OLEH
KELOMPOK 5
DARMAYANTI (A1A222072)
CITRA AYU ZAHARANI (A1A222176)
MARDIA (A1A222087)
NURUL ARIANTI TASSE (A1A222180)
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Asuhan Pada Kasus Komplek. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Lingkup Praktik Bidan Pada Kasus Kompleks bagi para
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marliah, S.ST., M.Keb selaku
dosen mata kuliah Asuhan Pada Kasus Kompleks yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Definisi.........................................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifiasi dan diberi ijin
kita melihat keadaan sekitar, tak jarang kita melihat keadaan seorang wanita
yang sedang hamil. Tidak semua orang bisa diberikan pelayanan oleh seorang
terhadap remaja putri, wanita pra nikah, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu
1
pasien, begitupun pasien mempunyai hak dan kewajiban. Pelayanan
kehamilan persalinan dan nifas selalu memiliki risiko untuk terjadi suatu
komplikasi. Komplikasi yang terjadi bisa saja ringan atau berat dan
mengancam jiwa, yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah
2
obstetri yang jika tidak segera ditangani akan berakibat kematian pada ibu dan
lahir (usia s 28 hari) dengan sakitkritis. Kondisi ini dapat timbul sewaktu-
B. Rumusan Masalah
kompleks?
900/MENKES/SK/II/2002, KEPMENKES No
profesi bidan)?
IBI.
3
3. Untuk mengetahui kerangka kerja bidan (KEPMENKES RI No.
900/MENKES/SK/II/2002, KEPMENKES No
profesi bidan).
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi
mandiri/otonomi pada anak wanita, remaja putri dan wanita dewasa, sebelum
diartikan sebagai luas area praktik dari suatu profesi. Definisi secara khusus :
5
1. Asuhan mandiri (otonomi) pada anak perempuan, remaja putri
merawat BBL.
baru lahir (BBL), bayi, balita, anak perempuan, remaja putri, wanita pranikah,
wanita selamamasa hamil, persalinan dan nifas, wanita pada masa interval dan
telah bersifatnasional dan dibuat oleh organisasi profesi bidan itu sendiri
secara aman dan bertanggung jawab, maka setiap bidan harus memiliki
6
Ruang Lingkup Praktik Kebidananmencakup kategori, yaitu : kompetensi inti
900/MENKES /SK/II/2002
b. KEPMENKES No 369/MENKES/SK/III/2007
7
termasuk di rumah,masyarakat, rumah sakit, klinik atau unit
kesehatan lainnya.
sebagai berikut:
Sehat
2) Standar 2 : Pencatatan
8
baru lahir serta semua kunjungan rumahdan
teratur.
9
Palpasi abominal bertujuan untuk
10
pemeriksaan terhadap penyakit cacing atau penyakit
Kehamilan
awal danrujuk.
11
bersalin jika perlu dan diperlukan persiapan rujukan
tepatwaktu.
persalinan berlangsung.
Tali Pusat
12
Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali
melalui Episiotomi
lahir.
13
2) Standar 14 : Penanganan pada Dua Jam Pertama
Setelah Persalinan
Neonatal
14
Bidan dapat mengenali secara tepat tanda gejala
Macet
15
persalinan dengan memastikan keamanannya bagiibu
dan bayi.
kebutuhan.
Sekunder
pertama ataumerujuknya.
16
9) Standar 24 : Penanganan Asfiksia Neonatorum
butir)
17
c. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
yang dimilikinya.
18
berdasarkan kebutuhanklien, keluarga dan
masyarakat.
klien.
kesehatan (2 butir)
yang sesuai.
19
menampilkan kepribadian yang tinggidan
masyarakat.
teknologi.
senantiasamelaksanakan ketentuan-ketentuan
20
pemerintah dalam bidangkesehatan, khususnya
7. Penutup (1 butir)
ke bidanan profesional.
2. Masyarakat
3. Puskesmas
5. RS atau RB
21
6. Balai pengobatan (BP) : dokter, perawat
8. Bidan didesa
kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai
bila masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk
kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaja, wanita, keluarga dan
22
berencana meningkat. Ini sebagai bagian dariupaya kesehatan masyarakat.
a. Upaya Promotif
23
dapat mengeratkan hubungan ibu dan bayi serta ASI merupakan
susu buatan alam yang lebih baik, suci hama, segar, murah,
b. Upaya Preventif
para pekerja seks (wanita atau pria), dsb. Tujuan upaya promosi
kesehatan pada kelompok ini adalah agar mereka tidak jatuh sakit
c. Upaya Kuratif
24
kelompok orang sakit (pasien) terutama penyakit kronis sperti
gaya hidup dan aktivitas fisik. Dalam hal ini, pengontrolan nilai
d. Upaya Rehabilitatif
25
memberikan dorongan dan motivasiuntuk tetap bertahan bagi
mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kebidanan.
26
B. Saran
penyusunan makalah
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2019. Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan.
Huraini E.,& Meliani H. 2010. Mentorship Sebagai Suatu Inovasi Metode Bimbingan
Februari2013.
27
Kemenkes, (2018), Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk
14 Februari 2007.
Saryono dkk, (2019), Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin)
28
Strauss dkk, (2019) Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan.
Alfabeta.
2013.
29