1. Apa yang anda pahami tentang kesesatan berpikir yang termasuk dalam
kategori salah fokus? Jelaskan karakteristik dan kemungkinan penyebabnya.
Apakah dalam kegiatan keilmuan dapat anda temukan kesesatan berpikir jenis
ini? Berikan contoh-contohnya.
Yang saya pahami tentang kesesatan berpikir yang termasuk dalam kategori
salah fokus adalah kesalahan dalam menyusun logika berpikir yang tepat
dalam sebuah argument. Dengan kata lain, argumentasi yang disampaikan
tidak nyambung.
Dalam hal ini, argumen tersebut tidak mempunyai keterkaitan antara
kesimpulan serta premis. Kalaupun premis yang disampaikan tepat, tetapi
kesimpulannya salah, dapat dianggap sebagai sesat pikir. Karakteristik dalam
proses adu argumen yang berputar-putar dan tidak ada habisnya.
Kemungkinan penyebabnya adalah pemaksaan prinsip logika tanpa
memperhatikan relevansinya.
Dapat, Contohnya “Melalui proses pembelajaran Pendidikan jasmani,
Olahraga dan Kesehatan yang dilakukan, diharapkan siswa terampil
dalam berolahraga”. Terampil berolahraga bukan berarti peserta didik
dituntut untuk menguasai cabang olahraga tertentu, melainkan mengutamakan
proses perkembangan gerak dari waktu kewaktu. Dalam aktivitasnya, peserta
didik dibawa dalam suasana gembira, sehingga dapat bereksplorasi dan
menemukan sesuatu secara langsung maupun tidak langsung. Untuk
mengaktualisasikan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan seperti ini,
peserta didik tidak selalu menjadi obyek.
# Seorang pejabat berbuat dermawan; sudah pasti dia tidak tulus atau mencari
muka.
# Saya tidak percaya aktivis mahasiswa yang naik mobil pribadi ke kampus.