Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AL-ISYTIQOQ (TEORITIS DAN PRAKTIS)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqh Lughah

Dosen Pengampu : Nur Fuadi Rahman, S.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Dimas Saputra (2011203015)

2. Mayyadatunnisa Prisna (2011203029)

3. Nurfadila (2011203095)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA

2022

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, karunia, serta hidayah-Nya
yang diberikan kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan tugas yang di amanatkan
kepada kami, untuk membuat makalah “Al-Isytiqoq (Teoritis dan Praktis)” dengan baik dan
selesai tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pak Nur Fuadi Rahman, S.Pd selaku
dosen pengampu di mata kuliah Fiqh Lughah yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang
selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka
dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen demi tercapainya
makalah yang sempurna. Kami berharap semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi
kita semua. Amiinn yarobbal alamiinn.

Samarinda, 01 April 2022

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................iv
A. Latar Belakang.................................................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................iv
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................iv
BAB II...........................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................1
A. Definisi “”‫اإلشتقاق‬...............................................................................................................................1
B. Macam-macam ‫اإلشتقاق‬.....................................................................................................................2
C. Pengajaran atau pembelajaran fiqh lughah tentang Isytiqaq..........................................................2
D. Praktik Ilmu Isytiqaq dalam Kajian Al-Qur’an...................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................................................4
PENUTUP.....................................................................................................................................................4
A. KESIMPULAN....................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan suatu bahasa pastilah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
maupun internal, begitupun dengan Bahasa Arab. Faktor-faktor eksternal adalah faktor
dari luar bahasa yang dapat mempengaruhi perkembangan suatu bahasa. Adapun faktor
eksternal yang mempengaruhi perkembangan Bahasa Arab di antaranya dari aspek
agama, sosial, ekonomi, maupun budaya yang berada di sekitar dan melingkupi Bahasa
Arab itu sendiri. Sedangkan faktor-faktor internal merupakan faktor dari dalam bahasa itu
sendiri, yang mana muncul dari bahasa itu, dan berpengaruh pada bahasa tersebut.
Adapun faktor-faktor internal yang mempengaruhi perkembangan Bahasa Arab
diantaranya adalah al-isytiqaq/derivasi(‫)اإلش========تقاق‬, al-qalb/pembalikan(‫)القلب‬,
al-ibdal/subtitusi (‫)اإلبدال‬, an-naht/akronim(‫ )النحت‬, al-majaz/makna metaforik(‫ )المجاز‬, dan
at-ta’rib/pengarab-an(‫ )التعريب‬. Dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam mengenai
salah satu dari faktor-faktor internal yang mempengaruhi perkembangan Bahasa Arab,
yaitu al-isytiqaq/derivasi (‫)اإلشتقاق‬.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Al-Isytiqaq ?
2. Apa saja macam-macam ‫? اإلشتقاق‬
3. Bagaimana pengajaran atau pembelajaran fiqh lughah tentang Isytiqaq?
4. Bagaimana praktik ilmu Isytiqaq dalam kajian Al-Qur’an?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi Al-Isytiqaq
2. Mengetahui macam-macam ‫اإلشتقاق‬
3. Mengetahui pengajaran atau pembelajaran fiqh lughah tentang Isytiqaq
4. Mengetahui praktik ilmu Isytiqaq dalam kajian Al-Qur’an

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi “‫”اإلشتقاق‬
‫ اإلشتقاق‬secara bahasa (etimologi) ‫ اإلشتقاق‬merupakan masdar dari lafadz – ‫اشتق‬
‫ يش===تق‬yang memiliki arti “mengambil, memecah, dan membelah”. Ulama barat
berpendapat bahwa ‫تقاق‬333‫ اإلش‬secara etimologi jika dilihat dari aspek makna maka
diklasifikasikan pada ilmu nadzahri ‘amaly : yang mempunyai makna yaitu sebagai ilmu
yang bersifat teoritis lagi praktis yaitu ilmu yang bisa difahami dengan disertai ilmu
sejarah tentang kata dan adanya penelurusan perkembangannya melalui masa yang
berbeda-beda.
‫ اإلشتقاق‬secara istilah (terminologi) itu memiliki berbagai definisi yang dituangkan
oleh beberapa pakar bahasa Arab, antara lain :
1. Dr. Amil Badi’ Ya’qub
Menurut Dr. Amil Badi’ Ya’qub ‫ اإلشتقاق‬berarti mengambil suatu kata dari
kata lainnya dengan cara merubah namun tetap mempunyai hubungan makna
(Ya’qub, Tp.Th.187)
2. Dr. Subhi Shaleh
Beliau berpendapat bahwa ‫ اإلشتقاق‬mempunyai arti sebagai pembentuk suatu
kata dari kata lainnya yang mengembalikan kepada aslinya yang sesuai
dengan materinya dengan memberikan makna yang baru (Shaleh, Tp.Th:187)
3. Menurut pandangan ulama Barat
‫ اإلشتقاق‬dapat disebut sebagai etimologi yang dimana memiliki arti yakni salah
satu cabang ilmu bahasa yang mengkaji tentang mufradat (kosa kata).

Jadi dapat disimpulkan bahwa Al-Isytiqaq berarti sebagai pengambilan atas suatu
kata dari kata yang lain dengan menjaga kesesuaian makna. Adapun pengertian lainnya
yaitu dapat dikatakan sebagai hal yang merubah bentuk suatu kata ke dalam bentuk lain
dengan menjaga keserasian makna antara keduanya. Akan tetapi, bidang kajian dalam

1
‫تقاق‬333‫ اإلش‬hanya dibatasi dengan pengambilan kata per kata dari kamus disertai
penambahannya yang diserupakan dengan tanda pengenal seseorang.

B. Macam-macam ‫اإلشتقاق‬
1. Isytiqaq Akbar /Al-Badal adalah perubahan suatu huruf dengan huruf lain
yang memiliki kemiripan dengan makhrajnya sehingga mudah diucapkan.
Contoh : menukar huruf ‫ واو‬menjadi ‫ألف‬, pada lafadz ‫ صوم‬menjadi ‫ صام‬dan
menukar huruf ‫ ط‬menjadi ‫ ت‬pada lafadz ‫ اصتنع‬menjadi ‫اصطنع‬.
2. Isytiqaq Shaghir/Isytiqaq ‘Am memiliki arti sebagai pembentuk beberapa kata
dari satu kata dasar dengan tetap melihat kesamaan urutan morfem nya seperti
pada kata dasarnya. Isytiqaq ini terjadi pada tashrif Lughawi dan tashrif
Isthilailahiy pada fi’il madhi, fi’il mudhari, fi’il am, dan fi’il masdar dan
sebagainya. Berikut contohnya ‫اس==م القاع==ل "ك==اتب" واس==م المفع==ول "مكت==ؤب" والفع==ل‬
‫"تضارب" والخ‬.
3. Isytiqaq Kabir/Qolbu Al-Lughawi merupakan dua kata yang memiliki
persamaan lafadz dan makna tetapi urutan hurufnya tidak sama, dengan
pengertian lain yaitu dua kata yang memiliki persamaan lafadz dan makna
namun berbeda dalam urutan huruf. Contoh : ‫جذبو مدح – حمد‬-‫جبذ‬
4. Isytiqaq Kubbar/Al-Nahat adalah pembentukan suatu kata dari dua kata atau
lebih dengan maksud untuk menyingkat dan memudahkan ucapan. Contoh :
‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬disingkat menjadi ‫ بسمل‬dan kata ‫ ال حوال والقوة إالباهللا‬disingkat
menjadi ‫ حوقل‬dan kata ‫ الحمدهللا رب العالمين‬disingkat menjadi ‫حمدلة‬.

C. Pengajaran atau pembelajaran fiqh lughah tentang Isytiqaq


Pengajaran fiqh lughah merupakan suatu bagian pengajaran pada bidang
kebahasaan atau lughah. Adapun fiqh lughah atau linguistik arab itu memiiliki
keterikatan sangat erat dalam kajian fenomena-fenomena bahasa Arab seperti adanya Al-
Isytiqaq baik itu pembelajaran tashrif, al-nahat(singkatan), maupun istilah-istilah asing
yang masuk di wazan-wazan arab. Adapun salah satu karakteristik dan keistimewaan
bahasa arab yaitu dengan adanya perkembangan fenomena Isytiqaq.

2
D. Praktik Ilmu Isytiqaq dalam Kajian Al-Qur’an
Ilmu Istiqaq adalah salah satu cabang studi bahasa Arab yang dimana ilmu ini
berfokus dalam akar kata dan pengembangannya. Dari beberapa artikel mengatakan
bahwa ada beberapa ulama yang menjadikan ilmu Al-Isytiqaq sebagai syarat khusus
dalam mengkaji Al-Qur’an, diantaranya ialah Jalaludin Al Suyuthi dalam Al-Itqan fii
ulum Al-Qur’an, dan Ibn Taimiyah dalam muqaddimah fi Usul Al-Tafsir. Tetapi pada
perkembangannya ilmu ini kurang mendapat wadah dalam kajian ulumul qur’an. Dan
saat ini Isytiqaq dan Tafsir seakan dua hal yang berbeda. Kajian Al-Isytiqaq lebih banyak
dikembangkan dalam bidang bahasa dan sastra Arab serta pendidikan bahasa Arab
sedangkan sedikit sekali digunakan dalam Ilmu Al-Qur’an dan tafsir. Akan tetapi dalam
sejarah literatur tafsir Al-Qur’an metode Al-Isytiqaq masih digunakan.
Penerapan Metode Isytiqaq dalam kata Abrar. M Quraish Shibab adalah seorang
penafsir yang menggunakan metode Isytiqaq ketika menafsirkan kata abrar dalam Q.S
Al-Infitar [82]:13.
Kata Abrar merupakan bentuk jamak dari kata al-bar)‫ ق (الباّر‬dari pendapat pakar
bahasa mengatakan bahwa ada beberapa makna yang dirangkum oleh kata yang terdiri
dari 3 huruf yaitu : ‫ر‬-‫ر‬-‫ ب‬yang memiliki arti kebenaran. Kajian Isytiqaq memiliki peran
yang cukup penting dalam memahami teks al-qur’an karena merupakan ilmu fundamental
dalam memahami teks-teks arab diantaranya Al-qur’an melalui pengamatan struktur
huruf-huruf asal (root) dan pengembangan-pengembangan kosa katanya. Sadiq Ibn Hasan
Al-qonuji dalam kitab Abjad Al-Ulum menegaskan bahwasannya ilmu Isytiqaq memiliki
tujuan untuk menghindari kesalahan seseorang dalam mengafiliasikan kosa kata Al-
Qur’an. Dalam ilmu Bahasa Arab klasik ilmu ini dapat disebut dengan istilah maqayis al-
lughah dengan arti pembentukan kosa kata baru dari kosa kata yang sudah ada.

3
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, bahwa fenomena isytiqaq menjadi karakteristik dan
keistimewaan Bahasa Arab yang melekat yang sudah ada sejak dahulu, dimana Ulama
Bahasa Arab telah fokus dalam menjelaskannya. Hal ini dibuktikan adanya bab khusus
yang membahas tentang Isytiqaq, diantaranya isytiqaq shagir, Isytiqaq Kabir/al-qalb,
Isytiqaq Akbar/al-badal dan Isytiqaaq Kubbar/al-Nahat.

Dalam konteks lain, isytiqaq atau derivasi dikenal dengan sebutan Etimologi yang
artinya Ilmu yang mengkaji asal-usul terbentuknya sebuah kata. Namun kajian linguistik
modern dan Linguistik Arab mempunyai spesifikasi yang bervariasi walaupun jika dilihat
dari sisi kesamaan dan kemiripan terbentuknya suatu kata menjadi kata lain ada
kesamaannya.

4
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, D. (2015). ANALISIS ISYTIQAQ DALAM KAJIAN FIKIH LUGHAH DAN


PENGAJARANNYA. Ta'dib, Volume 18, No. 1(Juni 2015), 18, 99-101.

Alim,syahirul Isytiqaq dalam bahasa arab pada laman


https://www.academia.edu/8344734/Isytiqaq_dalam_bahasa_arab diakses pada 01 April
2022 pukul 09.55 WITA

Fiqh Lughoh Tentang Isytiqaq, http://muhaiminadecandra.blogspot.com/2014/11/fiqh-lughah-


tentang-isytiqaq_9.html, diakses tanggal 20 April 2015, pukul 13.00 wib.

Peran Ilmu Isytiqaq dalam Kajian Al-Qur’an pada laman https://tafsiralquran.id/peran-ilmu-


isytiqaq-dalam-kajian-al-quran/ diakses pada 01 April 2020 pukul 10.10 WITA.

Anda mungkin juga menyukai