Anda di halaman 1dari 3

MENGENALI KESESATAN BERPIKIR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu


Dosen : Dr. Hary Sudarto Haryono, M.Pd
Oleh :
Adhe Saputra (PPS Doktor Kependidikan / Nim. P3A122019)

1. Apa yang anda pahami tentang kesesatan berpikir yang termasuk dalam
kategori salah fokus? Jelaskan karakteristik dan kemungkinan penyebabnya.
Apakah dalam kegiatan keilmuan dapat anda temukan kesesatan berpikir jenis
ini? Berikan contoh-contohnya.
 Yang saya pahami tentang kesesatan berpikir yang termasuk dalam kategori
salah fokus adalah kesalahan dalam menyusun logika berpikir yang tepat
dalam sebuah argument. Dengan kata lain, argumentasi yang disampaikan
tidak nyambung.
 Dalam hal ini, argumen tersebut tidak mempunyai keterkaitan antara
kesimpulan serta premis. Kalaupun premis yang disampaikan tepat, tetapi
kesimpulannya salah, dapat dianggap sebagai sesat pikir. Karakteristik dalam
proses adu argumen yang berputar-putar dan tidak ada habisnya.
 Kemungkinan penyebabnya adalah pemaksaan prinsip logika tanpa
memperhatikan relevansinya.
 Dapat, Contohnya “Melalui proses pembelajaran Pendidikan jasmani,
Olahraga dan Kesehatan yang dilakukan, diharapkan siswa terampil
dalam berolahraga”. Terampil berolahraga bukan berarti peserta didik
dituntut untuk menguasai cabang olahraga tertentu, melainkan mengutamakan
proses perkembangan gerak dari waktu kewaktu. Dalam aktivitasnya, peserta
didik dibawa dalam suasana gembira, sehingga dapat bereksplorasi dan
menemukan sesuatu secara langsung maupun tidak langsung. Untuk
mengaktualisasikan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan seperti ini,
peserta didik tidak selalu menjadi obyek.

2. Apa yang anda pahami tentang kesesatan berpikir ad hominem? Biasanya


kesalahan logika jenis ini dalam konteks apa dan bagaimanakah sering terjadi ?
 Yang saya pahami tentang kesesatan berpikir ad hominem yaitu kerancuan
yang terjadi jika suatu argumen diarahkan untuk menyerang pribadi orangnya,
khususnya dengan menunjukkan kelemahan atau kejelekan orang yang
bersangkutan, dan tidak berusaha secara rasional membuktikan bahwa apa
yang dikemukakan orang yang diserang itu adalah salah.
 Dalam konteks melecehkan, menjatuhkan dan menekan lawan bicara.
 Sering terjadi dikarenakan seseorang mempunyai kecenderungan untuk
menerima informasi yang sesuai dengan apa yang ia yakini. Sehingga ketika
ada suatu informasi atau asumsi yang tidak sesuai dengan itu ia akan menolak
asumsi tersebut. Contoh saat seseorang menulis postingan di media social
berkaitan dengan hal-hal yang bersifat sensitif (Jokowi Dungu). Maka banyak
yang berkomentar tidak setuju pada postingan tersebut dan bertolak belakang
mengenai konsep tersebut.

3. a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang 'pendapat mayoritas ?


 Yang saya ketahui tentang ‘pendapat mayoritas adalah jika kebanyakan orang
melakukan sesuatu, hal itu pasti benar.
b. Apakah pendapat mayoritas dapat dianggap sebagai suatu kebenaran ?
 Suara mayoritas tidak selalu mengekspresikan kebenaran. Karena, suara
mayoritas dapat muncul dengan pemberian stimulus lahiriah seperti janji atau
harapan kedudukan atau materi.
c. Mengapa fokus ke pendapat mayoritas termasuk salah satu jenis kesesatan
berpikir?
 Karena suara mayoritas sifatnya jangka pendek cenderung instant.

4. Jelaskan secara komprehensif dan berilah contoh-contoh tentang kesesatan berpikir


yang termasuk dalam kategori lompatan logika.
 Kesesatan berfikir adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya
tidak logis, salah arah dan menyesatkan. Ini karena adanya suatu gejala
berfikir yang disebabkan oleh pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa
memperhatikan relevansinya.
 Kesesatan relevansi timbul ketika seseorang menurunkan suatu kesimpulan
yang tidak relevan pada premisnya atau secara logis kesimpulan
tidakterkandung bahkan tidak merupakan implikasi dari premisnya
 Iqnoratio elenchi adalah kesesatan yang terjadi saat seseorang menarik
kesimpulan yang tidak relevan dengan premisnya. Loncatan dari premis ke
kesimpulan semacam ini umum dilatarbelakangi prasangka, emosi, dan
perasaan subyektif. Ignoratio elenchi juga dikenal sebagai kesesatan red
herring. Contoh:

# Kasus pembunuhan umat minoritas difokuskan pada agamanya, bukan pada


tindak kekerasannya.

# Seorang pejabat berbuat dermawan; sudah pasti dia tidak tulus atau mencari
muka.

# Saya tidak percaya aktivis mahasiswa yang naik mobil pribadi ke kampus.

# Sia-sia bicara politik kalau mengurus keluarga saja tidak becus.

Anda mungkin juga menyukai