“ANATOMI MAMALIA”
Oleh:
Kelomp
ok 3E
Mamalia merupakan salah satu kelas dari filum Chordata, sama seperti hewan
vertebrata lainnya, seluruh spesies kelas mamalia memiliki tulang belakang. Kata
mamalia berasal dari bahasa latin mamma yang artinya kelenjar susu, di mana
kelompok hewan ini memiliki kelenjar mamae (kelenjar susu) di tubuh mereka yang
berfungsi untuk menyusui anaknya. Kelenjar susu hanya fungsional pada individu
betina, sedangkan pada individu jantan kelenjar ini tidak dapat menghasilkan susu
seperti pada individu betina. Hampir semua mamalia melahirkan anaknya, hanya
sebagian kecil yang bertelur (Monotremata).
Bagian internal mamalia sebagian besar memiliki struktur yang hampir sama
yaitu terdapat organ-organ vital yang meliputi hepar, cor, ren, vesica fellea,
ventriculus, lien, intestinum tenue, intestinum crasum, coccum, dan vesica urinaria.
Hal ini sependapat dengan Kardong (2002) bahwa hepar mamalia memiliki 5 lobi, 3
lobi hepar dexter dan 2 lobi hepar sinister. Cor terletak di dekat pulmo dan pada
posisi sebelah thorax bagian sinister. Vesica fellea dan ventriculus terletak di caudal
hepar. Lien berbentuk pipih lonjong dan menempel pada ventriculus. Intestinum
merupakan saluran yang panjang berbelit-belit dengan dindingnya yang sangat tebal
dan mengandung vili-vili. Terdapat dua macam intestinum yaitu intestinum tenue
(usus halus) dan intestinum crasum (usus besar). Intestinum crasum biasanya disebut
coecum yang terdiri dari incisurae (kolon naik), haustrae (kolon mendatar), dan
taeniae (kolon menurun). Untuk proses ekskresinya yang berupa urine terdapat organ
vesica urinaria.
Sistem pencernaan marmut sama dengan mamalia yang lain yaitu terdiri dari
dua yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Hal tersebut sependapat
dengan Lytle (2005) bahwa sistem pencernaan pada mamalia dibedakan menjadi dua
yaitu Tractus digestivus (saluran pencernaan) dan Glandula digestoria (kelenjar
pencernaan). Tractus digestivus disusun oleh cavum oris, lingua, pharynk, esophagus,
ventrikulus, intestinum tenue, coecum, intestinum crasum, dan anus. Cavum oris
terdiri dari palantum durum (langit-langit keras), palantum molle (langit-langit
lunak)dan dentes. Dentes terdapt empat macam yaitu dens insisivus, dan caninus
yang berkembang tereduksi, dens praemolare, dan dens molare. Diantara dens
insisivus dan praemolare terdapat celah yang dinamakan diastema. Pada lingua
terdapat lingua yang mempunyai banyak papillae (tonjolan kecil) yang berfungsi
sebagai indra perasa.
Tubuh marmut dan mamalia lain memiliki bagian utama yaitu bagian inspectio
yang terdiri dari caput, truncus, cervix dan extremitas liberae. Hal ini sependapar
dengan Radiopoetra (1996) mamalia memiliki bagian utama yaitu caput
(kepala), truncus (badan), cauda (ekor) dan extrimitas liberae (alat gerak). Pada
bagian caput terdapat auriculae (telinga), porus acusticus externa, organon visus,
nares (lubang hidung), fibrisae dan rima oris. Auricularae telah berkembang dengan
sempurna memiliki daun telinga yang membantu untuk proses pendengaran.
Organon visusnya terdapat palpebra superior (pelupuk mata atas) dan inferior
(pelupuk mata bawah), selain itu juga terdapat plica semilunaris yang terletak di sudut
mata sebelah medial. Rima oris dibatasi oleh labium superius, serta terdapat
palantum durum (langit-langit keras) dan palantum molle (langit-langit lunak). Rima
oris pada Rattus norvegicus terdapat insisivus (gigi seri) yang termodifikasi sebagai
hewan pengerat.
Terjemahnya :
3.1 Hasil
3.1.1 Organon Visus
GAMBAR KETERANGAN
1.Caput (Kepala)
2.Vibrissae (Kumis)
3.Nares Anterior (lubang
hidung)
4.Rima Oris (Celah Bibir)
5.Organun Visus (Mata)
6.Auri Culae (Telinga)
7.Porus Acusticus Externus
(Lubang telinga)
8.Cervix (Leher)
9.Truncus (Badan)
10.Dorsum (Badan)
11.Abdomen (Perut)
12.Thorax (Dada)
13.Extremitas Librae ( Alat
gerak)
14.Extemitas Anterior (Alat
gerak depan)
15.Extremitas Posterior (Alat
gerak belakang)
16.Glutea (Pantat)
GAMBAR KETERANGAN
1. Palpebra superior(kelopak
mata atas)
2. Palpebra inferior(kelopak
mata bawah)
3. Pupil
4. Iris
5. Bulgus oculi(bagian
keseluruhan bola mata)
6. Selaput mata
3.1.6. Hepar
GAMBAR KETERANGAN
3.1.3 Pengenalan Hijauan Pakan Ternak
Gramineae
Sumber energi
bagi ternak
Cara pemberian
segar
Tulang daun
sejajar
Setaria lampung
Batang beruas
Akar serabut
Memiliki warna
merah keunguan
di pangkal
Leguminosa
Sumber protein
bagi ternak,
Cara pemberian
dilayukan terlebih
dahulu,
Tulang daun
menyirip,
Kaliandra
Akar tunggang,
Memiliki zat anti
nutrisi mimosin
dan tanin
, Daun kaliandra
lebih memanjang
dan rapat daripada
daun lamtoro.
cara pemberian
dilayukan terlebih
dahulu,
Tulang daun
menyirip,
Batang
Lamtoro berkambium,
Akar tunggang,
Memiliki zat anti
nutrisi mimosin,
Daun lamtoro
lebih membulat
dan rengaang
daripada daun
kaliandra
Rambanan
Sumber energi
bagi ternak,
Cara pemberian
dilayukan terlebih
Daun Nangka
dahulu,
Tulang daun
menyirip,
Batang
berkambium,
Akar tunggang,
Memiliki zat anti
nutrisi tanin
Sumber energi
bagiternak ,
Cara pemberian
dilayukan terlebih
dahulu ,
Tulang daun
menyirip
Batang
Daun Kersen
berkambium,
Akar tunggang,
Daun mengandung
zat paraffin,
Memiliki zat anti
nutrisi flavonoid,
saponin, dan tanin
Limbah pertanian
Sumber energi
bagi ternak,
Sumber energi
bagi ternak,
Cara pemberian
dilayukan terlebih
dahulu,
Tulang daun
menjari, Batang
Daun Singkong
tidak berkambium,
Akar serabut
terspesialisasi,
Memiliki zat anti
nutrisi HCN
1. Putik (Stigma)
2. Tangkai putik (Style)
3. Benang sari (Anther)
4. Filamen
5. Mahkota bunga
BUNGA SEPATU 6. Callyx
7. Epicallyx
8. Tangkai
9. Androgynophorum
10. Ovule
11. Ovary
3.2PEMBAHASAN
III.2.1 Inspectio
Kepala dihubungkan dengan badan oleh leher. Badan terdiri atas dada
(thorax), punggung (dorsum), perut (abdormen), pantat (glutea),ekor (cauda).
Marmut mempunyai badan yang pendek, kuat dengan kaki dan telinganya
yang pendek.Dibagian perut daerah lipatan paha terdapat putting susu.Pada
hewan betina terdapat vulva yaitu daerah alat kelamin betina yang dibatasi
labium majus dan labium mayor. Terdapat lubang vagina,tempat masuknya
penis pada saat kopulasi.Pada hewan jantan terdapat penis sebagai alat
kopulasi. Ujung penis disebut kepala penis yang ditutupi oleh kulit lepas luar
disebut preputium.
Marmut memiliki alat gerak depan (extremitas anterior) dan alat gerak
belakang. Anggota gerak bebas marmut adalah empat buah kaki yang terdiri
dari sepasang kaki depan dengan jumlah digiti masing-masing empat dan
sepasng kaki belakng dengan jumlah digiti masing-masing tiga yang memiliki
kuku keras dan kuat (Brotowidjoyo,1990).
Organon visus adalah salah satu indera hal yang paling penting bagi
beberapa hewan baik vertebrata maupun invertebrata. Kemampuan
penglihatan setiap hewan berbeda-beda tergantung dari adaptasi dan
kehidupan hewan tersebut di alam liar, termasuk dalam mempersepsikan
warna. Fungsinya penglihatan pada hewan yaitu untuk melihat, mengenal dan
mempelajari fenomena alam sekitar.
Organon visus relatif besar dan terletak sebelah lateral pada kepala dengan
kelopak mata yang berbulu. Pada sudut medial terdapat membrana nicitan
yang dapat ditarik menutup mata. Di belakang dan di bawah tiap-tiap mata
terdapat lubang telinga yang tersembunyi di bawah bulu khusus.
Organon visus yang bulat ukurannya cukup besar dan bentuknya bulat
menonjol. Organon visus atau mata dilengkapi juga dengan alat-alat, seperti
palpebra superior, yaitu berupa lipatan kulit tebal pada bagian tepi atas dari
mata. Berfungsi untuk berperan dalam pergerakan involunter kelopak mata
(mengedip) dan palpebra inferior, yaitu berupa lipatan kulit tebal pada bagian
tepi bawah dari mata. Berfungsi untuk melindungi bagian anterior bola mata
seperti kornea dan konjungtiva dari trauma serta hidrasi melalui sistem
lakrimalis. plica semilunaris yaitu selaput tipis yang terletak pada sudut mata
dekat dengan hidung. Fungsinya untuk melindungi mata dan kelembapan
mata. Bulgus oculi yaitu kondisi bola mata yang keluar dari rongga mata.
Kedua kelopak mata tersebut ditumbuhi rambut. Berfungsi untuk melihat,
mengenal dan mempelajari fenomena alam sekitar. Pupil yaitu bola mata
berada di bagian Tengah mata berwarna hitam yang digerakkan oleh otot
sfingter pupil sehingga dapat membesar dan mengecil. Pupil berfungsi sebagai
saluran masuknya cahaya. iris yaitu bola mata di bagian tengah mata berwarna
coklat. Berfungsi sebagai dalam mempersepsikan warna.
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Acara praktikum ke-5 tentang anatomi mamalia merupakan salah satu acara penting
dalam pembelajaran biologi. Pada acara ini, praktikan mempelajari bagian-bagian dari organ
tubuh mamalia dan fungsi-fungsinya. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang anatomi mamalia dan bagaimana organ tubuh mamalia
bekerja.
Pada awal acara, praktikan mempelajari ciri-ciri utama mamalia, seperti tubuh
tertutup rambut serta mempunyai glandula mammae, berekor dan dapat digerakkan dengan
jumlah columna vertebralis tujuh buah, mempunyai telinga luar, pada jarinya terdapat cakar,
dan kuku atau teracak yang kuat. Selain itu, praktikan juga akan mempelajari sistematis
mamalia dan bagian-bagian organ tubuh mamalia serta fungsinya.
Setelah mempelajari ciri-ciri utama mamalia, praktikan mempelajari bagian-bagian
organ tubuh mamalia secara lebih rinci. Bagian-bagian organ tubuh mamalia yang dipelajari
meliputi sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem saraf, sistem
ekskresi, dan sistem reproduksi. Praktikan mempelajari struktur dan fungsi dari setiap bagian
organ tubuh mamalia tersebut.
Selain itu, praktikan juga mempelajari tentang kerangka mamalia. Kerangka mamalia
terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rangka tubuh mamalia. Kerangka mamalia memiliki
fungsi untuk memberikan bentuk tubuh, melindungi organ tubuh, dan membantu gerakan
tubuh. Praktikan mempelajari bagian-bagian dari kerangka mamalia, seperti tulang punggung,
tulang rusuk, dan tulang sayap dan kaki.
4.2 Saran
Setelah mengikuti acara praktikum ini, praktikan diharapkan dapat memahami bagian-
bagian dan fungsi organ tubuh mamalia dengan lebih baik. Selain itu, praktikan juga
diharapkan dapat memahami pentingnya mempelajari anatomi mamalia.
V. DAFTAR PUSTAKA