Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
makalah ini dengan baik.Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan
nanti.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
makalah ini maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3. Tujuan............................................................................................................ 3
1
Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan
pembuatan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Sedangkan
dalam
tahap pengawasan yang mencakup pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian
terhadap
hasil pelaksanaan dilakukan untuk mengevalusai pelaksanaan dari pembuatan
keputusan yang telah dilakukan. Hakikatnya kegiatan administrasi dalam suatu
organisasi adalah pembuatan keputusan.
Kegiatan yang dilakukan tersebut mencakup seluruh proses pengambilan
keputusan dari mulai identifikasi masalah sampai dengan evaluasi dari
pengambilan
keputusan yang melibatkan seluruh elemen-elemen dalam administrasi sebagai
suatu
sistem organisasi.
masalah,yaitu:
bagaimana caramengatasinya?
2
1.3 Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
3
BAB II
PEMBAHASAN
perencanaan.
Mengambil keputusan
4
1. Aspek Pengambilan Keputusan
Terdapat tiga aspek dalam pengambilan keputusan (Janis & Mann, 1977), yaitu:
hanya
tetapi juga berbagai macam pertimbangan dari pilihan yang dipilih maupun
diinginkan.
Berbagai tantangan yang kemungkinan akan dihadapi oleh individu dapat dilalui
dipilih tiak dapat diubah lagi. Ketiga, kemampuan untuk menerima resiko yang
ada.
memiliki
tentang kelebihan, kekurangan, sifat-sifat, bakat dan minat yang ada dalam
dirinya.
5
2) Memahami lingkungan. Memahami lingkungan dimaksudkan siswa memiliki
mengambil keputusan.
mengambil keputusan studi lanjut yang kemudian hal tersebut menjadi bahan
6
1. Keputusan Terstruktur
teknik-teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya. Kategori keputusan ini juga
pelanggan dan saldo saat ini, keputusan pembelian bahan baku untuk
7
2. Keputusan Tak Terstruktur
cukup pelik, karena banyak parameter yang tidak diketahui atau belum
ada solusi yang mengikutinya. Masalah yang tak terstruktur adalah tak adanya 3
manajemen tingkat senior, dan memilih proyek penelitian awal yang akan
dilakukan. Tidak ada kerangka atau model yang dapat memecahkan masalah
dari keputusan yang diambil berdasar hasil komputer, yang berfungsi untuk
8
Contohnya adalah keputusan untuk pengembangan teknologi baru,
Terdapat beberapa keputusan terstruktur, tetapi tak semua dari fase-fase yang
pemasaran untuk suatu produk baru adalah contoh dari keputusan semi
terstruktur. Walaupun keputusan seperti ini biasanya tidak dapat secara penuh
persediaan.
9
Apa masalah yang perlu dipecahkan?
Semua pertanyaan ini adalah teknik penetapan gol umum yang akhirnya akan
membantu Anda menemukan solusi tepat. Saat sudah ditentukan dengan jelas,
penting untuk mengambil keputusan matang. Apa tim Anda memiliki data
historis yang berkaitan dengan masalah ini? Adakah yang pernah mencoba
Mencari informasi di luar tim atau perusahaan Anda juga penting. Pengambilan
sumber daya eksternal, baik dengan melakukan riset pasar, bekerja sama dengan
konsultan,
10
atau berbincang dengan kolega di perusahaan lain yang memiliki pengalaman
Langkah ini mewajibkan Anda untuk mencari banyak solusi berbeda untuk
masalah yang dihadapi. Menemukan lebih dari satu alternatif sangat penting
Contohnya, jika perusahaan mencari alat manajemen kerja, tim desain mungkin
Inilah saat Anda mengambil semua solusi berbeda yang ditemukan dan
pro dan kontra setiap opsi dan mengeliminasi alternatif dari pilihan-pilihan itu.
11
Ada beberapa cara umum di mana tim dapat menganalisis dan
mempertimbangkan bukti opsi: (1) daftar pro dan kontra, (2) analisis SWOT, (3)
matriks keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif (sadar) yang membawa pada pemilihan suatu jalur
serta capaian. Dalam proses pengambilan keputusan bisa jadi berupa rasional
proses memutuskan tentang sesuatu yang penting dapat dilakukan baik itu
12
2.5 Proses Pembuatan Keputusan
Tahap 1
kenyataan bahwa masalah yang didapat sebenarnya sulit selesaikan atau bahkan
manager dapat mencari penyimpangan atau perubahan dari yang normal dan
secara teoritis.
Tahap 2
Pengumpulan dan Analisis Data yang akurat. Setelah manajer menemukan dan
data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang akurat akan
Tahap 3
13
pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah manajer.Pengembangan
keputusan terlalu cepat dan melakukan keputusan yang benar. Manager harus
memilih suatu pendapat yang cukup baik, walaupun bukan pendapat yang
Tahap 5
Tahap 6
yang mungkin akan terjadi dalam penggunaan keputusan. Dalam hal ini,
14
Tahap 7
Decision Matrix
Daftar pros/cons
Decision Tree
Cost-Benefit Analysis
15
Metode ini dapat membantumu menilai biaya dari setiap opsi keputusan dan
Teknik Multivoting
Influence Diagram
diagram.
‘aktif’. Karena, kamu dapat mengetes beragam opsi keputusan dan menilai
hasilnya.
16
Pareto analysis
kamu menilai setiap opsi dari proses decision making yang kompleks dan
berdampak besar.
Analisis SWOT
Analisis PEST
17
Feasibility Study
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
terbesar yang akan didapatkan, tetapi juga berbagai macam pertimbangan dari
pilihan yang dipilih maupun yang tidak dipilih. Kedua, kemampuan menghadapi
kemungkinan akan dihadapi oleh individu dapat dilalui dengan baik. Berkenaan
dengan ketidakpastian, sehingga pilihan yang telah dipilih tidak dapat diubah
lagi. Ketiga, kemampuan untuk menerima resiko yang ada. Ada beberapa faktor
relevan.
19
3) Pengembangan alternatif-alternatif. 4) Evaluasi alternatif-alternatif. 5)
20
Dengan mengidentifikasi akar permasalahan, dapat menggalakkan penyeleksian
21
DAFTAR PUSAKA
http://rizwarassundawi.blogspot.com/2011/05/makalah-pengambilan keputusan-
dalam.html (diakses tanggal 12 Mei 2021) Covey, Stephen R. (1991). The 7 Habbits
of Highly Effective People New York: A Fireside Book. Ability : Journal of Education
and Social Analysis Volume 2, Issue 3, Juli 2021 Page : 83-92 92 Duke, Daniel L., and
Canady, Robert L. (1991). School Policy. New York: McGraw Hill, Inc. Hargreaves,
Qritiques. Wiltshere: The Falmer Press. Hough, J.R. (1984). Educational Policy. New
York: st. Martin’s Press. Kami, Michael J. (1988). Trigger Points. Singapore: McGraw
Prentice Hal