naskah ini
baik sengaja ataupun tidak, saya menyatakan menarik Karya Tulisan Ilmiah yang
telah saya ajukan sebagai hasil karya saya dan berarti gelar dan ijazah yang telah
diberikan oleh Universitas Respati Yogyakarta dinyatakan BATAL dan segala
konsekuensi hukum yang ada melekat pada saya menjadi tanggung jawab Saya.
Materai 10.000
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-
Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Manajemen Fisioterapi
sekali mendapatkan bantuan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Prof. Dr. dr. Santoso, MS. Sp.Ok selaku Rektor Universitas Respati
Yogyakarta
4. Bapak Khairul Imam, S.Kep., Ns., M.Fis selaku Pembimbing I dan penguji
iv
membimbing dan memberikan arahan dalam penyelesaian Proposal Karya
7. Orang Tua saya Bapak I Wayan Siana dan Ibu I Made Wiratni, Kakak saya
Ni Putu Dian Siantarini, Adik saya I Nyoman Ari Wirajaya, serta keluarga
yang telah memberikan motivasi, kasih sayang dan do’a dalam penyusunan
Ilmiah ini.
yang telah penulis susun dapat menambah pedoman dan acuan bagi para pembaca.
penulis menyadari bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
Penulis
v
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FLAT FOOT
DENGAN MODALITAS HEEL RAISES EXERCISE DAN
TOWEL CURL EXERCISE DI PB METLA RAYA
KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN
INTISARI
Latar Belakang: Flat Foot adalah kondisi dimana telapak kaki tidak memiliki
lengkungan pada bagian dalam. Bentuk telapak kaki datar disebabkan karena
lengkungan tulang-tulang menjadi lebih rata, hal ini bisa terjadi akibat adanya luka
pada kaki dan mata kaki atau timbul karena gangguan keseimbangan yang terjadi
akibat traumatik atau perubahan bentuk (deformitas) pada tulang belakang
Tujuan: Untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan terapi dengan modalitas Heel
Raises Exercise dan Towel Curl Exercise pada kondisi Flat Foot terhadap:
peningkatan lengkungan pada arcus longitudinal medialis dan peningkatan
keseimbangan
Metode:
Hasil:
Kesimpulan:
Kata Kunci:
vi
MANAGEMENT OF PHYSIOTHERAPY IN THE FLAT FOOT WITH
HEEL RAISES EXERCISE MODALITY AND TOWEL CURL EXERCISE
IN PB METLA RAYA
ABSTRACT
Background: Flat foot is a condition where the sole of the foot does not have an
internal arch. The shape of the feet is flat because the arches of the bones become
flatter, this can occur due to injuries to the feet and ankles or arise due to balance
disorders that occur due to trauma or changes in shape (deformities) in the spine
Objective: To find out the benefits of therapeutic management with heel raises
exercise and towel curl exercise modalities on flat foot conditions on: increasing
the arch in the medial longitudinal arch and improving balance.
Result:
Conclusion:
Keywords:
vii
DAFTAS ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
C. Tujuan .......................................................................................................... 4
D. Manfaat ........................................................................................................ 5
C. Biomekanika .............................................................................................. 21
viii
D. Perencanaan fisioterapi .............................................................................. 39
G. Edukasi ....................................................................................................... 43
H. Evaluasi ...................................................................................................... 43
Lampiran
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kaki adalah anggota gerak yang memiliki fungsi sebagai unit
fungsional tubuh. Kaki mempunyai 2 fungsi primer, yaitu sebagai pondasi
tubuh (base of support) serta pengungkit untuk memajukan tubuh sewaktu
berjalan atau berlari. Bagian terpenting yang mempengaruhi musculoskeletal
serta biomekanik di kaki adalah arcus pedis (Ozdinc, et al. 2016). Arcus
pedis mempunyai fungsi pada penyerapan gaya reaksi dari tanah (ground
reaction forces) untuk memberikan gerakan tubuh ke depan (Hillstrom, et al.
2013). Selain itu, arcus dapat menambah keelastisan serta fleksibelitas pada
posisi tidak bergerak maupun waktu beraktivitas (Lowth, 2015). Arcus pedis
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu arcus longitudinal medial, arcus
longitudinal lateral, dan arcus tranversus (Snell, 2006 dalam Nurjanati,
2018).
Permasalahan di arcus longitudinal medial akan mengakibatkan
kelainan pada kaki, yaitu flat foot (Nurjanati, 2018). Flat foot merupakan
kondisi dimana telapak kaki tidak mempunyai lengkungan di bagian dalam.
Bentuk telapak kaki datar disebabkan karena lengkungan tulang-tulang
menjadi lebih rata, hal ini mampu terjadi akibat adanya luka pada kaki atau
muncul karena gangguan keseimbangan yang terjadi akibat traumatik atau
perubahan bentuk di tulang belakang (Indardi, 2015). Menurut Darwis,
(2016), Flat foot dianggap juga pes planus merupakan suatu kondisi dimana
arkus pedis rata atau datar, seluruh bagian telapak kaki melekat atau hampir
menempel di tanah pada saat berjalan maupun posisi statis.
Lengkungan pada telapak kaki (arcus) terbentuk dari usia 2-6 tahun,
dimana usia 6 tahun adalah masa kritis pembentukan arkus, serta deformitas
flat foot akan timbul pertama kali pada usia lebih dari 10 tahun (Karandagh,
2015). di usia 9-10 tahun seharusnya telah terbentuk arkus yang matang dan
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah intervensi Heel Raises Exercise dan Towel Curl Exercise dapat
meningkatkan lengkungan arcus longitudinal medialis pada kasus Flat
Foot?
2. Apakah intervensi Heel Raises Exercise dan Towel Curl Exercise dapat
meningkatkan keseimbangan pada kasus Flat Foot?
3. Apakah intervensi Heel Raises Exercise dan Towel Curl Exercise dapat
meningkatkan aktivitas fungsional pada kasus flat foot?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui penatalaksanaan pada kasus Flat Foot dengan
pemberian modalitas Heel Raise Exercise dan Towel Curl Exercise.
2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui penatalaksanaan pada kasus Flat Foot dengan
pemberian modalitas Heel Raise Exercise dan Towel Curl Exercise
terhadap peningkatan lengkungan arcus longitudinal medialis.
2. Untuk mengetahui penatalaksanaan pada kasus Flat Foot dengan
pemberian modalitas Heel Raise Exercise dan Towel Curl Exercise
terhadap peningkatan keseimbangan.
5
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam
mempelajari ilmu Fisioterapi terutama dalam penatalaksanaan
fisioterapi pada kasus Flat Foot.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Universitas Respati Yogyakarta
Dapat memperluas refrensi ilmiah dan perpustakaan tentang
penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus Flat Foot dengan modalitas
Heel Raises Exercise dan Towel Curl Exercise
b. Bagi Fisioterapi
Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan screening
dan dalam menentukan modalitas yang akan digunakan dalam kasus
Flat Foot.
c. Bagi pasien
Pasien mengetahui bagaimana kondisinya saat ini, dan
mengetahui penatalaksaan secara optimal sehingga dapat membantu
meningkatkan lengkungan arcus longitudinal medialis pada pasien
Flat Foot.
d. Bagi penulis selanjutnya
Diharapkan dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan,
dan pemahaman dalam proses penatalaksanaan Fisioterapi
mengenai kasus Flat Foot menggunakan modalitas Heel Raises
Exercise dan Towel Curl Exercise.
6
2 Pengaruh Towel Zaidah (2019) Towel Curl Hasil simpang baku sebelum penulis sama-sama
Curl Exercise Exercise perlakuan 5,822 dan sesudah menggunakan towel curl
Terhadap perlakuan 7,301 dengan nilai exercise, tetapi peneliti
Peningkatan p=0,001 (p<0,05) berarti ada sebelumnya tidak
Keseimbangan pengaruh Towel Curl menggunakan heel raises
Pada Anak exercise terhadap exercise
Dengan Flat keseimbangan anak flat foot
Foot Pada Usia usia 4-5 tahun
4-5 Tahun
3 Perbedaan Farochatun strengthening Ada pengaruh intervensi Penulis sama-sama
efektivitas (2020) ball roll strengthening ball roll menggunakan heel raises
strengthening exercise dan exercise pada kaki kanan dan exercise, tetapi tidak
ball roll strengthening kaki kiri terhadap mengggunakan
exercise dan heel rises keseimbangan statis pada strengthening ball roll
strengthening exercise anak flat foot usia 9-10 tahun exercise
heel rises di Kecamatan Wonokerto.
exercise Berdasarkan hasil analisis
terhadap statistik didapatkan p value
keseimbangan (Asymp.Sig. 2-tailed)
statis pada anak sebesar < 0,001. Ada
flat foot usia 9- pengaruh intervensi
10 tahun di strengthening heel raises
Kecamatan exercise pada kaki kanan dan
Wonokerto kaki kiri terhadap
keseimbangan statis pada
anak flat foot usia 9-10 tahun
di Kecamatan Wonokerto.
Berdasarkan hasil analisis
8
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi kasus
1. Definisi flat foot
Flat foot adalah kondisi dimana telapak kaki tidak memiliki
lengkungan pada bagian dalam. Bentuk telapak kaki datar disebabkan
karena lengkungan tulang-tulang menjadi lebih rata, hal ini bisa terjadi
akibat adanya luka atau timbul karena gangguan keseimbangan yang
terjadi akibat traumatik atau perubahan bentuk pada tulang belakang
(Indardi, 2015).
Flat foot/ pes planus adalah kondisi dimana lengkung kaki
menghilang yang ditandai dengan bentuk kaki yang rata. Flat foot dapat
terlihat disaat kaki mendapatkan beban dari tubuh, sehingga pada
beberapa flat foot masih tampak bentuk arcus longitudinalis medialis
disaat kaki tidak diberikan beban. Pada flat foot terdapat tiga kerusakan
dimensial, yaitu keadaan valgus pada calcaneus, kolapsnya bagian
arcus longitudinalis dan abduksinya kaki bagian depan (Ashari, 2017).
Lengkungan pada telapak kaki (arcus) terbentuk pada usia 2-6 tahun,
dimana usia 6 tahun merupakan masa kritis pembentukan arkus, serta
deformitas flat foot akan muncul pertama kali di usia lebih dari 10 tahun
(Karandagh, 2015). Di usia 9-10 tahun seharusnya arkus sudah
terbentuk dengan matang dan pada usia tersebut masih bisa diberikan
suatu penanganan sebagai tindakan untuk mencegah terjadinya
deformitas di usia dewasa (Halabchi, 2013).
9
10
2. Etiologi
a. Usia
Pertumbuhan pada arcus longitudinal medial mulai terjadi
diantara umur 2-3 tahun saat anak mulai belajar berjalan. Kondisi
flat foot pada anak dipengaruhi oleh bantalan lemak pada telapak
kaki yang masih tebal membuat lengkungan telapak kaki bagian
dalam tidak terlihat, jika kondisi ini masih dialami pada usia 9-10
tahun maka akan terjadi deformitas pada kaki anak (Fadilah, et al.
2017).
b. Kongenital
Kongenital adalah suatu kondisi bawaan sejak lahir yang
terjadi karena keturunan dari orang tua atau genetik yang diturunkan
dari orang tua maupun dari keluarga. Hal yang dapat menyebabkan
flat foot keturunan adalah adanya kelemahan otot telapak kaki yang
menyebabkan turunnya otot dan ligamen pada saat berjalan yang
juga diderita oleh orang tua penderita. (Lendra, 2007 dalam Zaidah,
2019).
c. Post-trauma
Kondisi ini muncul apabila suatu bidang tidak tersambung
dengan sempurna atau kehilangan kesejajarannya, seperti pada
kasus fraktur pada ankle dengan kondisi gagal menyambung
menyebabkan perubahan pada struktur tubuh. Perubahan pada
struktur tubuh akan berpengaruh pada lengkungan kaki yang dapat
berakibat terjadinya flat foot (Lendra, 2007 dalam Zaidah, 2019)
d. Disfungsi tendon tibialis posterior
Tendon ini memiliki peranan yang penting dalam
pemeliharaan arcus longitudinal medial. Adanya ruptur pada tendon
tibialis posterior akan menyebabkan kelainan pada arcus. Hal ini
disebabkan karena overuse atau aktivitas berlebih (Lendra, 2007
dalam Zaidah, 2019)
11
e. Obesitas
Obesitas pada anak dapat menambah tekanan pada lengkung
kaki yang terjadi secara terus-menerus saat berjalan. Selain itu,
obesitas menunjukkan rendahnya medial longitudinal arch, dan
lebih besarnya tekanan pada kaki yang mengakibatkan banyaknya
jumlah kondisi flat foot pada anak (Ariani, et al. 2015).
3. Derajat flat foot
Menurut Lendra (2009, dalam Sahabuddin, 2016), derajat flat foot
terbagi menjadi 3 derajat yaitu:
a. Derajat 1: kaki masih terlihat memiliki arcus meski sangat sedikit
b. Derajat 2: kaki sudah tidak memiliki arcus
c. Derajat 3: kaki tidak memiliki arcus dan mengalami penurunan pada
pertengahan kaki
C. Biomekanika
Pergelangan kaki terbentuk atas 3 persendian yang memiliki tugs
untuk mengatur pergerakan kaki bagian belakang sehingga dapat bergerak
secara dorsal fleksi-plantar fleksi, inversi-eversi, dan endorotasi-eksorotasi.
Ketiga gerakan tersebut selanjutnya dapat bergabung membentuk gerakan
pronasi dan supinasi. Gerakan pronasi dan supinasi pada pedis dapat
mempertahankan kontak normal dengan tanah jika berdiri pada posisi yang
berbeda atau pada bagian permukaan yang tidak rata. Sendi-sendi yang
berperan dalam gerakan ini adalah sendi subtalaris, sendi
talocalcaneonavicularis, dan sendi calcaneocuboidea (Wijaya, 2017).
Arcus longitudinal medial merupakan arcus yang sangat penting dan
menjadi penyebab utama terjadinya flat foot dan cavus foot. Arcus ini
membentuk tepi medial kaki yang berjalan dari calcaneus melalui talus,
navicular, dan tiga cuneiforme ke arah anterior pada tiga metatarsal
pertama. Secara normal, arcus ini tidak pernah menyentuh tanah/lantai.
Arcus ini akan lebih jelas terlihat pada posisi non-weightbearing
dibandingkan pada posisi weightbearing. Fungsi arcus longitudinal ialah
gaya pegas saat berjalan. Arcus longitudinal tertinggi terletak pada
lengkung longitudinal medial pada sendi midtarsal, antara 1/3 bagian
belakang dan 2/3 bagian depan lengkung yaitu di antara calcaneus dan
tulang navicular, menurun ke lateral dan berakhir pada batas lateral kaki
yang menempel pada lantai (Idris, 2010).
BAB III
PROSES FISIOTERAPI
22
23
B. Pengkajian Fsisioterapi
1. Pemeriksaan subjektif
a. Anamnesis
Anamnesis adalah proses fisioterapi dengan cara mewawancarai
mengenai kondisi yang dialami saat ini. Tindakan ini adalah
Tindakan awal fisioterapi sebelum melakukan pemeriksanaan lebih
lanjut. Pada anamnesis ini sendiri dapat dilakukan dengan cara
mewawancarai secara langsung dengan pasien (auto anamnesis)
atau tidak langsung (hetero anamnesis) yang dilakukan dengan
orang lain yang dianggap mengetahui keadaan pasien, misalnya
keluarga atau kerabat terdekat pasien (Hudaya, 2012). Anamnesis
dapat dibagi menjadi dua yaitu anamnesis umum dan anamnesis
khusus.
1) Anamnesis umum
Informasi yang diperoleh berupa identitas pasien meliputi
nama, usia, jenis kelamin, agama, alamat, dan pekerjaan
termasuk anamnesis umum.
2) Anamnesis khusus
Anamnesis khusus merupakan data yang berisi tentang:
a) Keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan saat ini yang dirasakan
oleh pasien sehingga membuat pasien mencari pengobatan
atas apa yang diderita (Huda, 2018). Pada kasus flat foot
keluhan yang biasanya dialami adalah gangguan
keseimbangan dan arcus longitudinal medial yang menjadi
datar
b) Riwayat penyakit sekarang
Menurut Hudaya (2012), riwayat penyakit sekarang
memiliki tujuan untuk lebh memperjelas keluhan utama dan
menggambarkan keluhan secara lengkap, meliputi kapan,
bagaimana bisa terjadi, disebelah mana keluhan yang
25
2. Pemeriksaan objektif
a. Tanda vital sign
Menurut Herawati dan Wahyuni (2017), pemeriksaan vital sign
antara lain:
1) Tekanan darah diukur dengan menggunakan spignomanometer
yang bertujuan untuk mendeteksi adanya hipertensi atau tidak.
Pasien anak menggunakan manset khusus anak-anak, dan pasien
dewasa menggunakan manset dewasa.
Gambar 3.2 Sidik Tapak kaki Pes Cavus, Normal, Pes Planus
C. Diagnosis Fisioterapi
1. Impairment
Impairment adalah suatu gangguan atau keluhan yang dirasakan oleh
pasien yang berhubungan dengan pasien (Sofyan, 2013). Menurut
Ariani, et al. (2014) impairment pada flat foot yaitu :
a. Terkadang timbul rasa nyeri pada bagian bawah kaki.
b. Gangguan keseimbangan.
c. Arcus longitudinal medial menjadi datar
2. Functional limitation
Functional limitation adalah suatu masalah yang berupa
keterbatasan atau penurunan saat akan melakukan aktivitas fungsional
sebagai akibat adanya impairment (Sofyan, 2013). Menurut Ariani, et
al. (2014) Functional limitation pada flat foot yaitu:
a. Gangguan berjalan.
b. seseorang tersebut mudah terjatuh saat melakukan aktivitas sehari-
hari.
3. Disability
Disability merupakan keterbatasan pasien dalam melakukan aktivitas
sosial dan pekerjaan yang disebabkan oleh gangguan yang diderita pasien
(Khafina, 2018). Menurut Ariani, et al. (2014) Disability pada flat foot
yaitu:
a. seseorang mudah mengalami cidera saat berolahraga.
b. Mudah lelah bila melakukan perjalanan yang jauh.
D. Perencanaan fisioterapi
1. Tujuan jangka pendek
Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang sifatnya harus segera
dicapai dari problematika fisioterapi dan merupakan awal dari
pemulihan aktivitas fungsional (Khafina, 2015). Dalam tujuan jangka
pendek pada kondisi flat foot yaitu menurunkan nyeri pada kaki bagian
bawah.
40
F. Penatalaksanaan fisioterapi
Penatalaksanaan Heel Raise Exercise dan Towel Curl Exercise (Nurjanati,
2018):
1. Heel raise exercise
a. Subjek dalam keadaan berdiri tegak, pandangan ke depan, kedua
tangan membentuk sudut 90 derajat menumpu pada dinding.
b. Ketika aba-aba “mulai” subjek mengangkat tumitnya ke atas seperti
berjinjit.
c. Kemudian, subjek menahan posisi tersebut selama 1 menit yang
akan dihitung dengan menggunakan stopwatch. Ketika aba-aba
“selesai” seluruh subjek mengembalikan posisi kakinya ke posisi
semula. Subjek diberikan jeda 20 detik setiap sesi.
2. Towel Curl Exercise
Towel curl exercise yaitu suatu latihan dengan menggunakan media
handuk atau kain yang diletakkan pada telapak kaki.
a. Subjek dalam keadaan berdiri tegak, pandangan ke depan kedua
tangan rileks di samping tubuh.
b. Ketika aba-aba “mulai” seluruh subjek menggerakkan jarijari
kakinya ke dalam seperti posisi mencengkeram.
c. Kemudian, subjek menahan posisi tersebut selama 30 detik yang
akan dihitung dengan menggunakan stopwatch.
d. Ketika aba-aba “selesai” seluruh subjek mengembalikan jari-jari
kakinya ke posisi semula. Diberikan jeda selama 15 detik setiap
sesi.
43
G. Edukasi
Edukasi fisioterapi merupakan tindakan yang dianjurkan oleh
fisioterapi kepada pasien yang harus dilakukan di rumah atau setelah
melakukan terapi untuk membantu mempercepat pemulihan dan atau
mengurangi komplikasi yang lebih lanjut (Khafina, 2015). Edukasi yang
dapat diberikan pada kondisi flat foot yaitu:
1. Rutin melakukan latihan Heel Raises Exercise dan Towel Curl
Exercise selama 1 minggu 3 kali durasi 15 menit untuk 2 gerakan
2. Menjaga berat badan ideal.
3. Menggunakan sepatu yang memiliki lengkungan pada
medialnya, contohnya sepatu sport untuk jogging.
H. Evaluasi
Akbar, M. F. (2020). Hubungan Flexible Flat Foot Terhadap Nyeri Kaki Pada
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Ariani, L., A. W. (2014). Aplikasi Heel Raises Exercise Dapat Meningkatkan
Lengkungan Kaki Dan Keseimbangan Statis Pada Anak-Anak Flat Foot
Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Denpasar. Journal.
Universitas Udayana.
Arnsdorff, et al. (2011). Analysis of Heel Raise Exercise With Three Foot Positions.
International Journal of Exercise Science.
Anggraini, F. S. (2016). Pengaruh Latihan Handstand Terhadap Peningkatan
Keseimbangan Statis Pada Anak Laki-Laki Usia 8-9 Tahun Di SDN 2 Getas
Blora Jawa Tengah. Naskah Publikasi. Program Studi S1 Fisioterapi
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Atik, A., & Ozyurek, S. (2014). Flexible Flat Foot. North Clin Istanb. 2014; 1(1):
57–64.
Amaliza, A. (2017). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Cervical Root Syndrome Et
Causa Spondylosis Cervical. Karya Tulis Ilmiah. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Ashari, M, A. (2017). Hubungan Tinggi Arcus Pedis Dengan Kecepatan Lari Sprint
100 Meter Pada Komunitas Lari Indorunners Makasar Dengan Indeks
Massa Tubuh Normal. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.
Bachtiar, F. (2012). Gambaran Bentuk Arcus Pedis Pada Mahasiswa Fisioterapi FK
UNHAS Makassar. Skripsi. Prodi S1 Fisioterapi Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar.
Benedetti, M. G., Ceccarelli, F., Berti, L., Luciani, D., Catani, F., Boschi, M., et al.
(2011). Diagnosis of Flexible Flatfoot in Children: A Systematic Clinical
Approach.
Darwis, N. (2016 ). Perbandingan Agility Antara Normal Foot Dan Flat Foot Pada
Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Basket Di Kota Makassar. Skripsi.
Universitas Hassanuddin Makassar.
Deloye, H. (2015). Prevelance of Risk Factors for Cardiovascular Disease in
Paramedics. International archives of occupational and environmental
helath. 88(7): 73-80. Diakses pada juni 2021
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25655920/.
44
45
Idris, D., & Estherine, P. (2016). Activity Of Daily Living Penderita Kusta
Berdasarkan Tingkat Cacat Dengan Indeks Barthel. Jurnal STIKES. Vol 9
No. 1
Indardi, N. (2015). Latihan Fleksi Telapak Kaki Tanpa Kinesio Taping dan
Menggunakan Kinesiotaping Terhadap Keseimbangan Pada Fleksibel Flat
Foot. Journal of Physical Education, Health and Sport. Vol 2, No 2 (2015
Khairi, A. (2017). Perbedaan Pengaruh Heel Raises Exercise Dengan Core Stability
Exercise Terhadap Keseimbangan Mahasiswa Fisioterapi Universitas
Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi. Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas
Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Kim, E.-K. K. (2016). The Effects Of Short Foot Exercises And Arch Support
Insoles On Improvement In The Medial Longitudinal Arch And Dynamic
Balance Of Longitudinal Arch And Dynamic Balance Of Flexible Flat Foot.
J Phys Ther Sci. Vol. 28(11); 2016 Nov
Karandagh, M.M, Balachi, R & Soheily, S (2015). Comparison of Kinematic Gait
Parameter in The 16-18 Years Old Male Students With The Flat and Normal
Foot. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences ISSN. (n.d.).
Vol 5: 51655172
Khafina, I. (2015) "Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Calcaneus Spurs
Bilateral Di RSUD Salatiga". Naskah Publikasi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Kusuma, D. A. (2017). Pengaruh Pemberian Strengthening Exercise Ekstremitas
Bawah Regio Foot Dan Ankle Terhadap Keseimbangan Statis Pada Anak
Flat Foot Usia 6-9 Tahun di SDN 2 Gonilan Kartasura. Skripsi. Program
Studi S1 Fisioterapi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
kuswardani. (2018). pengaruh Infrared, Ultrasound, Terapi latihan pada faciitis
plantaris. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (JFR) Vol. 2, No. 1, Tahun
2018, ISSN 2548-8716 .
Lowth, M. (2016). Pes Planus : Orthopaedics and Sports Medicine. February 12,
2020, Orthopaedics and Sports Medicine:
patient.info/doctor/pesplanus-flat-feet.
Lynn, S, Padilla, R dan Tsang, K, K, W. (2012). Differences in Static- and
Dynamic-Balance Task Performance After 4 Weeks of Intrinsic-Foot-
Muscle Training: The Short-Foot Exercise Versus the Towel-Curl Exercise.
Journal of Sport Rehabilitation.
47
Latifah, Y., A. F. (2020). Hubungan Antara Postur Flat Foot Dengan Keseimbangan
Statis Pada Anak Usia 12 Tahun . Fisiomu. 2021 Vol 2(1):1-6 .
Martin R, Daven P, Stephen P, Wukich D, Josep, (2013). Ankle Stability and
Movement Coordination impairments: Ankle Ligamen Sprains. Clinical
Practice Guidelines Linked to the International Classification of
Functioning, Disability and Health From the Orthopaedic Sectionof the
American Physical Therapy Association. J Orthop Sports Phys
Ther.2013;43(9): A1-A40. doi:10.2519/jospt.2013.0305
Menz, H, Fotoohabadi, M & Spink, M. 2012. Visual Categorisation of The Arch
Index: A Simplified Measure of Foot Posture in Older People. J Foot Akle
Res, 1-7.
Mosca, V. (2010). Flexible Flatfoot in Children and Adolescents. J Child Orthop.
4 (2): 1-15
Nugrahaeni, A. (2020). Pengantar Anatomi dan Fisiologi Pada Manusia.
Yogyakarta: Healty, 2020.
Nurjanati, D. A. (2018). Pengaruh Strengthening Exercise Terhadap Perubahan
Arcus Longitudinal Medial Pada Remaja Flat Foot Di SMP Negeri 30
Makassar. Skripsi. Universitas Hassanuddin Makassar.
Nurohman, M. A. (2017). Hubungan Tinggi Lompatan dan Bentuk Arcus Pedis
dengan Kejadian Sprain Pergelangan Kaki pada Atlet Bulutangkis yang
Melakukan Jumping Smash. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
O'Reilly, R.C., Morlet, T., Nicholas, B.D., Josephson, G., Horlbeck, D., et al.
(2010). Prevalence of Vestibular and Balance Disorders in Children.
Otology & Neurotology. Journal. 31, pp.1441-1444.
Özdinc, A., &. F. (2016). Effects Of Ballet Training Of Children In Turkey On Foot
Anthropometric Measurements And Medial Longitudinal Arc Development.
JPak Med Assoc. Vol.66, No.7, July2016
Permana, D. F. (2013). Perkembangan Keseimbangan pada Anak Usia 7 s/d 12
Tahun Di Tinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan
Indonesia. Volume 3. Edisi 1.
Pranati, T., Babu, K. Y., & Ganesh, K. ( 2017). Assessment of Plantar Arch Index
and Prevalence of Flat Feet among South Indian Adolescent Population.
Journal Of Pharmaceudical Sciences And Research. Pranati. T et al /J.
Pharm. Sci. & Res. Vol. 9(4), 2017, 490-492
48
Saya, I Made Adi Sanjaya Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Program Diploma
Tiga Universitas Respati Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian dengan
judul Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Flat Foot Dengan Modalitas Heel
Raises Exercise dan Towel Curl Execise di PB Metla Raya menjelaskan terkait
penelitian yang akan saya lakukan:
A. Tujuan penelitin
Untuk mengetahui penatalaksanaan pemberian modalitas Heel Raise
Exercise dan Towel Curl Exercise terhadap peningkatan lengkungan arcus
longitudinal medialis pada kasus Flat Foot.
B. Penelitian membutuhkan
Pada penelitian ini membutuhkan satu responden dengan kondisi
mengalami flat foot.
C. Kesukarelaan dan hak undur diri untuk menjadi partisipan/responden
Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa adanya
paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk bersedia sebagai responden,
Anda bebas mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai
denda atau sanksi apapun.
D. Prosedur penelitian
Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, maka
Anda dimohon untuk terlibat dalam proses proses penelitian dengan tahap
sebagai berikut:
1. Anda diminta untuk mengisi lembar persetujuan menjadi responden.
2. Anda akan melakukan terapi yang diberikan oleh peneliti hingga
jadwal yang ditentukan.
E. Kewajiban subjek penelitian
Sebagai subjek Anda berkewajiban untuk mengikuti aturan atau petunjuk
penelitian seperti yang tercantum diatas. Bila belum jelas Anda
dipersilahkan bertanya lebih lanjut kepada peneliti.
F. Resiko
Penelitian ini tidak membawa dampak atau risiko apapun bagi Anda.
G. Manfaat
Penelitian ini memiliki manfaat untuk membentuk lengkung arcus
longitudinal medial, dan meningkatkan keseimbangan
H. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subjek akan
dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti dan staf peneliti. Hasil
penelitian akan dipublikasi tanpa identitas subjek penelitian.
I. Apresiasi
Kesediaan subjek untuk meluangkan waktu/tenaga/pemikiran untuk
terlibat dalam penelitian ini akan diapresiasi dengan mendapatkan uang
tunai 50.000
J. Pembiayaan
Semua pembiayaan dalam penelitian ini di tanggung sepenuhnya oleh
peneliti.
K. Informasi tambahan
Apabila menginginkan informasi tambahan terkait penelitian ini, Anda
diberi kesempatan untuk bertanya tentang segala hal yang berkaitan dengan
Penulis
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Alamat :
Bersama ini saya nyatakan bersedia menjadi pasien guna kepentingan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) pada Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga FIKES
UNRYO Tahun Akademik 2021/2022 dengan memberikan Manajemen Fisioterapi
pada mahasiswa:
Nama :
NIM/kelas :
Saya sudah mendapatkan penjelasan berkaitan hal tersebut diatas dan saya
sudah dapat menerima secara jelas. Saya bersedia untuk diberikan proses
Fisioterapi sesuai dengan proses Fisioterapi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Demikianlah surat persetujuan ini yang disetujui, tanpa ada paksaan dari pihak
manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana semestinya
Mahasiswa Yogyakarta,……
Yang menyatakan
(…………………….) (…………………….)
Mengetahui,
(…………………….) (…………………….)
Lampiran 3. Foot and Ankle Disability Index
The Foot and Ankle Disability Index (FADI) Score and Sports Module
Patient Name: _________________________________________ Date: _______
Please answer every question with one response that most closely describes your
condition within the past week bymarking the appropriate number in the box. If
the activity in question is limited by something other than your foot orankle, mark
N/A.
0 Unable to do 2 Moderate difficulty 4 No difficulty
1 Extreme difficulty 3 Slight difficulty
Standing Walking up hills
Walking on even ground Walking down hills
Walking on even ground without shoes Going up stairs
Walking on uneven ground Going down stairs
Stepping up and down curves Squatting
Sleeping Coming up to your toes
Walking initially Walking 5 minutes or less
Walking approximately 10 minutes Walking 15 minutes or greater
Home responsibilities Activities of Daily Living
Personal Care Light to moderate work (standing, walking)
Heavy work (push/pulling, climbing, carrying) Recreational activities
Sports Module
Running Jumping
Landing Squatting and stopping quickly
Cutting, lateral movements Low-impact activities
Ability to perform activity with your Ability to participate in your desired
normal technique sports aslong as you would like
T0
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
Lampiran 5. Rencana Jadwal Proposal Karya Tulis Ilmiah
2021 2022
Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1. Pengajuan judul
2 Pengumuman seleksi
judul dan
pembimbing
3 Penyusunan proposal
4 Pengumpulan
persyaratan seminar
proposal
5 Seminar proposal
6 Revisi proposal
7 Pengumpulan
proposal
8 Pelaksanaan
manajemen kasus
9 Penyusunan laporan
KTI
10 Pengumpulan
persyaratan ujian
KTI
11 Ujian KTI
12 Revisi KTI
13 Pengumpulan KTI
Lampiran 6. Rencana Anggaran biaya
Penjilidan 100.000,-
3 Perbaikan Proposal Biaya tak terduga 50.000,-
Jumlah 496.000,-
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM DIPLOMA TIGA
I. PENGKAJIAN :
IDENTITAS PASIEN
Nama :
________________________________________
Umur : ________________________________________
Agama :
________________________________________
Pendidikan :
________________________________________
Pekerjaan :
________________________________________
Alamat : ________________________________________
________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
__________________________
B. CATATAN KLINIS :
(Hasil : Foto Rontgen, uji Laboratorium, CT-Scan, MRI, EMG,
EKG, EEG, dll yang terkait dengan permasalahan fisioterapi).
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
__________________________
______________________________________________________
______
______________________________________________________
______
4. RIWAYAT PRIBADI:
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
__
5. PENYAKIT PENYERTA:
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
__________________________________________
6. RIWAYAT KELUARGA:
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
________________
7. DATA SOSIAL:
(Lingkungan kerja, tempat tinggal, aktivitas rekreasi dan diwaktu
senggang, aktivitas sosial)
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
_______________________________
8. ANAMNESIS SISTEM:
Sistem Keterangan
Kardiovaskuler
Respirasi
Gastrointestinalis
Urogenital
Muskuloskletal
Nervorum
B. P E M E R I K S A A N OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK TANDA - TANDA VITAL:
a) Tekanan darah : ______________________
c) Pernapasan : ______________________
d) Temperatur : ______________________
5. GERAKAN DASAR:
a Gerak Aktif :
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
________________________________
b Gerak Pasif:
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
____________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
____________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_________________________________
C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
a. Impairment (penurunan fungsi)
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
________
b. Functional Limitation
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
_____________________________________________________
c. Disability(keterbatasan)
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
________
D. PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
1. Tujuan
a. Jangka Pendek
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
____________________________________________________
b. Jangka Panjang
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_____________________
2. TEKNOLOGI INTERVENSI
a. Teknologi Fisioterapi:
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
__
b. E d u k a s i:
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________
3. RENCANA EVALUASI
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
_____________________________________
E. PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI :
1. Hari: Tgl :
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
__________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
________________________________________________________
F. E V A L U A S I:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________
_________________20
PEMBIMBING
(_________________________________)
NIP/NIK.
I. CATATAN TAMBAHAN:
_______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
__________________________________________________________
LAMPIRAN CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : I Made Adi Sanjaya
Tempat/Tanggal lahir : Sempidi, 26 Mei 2001
NIM : 19170006
Prodi : D-3 Fisioterapi
Semester : VI (enam)
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Lingkungan BR. Celuk, JL. Cemara No 9
Kapal, kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung, Bali
Email : adisanjayaimade939@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
a. SD (Tahun 2006-2012) SD Negeri 5 Kapal
b. SMP (Tahun 2012-2015) SMP Negeri 1 Mengwi
c. SMA (Tahun 2015-2019) SMA Negeri 1 Mengwi
d. Kuliah ( Tahun 2019-2022) Universitas Respati Yogyakarta
RIWAYAT ORGANISASI
1. Tahun 2016-2019 Anggota Pramuka SMA Negeri 1 Mengwi
2. Tahun 2019-2020 Anggota Study Club Sportphysio Therapy
3. Tahun 2020-2022 Pengurus Study Club Sportphysio Therapy
PRESTASI
Tidak Ada Prestasi
RIWAYAT PREKLINIK
1. Klinik SIL Solo
2. RSUP Respira Bantul
3. RS Astrini Wonogiri
4. Jogja Orthopedic Sport Clinic
5. RSUD Bagas Waras Klaten