net/publication/334968106
CITATION READS
1 3,433
3 authors, including:
Syahrul Ramadhan
Universitas Pendidikan Indonesia
107 PUBLICATIONS 351 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Syahrul Ramadhan on 19 May 2020.
*korespondensi penulis
28| BAHASTRA
Hayatul Khairat, dkk | Karakteristik struktur dan kebahasaan......
menulis teks eksposisi. Dengan demikian, melalui teks eksposisi yang memiliki struktur tesis, 17 teks
penganalisisan teks eksposisi karya mahasiswa dapat eksposisi yang memiliki struktur argumentasi, dan 17
diprediksikan bagaimana kesiapan mahasiswa untuk teks eksposisi yang memiliki struktur penegasan
menjadi guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, ulang pendapat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
terutama berkaitan dengan pembelajaran tentang teks
secara umum mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP
eksposisi. Dalam perkembangan studi wacana dan
komunikasi, penganalisisan teks dalam pembelajaran telah menggunakan ketiga unsur teks eksposisi . Hal
bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan menggunakan itu terbukti dari 20 teks eksposisi yang dianalisis
teori analisis genre. Inti dari penganalisisan genre ini terdapat 11 teks eksposisi yang memiliki struktur
adalah tercapainya tujuan komunikatif juga relevan lengkap, yaitu tesis, argumen, dan penegasan ulang
dengan fungsi bahasa Indonesia yang menjadi penghela pendapat atau kesimpulan.
bagi bidang ilmu lain. Tujuan komunikatif tersebut Tesis
dikenali oleh anggota-anggota komunitas wacana dan Secara umum teks eksposisi yang ditulis
merupakan dasar rasional bagi genre. Dasar rasional ini mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP sudah memiliki
membentuk suatu struktur skematis wacana dan tesis. Priyatni, dkk (2014) menjelaskan bahwa tesis
memengaruhi pemilihan isi dan gaya yang digunakan, adalah bagian karangan yang berisi pernyataan yang
sehingga harus ada suatu hubungan antara tujuan yang
menunjukkan sudut pandang pendapat penulis
dibawa oleh genre dengan struktur skematis genre teks
ataupun bahasa yang digunakan. Oleh sebab itu, dalam tentang isu tertentu. Di dalam teks eksposisi karya
penganalisan struktur dan kebahasaan teks eksposisi karya mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP ditemukan 18
mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP digunakan teori teks eksposisi yang memiliki tesis dan 2 teks yang
analisis genre. tidak memiliki tesis. Tesis yang baik adalah tesis
yang memenuhi empat persyaratan, yaitu sebagai
Metode berikut. Pertama, cenderung ditempatkan di awal
paragraf. Kedua, diungkapkan dengan kalimat
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif efektif. Ketiga, menggunakan diksi yang tepat.
dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam hal ini Keempat, menggambarkan isi teks. Tesis yang baik
penelitian kualitatif berupa tulisan teks eksposisi ditulis mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP dapat
mahasiswa kelas kependidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia angkatan 2014. Selanjutnya, peneliti
dilihat pada kutipan.
“Karakter merupakan cara berpikir dan
menganalisis tulisan mahasiswa dan memfokuskan
berperilaku yang khas tiap individu
penelitian ini pada struktur dan ciri kebahasaan yang
untuk hidup dan bekerja sama, baik
digunakan mahasiswa. Data tersebut diperoleh dengan
dalam lingkup keluarga, masyarakat,
cara kerja sama peneliti dengan dosen pengampu mata
bangsa, dan negara. Individu yang
kuliah Dasar-dasar Komposisi untuk meminjam tulisan
berkarakter baik adalah individu yang
teks eksposisi karya mahasiswa. Jumlah objek penelitian
dapat membuat keputusan dan siap
adalah dua puluh orang. Dalam menentukan jumlah objek
mempertanggungjawabkan setiap akibat
penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling
dari keputusannya. Karakter dapat
berimbang (proporsional sampling). Kata “berimbang”
dianggap sebagai nilai-nilai perilaku
menunjuk pada ukuran jumlah yang tidak sama,
manusia yang berhubungan dengan
disesuaikan dengan jumlah anggota tiap-tiap kelompok
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,
yang lebih besar. Dengan pengertian itu maka dalam
sesama manusia, lingkungan, dan
menentukan sampel, peneliti mengambil wakil-wakil
kebangsaan yang terwujud dalam
dalam tiap kelompok yang ada dalam populasi yang
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota subjek yang
perbuatan berdasarkan norma-norma
ada di dalam masing-masing kelompok tersebut.
agama, hukum, tata krama, budaya, adat
istiadat, dan estetika,”
Hasil dan pembahasan
Data penelitian dilakukan deskripsi data dan Berdasarkan kutipan terlihatlah bahwa tesis
analisis data, penyajian terbagi dalam dua bahasan yang ditulis mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP
yaitu karakteristik struktur teks eksposisi dan sudah baik. Hal itu karena tesis yang ditulis telah
kebahasaan dalam teks eksposisi. terletak di awal paragraf, menggunakan kalimat
Karakteristik struktur teks eksposisi karya mahasiswa efektif dan diksi yang baik, serta telah mencerminkan
prodi pendidikan bahasa dan sastra indonesia FBS UNP isi tesis. Tesis berisikan tentang pernyataan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pengarang atau pandangan pengarang mengenai
teks eksposisi karya mahasiswa PPBSI JBSID FBS karakter.
UNP ditemukan tiga karakteristik struktur teks Argumentasi
eksposisi, yaitu tesis, argumen, dan penegasan ulang Secara umum teks eksposisi yang ditulis
pendapat. Dari 20 teks eksposisi yang ditemukan 18 mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP sudah memiliki
BAHASTRA |29
Hayatul Khairat, dkk | Karakteristik struktur dan kebahasaan......
argumentasi. Priyatni, dkk (2014) menyatakan ulang. Penegasan ulang yang baik adalah penegasan
bahwa di dalam argumentasi penulis harus memiliki ulang yang memenuhi empat persyaratan, yaitu
sejumlah argumen yang logis. Oleh karena itu, sebagai berikut. Pertama, cenderung ditempatkan
argumen dapat berupa generalisasi, alasan, atau setelah tesis dan argumen. Kedua, diungkapkan
bukti/data. Generalisasi adalah pernyataan umum dengan kalimat efektif. Ketiga, menggunakan diksi
yang dikemukakan untuk mendukung tesis, yang tepat. Keempat, argumen mendukung tesis.
sedangkan bukti/data dapat berupa hasil temuan Argumen yang baik ditulis mahasiswa PPBSI JBSID
penelitian atau pendapat ahli. Di dalam teks FBS UNP dapat dilihat pada kutipan.
eksposisi karya mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP “Dengan demikian, Pendidikan
ditemukan 17 teks eksposisi yang memiliki argumen karakter menjadi dasar terbentuknya
dan 3 teks yang tidak memiliki argumen. Argumen sikap dan perilaku. Pendidikan
yang baik adalah argumen yang memenuhi empat karakter yang kurang baik akan
membentuk pribadi yang kurang baik.
persyaratan, yaitu sebagai berikut. Pertama,
Pendidikan karakter yang baik akan
cenderung ditempatkan setelah tesis. Kedua, membentuk pribadi yang mandiri,
diungkapkan dengan kalimat efektif. Ketiga, bertanggungjawab, dan berani
menggunakan diksi yang tepat. Keempat, mengambil resiko atas suatu yang akan
argumentasi mendukung tesis. Argumen yang baik diperjuangkannya. Serta membentuk
ditulis mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP dapat mental dan spiritual dengan
dilihat pada kutipan. kepercayaan diri yang tinggi,”
“Menurut Kuncoro (2009), artikel Berdasarkan kutipan terlihatlah bahwa
opini adalah sebuah tulisan yang penegasan ulang yang ditulis mahasiswa PPBSI
menekankan pada pendapat seorang JBSID FBS UNP telah baik. Hal itu karena
penulis atau suatu data, fakta, dan penegasan ulang yang ditulis telah menegaskan atau
kejadian berdasarkan analisis subjektif menyimpulkan tesis dan argumentasi yang telah
penulis sendiri. Orang cenderung
ditulis sebelumnya tentang karakter. Selain itu,
bingung mengawali menulis artikel.
Untuk keluar dari kecenderungan buruk penegasan ulang yang ditulis telah menggunakan
tersebut, perlu dibangun mentalitas dan kalimat efektif, diksi yang benar, dan ditulis setelah
perlu ditumbuhkan rasa percaya diri. tesis dan argumen.
Pembangunan mentalitas dan kebahasaan dalam teks eksposisi karya mahasiswa prodi
penumbuhan rasa percaya diri tersebut pendidikan bahasa dan sastra indonesia FBS UNP
dapat dibentuk dengan membiasakan Berdasarkan analisis yang dilakukan pada teks
diri membaca, berdiskusi, dan menulis. eksposisi karya mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP
Menurut Kuncoro (2009), ada tujuh terdapat lima ciri kebahasaan, yaitu pronomia,
langkah untuk mengawali menulis artikel nomina, verba, adjektiva, dan adverbial yang akan
opini, yaitu: (1) menggali ide,(2) dicantumkan ke dalam tabel 2.
membuta kerangka tulisan secara rinci,
(3) aktualitas, (4) menggunakan bahasa
Tabel 2. Analisis ciri kebahasaan teks eksposisi
yang lugas, (5) pentingkan otoritas, (6)
menggunakan bahasa yang popular, dan No Ciri Kebahasaan Jumlah
(7) mengumpulkan data dan referensi,” 1. Pronomina 86
Berdasarkan kutipan terlihat bahwa argumentasi 2. Nomina 1.229
3. Verba 890
yang ditulis mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP
4. Adjektiva 268
sudah baik. Hal itu terbukti dari argumentasi ditulis
5. Adverbia 215
setelah tesis, menggunakan kalimat efektif, diksi yang
Dalam teks eksposisi yang telah dianalisis
baik, dan telah mendukung tesis. Argumentasi yang
ditemukan 86 jumlah pronomina, 1.229 jumlah
ditulis berisikan alasan, bukti, atau pernyataan umum
nomina, 890 jumlah verba, 268 jumlah adjektiva,
yang mendukung tesis.
dan 215 jumlah adverbia. Jadi, dapat disimpulkan
Penegasan Ulang Pendapat
jika dilihat dari ciri kebahasaan mahasiswa PPBSI
Secara umum teks ekposisi yang ditulis
JBSID FBS UNP lebih dominan menggunakan kata
mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP sudah memiliki
nomina di dalam penulisan teks eksposisinya. Kelima
penegasan ulang pendapat. Priyatni, dkk (2014)
ciri kebahasaan itu dapat dilihat pada kutipan.
menyatakan bahwa bagian penegasan ulang pendapat
“Aksi seni moral ini termasuk kedalam
disebut dengan kesimpulan. Di dalam teks eksposisi kegiatan vandalism. Kegiatan mural yang
karya mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP ditemukan tidak terkontrol atau tidak mendapatkan
17 teks eksposisi yang memiliki penegasan ulang pengawasan serta dukungan yang baik
pendapat dan 3 teks yang tidak memiliki penegasan dapat menimbulkan dampak-dampak
30| BAHASTRA
Hayatul Khairat, dkk | Karakteristik struktur dan kebahasaan......
negatif bagi lingkungan sekitarnya, non baku.. Kedua, jika dilihat dari karakteristik
yakni: (1) kotornya tembok-tembok kebahasaannya teks eksposisi yang ditulis mahasiswa
dilingkungan umum, (2) merusak dan PPBSI JBSID FBS UNP telah menggunakan kelima
mencemari lingkungan, dan (3) karakteristik kebahasaan tersebut. Kelima
mengganggu ketertiban dan mengganggu
karakteristik tersebut, yaitu pronomina, nomina,
kenyamanan orang lain. Aksi seni mural
yang dilakukan secara positif akan verba, adjektiva, dan adverbia. Secara umum,
memberi pengaruh baik bagi lingkungan karakteristik bahasa yang dominan digunakan
sekitarnya, yakni: (1) manusia sebagai mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP adalah nomina.
bagian dari lingkungan mendapatkan
kepuasan tersendiri karna dapat Persantunan
mengekspresikan seni yang mereka
miliki, (2) menghidupkan bagian-bagian Terima kasih kepada dosen pengampu mata
kota yang tak tersentuh pemerintah kuliah landasan ilmu pendidikan yang telah
kota, (3) mural dapat membantu membimbing dan mengarahkan penulis dalam
manusia yang merupakan bagian dari penulisan artikel. Selanjutnya terima kasih kepada
lingkungan untuk saling berkomunikasi pihak-pihak yang berperan dalam penelitian/artikel,
melalui media gambar,”. baik dalam bentuk support dana, perizinan,
Berdasarkan kutipan di atas, terlihatlah bahwa dalam
konsultan maupun tim yang berperan dalam
menulis teks eksposisi mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP
telah menggunakan kelima ciri teks kebahasaan eksposisi. membantu pengambilan data.
Kelima ciri kebahasaan itu, yaitu kelas kata pronomina,
nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Di dalam kutipan Daftar Pustaka
pertama terdapat penggunaan kelas kata pronomina,
nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Misalnya, Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian
penggunaan kata ini untuk kelas kata pronimina. Kualitatif. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Penggunaan kata seni moral, dampak-dampak, dukungan, Bhatia, Vijay K. (1996). Analysing Genre – Language Use
tembok, lingkungan, ketertiban, pengaruh, dan lain-lain in Professional Settings.(JurnalNo.16)
untuk kelas kata nomina. Penggunaan kata mendapatkan, (http://www.myfoxny.com/dpp/news/Hillary
mengganggu, mencemari, menimbulkan, memberi, _Clintons_Attack_on_Barack_Obamas_Speech
mengekspresikan, menghidupkan, tersentuh, membantu, es_Is_Wrong_Strategy
dan lain-lain untuk kelas kata verba. Penggunaan kata Ibnu, Suhadi, dkk. (2003). Dasar-Dasar Metodologi
kotornya, negatif, baik, positif untuk kelas kata adjektiva. Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
Penggunaan kata tidak, akan, tak untuk kelas kata
Kemendikbud. (2013a). Bahasa Indonesia Wahana
adverbia. Penggunaan kelas kata tersebut, telah sesuai
Pengetahuan (Buku Guru). Jakarta: Politeknik
dengan teori yang dijelaskan sebelumnya yang berkaitan
Negeri Media Kreatif.
dengan kelas kata.
Kemendikbud. (2013b). Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan (Buku Siswa). Jakarta: Politeknik
Simpulan Negeri Media Kreatif.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan dua Kemendikbud. (2013c). Buku Siswa: Bahasa Indonesia
hal. Kedua hal itu dapat dilihat di bawah ini. Ekspresi Diri dan Akademik untuk Kelas X.
Pertama, dalam menulis teks-teks eksposisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
mahasiswa PPBSI JBSID FBS UNP telah Kebudayaan.
menggunakan ketiga struktur teks eksposisi. Ketiga Kress, Gunther. (1987). Genre in a social theory of
struktur teks eksposisi tersebut, yaitu tesis, argumen, language: A reply to John Dixon. In:I. Reid
dan penegasan ulang pendapat. Jika dilihat secara (edited), The place of genre in learning: Current
debates. (Jurnal Vol II No.2)
umum, dalam membuat teks eksposisi mahasiswa (http://progressivesforobama.blogspot.com/20
PPBSI JBSID FBS UNP telah menggunakan ketiga 09/01/obama-inaugural-breaking-with-
struktur tersebut. Hal itu terbukti dari 20 teks neocon.html)
eksposisi yang telah dianalisis, terdapat 12 teks Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa
eksposisi yang lengkap menggunakan tesis, argumen, Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja
dan penegasan ulang. Akan tetapi, masih ada Grafindo Persada.
beberapa tesis, argumen, dan penegasan ulang Martin, J.R. (1985). Factual Writing: Exploring and
pendapat yang ditulis kurang baik. Namun, dalam Challenging Social Reality. Victoria, Australia:
penggunaan kebakuan kata, frasa, dan kalimat pada Deakin University Press.
masing-masing struktur telah digunakan dengan baik. Malee-region, Loddon. (2015). “Text Types.”
Hal ini telah dibuktikan bahwa kata baku, frasa http://www.slideserve.com/bowie/text-types-
baku, dan kalimat baku lebih dominan dibandingkan p-12-loddon-mallee-region.
BAHASTRA |31
Hayatul Khairat, dkk | Karakteristik struktur dan kebahasaan......
Mardalis. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Swales, J. (1993). Genre Analysis. English in Academic &
Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Research Settings. Cambridge:Cambridge
Meleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. University Press.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Widayanti, Dwi. (2006). Struktur Teks Pelelangan:
Rofi’uddin, Ahmad. (2003). Rancangan Penelitian Analisis Struktur Generik Periklanan. Jurnal Vol
Pengajaran Bahasa Indonesia. Malang: II No. 2)
Universitas Negeri Malang. http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567
89/24885/4/Chapter%20II.pdf. Diunduh
pada 7 November 2018.
32| BAHASTRA