Anda di halaman 1dari 2

Catatan

Menjadi tidak berguna sesungguhnya amat sangat menyesakkan. Pagi tadi aku cukup
terkejut dengan tes seputar jabatan yang kulamar, aku sungguh lupa semua materi kuliah
yang kudapat. Astaga layaknya seorang bayi yang tak mengerti apapun. Layaknya seorang
bayi pula yang tak bisa hidup tanpa disokong orang tua. Betapapun peluh yang orangtuaku
keluarkan entah kenapa masih tetap membuat lidahku kelu, kakiku diam memaku bumi dan
tanganku tak ubahnya seperti mesin tak bertenaga.

Tuhan, mungkinkah kepalang menggunung dosa yang kutanggung?


Sudah membatukah hati dan akalku ini?
Apa sebenarnya yang kumau? Apa yang sebenarnya Kau mau?
Betapa tiada jejak perjuanganku dalam hidup
Aku kalah dengan semua anganku
Aku kalah dengan segala nafsuku
Aku kalah dengan kuasa egoku
Adakah Kau ciptakan makhluk lebih rendah daripadaku?
Adakah aku merupakan bentuk kesia-siaan
Bentuk pencundang yang terlalu lemah terjun ke medan kehidupan?
Adakah tertanam dalam hati dan jiwaku untuk khianat akan perjanjian kita yang telah lalu?
Adakah aku ini yang disebut tak pandai bersyukur?
Adakah aku ini bentuk mimpi buruk orang tua?

Tuhan
Apakah yang tersisa bagiku hanya Siksa?
Aku tahu dirikupun sudah terlalu nista
Tak berada pada kebenaran tapi tak berterus terang dalam kedzaliman
Inilah sebenar-benarnya kerugian
Berpaling dariMu, dicibir pula oleh setan
Hidup berkabut dosa, sungguh nestapa
Makhluk ciptaanMu yang lain tentu tak sudi akanku
Apakah bumi menangis saat aku pijaki Tuhan?
Apakah air dunia ini tidak rela saat aku meneguknya?
Apakah semilir angin senja yang menidurkanku
Diam-diam memakiku untuk segera berpulang saja
Ah, pulang
Apakah aku punya tempat kembali itu Tuhan?
Apakah Kau tetap sudi membukakan pintu untukku
Atau sekedar untuk duduk di terasMu?
Ataukah aku hanya bisa memandangnya dari kejauhan
Dibalik pepohonan yang sebenarnya enggan
Kujadikan tempat persembunyian
Apalah ini Tuhan
Aku tak berdaya, sungguh
Aku tak mengerti lagi
Tolong, tolong, tolong
Aku tenggelam Tuhan
Aku payah, aku lelah, aku punah
Aku tak punya apa apa Tuhan
Sungguh aku miskin dunia dan akhirat
Sejatinya aku memang bukan apa apa
Tapi tolong Tuhan
Jangan lagi ada luka karenaku
Jangan lagi ada sakit sebabku
Hentikanlah segala kerusakaan akibatku
Simpanlah aku dalam sudut tersembunyi
Dalam segala bentuk kerahasiaan
Yang tak akan pernah terkenang
oleh siapapun
oleh apapun
Cukup menjadi rahasiaMu

Anda mungkin juga menyukai