1.

Majelis hakim dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi terdiri atas 3 atau 5
hakim
2. Pasal 14 UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme: “Setiap Orang yang
dengan sengaja menggerakkan orang lain untuk melakukan Tindak Pidana
Terorisme..." Apa maksud unsur "menggerakkan" tersebut? Menganjurkan
atau menyuruh lakukan, tapi jawaban menyuruh lakukan salah berarti yang
dimaksud adalah menganjurkan
3. Pasal 7 UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme: "Setiap orang yang
dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan
bermaksud untuk menimbulkan suasana teror...", artinya.....Perbuatan memang
dikehendaki oleh pelakunya untuk menimbulkan suasana teror
4. Di bawah ini merupakan pengaturan pasal-pasal suap dalam UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kecuali Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 5
ayat (1) huruf a dirumuskan sebagai delik formil
5. Unsur utama kejahatan terhadap kemanusiaan adalah "perbuatan yang
dilakukan merupakan bagian dari serangan yang meluas atau sistematik".
Makna meluas adalah Menimbulkan suasana teror atau ketakutan yang
bersifat meluas
6. Dalam UU Tindak Pidana Terorisme, negara lain diberikan yurisdiksi
(kewenangan) mengadili pelaku tindak pidana terorisme yang memenuhi
syarat tertentu, kecuali Kejahatan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki
kewarganegaraan dan bertempat tinggal di wilayah negara Republik
Indonesia
7. Pengadilan Tipikor berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara
Tindak pidana korupsi, Tindak pidana pencucian uang yang tindak pidana asalnya
adalah tindak pidana korupsi, dan/atau Tindak pidana yang secara tegas dalam
undang-undang lain ditentukan sebagai tindak pidana korupsi
8. Di bawah ini merupakan latar belakang lahirnya UU Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme, kecuali Kerusuhan yang terjadi di Timor Timur pasca jajak
pendapat 30 Agustus 1999
9. Seseorang dianggap melanggar Pasal 5 ayat (2) UU Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jika telah menerima pemberian atau janji dari penyuap. Di
bawah ini merupakan pernyataan yang benar, kecuali Janji saja tidak cukup,
tetapi dikatakan telah terjadi suap manakala sudah ada pemberiaan yang
nyata atas suatu barang dari penyuap kepada yang disuap
10. Pasal 6 ayat (2) UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang mengatur mengenai syarat-syarat pidana dapat dijatuhkan
kepada korporasi. Namun demikian, sulit untuk diterapkan karena Syarat-
syarat tersebut bersifat kumulatif
11. Pasal 5 UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme mengatur ketentuan
mengenai pengecualian tindak pidana terorisme dari tindak pidana politik.
Apa tujuannya? Untuk meningkatkan efektifitas perjanjian ekstradisi dan
mutual legal assistance terhadap pelaku tindak pidana terorisme
12. Termasuk delik korupsi penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 8 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kecuali Sengaja menyuruh
menggelapkan uang negara atau surat berharga milik negara
13. Di bawah ini merupakan lex spesialis dalam UU Pengadilan HAM, kecuali
Pola pengancaman pidana minimum umum-maksimum khusus
14. Subjek delik dalam delik korupsi perbuatan curang Pasal 7 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, antara lain Pemborong, ahli
bangunan, penjual bahan bangunan, pengawas pembangunan
15. Pemborong, ahli bangunan, penjual bahan bangunan, pengawas pembangunan Jika
nilai gratifikasi Rp 10.000.000,00 atau lebih
16. Apakah saat ini UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme bisa
diberlakukan secara retroaktif? Tidak bisa, karena ketentuan pemberlakuan
asas retroaktif dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sudah
dibatalkan oleh MK
17. Pelanggaran HAM yang berat yang terjadi sebelum diundangkannya UU
Pengadilan HAM, diperiksa dan diputus oleh Pengadilan HAM ad hoc
18. Pasal 42 UU Pengadilan HAM: "Komandan militer atau seseorang yang
secara EFEKTIF bertindak sebagai komandan militer dapat
dipertanggungjawabkan terhadap pelanggaran HAM yang berat, yang
dilakukan oleh pasukan yang berada di bawah komando dan
pengendaliannya yang efektif, atau di bawah kekuasaan dan
pengendaliannya yang efektif." Apa maksud frasa "pengendalian efektif"
tersebut? Komandan militer punya kemampuan mencegah dan menghukum
bawahannya
19. Berikut ini penjelasan yang benar mengenai Pasal 6 dan Pasal 7 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Pasal 6 dirumuskan sebagai delik
materiil, dan Pasal 7 dirumuskan sebagai delik formil
20. Kapan orang yang bertugas mengawasi pembangunan dianggap melakukan
delik korupsi perbuatan curang? Sengaja membiarkan perbuatan curang yang
dapat membahayakan keamanan orang atau barang atau keselamatan
negara dalam keadaan perang
21. Siapa saja institusi yang berwenang melakukan penyidikan dalam perkara
tindak pidana korupsi? Kepolisian, Kejaksaan, KPK
22. Pasal 6 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengatur delik suap
sebagai berikut Penerima suap bisa hakim atau advokat
23. Unsur utama kejahatan genosida adalah adanya "kehendak untuk
menimbulkan akibat hancurnya atau musnahnya seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama". Beberapa indikator
yang dibuat MA terkait dengan unsur tersebut, kecuali Dampak psikologis
berupa suasana teror atau ketakutan yang bersifat meluas
24. Di bawah ini merupakan UU Anti-Pencucian Uang yang saat ini berlaku di
Indonesia UU No. 8 Tahun 2010
25. Apa latar belakang lahirnya UU Pengadilan HAM? Kerusuhan di Timor Timur
pasca jajak pendapat 30 Agustus 1999
26. Di bawah ini merupakan tahapan dalam pencucian uang adalah Placement,
transfer, integration
27. Di bawah ini merupakan akibat yang dipersyaratkan menurut ketentuan Pasal
7 UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, kecuali Mengakibatkan
musnahnya atau hancurnya kelompok tertentu yang didasarkan pada Suku,
Agama, Ras, atau Antarbangsa (SARA)
28. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang gratifikasi, kecuali Pegawai
negeri atau penyelenggara negara yang menerima gratifikasi dapat langsung
dijerat dengan pidana tanpa menunggu lewat 30 hari karena delik gratifikasi
diatur secara mandiri dalam Pasal 12 B yang berbeda dari tindak pidana suap
29. Siapa saja subjek delik dalam delik korupsi penggelapan Pasal 8 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi? Pegawai negeri dan orang selain
pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara
terus menerus atau untuk sementara waktu
30. Di bawah ini merupakan pengaturan pasal-pasal suap dalam UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kecuali Pasal 11 dan Pasal 5 ayat (2)
jo Pasal 5 ayat (1) huruf a: Pegawai negeri atau penyelenggara Negara belum
sampai melakukan hal yang bertentangan dengan kewenangan/
kewajibannya karena pengaruh hadiah atau janji yang diterimanya
31. Model perumusan delik dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
adalah sebagai berikut, kecuali Memindahkan tindak pidana dari peraturan
perundang-undangan pidana yang telah ada sebelumnya tanpa menambah
dengan unsur baru
32. Kapan penyedia jasa keuangan wajib menyampaikan laporan kepada PPATK
(Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)? Kecuali Jika ada
transaksi keuangan yang dilakukan oleh seseorang yang menjadi tersangka
kasus tindak pidana
33. Ketentuan dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorieme yang
memberlakukan asas ekstrateritorial membuka peluang adanya intervensi
negara lain terhadap warga negara dan pemerintah Indonesia, serta
melanggar asas non extradition of nationals. Apa maksud asas non
extradition of nationals? Tidak mengekstradisi warga negara sendiri
34. Unsur utama kejahatan terhadap kemanusiaan adalah "perbuatan yang
dilakukan merupakan bagian dari serangan yang meluas atau sistematik".
Makna sistematis adalah Pola kejahatan yang berupa pengulangan non-
insidental dan dilakukan dengan cara yang teratur atau diorganisasikan
secara rapi serta mengikuti pola tertentu yang terus-menerus berdasarkan
perencanaan
35. Apa bentuk perbuatan yang dilakukan oleh komandan militer dan atasan lain
sehingga dapat diterapkan pertanggungjawaban pidana komando
(responsibility of commanders and other superiors)? Perbuatan pembiaran
36. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai ketentuan Pasal 6
ayat (1) huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dirumuskan
sebagai delik formil
37. Tindak pidana pencucian uang pasif (omission delicten) diatur dalam Pasal ....
UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Pasal 5
38. Siapa saja institusi yang berwenang melakukan penuntutan dalam perkara
tindak pidana korupsi? KPK dan Kejaksaan
39. Menurut Pasal 16A UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, apa
ancaman pidana bagi setiap orang yang melakukan Tindak Pidana Terorisme
dengan melibatkan anak? Pidananya ditambah ⅓
40. Rumusan Pasal 3 UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang: "Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer,
mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan,
membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang
atau surat berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan...."
Berdasarkan rumusan tersebut, apa bentuk sikap batin pelakunya? Proparte
dolus proparte culpa
41. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai delik suap Pasal 5 ayat (1)
dan (2) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kecuali Pasal 5 ayat (1)
huruf a dirumuskan sebagai delik formil yang tidak mensyaratkan akibat
tertentu berupa sudah berbuat atau tidak berbuatnya sesuatu dalam
jabatannya oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima
pemberian atau janji
42. Tindak pidana pencucian uang pasti berbentuk delik Pengulangan
43. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang telah
dilakukan perubahan melalui UU Nomor 5 Tahun 2018
44. Kejahatan yang diatur dalam Statuta Roma 1998 dan tidak diadopsi oleh UU
Pengadilan HAM, adalah Kejahatan perang dan kejahatan agresi
45. Salah satu tahapan dalam pencucian uang adalah "layering", yaitu
Mentransfer harta kekayaan yang diperoleh dari hasil kejahatan yang telah
ditempatkan pada penyedia jasa keuangan untuk ditempatkan pada jasa
keuangan lain
46. Kejahatan pelanggaran HAM yang berat diatur dalam? UU Nomor 26 Tahun
2000
47. Di bawah ini merupakan istilah-istilah lain dari money laundering, kecuali
Black Money
48. "Hadiah" yang merupakan objek dalam delik suap Pasal 11 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi maknanya Benda berwujud yang
bernilai uang
49. Siapakah mafia besar di Amerika Serikat yang membuka bisnis Laundromats
untuk mencuci uang hasil kejahatan dan kemudian menjadi awal mula
munculnya istilah money laundering? Al-Capone
50. Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2019, KPK berwenang melakukan
penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi......., kecuali
Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat